A.

Ekstraksi Aspal
1. Perhitungan
Tabel V.5 Pengujian Ekstraksi Aspal

(Sumber :HasilPenelitian)

Berat
2. Analisa
No. Perhitungan JenisBahanPercobaan
1 2
1 Berat sample 500 gr
g
2 Berat kerucut kosong 286 280
r gr
g
3 Berat kertas saring 2,61 2,65
r gr
Berat kerucut 1 + kertas saring 1 + sample (sebelum
4 789,21
diuji) gr
5 Berat kerucut 2 + kertas saring 2 (sebelum diuji) 282,65 gr
Berat kerucut 1 + kertas saring 1 + sample ( setelah
6 757
diuji ) gr
Berat kerucut 2 + kertas saring 2 + endepan
7 284
( setelahdiuji) gr
8 Berat sample (setelahdiuji) 467,79 gr
 9.  Berat Endapan  1,35  
9 Kadar bitumen 6,17 %

Hitungan kadar bitumen dengan rumus :

a. Kadar bitumen =
1− ( 8+91 )∗100 %
469 , 14
500−(
500 )
∗100 %
=

= 6,17 %

3. Kesimpulan
Dari pengujian kadar bitumen didapatkan sebesar 6,17%, sedangkan
spesifikasi yang disyaratkan di Bina Marga 2010 divisi 6 adalah <5%. Jadi
aspal ini tidak masuk ke dalam spesifikasi dan bisa digunakan untuk bahan
perkerasan.
A. Aggregate Impact Value (AIV)
1. Hasil Penelitian
Tabel IV.12 Tabel Aggregate Impact Value
Sample
Item Pengujian Indeks
1 2
Berat mold W1 2090 2090
Berat mold + sampel (setelah
W2
dipadatkan) 2351 2358
Berat awal sampel A'=W2-W1 261 261
Setelah ditumbuk dan disaring      
Berat sampel lolos no.8 (2,36 mm) B 70 64
Berat sampel tertahan no.8 (2,36 mm) C 191 204
Total A=A+B 261 268
Selisih total dengan berat awal sampel [A-A'] 0 0
23,88
Agregat Impact Value B/A (%) 26,82 % %
Rata-rata AIV/pembulatan (%) 25,35 %
Spec: < 35 % (Sumber : Hasil Penelitian)

2. Analisis Perhitungan
Aggregate Impact Value (AIV) Sampel 1
(B)
= ( A ) ×100%
(70)
= (261) ×100% = 26,82 %
Aggregate Impact Value (AIV) Sampel 2
(B)
= ( A ) ×100%
(64 )
= (268) ×100% = 23,88 %
26 , 82+23 , 88
x 100 %
Rata-rata AIV = 2
= 23,35 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian Aggreagate Impact value didapat nilai AIV benda uji
sebesar 23,35 %, jadi dapat disimpulkan bahwa AIV memenuhi spesifikasi
yang dipersyaratan yaitu <35 % dan agregat bisa digunakan untuk bahan
perkerasan.