Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Volume Lalu Lintas


Penelitian dilaksanakan pada lokasi ruas Jalan Lingkar Kota Salatiga. Untuk
pengambilan data lapangan dilaksanakan sebanyak 3 kali pada lokasi sepanjang
Jalan Lingkar Kota Salatiga, dilaksanakan pada (tanggal 14, 19 & 20 Januari 2019).
Adapun data yang diperoleh sebagai berikut :
4.1.1 Definisi Jalan Perkotaan
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2019
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data Jumlah Penduduk Kota Salatiga
No Kecamatan Jumlah Penduduk
1 Sidorejo 56.409
2 Tingkir 43.468
3 Sidomukti 42.474
4 Argomulyo 44.069
Total 186.420
Sumber : UPPD Kabupaten Salatiga
4.1.2 Klasifikasi Jalan
Berdasarkan Peraturan Dirjen Bina Marga No. 13/1970, maka untuk ruas Jalan
Lingkar Kota Salatiga dikategorikan sebagai jalan kolektor.
4.2 Karakteristik Jalan
4-lajur 2 –arah terbagi ( 4/2 D )
4.2.1 Kondisi Geometrik
a. Lebar Jalan
- Arah Utara – Selatan = 7 meter
- Arah Selatan – Utara = 7 meter
b. Lebar Bahu
- Arah Utara – Selatan = 2.50 meter
- Arah Selatan – Utara = 2.50 meter
c. Fasilitas Median = 1.00 meter
d. Pemisah Arah Lalu Lintas = 50 - 50
e. Ukuran Kota = < 1.0 juta penduduk
f. Tipe Alinyemen = Datar

36
4.2.2 Volume Lalu Lintas
Perhitungan volume lalu lintas digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan
jalan. Perhitungan arus lalu lintas dilakukan dengan traffic counting, yaitu cara
menghitung jumlah pergerakan per satuan waktu pada suatu ruas jalan. Perhitungan
traffic counting paada lokasi pengamatan 1 dilakukan selama 3 ( tiga ) hari yaitu
senin untuk mewakili hari kerja, sabtu untuk mewakili hari pendek dan minggu
untuk mewakili hari libur. Setiap harinya dibagi menjadi 3 ( tiga ) kali observasi
yaitu pagi hari jam 07.00 – 09.00 ( jam puncak pagi ), siang hari jam 11.00 – 13.00
( jam non puncak ) dan sore hari jam 16.00 – 18.00 ( jam puncak sore ).
4.2.2.1 Volume Lalu Lintas Pada Jam Puncak Pagi
Volume lalu lintas maksimum / puncak terjadi pada pagi hari. Hal ini dikarenakan
pada jam tersebut masyarakat memulai aktifitasnya sehingga terhadi pergerakan
manusia dari tempat tinggal menuju tempat aktifitasnya baik sekolah maupun
tempat kerjanya. Jumlah volume kendaraan di Jalan Lingkar Kota Salatiga pada
jam puncak pagi lokasi pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2 Volume Lalu Lintas Senin / 14 Januari 2019 Jam Puncak Pagi
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Senin, 14 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara - Utara – Utara – (Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

07.00 - 07.15 45 53 42 50 75 65 330


07.15 - 07.30 42 44 40 48 68 61 303
07.30 - 07.45 39 41 46 56 57 60 299
07.45 - 08.00 35 45 51 60 60 55 306
08.00 - 08.15 43 42 50 61 69 58 323
08.15 - 08. 30 38 36 49 53 71 53 300
08.30 - 08.45 35 35 47 50 73 58 298
08.45 - 09.00 40 38 53 54 76 63 324
JUMLAH 317 334 378 432 549 473 2483
JUMLAH / JAM 158,5 167 189 216 274,5 236,5 1.241,5
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019

37
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.

Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume (kend / jam)
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah kendaraan
pada jam puncak pagi adalah 2.843 kendaraan
T = Waktu Pengamatan (jam), observasi dilakukan selama 2 jam

Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam puncak
pagi hari senin tanggal 14 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 1241.5 kend / jam

38
Tabel 4.3 Volume Lalu Lintas Sabtu / 19 Januari 2019 Jam Puncak Pagi
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Sabtu, 19 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara – Utara – Utara - (Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

07.00 - 07.15 53 55 53 47 55 63 326


07.15 - 07.30 56 48 48 45 58 58 313
07.30 - 07.45 48 45 40 37 55 60 285
07.45 - 08.00 40 37 42 40 50 56 265
08.00 - 08.15 45 40 35 35 45 50 250
08.15 - 08. 30 33 36 26 28 44 42 209
08.30 - 08.45 28 27 21 22 46 40 184
08.45 - 09.00 33 34 22 21 57 64 227
JUMLAH 336 322 287 275 410 433 2063
JUMLAH / JAM 168 161 143,5 137,5 205 216,5 1.031,5
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019

Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume (kend / jam)
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah kendaraan
pada jam puncak pagi adalah 2.063 Kendaraan
T = Waktu Pengamatan (jam), observasi dilakukan selama 2 jam

39
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam puncak
pagi hari sabtu tanggal 19 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 1031.5 kend / jam

Tabel 4.4 Volume Lalu Lintas Minggu / 20 Januari 2019 Jam Puncak Pagi
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Minggu , 20 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Lalu Lintas
Utara – Selatan Utara - Selatan Utara – Selatan
(Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

07.00 - 07.15 43 45 33 35 78 82 316

07.15 - 07.30 46 43 36 33 66 63 287

07.30 - 07.45 32 47 33 35 64 67 278

07.45 - 08.00 47 35 39 25 67 66 279

08.00 - 08.15 44 33 43 29 63 63 275

08.15 - 08. 30 38 37 37 32 69 68 281

08.30 - 08.45 43 42 38 34 70 59 286

08.45 - 09.00 35 27 30 32 73 70 267

JUMLAH 328 309 289 255 550 538 2269

JUMLAH / JAM 164 154,5 144,5 127,5 225 269 1.134,5


Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.

40
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume ( kend / jam )
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah kendaraan
pada jam puncak pagi adalah 2.269 kendaraan
T = Waktu Pengamatan ( jam ), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam
puncak pagi hari minggu tanggal 20 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 1.134,5 kend / jam

Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak pagi hari, dari satuan
kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data
perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP)
untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050
kend/jam sebagai berikut :

41
Tabel 4.5 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Puncak Pagi
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Periode Waktu : 07.00 – 08.00 (Jam Puncak Pagi)
Volume Lalu Lintas Volume Lalu Lintas
Moda Hari / ( Kend / Jam ) EMP ( Smp / Jam )
Tanggal Utara - Selatan Jumlah Utara - Selatan - Jumlah
Selatan - Utara Selatan Utara
MC Senin / 158,5 167 325,5 39,63 41,75 81,38
14 Januari
2019 0.25
Sabtu / 168 161 329 42 40,25 82,25
19 Januari
2019
Minggu / 164 154,5 318,5 41 38,63 79,63
20 Januari
2019
LV Senin / 189 216 405 189 216 405
14 Januari
2019 1
Sabtu / 143,5 137,5 281 143,5 137,5 281
19 Januari
2019
Minggu / 144,5 127,5 272 144,5 127,5 272
20 Januari
2019
HV Senin / 274,5 236,5 511 329,5 283,8 613,2
14 Januari
2019 1.2
Sabtu / 205 216,5 421,5 246 259,5 505,8
19 Januari
2019
Minggu / 225 269 494 270 322,5 592,8
20 Januari
2019
Total 1.672 1.685,5 3.357,5 1.445,13 1.467,43 2.913,06
Rata-rata per hari 557,33 561,83 1.119,17 481,71 489,14 971,02
Sumber : Hasil Analisi 2019

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada jam puncak pagi hari di lokasi
pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 971,02 smp/jam arus
lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 481,71 smp/jam
sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara
adalah 489,14 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari

42
arah selatan – utara lebih besar 7,43 smp/jam dibandingkan dari arah utara –
selatan.
4.2.2.2 Volume Lalu Lintas Pada Jam Non Puncak Siang
Volume lalu lintas pada jam non puncak yaitu pada pukul 11.00 – 13.00, dimana
keadaan lalu lintas berada pada keadaan normal. Selain pada jam tersebut lalu lintas
dalam keadaan normal, pemilihan jam tersebut dikarenakan pada jam tersebut
adalah jam istirahat dan merupakan jam kerja. Hal tersebut mengakibatkan volume
lalu lintas di jalan menjadi berkurang. Jumlah volume lalu lintas pada Jalan lingkar
Salatiga pada jam non puncak dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Volume Lalu Lintas Senin / 14 Januari 2019 Jam Non Puncak Siang
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Senin 14 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara – Utara – Utara – (Kendaraan)
Selatan - Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

11.00 - 11.15 24 21 25 15 55 64 204


11.15 - 11.30 28 16 27 23 49 61 204
11.30 - 11.45 22 18 32 27 52 59 210
11.45 - 12.00 25 20 30 19 51 53 198
12.00 - 12.15 21 22 25 22 37 42 169
12.15 – 12.30 28 14 18 25 33 37 155
12.30 - 12.45 15 20 25 21 35 35 151
12.45 - 13.00 27 17 20 18 32 30 144
JUMLAH 190 152 199 170 344 381 1.436
JUMLAH / JAM 95 76 99,5 85 172 190,5 718
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019

Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

43
Q=

Diketahui :
Q = Volume (kend / jam)
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah
kendaraan pada jam non puncak siang adalah 1436 kendaraan
T = Waktu Pengamatan ( jam ), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam non
puncak siang hari senin tanggal 14 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 718 kend / jam


Tabel 4.7 Volume Lalu Lintas Sabtu / 19 Januari 2019 Jam Non Puncak Siang
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Utara - Selatan Utara - Selatan Utara – Selatan Lalu Lintas
– Utara - Utara - Utara (Kendaraan)
Selatan Selatan Selatan
11.00 - 11.15 22 24 27 29 33 34 169
11.15 - 11.30 26 29 32 26 35 32 180
11.30 - 11.45 19 25 22 25 32 37 160
11.45 - 12.00 21 24 27 22 29 33 156
12.00 - 12.15 25 24 28 25 28 31 161
12.15 - 12. 30 22 20 21 28 31 37 159
12.30 - 12.45 20 21 25 24 30 39 159
12.45 - 13.00 18 27 28 23 20 28 144
JUMLAH 173 194 183 202 238 271 1.261
JUMLAH / JAM 86,5 97 91,5 101 199 135,5 630,5
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil
Barang.
44
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume ( kend / jam )
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah
kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.261 kendaraan
T = Waktu Pengamatan ( jam ), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga (Lokasi
Pengamatan 1) pada jam non puncak siang hari sabtu tanggal 29 April 2018 sebesar :
Q=

Q=

Q = 630,5 kend / jam


Tabel 4.8 Volume Lalu Lintas Minggu / 20 Januari 2019 Jam Non Puncak Siang
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Minggu , 20 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara - Utara - Utara – (Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

11.00 - 11.15 30 25 35 33 40 35 198


11.15 - 11.30 24 19 33 30 40 34 180
11.30 - 11.45 25 21 33 25 35 31 170
11.45 - 12.00 21 19 32 21 40 30 163
12.00 - 12.15 24 20 37 19 40 25 165
12.15 – 12.30 20 18 33 17 38 23 149
12.30 - 12.45 30 23 26 20 28 20 147
12.45 - 13.00 25 22 27 15 26 23 137
JUMLAH 199 167 256 180 287 221 1.310
JUMLAH / JAM 99,5 83,5 128 90 143,5 110,5 655
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019

45
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume ( kend / jam )
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah
kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.310 kendaraan
T = Waktu Pengamatan (jam), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam non
puncak siang hari minggu tanggal 20 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 655 kend / jam

Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam non puncak siang hari, dari satuan
kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data
perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP)
untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050
kend/jam sebagai berikut :

46
Tabel 4.9 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Non Puncak Siang
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Periode Waktu : 11.00 – 13.00 (Jam Non Puncak Siang)
Volume Lalu Lintas Volume Lalu Lintas
Moda Hari / ( Kend / Jam ) EMP ( Smp / Jam )
Tanggal Utara - Selatan Jumlah Utara - Selatan - Jumlah
Selatan – Utara Selatan Utara
MC Senin / 95 76 171 23,75 19 42,75
14 Januari
2019 0.25
Sabtu / 86,5 97 183,5 21,63 24,25 45,88
19 Januari
2019
Minggu / 99,5 83,5 83 24,88 20,88 45,75
20 Januari
2019
LV Senin / 99,5 85 184,5 99,5 85 184,5
14 Januari
2019 1
Sabtu / 91,5 101 192,5 91,5 101 192,5
19 Januari
2019
Minggu / 128 90 218 128 90 218
20 Januari
2019
HV Senin / 172 190,5 362,5 206,4 228,6 435
14 Januari
2019 1.2
Sabtu / 199 135,5 334,5 238,8 162,5 401,5
19 Januari
2019
Minggu / 143,5 110,5 254 172,5 132,5 304,8
20 Januari
2019
Total 1.114,5 969 1.983,5 1.006,96 863,73 1.870,68
Rata-rata per hari 371,5 323 661,17 335,65 287,91 623,56
Sumber : Hasil Analisis 2019
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada jam non puncak siang hari di lokasi
pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 623,56 smp/jam arus
lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 335,65 smp/jam
sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara
adalah 287,91 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari
arah utara – selatan lebih besar 47,74 smp/jam dibandingkan dari arah selatan –
utara.

47
4.2.2.3 Volume Lalu Lintas jam Puncak Sore
Pada jam puncak sore (16.00 – 18.00) pergerakan terjadi sebaliknya dimana
masyarakat umunya akan kembali ke tempat tinggal masing-masing setelah
seharian bekerja. Jumlah volume kendaraan di Jalan Lingkar Kota Salatiga pada
jam puncak sore dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Volume Lalu Lintas Senin / 14 Januari 2019 Jam Puncak Sore
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Senin, 14 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara – Utara – Utara – (Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan – Utara Selatan - Utara

16.00 - 16.15 39 37 52 41 68 58 295


16.15 - 16.30 45 35 49 41 66 53 289
16.30 - 16.45 37 32 52 39 65 55 280
16.45 - 17.00 35 41 57 50 73 60 316
17.00 - 17.15 42 44 56 45 76 62 325
17.15 - 17.30 46 41 53 43 79 66 328
17.30 - 17.45 43 43 57 46 77 65 331
17.45 - 18.00 47 36 54 51 79 68 335
JUMLAH 334 309 430 356 538 487 2.454
JUMLAH / JAM 167 154,5 215 178 219,5 243,5 1.227
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang (Mikrolet), Mobil Pribadi, Pickup/Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume (kend / jam)

48
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah kendaraan
pada jam puncak sore adalah 2454 kendaraan
T = Waktu Pengamatan (jam), observasi dilakukan selama 2 jam

Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam puncak
sore hari senin tanggal 14 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 1227 kend / jam


Tabel 4.11 Volume Lalu Lintas Sabtu / 19 Januari 2019 Jam Puncak Sore
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Sabtu, 19 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Selatan Selatan Selatan Lalu Lintas
Utara – Utara – Utara – (Kendaraan)
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara

16.00 - 07.15 40 32 23 21 42 38 196


16.15 - 07.30 43 28 28 31 43 33 206
16.30 - 07.45 36 37 35 34 49 35 226
16.45 - 17.00 45 31 40 37 51 42 249
17.00 - 17.15 48 38 29 29 54 37 235
17.15 - 17. 30 55 32 31 41 48 35 242
17.30 - 17.45 35 40 34 38 57 43 240
17.45 - 18.00 48 27 31 38 55 50 249
JUMLAH 350 265 251 269 399 313 1.847
JUMLAH / JAM 175 132,5 125,5 134,5 199,5 156,5 923,5
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.

49
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume (kend / jam)
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah kendaraan
pada jam puncak pagi adalah 1847 Kendaraan
T = Waktu Pengamatan (jam), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam puncak
sore hari sabtu tanggal 19 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 923,5 kend / jam


Tabel 4.12 Volume Lalu Lintas Minggu / 20 Januari 2019 Jam Puncak Sore
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Hari / Tanggal : Minggu , 20 Januari 2019
Cuaca : Cerah

MC LV HV Total Volume
Periode Waktu Utara – Selatan Utara - Selatan Utara – Selatan Lalu Lintas
Selatan – Utara Selatan - Utara Selatan - Utara (Kendaraan)

16.00 - 07.15 35 29 33 31 52 38 218


16.15 - 07.30 33 28 31 28 59 33 212
16.30 - 07.45 47 30 45 34 49 35 240
16.45 - 17.00 55 34 47 30 61 42 269
17.00 - 17.15 38 27 29 29 54 37 214
17.15 - 17. 30 55 32 35 31 48 35 236
17.30 - 17.45 50 33 41 38 57 33 252
17.45 - 18.00 48 27 44 38 49 50 266
JUMLAH 361 240 295 249 429 303 1.877
JUMLAH / JAM 180,5 127 137,5 124,5 214,5 151,5 938,5
Sumber : Hasil Observasi Lapangan 2019

50
Keterangan :
- MC : Sepeda Motor, Sepeda Motor Gandengan.
- LV : Angkutan Umum Penumpang ( Mikrolet ), Mobil Pribadi, Pickup / Mobil
Barang.
- HV : Bus Besar, Truck 2 As roda / lebih.
Perhitungan volume lalu lintas menggunakan rumus :

Q=

Diketahui :
Q = Volume ( kend / jam )
N = Jumlah Kendaraan (Kend), Berdasarkan observasi di lapangan jumlah
kendaraan pada jam puncak sore adalah 1.877 kendaraan
T = Waktu Pengamatan ( jam ), observasi dilakukan selama 2 jam
Sehingga di dapat volume lalu lintas untuk Jalan Lingkar Kota Salatiga pada jam puncak
sore hari minggu tanggal 20 Januari 2019 sebesar :
Q=

Q=

Q = 938,5 kend / jam


Untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak sore hari, dari satuan
kendaraan/jam (Kend/jam) menjadi satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Data
perhitungan diatas di jumlahkan dengan mengalikan ekivalen mobil penumpang (EMP)
untuk jalan perkotaan 4 lajur 2 arah terbagi dengan arus lalu lintas total dua arah ≥ 1050
kend/jam sebagai berikut :

51
Tabel 4.13 Volume Lalu Lintas Rata-Rata Jam Puncak Sore
Ruas Jalan : Jalan Lingkar Kota Salatiga
Periode Waktu : 16.00 – 18.00 (Jam Puncak Sore)
Volume Lalu Lintas Volume Lalu Lintas
Moda Hari / ( Kend / Jam ) EMP ( Smp / Jam )
Tanggal Utara - Selatan Jumlah Utara - Selatan - Jumlah
Selatan – Utara Selatan Utara
MC Senin / 167 154,5 321,5 41,75 38,63 80,38
14 Januari
2019 0.25
Sabtu / 175 132,5 307.5 43,75 33,13 76,5
19 Januari
2019
Minggu / 180,5 127 307.5 45,13 31,75 76,88
20 Januari
2019
LV Senin / 215 178 393 215 178 393
14 Januari
2019 1
Sabtu / 125,5 134,5 260 125,5 134,5 260
19 Januari
2019
Minggu / 137,5 124,5 262 137,5 124,5 262
20 Januari
2019
HV Senin / 219,5 243,5 463 263,4 292,2 555,6
14 Januari
2019 1.2
Sabtu / 199,5 156,5 356 239,4 187,8 427,5
19 Januari
2019
Minggu / 214,5 151,5 356 257,4 181,8 427,5
20 Januari
2019
Total 1.634 1.402,5 3.026,5 1.368,83 1.202,31 2.635,86
Rata-rata per hari 544,67 467,50 1.008,83 456,28 400,77 878,62
Sumber : Hasil Analisi 2019
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada jam puncak sore hari di lokasi
pengamatan jumlah arus lalu lintas rata-rata perhari adalah 878,62 smp/jam arus
lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah utara – selatan sebesar 456,28 smp/jam
sedangkan jumlah arus lalu lintas rata-rata per hari yang dari arah selatan – utara
adalah 400,77 smp/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas dari
arah lebih besar utara – selatan 55,51 smp/jam dibandingkan dari arah selatan –
utara.

52
4.2.2.4 Hambatan Samping
Hambatan samping yang diamati adalah yang terjadi pada lokasi dengan radius 200
(dua ratus) meter dari pos pengamatan, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.14 Hambatan Samping


Tipe Kejadian Hari / Frekuensi Frekuensi
Hambatan Tanggal Simbol Faktor Bobot Kejadian Berbobot
Samping
Senin /
14 Januari 42 42
2019
Parkir, Sabtu /
Kendaraan 19 Januari PSV 1,0 26 26
Berhenti 2019
Minggu /
20 Januari 35 35
2019
Senin /
14 Januari 45 31,5
2019
Kendaraan Sabtu /
Masuk + Keluar 19 Januari EEV 0,7 37 25,9
2019
Minggu /
20 Januari 40 28
2019
Senin /
14 Januari 25 10
2019
Kendaraan Sabtu /
Lambat 19 Januari SMV 0,4 19 7,6
2019
Minggu /
20 Januari 23 9,2
2019
Total : 215,2
Total Rata-rata Per Hari : 71,73
Sumber : Hasil Observasi Lapangan, 2019

Dari tabel perhitungan diatas di dapat angka hambatan samping rata-rata perhari
adalah 71,73. Sehingga berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI,1997) termasuk kategori Sangat Rendah.

53
4.3 Analisis Kinerja Jalan
4.3.1 Kecepatan Lalu Lintas
Kecepatan adalah laju perjalanan yang biasanya dinyatakan dalan kilometer per jam
(km/jam). Kecepatan lalu lintas jalan merupakan salah satu variable yang
menentukan tingkat kinerja jalan. Kecepatan yang digunakan dalam perhitungan
kecepatan kendaraan adalah kecepatan kendaraan pada arus bebas.
Kecepatan arus bebas yaitu kecepatan pada arus nol dan kecepatan yang akan
dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan tanpa dipengaruhi oleh kendaraan
lain di jalan (MKJI,1997). Kecepatan arus bebas kendaraan ringan telah dipilih
sebagai criteria dasar untuk kinerja segmen jalan pada arus nol, dengan
mempertimbangkan kondisi geometrik jalan dan lingkungan jalan, dengan
persamaan matematik sebagai berikut (MKJI,1997) :
FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCS
Diketahui :
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)
FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
(km/jam), berdasarkan tipe Jalan Lingkar Salatiga yaitu 4 lajur 2 arah
terbagi
maka nilai FV0 adalah 51 km/jam.
FVW = Penyesuain kecepatan untuk lebar jalan(km/jam), pada Jalan Lingkar
Salatiga
dengan tipe jalan 4/2 D memiliki lebar jalur efektifnya 3,5 m perlajur
maka nilai FVW nya adalah 0,00.
FFVSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu, berdasarkan
kelas hambatan samping yang sangat rendah dan dengan jarak penghalang
0,50 maka FFVSF nya adalah 1,00.
FFVCS = Faktor penyesuaian ukuran kota, berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik Kota Salatiga jumlah penduduk kota Salatiga tahun 2018
adalah1.247.951
Juta penduduk maka diperoleh FFVCS adalah 1,00.
Sehingga di dapat kecepatan arus bebas untuk Jalan Lingkar Salatiga
sebesar :

54
FV = (FV0 + FVw) × FFVsf × FFVcs
FV = ( 51 + 0 ) × 1,00 × 1,00
FV = 51 km/jam
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa kecepatan kendaraan di
Jalan Lingkar Salatiga yaitu 51 km/jam. Hasil tersebut juga masih lebih rendah dari
hasil survey primer di lapangan. Dengan menggunakan kendaraan sepeda motor
(MC) pada jam puncak, kecepatan kendaraan rata – rata yaitu 60 km/jam.
4.3.2 Perhitungan Kapasitas Jalan
Kapasitas jalan adalah jumlah lalu lintas maksimum yang dapat ditampung
pada ruas jalan selama kondisi tertentu (desain, geometri, distribusi arah dan
komposisi lalu lintas, dan faktor lingkungan) (MKJI, 1997 : V-8), yang dapat
ditentukan dalam satuan massa penumpang (smp/jam). Kapasitas jalan dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu kapasitas dasar (Co), faktor penyesuaian lebar lalu lintas
(FCw), faktor penyesuaian pemisahan arah (FCsp), faktor penyesuaian hambatan
samping (FCsf), dan faktor penyesuaian ukuran kota (FCcs). Besarnya kapasitas
jalan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
C = Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs
Diketahui :
C = Kapasitas
Co = Kapasitas dasar (smp/jam), berdasarkan tipe Jalan Lingkar Salatiga yaitu 4
lajur – terbagi maka nilai Co adalah 1650 per lajur, 4 lajur = 6600 smp/jam.
FCw = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas pada Jalan Lingkar Salatiga
dengan tipe jalan 4/2 D memiliki lebar jalur efektifnya 3,50 m per lajur maka
nilai FCw nya adalah 1,00
FCsp = Faktor penyesuaian pemisah arah, Diambil data volume kendaraan
maksimum pada salah satu jam puncak .
Q jam puncak pagi hari = 971,02 smp/jam
Q jam puncak sore hari = 878,62 smp/jam
Q total = 971,02 + 878,62 = 1.849,64 smp/jam

× 100% = × 100% = 52,50 % = 50 %

Sehingga SP : 50% - 50%

55
Untuk tipe jalan 4 lajur 2 arah terbagi dengan SP 50% - 50% FCsp nya adalah
1,00.
FCsf = Faktor penyesuaian hambatan samping, berdasarkan kelas
hambatan samping yang sangat rendah dengan jumlah kejadian 500 – 899 per
200 meter per jam, pembatas jalan 0,50, maka FCsf nya adalah 1,00.
FCcs = Faktor penyesuaian ukuran kota, berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik Kota Salatiga jumlah penduduk kota Salatiga tahun 2018
adalah 1.247.951 penduduk maka diperoleh FCcs adalah 1,00.
Sehingga di dapat kapasitas jalan lingkar Kota Salatiga sebesar :
C = Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs
C = 6.600,00 × 1,00 × 1,00 × 1,00 × 1,00
C = 6.600 smp/jam
Berdasarkan perhitungan kapasitas ruas Jalan Lingkar Salatiga adalah
sebesar 971,02 smp/jam pada jam puncak pagi hari dan 878,62 smp/jam pada jam
puncak sore hari. Jumlah ini menunjukan bahwa jumlah maksimum yang masih
dapat ditampung oleh koridor Jalan Lingkar Salatiga adalah sebesar 6.600 smp/jam.
Selain geometri jalan yang mempengaruhi kapasitas jalan, besar kecilnya
nilai kapasitas banyak dipengaruhi oleh penggunaan lahan di sepanjang Jalan
Lingkar Salatiga. Semakin banyak beragamnya intensitas guna lahan di Jalan
Lingkar Salatiga mempengaruhi banyaknya hambatan samping dan bangkitan
pergerakan yang ada di sepanjang Jalan Lingkar Salatiga.
Aktivitas guna lahan di Jalan Lingkar Salatiga cenderung beorientasi pada aktivitas
perdagangan dan pertanian.
4.3.3 Derajat Kejenuhan Jalan
Derajat kejenuhan (DS) adalah rasio jalan terhadap kapasitas, yang
digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja jalan. Nilai derajat
kejenuhan atau degree of saturation (DS) Jalan Lingkar Salatiga sebagai berikut :

DS =

Diketahui :
Q = Arus lalu lintas (smp/jam), dari hasil perhitungan arus lalu lintas di Jalan
Lingkar Salatiga adalah :
Q jam puncak pagi hari = 971,02 smp/jam

56
Q jam non puncak = 623,56 smp/jam
Q jam puncak sore hari = 878,62 smp/jam
C = Kapasitas (smp/jam), dari hasil perhitungan kapasitas Jalan Lingkar
Salatiga adalah 6.600 smp/jam.
Sehingga di dapat derajat kejenuhan untuk Jalan Lingkar Salatiga sebesar :
Tabel 4.15 Tingkat Pelayanan Jalan Lingkar Salatiga
Waktu Arus Kapasitas Q/C Tingkat
(smp/jam) (smp/jam) Pelayanan
06.00 – 08.00 971,02 6600 0,15 A
11.00 – 13.00 623,56 6600 0,10 A
16.00 – 18.00 878,62 6600 0,13 A
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2019.
Dengan tabel diatas maka dapat dikatakan kondisi lalu lintas pada jam puncak dan
non puncak stabil, kecepatan operasi sesuai dengan batas kecepatan yang
ditentukan.
4.3.4 Kecepatan dan Waktu Tempuh
Kecepatan tempuh didefinisikan sebagai kecepatan rata – rata ruang dari kendaraan
ringan (LV) sepanjang segmen jalan :
Diketahui :
V = Kecepatan rata – rata ruang LV (km/jam)
L = Panjang Segmen (km)
TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen (jam)
Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota
Salatiga sampai dengan keluar jalan utara kota Salatiga.
a. Jam Puncak Pagi
L = Panjang segmen = 3,5 km
Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota
Salatiga sampai dengan pom bensin jalan lingkar selatan kota Salatiga.
TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 8 menit 50 detik = 0,14
jam.
Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah :
V = L/TT
V = 3,5/0,14
V = 25 km/jam
b. Jam Non Puncak Siang

57
L = Panjang segmen = 3,5 km
Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota
Salatiga sampai dengan pom bensin jalan lingkar selatan kota Salatiga
TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 6 menit 35 detik = 0,11
jam.
Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah :
V = L/TT
V = 3,5/0,11
V = 31 km/jam
c. Jam Puncak Sore
L = Panjang segmen = 3,5 km
Dengan mengambil lokasi survey dimulai dari masuk jalan lingkar selatan kota
Salatiga sampai dengan pom bensin jalan lingkar selatan kota Salatiga
TT = Waktu tempuh rata – rata LV sepanjang segmen = 8 menit 13 detik = 0,13
jam.
Sehingga kecepatan rata –rata ruang LV adalah :
V = L/TT
V = 3,5/0,13
V = 26,92 km/jam

4.3.5 Tingkat Pelayanan Jalan


Analisis tingkat pelayanan adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk
mengetahui kualitas Jalan Lingkar Salatiga dalam melayani arus lalu lintas yang
melewatinya.
Aspek – aspek penting dalam tingkat pelayanan jalan (Morlok, 1991 : 210) adalah
waktu perjalan (kecepatan), kenyamanan, keamanan dan biaya. Tingkatan
pelayanan jalan terbagi dalam klasifikasi A, B, C, D, E dan F. Dimana F merupakan
tingkatan terendah yang berarti pada kondisi F tingkat pelayanan jalan menurun,
sedangkan volume lalu lintas tinggi.
Tingkat pelayanan Jalan Lingkar Salatiga pada jam puncak pagi, non puncak, dan
jam puncak sore adalah rasio antara volume dengan kapasitas yang didapat dari
perhitungan pada tabel berikut :

58
Tabel 4.16 Tingkat Pelayanan Jalan Lingkar Salatiga
Waktu Volume Kapasitas V/C Tingkat
(smp/ja (smp/jam) Pelayanan
m)
06.00 – 08.00 971,02 6600 0,15 A
11.00 – 13.00 623,56 6600 0,10 A
16.00 – 18.00 878,62 6600 0,13 A
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2019.
Dari hasil analisis menggunakan metode Edward K Morlok, diperoleh nilai V/c
sebagai berikut :
a. Jam Puncak Pagi
Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas
bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan
sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas
kecepatan yang ditentukan.
b. Jam Puncak Siang
Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas
bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan
sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas
kecepatan yang ditentukan.
c. Jam Puncak Sore
Tingkat Pelayanan Jalan termasuk kategori A yang berarti kondisi arus lalu lintas
bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya ,besarnya kecepatan
sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas
kecepatan yang ditentukan.
4.4 Pertumbuhan Arus Lalu Lintas
Berdasarkan data UP3AD Kota Salatiga, jumlah kendaraan bermotor
sampai dengan Desember 2012 adalah sebesar 389,99 unit, sedangkan jumlah
kendaraan baru pada tahun 2012 adalah 31,138 unit. Sehingga dari data tersebut
dapat diperoleh angka pertumbuhan kendaraan (i) adalah sebesar 8,68 % per tahun.
Angka pertumbuhan itu dipakai sebagai acuan untuk menghitung volume arus lalu
lintas 10 tahun ke depan yaitu pada tahun 2023.
Dengan menggunakan prhitungan rumus :

59
Diperoleh volume arus lalu lintas sebagai berikut :
Tabel 4.17 Pertumbuhan Volume Arus Lalu Lintas (Lokasi Pengamatan 1)
VOLUME ARUS LALU LINTAS (smp/jam)
TAHUN TAHUN Jam puncak pagi Jam non puncak Jam puncak
KE- siang sore
1 2019 971,02 623,56 878,62
2 2020 1.079,87 693,46 977,11
3 2021 1.200,92 771,19 1.086,65
4 2022 1.335,55 857,65 1.208,46
5 2023 1.485,26 953,79 1.343,93
6 2024 1.651,76 1.060,71 1.494,58
7 2025 1.836,92 1.179,62 1.662,13
8 2026 2.042,84 1.311,85 1.848,45
9 2027 2.271,85 1.458,91 2.055,66
10 2028 2.526,52 1.622,45 2.286,10
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2019

Tabel 4.18 Derajat Kejenuhan Pada tahun 2028 Mendatang ( Kondisi II 4/2D)
Waktu Arus (Q) Kapasitas (C) Q/C Tingkat
(smp/jam) (smp/jam) Pelayanan
06.00 – 08.00 2.526,52 6.600 0,38 B
11.00 – 13.00 1.622,45 6.600 0,25 A
16.00 – 18.00 2.286,10 6.600 0,36 B
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2019
Kondisi jalan yang ada sekarang (kondisi II 4/2 D) dengan nilai kapasitas yaitu
6.600 smp/jam masih dapat menampung arus lalu lintas pada 10 tahun yang akan
datang, untuk jam puncak (pagi dan sore) karena nilai DS sangat mendekati
kategori tingkat pelayanan C yaitu 0,38 pada jam puncak pagi, dan 0,36 pada jam
puncak sore sehingga tingkat pelayanan jalan termasuk dalam kategori B
(DS < 0,54) untuk jam jam puncak pagi dan sore, kategori A (DS < 0,35) untuk jam
non puncak siang. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa kondisi arus lalu lintas
berada dalam keadaan stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan
lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan sekitarnya.
Dari hasil analisis diperoleh nilai DS pada tahun 2028 yang dapat diartikan sebagai
berikut:

60
a. Jam Puncak Pagi
Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori B yang berarti kondisi arus lalu lintas
mendekati stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas,
pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.
b. Jam Non Puncak Siang
Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori A dengan kata lain kondisi arus lalu
lintas bebas, kecepatan operasi tinggi dan pengemudi dapat memilih kecepatan
yang diinginkan tanpa hambatan.
c. Jam Puncak Sore
Tingkat Pelayanan jalan termasuk kategori B yang berarti kondisi arus lalu lintas
mendekati stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas,
pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.

61

Anda mungkin juga menyukai