Anda di halaman 1dari 2

Uji Kehilangan Berat Aspal Akibat Pemanasan

Pemerikasaan penurunan berat aspal bertujuan untuk mengetahui kehilangan minyak


pada aspal akibat pemanasan berulang dan untuk mengukur perubahan kinerja aspal akibat
kehilangan berat. Untuk mengevaluasi hanya pada beberapa karakteristik aspal, seperti
kehilangan berat dan penetrasi, daktilitas dan titik lembek setelah kehilangan berat, dimana cara
tersebut dinamakan Thin Film Over Test (TFOT).

Besarnya nilai penurunan berat, selesih nilai penetrasi sebelum dan sesudah pemanasan
menunjukkan bahwa aspal tersebut peka tehadap cuaca dan suhu.

Pengujian kehilangan berat ini, umumnya tidak terpisah dengan evaluasi karakterisktik
aspal setelah kehilangan berat. Dalam evaluasi ini dilakuakan perbandingan karakteristik
sebelum dan sesudah kehilangan berat. Karakteristik yang dilihat adalah nilai peneratrsi, titik
lembek dan daktilitas. Untuk itu sangat dianjurkan dalam pengnyiapan sampel dilakukan dibuat
dua jenis sampel, yaitu kehilangan berat dan satu kelompok lainnya yang diuji TFOT sebagai
yang telah kehilangan berat.

Benda uji yang harus disiapkan adalah aspal AC 60/70 produksi PT. Pertamina
sedangkan peralatan yang dibuthkan adalah

1. Termometer
2. Oven Yang dilengkapi :
 Pengatur Suhu Untuk memanasi sampai (180 ± 1 0C)
 Pinggan logam berdiameter 25 cm, menggantung dalam oven poros vertical dan
berputar dengan kecepatan 5-6 putaran menit
 Cawan logam atau gelas berbentuk silinder dengan dasar yang rata. Ukuran dalam
diameter 15 mm dan tinggg 35 mm.
 Neraca analitik, dengan kapasitas (200 ± 0.001) gram.

Cara Pelaksanaan

1. Letakkan sampel diatas pinggan setelah oven mencapai suhu (163 ± 1 0C)
2. Pasanglah thermometer pada kedudukannya sehingga terletak pada jarak 1.9 cm dari pinggir
pinggan dengan ujung 6 mm diatas pinggan
3. Ambillah sampel dari oven setelah 5 jam sampai dengan 5 jam 15 menit
4. Dinginkan sampel pada suhu ruang, kemudian timbanglah dengan ketelitian 0.01 gram
5. Panaskan kembali sampel dan buatlah benda uji untuk penelitian penetrasi, titik lembek,
dan daktailitasi
Berikut ini adalah contoh hasil pengujian dan perhitungan

Uraian Indeks Contoh 1 Contoh 2 Satuan


Berat cawan + aspal 50,88 gr
Berat cawan kosong 8,24 gr
Berat aspal keras A 42,64 gr
Berat sebelum pemanasan A 42,64 gr
Berat sesudah pemanasan B 42,63 gr
Berat endapan 0,01 gr
( A-B)
=
Penurunan berat A 0,02 gr
X100%
Rata-rat Penurunan berat (%) 0,02 gr

Anda mungkin juga menyukai