Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan Undang-Undang No.
36 tahun 2009, salah satunya adalah dengan pencegahan dan pengendalian
penyakit menular. Beberapa penyakit menular ( Malaria, HIV/AIDS, Demam
Berdarah Dengue / DBD, Tuberculosis/TB, ISPA, Diare, Kusta, dan Hepatitis) saat
ini masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, berbagai upaya telah
dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan kematian serta mempertahankan
keberhasilan yang telah dicapai selama ini. Mengeliminir kendala dan hambatan
yang dijumpai saat pelaksanaan program dengan mengikutsertakan peran serta
masyarakat merupakan upaya yang perlu terus ditingkatkan. Program
pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada dasarnya menerapkan
konsep epidemiologi yaitu interaksi faktor agent-host-environment, dengan tujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat ketidakseimbangan dari
ketiga faktor tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan peran serta dan
tanggung jawab dari lintas program, lintas sektoral dan masyarakat serta swasta.
Berbagai peluang yang bisa menjadi faktor pendukung dan dimanfaatkan
untuk meraih keberhasilan dalam pencapaian program pembangunan kesehatan,
adalah: adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung program P2M,
komitmen semua kalangan untuk program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular (P2PM) sebagaimana dimaksud dalam dokumen Sustainable
Development Goals (SDGs), perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi
dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia, kerjasama dan kemitraan yang
melibatkan berbagai pihak serta saling menguntungkan dalam berbagai bidang.
Melihat kenyataan tersebut hal penting yang kami laksanakan dalam kurun
waktu setahun pelaksanaan kegiatan seksi P2PM adalah dengan menitikberatkan
pada pencegahan penyakit dan pemutusan mata rantai penularan penyakit.
Hasil kegiatan dari program pencegahan dan pengendalian penyakit (P2M)
tahun 2018 ditampilkan dalam laporan feed back ke puskesmas untuk dijadikan
acuan dalam pelaksanaan tugas di tahun 2019 termasuk Definisi Operasional
program, Target sasaran tahun 2019, Menu kegiatan tahun 2019, contoh format
laporan bulanan tahun 2019 dan Ketentuan sIstem pelaporan terpadu seksi
P2PM Dinas kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2019.

Pedoman Program P2PM tahun 2019


B. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Tersedianya acuan bagi pemegang program di tingkat puskesmas dalam
rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
b) Tujuan Khusus
1. Tersusunnya Laporan Program P2PM dengan baik dan benar
2. Laporan program P2PM semua puskesmas dapat dikirimkan tepat
waktu
3. Peningkatnya pemahaman pelaksana program sehingga dapat
melaksanakan program sesuai standar
4. Pemetaan Kasus P2PM
5. Tersusunnya Laporan Tahunan / Profil P2PM

Pedoman Program P2PM tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai