Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

HASIL PENGUJIAN AGREGAT

Tujuan Pengujian Agregat: untuk mengetahui apakah agregat yang akan


digunakan untuk bahan perkerasan telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan
(Bina Marga 2010 Divisi 6 Revisi 3)

A. Pengujian Keausan
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.1 Pengujian keausan

No
Keterangan
. Berat (gram)
Berat Benda Uji 5000
1 a. Lolos 19 mm Tertahan 12,5 mm 2500
b. Lolos 12,5 mm Tertahan 9 mm 2500
2 TertahanSaringan no. 12 1975
3 Presentasikeausan 60,50 %
Spek :≤ 40 %     

2. Analisa Perhitungan

Keausan = A-B x 100%


A
= 5000-1975 x 100%
5000
= 60,50%
3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan nilai keusan 60,50 %, spesifikasi yang
disyaratkan ≤ 40 %. Maka agregat tidak memenuhi spesifikasi dan tidak
dapat digunakan untuk bahan perkerasan di lapangan.
B. Aggregate Impact Value (AIV)
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.2 hasil Aggregate Impact Value (AIV)

No Sampel
Item Pengujian Indeks
. 1 2
1 BeratMold W1 2090 2090
BeratMold + sampel
2 (setelahdipadatkan) W2 2351 2358
3 Beratawalsampel A'=W2-W1 261 268
4 Setelah ditumbuk dan disaring      
Beratsampellolos no. 8 (2,36 mm) B 70 64
Beratsampeltertahan no. 8 (2,36 mm) C 191 204
5 Total A=B+C 261 268
6 Selisih total denganberatawalsampel [A-A'] 0 0
26,82
7 Agregat Impact Value B/A (%) 0 23,881
8 Rata-rata AIV/Pembulatan (%)   25,350
Spek :<35%

2. Analisa Perhitungan
Total sample 1 = B+C
= 70 + 191
= 261 gram
Total sample 2 = B+C
= 64 + 204
= 268 gram
Selisih total dengan berat aspal sample 1 = [A-A']
= 261 – 261
=0
Selisih total dengan berat awal sample 2 = [A-A']
= 268 – 268
= 0 gram
B
AIV sample 1 = x 100%
A

= 70 x 100%

261
= 26,820 %

AIV sample 2 = B x 100%


A
= 64 x 100%
204
= 23,881 %

Rata-rata AIV = AIV1 - AIV2 x 100%


2
= 26,820 + 23,881 x 100%
2
= 23,50 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian Aggregate Impact Value didapat nilai AIV benda uji
sebesar 23,50 %. jadi dapat disimpulkan bahwa AIV ini memenuhi
spesifikasi yang disyaratkan yaitu < 35% dan agregat dapat digunakan
untuk bahan perkerasandilapangan.
C. Pengujian Kelekatan Agregat terhadap Aspal
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.3 pengujian kelekatan agregat terhadap aspal

gra
Beratagregat (A) 100
m
gra
Berataspal (B) 6
m
gra
Berataspal yang terlepas (C) 0
m
Persentasekelekatanagregatthdaspal
(A+B)-C 100.00 %
x 100%  
(A+B)

Spek : ≥ 95%

2. Analisa Perhitungan

Presentase = A-B x 100%


A
(100+6)-0 = x 100%
100+6
= 100%

3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan presentasi aspal terhadap agregat sebesar
100% sehingga dapat disimpulkan bahwa kelekatan aspal dengan agregat
kuat karena memenuhi spesifikasi yang telah disyaratkan yaitu > 95%
dandapat digunakan untuk bahan perkerasandilapangan.
D. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.4 Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar

Keterangan Hasil
gra
Beratbenda uji dalamkeadaanjenuh / SSD ( BJ ) 1365
m
gra
Beratbendadalam air ( BA ) 582
m
gra
Beratbenda uji kering oven ( BK ) 1415
m
Beratjenisbulk = BK / (BJ-BA) 1,807  
BeratjenisSSD = BJ / (BJ-BA) 1,743  
Beratjenissemu = BK / (BK-BA) 1,669  
Penyerapan (absorpsi) = (BJ-BK).100% / BK -3534 %
BJ Efektif = ( BJbulk + BJ semu ) /2 1, 753
Spek : ≤ 3,0 %

2. Analisa Perhitungan

Berat jenis Bulk = BK


BJ-BA
¿ 1145
1365-582
= 1,807

Berat jenis SSD = BJ


BK-BA
¿ 1365
1145 – 582
= 1,743
Berat jenis Semu = BK
BK-BA

¿ 1145
1145 - 582
= 1,699

Absorbsi/penyerapan = BJ-BK x 100%


BK
= x 100%
1365 - 1415
1145
= - 3,534 %

Berat jenis Efektif = BJ bulk + BJ semu


2
= 1807 - 1699
2
= 1,753
3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan nilai berat jenis bulk sebesar 1.807, berat
jenis SSD sebesar 1.743, berat jenis semu sebesar 1.699, penyerapan
sebesar -2.534 dan BJ efektif sebesar 1.753, spesifikasi yang disyaratkan
Bina Marga 2010 Divisi 6 Revisi 3 adalah < 3% maka agregat memenuhi
spesifikasi dan dapat digunakan untuk bahan perkerasan dilapangan.
E. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.5 Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat halus

Keterangan Hasil
Beratpicnometer + air ( B ) 660 gram
Beratpicnometer + air + benda uji ( BT ) 968 gram
Beratbenda uji kering oven ( BK ) 460 gram
Beratjenisbulk = BK / (B+500-BT) 2.396  
BeratjenisSSD = 500 / (B+500-BT) 2.604  
Beratjenissemu = BK / (B+BK-BT) 2.026  
Penyerapan (absorpsi) = (500-BK).100% / BK 8,696 %
BJ Efektif = ( BJbulk + BJ semu ) /2 2,711
Spek : ≤ 5,0 %

2. Analisa Perhitungan

Berat jenis Bulk = BK


B+500-BT
¿
460
660+500-968

= 2.396

Berat jenis SSD =


500

¿ B+500-BT

500
660+500-968

= 2.604
BK
Berat jenis Semu =
B+BK-BT

¿
460
660 + 460 - 968
= 3,026

Absorbsi/penyerapan = 500-BK x 100%


BK
= x 100%
500-4460
460
= 8, 696%

Berat jenis Efektif = BJ bulk + BJ semu


2
= 2.396 -2.604
2
= 2.711
3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan nilai berat jenis bulk sebesar 2.396, berat
jenis SSD sebesar 2.604, berat jenis semu sebesar 3.026, penyerapan
sebesar 8,696% dan BJ efektif sebesar 2.711. spesifikasi yang disyaratkan
Bina Marga 2010 Divisi 6 Revisi 3 adalah ≤ 5% maka agregat memenuhi
spesifikasi dan dapatdigunakan untuk bahan perkerasandilapangan.
F. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Medium
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.6 Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat medium

Keterangan Hasil
Beratbenda uji dalamkeadaanjenuh / SSD ( BJ ) 1025 gram
Beratbendadalam air ( BA ) 555 gram
Beratbenda uji kering oven ( BK ) 995 gram
Beratjenisbulk = BK / (BJ-BA) 2.117  
BeratjenisSSD = BJ / (BJ-BA) 2.181  
Beratjenissemu = BK / (BK-BA) 2.261  
Penyerapan (absorpsi) = (BJ-BK).100% / BK 3 %
BJ Efektif = ( BJbulk + BJ semu ) /2 2.19
Spek : ≤ 3,0 %    

2. Analisa Perhitungan

Berat jenis Bulk = BK


BJ-BA

¿ 1199
1199 - 559
= 1.641

Berat jenis SSD = BJ


BJ-BA
¿
1020
1025-555
= 2.181

Berat jenis Semu = BK


BK-BA
¿ 995
995-555
= 2.261

Absorbsi/penyerapan = BJ-BK x 100%


BK
= 1025-995 x 100%
995
= 3%

Berat jenis Efektif = BJ bulk + BJ semu


2
= 2.117-2.261
2
= 2.19
3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan nilai berat jenis bulk sebesar 2.117, berat
jenis SSD sebesar 2.181, berat jenis semu sebesar 2.261, penyerapan
sebesar 3% dan BJ efektif sebesar 2.19. spesifikasi yang disyaratkan Bina
Marga 2010 Divisi 6 Revisi 3 adalah ≤ 3% maka agregat memenuhi
spesifikasi dan dapat digunakan untuk bahan perkerasandilapangan.

G. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Campuran


1. Hasil Pengujian
Tabel IV.7 Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat campuran
  F1 F2 F3
Beratjenisbulk 2,211 2,117 2,500
Beratjenissemu 2,341 2,261 2,879
BJ Efektif 2,276 2,19 2,689

2. Analisa Perhitungan
Beratjeniscampuranagregat

Gs. Agregat = 100


% F1 % F2 %F3
+ +
BJ eff. kasar BJ eff. medium BJ eff. halus

100
=
15 18 67
+ +
2,276 2,19 2,689

3. Kesimpulan
Berdasarkanhasilpercobaandiperoleh data F1 (CA) :
a. BeratJenisbulk :2,211
b. BeratJenisSemu :2,341
c. BeratJenisEffektif :2,276
Berdasarkanhasilpercobaandiperoleh data F2 (MA) :
a. BeratJenisbulk :2,117
b. BeratJenisSemu :2,261
c. BeratJenisEffektif :2,19

Berdasarkanhasilpercobaandiperoleh data F1 (FA) :


a. BeratJenisbulk :2,500
b. BeratJenisSemu :2,879
c. BeratJenisEffektif :2,689

Sehinggadarihasilperhitungandiperolehnilaiberatjeniscampuranagregat
(Gs) sebesar2,279

H. Sand Equivalent
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.8 hasil pengujian sand equivalent

No Uraian Contoh Keterangan


1 Tera tinggitangkaipenunjukbeban
kedalamgelasukur 7.8 7.7  
(gelasukurdalamkeadaankosong)
2 Baca skalalumpur
(Pembacaanskalapermukaanlump
7.2 7.4  
ur
lihat pada dindinggelasukur)
3 Masukkan bebanbacaskalabeban
13.1 13.6  
pada tangkaipenunjuk
4 Baca skalapasir
5.3 5.9  
Pembacaan (3) - pembacaan (1)
Skala Pasir x
5 S.E = 73.61 79.73  
Skala Lumpur 100%
6 Kadar lumpur = 100%-(5) 26.39 20.27  
7 Rata-rata nilai S.E MEMENUH
76.67
(%) I
Spek : ≥ 60
%

2. Analisa Perhitungan
Baca skala pasir 1 =3–1
= 13.1 – 7.8
= 5.3

Skala pasir 1= x Sand 100%


Lumpur

5.3 = x 100%
7.2
= 73.61%
Baca skala pasir 2 =3–1

= 13.6 – 7.7
= 3.9

Sand
Skala pasir2= x 100%
Lumpur

= 5.9 x 100%
7.4
= 79.73%

Kadar lumpur 1 = 100 % - (5)

= 100 % - 73.61

= 26.39 %

Kadar lumpur 2 = 100 % - (5)

= 100 % - 79.73

= 20.27%

Sp 1 + Sp2
Rata-rata nilai skala pasir=
2

73.61+ 79.73
=
2

= 76.67%

3. Kesimpulan
Dari pemeriksaan didapatkan nilai sand equivalent rata-rata sebesar
76.67%. Spesifikasi yang disyaratkan Bina Marga divisi 6 revisi 3 sebesar
≥ 60 %, maka sample ini memenuhi spesifikasidan dapat digunakan untuk
bahan perkerasandilapangan.

I. Analisa Saringan
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.9analisasaringanfrasikasar (F1) Lolos 3/4 tertahaan 3/8
PersenJumla
Berat JumlahBerat Persen
Ø Ayakan h
Tertinggal Tertinggal Tertinggal Lolos
(gram) (gram) (%) (%)
3/4 0 0 0,00 100,00
1/2 929 929 61,93 38,07
3/8 465 1394 92,93 7,07
No. 8 63 1457 97,13 2,87
No. 30 2 1459 97,27 2,73
No. 200 20 1479 98,60 1,40
Pan 21 1500 100,00 0,00
 Ʃ 1500      

Tabel IV.10analisasaringanfrasi medium (F2) Lolos 3/8 tertahaan 4

PersenJumla
Berat JumlahBerat Persen
h
Ø Ayakan
Tertinggal Tertinggal Tertinggal Lolos
(gram) (gram) (%) (%)
3/4 0 0 0 100
1/2 0 0 0 100
3/8 25 25 2,5 97,5
No. 8 930 955 95,5 4,5
No. 30 5 960 96 4
No. 200 40 1000 100 0
Pan 0 1000 100 0
 Ʃ 1000      

Tabel IV.11analisasaringanfrasihalus (F3) Lolos 4


PersenJumla
Berat JumlahBerat Persen
h
Ø Ayakan
Tertinggal Tertinggal Tertinggal Lolos
(gram) (gram) (%) (%)
3/4 0 0 0 100
1/2 0 0 0 100
3/8 6 6 1,2 98,8
No. 8 23 29 5,8 94,2
No. 30 151 180 36 64
No. 200 260 440 88 12
Pan 60 500 100 0
 Ʃ 500      
Tabel IV.12analisasaringangabungan
Ø % Lolos % Komulatif Spec
Jumlah Keterangan
Ayakan F I F II F III FI F II F III bawah atas
3/4 100,00 100,00 100 15,08 18,32 66,60 100,00 100 100 Masuk
1/2 38,07 100,00 100 5,74 18,32 66,60 90,66 90 100 Masuk
3/8 7,07 97,50 98,8 1,07 17,86 65,80 84,73 75 85 Masuk
No. 8 2,87 4,50 94,2 0,43 0,82 62,74 63,99 50 72 Masuk
No. 30 2,73 4,00 64 0,41 0,73 42,62 43,77 35 60 Masuk
No. 200 1,40 0,00 12 0,21 0,00 7,99 8,20 6 10 Masuk
Pan 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 Masuk

2. Kesimpulan
Berdasarkanpercobaan Analisa
saringandiperolehnilaiperbandinganantarafraksi 1,2,3 dan di
dapatkanpresentase F1(CA) sebesar 15%, F2(MA) sebesar 18 %,
F3(FA) sebesar 67%.

J. PelapukanAgregat
1. Hasil Pengujian
Tabel IV.13hasil pengujian pelapukanagregat
Saringan
Persentase
Persentase Persentase
Saringan berat
agregat berat
Berat untuk Berat agregat
yang lolos agregat
Awal pelapukan setelah yang
Lolos Tertahan saringan terhadap
(gr) (setelah diuji mengalami
setelah diuji total berat
direndam) pelapukan
(%) agregat (%)
(%)

9.50 mm 4 970 4,0 mm 953 1,75 98,25 1,75

Spek: <12%
2. Analisa Perhitungan
Persentase agregat yang BeratAwal (gr) - Beratsetelahdiuji
lolos =
BeratAwal (gr) x 100%
saringan setelah diuji

970 - 953
= x 100%
970
Persentaseberatagregat = 1.75%
terhadap total beratagregat = Beratsetelahdiuji x 100%

BeratAwal (gr)
953
= x 100%
970
= 98.25%

Persentaseberatagregat yang = 100- Persentaseberatagregatterhadap


total beratagregat
mengalamipelapukan
= 100 – 98.25
= 1.75%
3. Kesimpulan
Dari pengujianpelapukanagregatdidapat index kekentalanbenda uji
sebesar 1.75%,
jadidapatdisimpulkanbahwaagregatinitelahmemenuhispesifikasi yang
disyaratkanyaitu<12% dan
dapatdigunakansebagaibahanperkerasandilapangan.

Anda mungkin juga menyukai