Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI KAJIAN 20- REMAJA MUSLIMAH

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------*****************************************---------------------------------------

“ Semangat Menuntut Ilmu”


Pemateri: Devina Riyanti(Ig: @devina_r_s_)
Moderator: Laily Firdha Fahriyah(@lailyfirdhaa_02)
Notulensi: Nandya Arintistia(Ig: @nandyaarin)
Tanggal:Sabtu,20 Maret 2021
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------*****************************************---------------------------------------

Bismillahirohmannirohim..

Ilmu mempunyai peran penting dalam perjalanan hidup ini,karena dengan ilmu yang
dimilikinyah seseorang akan mampu membedakan yang haq dan batil. Dengan ilmu
seseorang akan lebihmantap dalam menjalankan ibdah kepada Allah swt.,krena tau dasarnyah
dan tujuan yang sebenarnyah.

Namun, sebaliknyah bagi seseorang yang buta akan ilmu pengetahuan agama, maka
segala yang dikerjakan tidak akan tau dasar dan tujuan sebenarnyah. Agar hal semacam itu
tidak sampai menimpa pada diri orang isalam, maka kita harus menyadari, bahwa setiap
orang islam mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. Berkaitan dengan hal tersebut Nabi
saw. Bersabda:

“Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang isalm laki-laki dan permpuan”.

Mencari ilmu haruslah mendapatkan prioritas pada setiap pribadi muslim, karena
orang berilmu, maka tahu jalan yang akan ditempuh. Orang yang mendambakan bahagia
hidup di dunia haruslah mempunyai ilmu. Begitu juga orang yang mendambakan kebahagian
dunia akhirat haruslah mempunyai ilmu pula. Oleh karena itu janganlah merasa bosan untuk
menuntut ilmu, dan diman saja harus tetap kita cari sekalipun di negeri cina.Nabi saw.
Bersabda:

“Carilah ilmu walau ke negeri cina. (HR.Ibn Ady dan Baihaqi)

Banyak jalan yang di tempuh dalam mencari ilmu.Ada yang mencari ilmu dengan
mendegarkan ceramah agama (pengajian-pengajian), ada yang mencari ilmu lewat membaca
buku-buku, ada yang mencari ilmu lewat sekolahan, dan masih banyak lagi narasumber ilmu
pengetahuan.tetapi perlu di ingat dan diketahui,bahwasanyah mencari ilmu yang paling
dominan adalah mulai anak-anak masih usai sekolah. Karena dengan kesempatan yang bagus,
maka anak-anak se usia dini masih mempunyai daya tangkap yang kuat. Sehingga ilmu yang
diperolehnyah benar-benar sebagai bahan modalpada kehidupan hari-hari yang akan datang.
Ilmu pengetahuan yang sudah diterima anak-anak mulai dini dengan cara yang serius,
maka akan membekas dan teringat terus sampai akhir hayatnyah. Begitu pentingnyah
menuntut ilmu mulai dini, berarti dia benar-benar bisa meraih kesempatan emas. Karena
dengan di bekali ilmu pengetahuan, maka bisa menunjang sepenuhnyah kehidupan sekarang
dan hari esok, yakni di akhirat kelak.

Untuk itu belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu. Begitu sulitnyah
seseorang mengukir batu, tapi bila sudah nampak terukir, maka bertahun-tahun masih saja
membekas dan tidak akan hilang. Demikian juga sang anak yang masih kecil, bila sudah
masuk kedalam pikirannya ilmu pengetahuan, maka sulit sekali melupakan, bahkan masih
teringat sampai akhir hayatnya. Akan tetapi belajar diwaktu dewasa, bagaikan mengukir di
atas air. Kita tau bahwa mengukir di atas air begituh mudahnyah akan tetapi tidak ada
bekasnya. Begitu pula, bila belajar diwaktu dewasa, maka dia mudah untuk mengingat,
menerima suatu ilmu, tetapi mudah pula melupakan.

Kita harus merasa terugah dalam hati kita masing-masing, sehingga belajar tidak
merasa bosan dalam keadaan susana bagaimanapun, bak mengenai waktu, ataupun
tempatnya. Kita harus bersemangat dalam menunut ilmu degan sekuat kita, agar yang kita
cita-citakan bila tercapai sebagaimana yang kita harapankan.

Setelah kita mencari ilmu dengan sungguh-sungguh, maka janganlah lupa untuk di
amalkannya. Orang berilmu berkewajiban mengamalkan, jangan sampai ilmu yang di
milikinya, kemudian disembunyikan. Bila seseorang mepunyai ilmu kemudian di
sembunyikan, maka ancaman Allah yang akan diterima.

Nabi saw. Bersabda:

Barangsiapa yang ditanya tentang sesuatu ilmu, kemudian ia menyembunyikan,


maka Allah akan mengekangnya besok pada hari kiamat dengan kekangan dari neraka.
(HR.Ahmad).

Agar kita tidak termasuk orang yang di ancam oleh Allah maka langkah yang terbaik
bagi kita adalah dengan mengamalkannya ilmu yang telah di dapat.

#Laa Tahzan!!!#

----------------------------
*****************************************-------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Qn A session”
1. Apa yang harus kuta lakukan jika kita menasihati seseorang karna dia
berbuat sesuatu yang tidak pantas, dan dia malah berkata 'Sok Alim,
Ilmu masih dibawah aja sok nasehatin'. Menurut Ustadzah bagaimana,
apa Ana biarkan saja tapi, jika kita sudah tau tentang ilmu nya kan kita
wajib memberitahunya. Jadi bagaimana Ustadzah?
2. Bismillah,jika kita mempunyai kepintaran yaitu dalam ilmu seperti
fisika,dll tetapi dengan kepintaran ilmu itu kita banyak dideketin sama
temen kita karna kita pintar,sedangkan apa yang harus kita lakukan
ketika kita yg mempunyai ilmu berhitung tidak terlalu pintar,tetapi ilmu
agama alhamdulillah bisa namun dlm thp belajar,apa yg kita lakukan
ketika kita banyak dijauhkan dri temen2 karna kita dianggap sok pintar
dalam ilmu agama?

Hiraukan aja omongan manusia ya Shalihah. Bahwa dalam berhijrah itu pasti
ngk akan lepas dari nyinyiran maupun bahkan pujian. Nah, dalam kehidupan
itu kita kenal yang namanya UJIAN, nyinyiran dan pujian itu sama sama ujian.
Nah semakin belajar untuk taat kita maka ujian pun juga akan datang untuk
menguji sampai mana, ketaatan kita. Tapi ada satu kalimat yang kk perlu kita
tanamkan. Bagaimana perilaku dan omongan orang kepada kita, kita tidak
akan dimintai pertanggung jawaban atas itu. Namun bagaimana perilaku dan
omongan kita kepada orang lain akan dipertangungjawabkan artinya apapun
omongan orang seharusnya tidak terlalu pusing kita pikirkan. Karena kita
mencari ridho Allah bukan ridho manusia. Namun kk paham kok namanya
juga manusia ya pasti ada rasa sedih, tertekan, baper dengan omongan orang
makanya kita perlu Allah wah maksudny gimana tu ka, Kita ini makhluk yang
lemah kita tidak ada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allahmaka yuk
dekatkan diri kepada Allah perbanyak berdoa agar dilancarkan untuk hijrah
dan istiqomah perbanyak ibadah, dzikir, istighfar dan sholawat.

3. Bagaimana tips supaya belajar tidak cepat bosan dan materi bisa lebih
mudah di resapi?
Tips ya gampang kok Inget perjuangan orang tua mu.

4. Apakah solusi orang yang malas untuk belajar! Hal apa saja yang dapat
menjernihkan pikiran saat bingung dalam belajar?
 Buatlah daftar kegiatan selama di rumah.
 Gunakan ruang yang nyaman dan disukai untuk meningkatkan minat
dan semangat dalam belajar.
 Usahakan menyukai semua mata pelajaran untuk menghindari rasa
malas ketika menghadapi mata pelajaran yang tidak diminati.
 Jika merasa kesulitan, belajarlah kelompok bersama teman-teman.

"Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan


kesuksesan"

Waalahualam bi sauwab atas segala jawaban yang pemateri coba sampaikan, dan
seluruh panita usahakan dalam keberlangsungannya acara ini, kebaikan datangnya
dari Allah SWT keburukan dari hamba Allah yg penuh dengan silap dan salah.
Semoga bisa bermanfaat.

----------------------------
*******************SELESAI***********************-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai