Anda di halaman 1dari 8

BAB VIII

PENGUJIAN KEHILANGAN BERAT ASPAL

A. Tujuan

Untuk mengetahui kehilangan berat aspal dengan cara

pemanasan dan tebal tertentu,yang dinyatakan dalam persen.

B. Dasar Teori

Cahaya diketahui mempunyai efek yang merusak pada aspal.

Kerusakan yang timbul sering berasal dari sinar matahari, yang

mungkin akan merusak molekul aspal, dibantu oleh factor air atau

campuran pelarut lainnya, kerusakan molekul dengan cara ini

dinamakan fotooksida.

Sinar matahari yang merusak ini hanya dapat mempengaruhi

beberapa lapis molekul pada lapisan aspal. Oleh sebab itu, fotooksida

dianggap kecil pengaruhnya apabila dilihat dari tebal aspal secara

keseluruhan. Namun hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja dalam

pengaruhnya terhadap proses pengrusakan akibat cuaca pada lapisan

permukaan tipis aspal pada agregat.

Di Indonesia, prosedur yang tersedia untuk mengevaluasi

durabilitas material aspal adalah dengan cara Thin Film Oven Test

(TFOT), dengan melakukan pembatasan evaluasi hanya pada

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 66


beberapa karakteristik aspal, seperti kehilangan berat, penetrasi,

daktalitas serta titik lembek.

Karakteristik campuran, khususnya mengenai durabilitas, sangat

bergantung pada karakteristik lapisan tipis aspal. Pada pengujian ini

suatu sampel tipis dipanaskan dalam oven tertentu, dan karakteristik

sampel sesudah dipanaskan kemudian diperiksa untuk meneliti

indikasi adanya proses pengerasan atau proses pelapukan dari

material aspal.

C. Alat dan Bahan

1. Alat :

a. Thermometer

b. Oven

c. Kompor gas

d. Cawan

e. Timbangan

2. Bahan :

a. Aspal

D. Prosedur

1. Timbang cawan kosong.

2. Memanaskan aspal keras perlahan – lahan serta aduk hingga

cukup cair untuk dapat dituangkan.

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 67


3. Setelah aspal keras cair merata, tuangkan kedalam cawan yang

telah disiapkan dan diamkan hingga dingin.

4. Setelah dingin timbang benda uji.

5. Setelah sampel aspal ditimbang, cawan + contoh aspal dioven

selama ± 5 jam.

6. Sampel didinginkan pada suhu ruang, kemudian ditimbang.

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 68


MULAI

Timbang cawan kosong

Panaskan aspal

Mengisi cawan dengan aspal

Dinginkan kemudian timbang

Oven cawan + aspal selama 5 jam

Menimbang benda uji

Analisa Data

Tidak
Memenuhi spesifikasi

YA
SELESAI

Gambar 8. Diagram alur pengujian kehilangan berat aspal

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 69


E. Spesifikasi

Berdasarkan SNI 06-2440-1991 persyaratan yang digunakan

untuk pengujian kehilangan berat adalah Maksimal 0,8 %.

Tabel 13. Persyaratan pengujian kehilangan berat aspal.

No Jenis Pengujian Metode Pengujian Spesifikasi

1 Penetras iAspal 0.1 (Mm) SNI 2456 - 2011 60 - 70

2 Titik Lembek Aspal °C SNI 2434 - 2011 Min. 48

3 Daktilitas Aspal (Cm) SNI 2432 - 2011 Min. 100

4 Titik Nyata°C SNI 2433 - 2011 Min. 232

5 Berat Jenis Aspal SNI 2441 - 2011 Min. 1

6 Berat Yang Hilang (%) SNI 06-2440-2011 Mks. 0,8


Sumber: SNI Spesifikasi Berat Jenis Aspal

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 70


F. Data Hasil Percobaan

Tabel 14. Data Hasil percobaan

I II Rata - rata

Berat Tin box 15.5 14.7 15.1

Berat (Tin box + aspal) sebelum di 53.0 58.7 55.85

oven

Berat aspal sebelum di oven (B – A) 37.5 44 40.75

Berat (Tin box + aspal) sesudah di 52.4 58.4 55.7

oven

Berat aspal sesudah di oven (D – A) 36.9 43.7 40.3

Jumlah penurunan berat (C – E) 0.6 0.3 0.45

Presentase penurunan berat aspal 0.16 0.68 0.42


Sumber : Hasil percobaan 2020

G. Analisis Data

f
Kehilangan berat = X 100 %
c

Dimana :

A = berat benda uji semula (gram)

B = berat benda uji setelah dioven (gram)

0.6
Kehilangan berat 1 = X 100 % = 0.16 %
37.5

0.3
Kehilangan berat 2 = X 100 % = 0.68 %
44

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 71


0.16+0.68
Kehilangan Berat Rata - rata =
2

= 0.4 %

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 72


H. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan ini didapatkan hasil bahwa aspal

yang diuji memiliki nilai persentase kehilangan berat sebesar 0.4 %.

Hal ini berarti bahwa nilai persentase kehilangan berat aspal yang diuji

memenuhi syarat maksimum persentase kehilangan berat aspal yaitu

0,8 %.

Laboratorium Jalan dan Aspal Page | 73

Anda mungkin juga menyukai