Anda di halaman 1dari 10

RESUME MATERI AKUNTABILITAS

MEMENUHI TUGAS PELATIHAN DASAR


CPNS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
GOLONGAN II ANGKATAN VII
TAHUN 2021

Nama : Evriana Fajarini, A.Md.Keb.


NIP : 19930422 202012 2 007
Angkatan :VII
Kelompok : IV
No. Absen : 32
Materi : Akuntabilitas

RESUME

1. AKUNTABILITAS merupakan sebuah konsepetika yang dekat dengan administrasi publik


pemerintahan (legislatif, eksekutif, yudikatif) yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. AKUNTABILITAS adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai, sedangkan


responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab.

3. Aspek-aspek akuntabilitas mencakup :


a) Akuntabilitas berorientasi pada hasil;
b) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan;
c) Akuntabilitas membutuhkan konsekuensi;
d) Akuntabilitas memperbaiki kinerja;
4. Nilai-Nilai Dasar Akuntabilitas
a) Kepemimpinan;
b) Keadilan;
c) Konsisten;
d) Kepercayaan;
e) Keseimbangan;
f) Kejelasan;
g) Integritas;
h) Transparan;
i) Tanggung jawab.

5. Fungsi Akuntabilitas :
a) Menyediakan kontrol demokratis;
b) Mencegah korupsi & penyalahgunaan kekuasaan;
c) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

6. Akuntabilitas terdiri dari 2 macam :


a) Akuntabilitas vertikal : yaitu pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada
otoritas yg lebih tinggi, contohnya LPJ dinas ke pemda.
b) Akuntabilitas horizontal : laporan pejabat pemerintah kepada publik.

7. Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan :


a) Akuntabilitas personal; nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran,
integritas, moral dan etika.
b) Akuntabilitas individu; hubungan antara individu dan lingkungan kerja/pns dengan
instansi.
c) Akuntabilitas kelompok; kerjasama kelompok
d) Akuntabilitas organisasi; mengacu pada pelporan kinerja yang dicapai
e) Akuntabilitas stakeholder; masyarakat umum & pengguna layanan yang memberikan
masukan, saran, kritik terhadap kinerjanya.
8. Mekanisme akuntabilitas mengandung 4 dimensi :
a) Akuntabilitas kejujuran dan hukum; kepatuhan terhadap hukum& peraturan yg
diterapkan.
b) Akuntabilitas proses; prosedur yg digunakan.
c) Akuntabilitas program; tercapainya program dan alternatifnya.
d) Akuntabilitas kebijakan; pertanggungjawaban atas kebijakan yg diambil.

9. Alat akuntabilitas :
a) Perencanaan strategis; Rencana jangka panjang/menengah, dll.
b) Kontrak kinerja; kesepakatan antara pegawai dan atasan.
c) Laporan kinerja; laporan akuntabilitas kinerja pemerintah yg berisi perencanaan &
perjanjian kerja tertentu.

10. Prinsip lingkungan kerja yang akuntabel


Kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggungjawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.

11. Cara mengidentifikasi konflik kepentingan:


a) Tugas publik dan kepentingan pribadi;
b) Potensialitas;
c) Proporsionalitas;
d) Presence on mind;
e) Janji.

12. Konsekuensi konflik kepentingan:


a) Berkurangnya kepercayaan;
b) Memburuknya reputasi pribadi/lembaga;
c) Tindakan indisipliner;
d) Pemutusan hubungan kerja;
e) Dapat dihukum baik perdana/perdata.
13. Praktek kecurangan dan perilaku korupsi terjadi karena :
a) Adanya peluang;
b) Insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan;
c) Rasionalisasi.

14. Menjadi PNS yang Akuntabel


PNS yang akuntable adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yg tepat ketika
terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dlm politik praktis, melayani warga secara adil dan
konsisten dlm menjalankan tugas dan fungsinya.

15. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip2 berikut :


a) Nilai dasar;
b) Kode etik & kode prilaku;
c) Komitmen;
d) Integritas moral dan tanggungjawab pada pelayanan publik;
e) Kompetensi;
f) Kualifikasi akademik;
g) Jaminan perlindungan hukum;
h) Profesionalitas jabatan.

16. Amanah PNS


a) Bebas dari konflik kepentingan;
b) Berlaku adil;
c) Bersikap netral;
d) Konsisten.

17. Pentingnya akuntabilitas


a) Menyediakan kontrol demokratis;
b) Mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan;
c) Meningkatkan efisiensi dan aktifitas.
18. Pentingnya sikap akuntabilitas dalam pelayanan di KIA
a) Harus optimal dan akuntabel dalam memberikan pelayanan kepada pasien;
b) Harus menjadi tenaga pelayan publik yang kompeten dan konsisten yang sesuai di
bidangnya;
c) Bersikap profesional waktu dalam bekerja;
d) Menjunjung tinggi kerahasiaan pemeriksaaan setiap pasien dengan pasien lainnya
karena hal tersebut termasuk kode etik pelayanan.
ANALISIS ISU DI INSTANSI
MEMENUHI TUGAS PELATIHAN DASAR
CPNS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
GOLONGAN II ANGKATAN VII
TAHUN 2021

Nama : Evriana Fajarini, A.Md.Keb.


Angkatan : VII
Kelompok : IV
No. Absen : 32

ANALISIS ISU di UPT Puskesmas Umbulharjo II

1. Identifikasi Isu-isu aktual yang terjadi di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta


a. Isu pertama
Tidak semua pasien hamil dengan diagnosa Infeksi
Saluran Kemih (ISK) mendapat terapi antibiotik,
Penyebab :
- Dikarenakan hasil Laboratorium pasien (urin rutin) tidak didapati hasil yang serius (jumlah
leukosit masih dalam batas bisa ditolerir)
- Pasien hanya disarankan lebih banyak minum air putih minimal 2 liter sehari
b. Isu kedua
Banyaknya pasien hamil di Trimester ke 3 (usia kehamilan >38 minggu)
yang terkonfirmasi Covid-19,

Penyebab :
- Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan/pola hidup sehat/kurangnya menerapkan
prokes 5M
- Masyarakat menganggap sepele tentang bahaya covid
c. Isu ketiga
Banyaknya pasien hamil usia kehamilan >20 minggu yang menderita Anemia,

Penyebab :
- Kurangnya pengetahuan tentang cara minum obat tablet tambah darah yang benar
- Kurangnya pengetahuan tentang bahaya ibu hamil dengan Anemia
- Pasien menganggap sepele tentang pemenuhan konsumsi makanan dengan gizi
seimbang
2. Menapis isu dengan metode USG
Isu isu tersebut kemudian di analisis menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak isu tersebut harus
diatasi, Seriousness artinya seberapa serius atau seberapa besar isu tersebut, dan
Growth artinya seberapa besar potensi isu tersebut memburuk. Skala 1 (tidak
memenuhi) hingga 5 (sangat memenuhi) digunakan untuk menganalisis isu-isu
tersebut.
NO ISU URGENC SERIOUSNE GROWT NILAI
Y SS H TOTAL
1 Tidak semua pasien hamil 4 5 4 13
dengan diagnosa Infeksi
Saluran Kemih (ISK) mendapat
terapi antibiotik
2 Banyaknya pasien hamil di 4 4 4 12
Trimester ke 3 (usia
kehamilan >38 minggu) yang
terkonfirmasi Covid-19
3 Banyaknya pasien hamil usia 5 5 5 15
kehamilan >20 minggu yang
menderita Anemia

Jadi, dengan metode USG kita bisa melihat isu yang harus segera di selesaikan
yaitu isu : Banyaknya pasien hamil usia kehamilan >20 minggu yang menderita
Anemia, dengan total nilai USG 15.

3. Penyebab isu
Isu : Banyaknya pasien hamil usia kehamilan >20 minggu yang menderita Anemia
- Kurangnya pengetahuan tentang cara minum obat tablet tambah darah yang benar
- Kurangnya pengetahuan tentang bahaya ibu hamil dengan Anemia
- Pasien menganggap sepele tentang pemenuhan konsumsi makanan dengan gizi
seimbang

4. Dampak jika tidak segera diselesaikan


Isu : Banyaknya pasien hamil usia kehamilan >20 minggu yang menderita Anemia
- Ibu hamil akan merasakan tanda dan gejala 5L saat melakukan aktivitas sehari-hari
- Perkembangan dan pertumbuhan janin terganggu
- Bayi lahir prematur
- Bayi lahir dengn BBLR
- Risiko fatal yakni saat persalinan dapat terjadi perdarahan postpartum
- Depresi postpartum
- Dan bahkan kematian bayi
5. Analisis isu menggunakan fish bone
Man Machine
Material Kemungkinan trouble pada
- Kurangnya pengetahuan
- Belum adanya kartu pasien tentang bahaya alat pemeriksaan hb.
kepatuhan Anemia

- Belum ada Alternatif lain - Kurang tepatnya pasien


tentang sarana peyuluhan hamil dalam meminum
tablet penambah darah
yang benar dan tepat

Banyaknya pasien
hamil usia kehamilan
>20 minggu yang
menderita Anemia

Money Methode
Pasien hamil kurang
mengkonsumsi makanan - Kurang koordinasi
dengan gizi seimbang dalam sektor lintas
dikarenakan masalah ekonomi program
- Belum ada lagi
kelas hamil
6. Tahap penyelesaian isu
a. Memberikan edukasi kesehatan tentang cara minum obat tablet tambah darah yang benar dan tepat
b. Memberikan informasi tentang bahaya ibu hamil dengan anemia
c. Membuat kartu kepatuhan

7. Daftrar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai