Ada beberapa laporan etnografis yang menggambarkan sindrom-sindrom
terikat budaya (culture-bound), yaitu bentuk-bentuk perilaku abnormal yang hanya ada di lingkungan sosiokultural tertentu. Temuan-temuan tentang adanya perbedaan lintas-budaya dalam tingkat kemunculan dan riwayat gangguan, serta adanya bentuk- bentuk gangguan yang khas secara budaya, menjadi indikasi pentingnya budaya dalam memberi bentuk pada ekspresi perilaku abnormal.
Berikut contoh abnormalitas tiap budaya
Sinbyong – orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk halus, terjadi di Indonesia, Korea Amok – kemarahan yang tiba-tiba dan agresi membunuh, terjadi di negara Asia seperti, Malaysia, Filipina dan Thailand. Ataque de nervious, gangguan yang ditandai dengan gemeter, berteriak, tidak terkontrol, menangis tersedu2. Gangguan ini diakibatkan oleh stres dari keluarga seperti kematian. Gangguan ini terjadi di Amerika Latin. Latah, yaitu seseorang yang responsif berlebihan terjadap stimulasi, meniru perkataan atau perbuatan seseorang tanpa berfikir, tidak jarang mereka juga tidak ingat dengan apa yang mereka katakan atau lakukan, terjadi di indonesia, Malaysia, Jepang dan Thailand.