Anda di halaman 1dari 42

SURVEY PEJALAN

KAKI
Dengan titik survey kawasan Suzuya Mall
KELOMPOK 2
1 Abdul Aziz Al Haqqa (2104101010041)
1
1 Rahil Layya (2104101010020)
2
2 Abdi Dzil Ikram (2104101010096)
3
Annisa ulghina (2104101010006) 3
3 4
4 2
Rendy (2104101010009)
4
5
Fadila Ramadhaniaty (2104101010114)
5
6 5
7 Muhammad Assyifa Al Azhar (2104101010124)
SURVEY PEJALAN KAKI

01 02 03
DESKRIPSI SURVEY METODE SURVEY PELAKSANAAN
PEJALAN KAKI PEJALAN KAKI SURVEY PEJALAN
KAKI

04 05 06
HASIL SURVEY PEMBAHASAN KESIMPULAN
PEJALAN
KAKI
01
DESKRIPSI SURVEY PEJALAN
KAKI
Deskripsi Survey Pejalan Kaki
 PENGERTIAN SURVEY
Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan
data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.

 TUJUAN SURVEY

Survei penghitungan pejalan kaki dilakukan untuk mengukur volume pejalan kaki di suatu
wilayah. Data tersebut dapat digunakan untuk memahami kondisi lalu lintas
terbaru di wilayah tersebut.
DESKRIPSI SURVEY PEJALAN KAKI

 Fasilitas Pejalan Kaki  Jalur Pejalan Kaki

Fasilitas pejalan kaki adalah seluruh Jalur pejalan kaki adalah lintasan yang
bangunan pelengkap yang disediakan untuk diperuntukkan untuk berjalan kaki,dapat
pejalan kaki guna memberikan pelayanan berupa trotoar, penyebrangan sebidang
demi kelancaran , keamanan, dan (penyebrangan zebra atau penyebrangan
kenyamanan serta keselamatan pejalan kaki. pelikan), dan penyebrangan tak sebidang.
02
METODE SURVEY PEJALAN
KAKI
METODE SURVEY
 Metode Survey
Metode survey dilaksanakan dengan pengamatan langsung dan secara manual. Pada Survey pejalan kaki hal-hal
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Volume Pejalan Kaki
Jumlah pejalan kaki yang lewat pada suatu titik yang telah disediakan untuk pejalan kaki, selama selang waktu
tertentu. Perhitungan volume pejalan kaki pada survey dilaksanakan dalam 1 waktu :
• Sabtu, 23 April 2022
• Waktu : 07.00-18.00 WIB
2. Volume Lalu Lintas
Jumlah kendaraan yang lewat pada suatu titik di ruas jalan, atau pada suatu lajur selama selang waktu tertentu
(Menggunnakan Aplikasi Traffic Counter). Perhitungan volume lalu lintas pada survey dilaksanakan dalam 1 waktu :
• Sabtu, 23 April 2022
• Waktu : 07.00-18.00 WIB
3. Kecepatan

Tingkat Gerakan di dalam suatu jarak tertentu dalam satu satuan waktu (km/jam).
• Sabtu, 23 April 2022
• Waktu : 07.00-18.00 WIB

NOTICE :
 Perhitungan volume pejalan kaki dan volume lalu lintas dihitung per 60 menit ( 1 jam ) , misalnya : 07.00-08.00,
08.00-09.00 Dan seterusnya.
 Pada perhitungan kecepatan lalu lintas dihitung per 60 menit ( 1 jam ) dengan jumlah 5 kendaraan per jam , baik
itu LV, atau MV.
Peralatan Survey

Formulir
pendataan

Alat Pengukur Alat Tulis

Kalkulator
03
Pelaksanaan Survey Pejalan
Kaki
PELAKSANAAN SURVEY PEJALAN KAKI
1. WAKTU SURVEY
Hari : Sabtu
Tanggal : 23
April 2022
Pukul : 07.00-
18.00 WIB

2. PERHITUNGAN
SURVEY
- Volume Pejalan
Kaki
- Volume Lalu-
lintas
DENAH SURVEY PEJALAN KAKI
Perhitungan Volume dan Kecepatan
( Survey pejalan kaki, Seutui, Banda Aceh )
 MENGHITUNG VOLUME PEJALAN KAKI

Adapun cara-cara menghitung volume pejalan kaki adalah :


1) Menyiapkan alat yang diperlukan saat survey dilaksanakan
2) Melakukan pengamatan dengan teliti pada titik survey yang sudah direncanakan sebelumnya.
3) Memasukkan seluruh data yang di dapat saat pengamatan langsung kedalam form yang telah
tersedia.
 MENGHITUNG VOLUME LALU LINTAS (menggunaka Aplikasi Traffic Counter)

Adapun cara-cara menghitung volume lalu lintas adalah :


1) Menyiapkan alat yang diperlukan saat survey dilaksanakan
2) Melakukan pengamatan dengan teliti pada titik survey yang sudah direncanakan sebelumnya.
3) Memasukkan seluruh data yang di dapat saat pengamatan .
 MENGHITUNG KECEPATAN LALU LINTAS

Adapun cara menghitung kecepatan lalu lintas adalah :


1. Menyiapkan alat yang diperlukan saat survey dilaksanakan
2. Satu pengamat ditempatkan dijarak tengah 50 meter mengapit simetris titik pegamat.
3. Ketika ada sebuah mobil yang melewati Patokan awal pengamat, maka pengamat mengikuti
beriringan dengan kendaraannya mengikuti mobil/sepeda motor yang telah ditandai atau telah
melewati patokan sebelumnya.
4. Kemudian pengamat mengamati speedometer yang terdapat pada kendaraan yang
dikendarainya.
5. Setelah mendapatkan hasil kecepatanya maka mencatat hasilnya.
04
Hasil Survey Pejalan Kaki
KEADAAN LINGKUNGAN SEKITAR PEJALAN KAKI
1. DATA GEOMETRIK JALAN
- Lebar lintasan jalan lalu lintas kendaraan 6/2 D
- Terdapat bahu jalan tempat sekitar dengan lebar 0,5 meter.
- Tinggi median dari permukaan mencapai 25 cm
- Ukuran trotoar mencapai 2 meter.
- Terdapat Zebra cross pada kedua ruas jalan.
2. LEBAR MELINTANG JALAN
HASIL SURVEY PEJALAN KAKI
- Hasil survey perhitungan volume pejalan kaki
WAKTU JUMLAH PEJALAN KAKI
07.00-08.00 39 ORANG
08.00-09.00 34 ORANG
09.00-10.00 31 ORANG
10.00-11.00 34 ORANG
11.00-12.00 45 ORANG
12.00-13.00 39 ORANG
13.00-14.00 33 ORANG
14.00-15.00 45 ORANG
15.00-16.00 52 ORANG
16.00-17.00 64 ORANG
17.00-18.00 71 ORANG
HASIL SURVEY PEJALAN KAKI
-Hasil survey pehitungan kecepatan
WAKTU KECEPATAN RATA-RATA

07.00-08.00 55 Km/Jam

08.00-09.00 50 Km/Jam

09.00-10.00 49 Km/Jam

10.00-11.00 48 Km/Jam
11.00-12.00 41 Km/Jam

12.00-13.00 38 Km/Jam

13.00-14.00 31 Km/Jam

14.00-15.00 33 Km/Jam

15.00-16.00 33 Km/Jam

16.00-17.00 31 Km/Jam

17.00-18.00 26 Km/Jam
-Hasil Survey volume lalu lintas
1.Data volume lamteumen-kota 2.Data volume kota-lamteumen
WAKTU LV MC HV WAKTU LV MC HV

07.00-08.00 275 872 11 07.00-08.00 270 665 15


08.00-09.00 296 697 18 08.00-09.00 365 736 12
09.00-10.00 315 861 13 09.00-10.00 415 754 21
10.00-11.00 411 898 15 10.00-11.00 610 763 19
11.00-12.00 423 873 12 11.00-12.00 657 881 11
12.00-13.00 417 881 9 12.00-13.00 701 850 17
13.00-14.00 568 915 10 13.00-14.00 752 886 9
14.00-15.00 672 918 3 14.00-15.00 867 908 13
15.00-16.00 921 930 6 15.00-16.00 972 913 18
16.00-17.00 909 972 5 16.00-17.00 981 989 6
17.00-18.00 976 1002 2 17.00-18.00 987 1121 4
Kriteria Penentuan Jenis Fasilitas Pejalan Kaki
WAKTU P V PV² 4 PV² TERTINGGI

07.00-08.00 39 2108 1,73. 109

08.00-09.00 34 2151 1,57. 109

09.00-10.00 31 2397 1,78. 109

10.00-11.00 34 2716 2,51. 109

11.00-12.00 45 2857 3,67. 109

12.00-13.00 39 2875 3,23. 109

13.00-14.00 33 2765 2,52. 109

14.00-15.00 45 2897 3,77. 109 √

15.00-16.00 52 3012 3,81. 109 √

16.00-17.00 64 3024 3,84. 109 √

17.00-18.00 71 3115 3,96. 109 √


𝟓𝟒𝟐+
𝟓𝟒+
𝟔𝟏+
𝟕
P= = 58 𝟒

𝟓𝟏𝟒𝟏𝟐𝟑𝟎𝟏𝟕𝟑𝟎𝟗+
𝟑𝟖+
𝟐+
V == 3012
𝟒

PV² = 58 x 3012²
= 5,26 . 109

Maka, hasil PV² berdasarkan 4 jam tertinggi adalah 5,26 . 109.


Pelanggaran
1. Apakah ada yang melanggar peraturan pejalan kaki ?
Jawaban :
ada, ada sebuah sepeda motor yang berhenti di pembatas jalan , lalu menurunkan penumpangnya ditempat
tersebut, lalu penumpang tersebut menyebrang ke seberang jalan. Hal ini merupakan hal yang sangat fatal, baik bagi
sang pengendara motor itu sendiri atau pengendara lainnya. Seharusnya pengendara tersebut menurunkan
penumpangnya pada ruas sebelah kiri jalan lalur menyebrang menngunakan zebra cros yang telah tersedia
di area sekitar.

2. Apakah pengendara mengutamakan keselamatan pejalan kaki ?


Jawaban ;
Banyak pengendara yang sudah mengutamakan keselamatan pejalan kaki, namun juga masih ada pengendara
yang melawan arus jalan, sehingga itu dapat membahayakan pejalan kaki.
05
Pembahasan
SURVEY PEJALAN KAKI
Perjalanan pejalan kaki dilakukan di pinggir jalan.
Permasalahan utama ialah karena adanya konflik
antara pejalan kaki dan kendaraan. sehubungan
permasalahan tersebut perlu kiranya jangan
beranggapan bahwa pejalan kaki itu diperlakukan
sebagai penduduk kelas dua, dibandingkan dengan
para pemilik kendaraan. Oleh sebab itu, prioritas
pertama adalah, melihat apakah ketersediaan
fasilitas untuk pejalan kaki yang mencukupi, kedua
bahwa fasilitas-fasilitas tersebut mendapat
perawatan sewajarnya.
TIPE FASILITAS PEJALAN KAKI

Disamping ini merupakan tipe fasilitas pejalan


kaki yang seharusnya didapati masyarakat
berdasarkan keputusan Ditjen Perhubungan
Darat tahun 1997
Data yang diperlukan

1 Volume lalu lintas kendaraan (kendaraan/jam).


.
2. Kecepatan lalu lintas kendaraan (km/jam).

3. Volume lalu lintas pejalan kaki dalam satu lintasan (orang/jam).

4. Volume lalu lintas penyeberangan 2 arah sepanjang 100 meter


(orang/jam).
5. Data geometrik jalan: lebar lintasan lalu lintas kendaraan, lebar bahu,
lebar median, dan kemiringan melintang.
06
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Berdasarkan Berdasarkan dari data hasil survey,analisis dan perhitungan dapat diambil beberapa kesimpulan
mengenai kriteria penentuan fasilitas pejalan kaki , adalah sebagai berikut :
1. Keadaan Geometrik Jalan
- Lebar lintasan jalan lalu lintas kendaraan 6/2 D
- Terdapat bahu jalan tempat sekitar dengan lebar 0,5 meter.
- Tinggi median dari permukaan mencapai 25 cm
- Ukuran trotoar mencapai 2 meter.
- Terdapat Zebra cross pada kedua ruas jalan untuk pejalan kaki.
2. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada hari Sabtu, 23 April 2022, maka didapatkan hasil data
sebagai berikut
-Hasil studi volume pejalan kaki dengan metode survey manual didapatkan data bahwa jumlah rata-
rata pejalan kaki per jam adalah 44 orang.
- Berdasarkan data volume kendaraan menggunakan metode survey manual menggunakan aplikasi traffic counter
pada kedua ruas jalan yang telah dilakukan pengamatan pada hari Sabtu, 23 April 2022 pada pukul 07.00-18.00
didapatkan Jumlah rata-rata kendaraan yaitu : LV = 562 kend/Jam, MC = 876 kend/Jam, HV = 10 kend/Jam .
- Berdasarkan data kecepatan kendaraan pada kedua ruas jalan menggunakan metode floating Car Data yang telah
dilakukan , maka didapatkan bahwa kecepatan rata-rata tertinggi pada ruas jaln tersebut mencapai 66 km/jam dan
rata-rata kecepatan terendah mencapai 20 km/jam.

3. Berdasarkan hasil perolehan data kriteria fasilitas penentu jalan didapati waktu kepadatan dari pukul
14.00-18.00. Dari hasil perolehan data kriteria fasilitas penentu jalan didapati rata-rata nilai
P (Pejalan Kaki pada 4 waktu tertinggi adalah 58 orang. Dan nilai rata-rata V (Volume kendaraan ) pada
4 waktu tertinggi adalah 3012 kend/jam.
Maka, berdasarkan hasil tersebut diketahui PV² adalah 5,26 . 109
- Maka berdasarka hasil nilai PV² yang dijadikan dasar untuk menentukan fasilitas penyebrangan jalan. Maka,
menurut keputusan Ditjen Perhubungan Darat Tahun 1997. Dari Hasil PV² yang bernilai 5,26 .109
maka, fasilitas penyebrangan orang yang dibutuhkan adalah ZEBRA CROSS.
KESIMPULAN

A B C
Maka, Berdasarkan keadaan geometrik yang telah diamati bahwasanya terdapat zebra cross pada
ruas jalan tersebut sesuai Kriteria Penentu fasilitas Pejalan Kaki Ditjen Perhubungan Darat
Tahun1997, bahwa diperlukan zebra cross sebagai fasiltas penyebrang bagi pejalan kaki. Hanya
saja zebra cross tersebut belum digunakan secara efektif oleh masyarakat .
LAMPIRAN

KOTA BANDA ACEH

SEUTUI

LAMTEUMEN
LAMPIRAN
Keadaan lalu lintas pada sore hari
Keadaan Trotoar
Survey kecepatan
Survey volume pejalan kaki
Survey Volume Kendaraan
KELOMPOK 2 REKLANTAS
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai