Novan hidayat
APA ITU SURVAI TRAFFIC COUNTING ?
Adalah :
Survai yang dilakukan dengan cara menghitung/
mencacah lalu lintas (kendaraan) yang lewat
pada suatu ruas jalan pada periode waktu
tertentu
Contoh :
Volume lalu lintas di Jl. Kartini = 500 kendaraan/jam
Novan hidayat
APA ITU SURVAI TRAFFIC COUNTING ?
TUJUAN SURVAI
Novan hidayat
JENIS SURVAI PENGHITUNGAN LALU LINTAS
Novan hidayat
JENIS SURVAI PENGHITUNGAN LALU LINTAS
Novan hidayat
DEFINISI VOLUME LALU LINTAS
Adalah :
Jumlah kendaraan yang melewati satu titik atau
potongan jalan tertentu dalam satu satuan
waktu tertentu seperti jam, hari dan
sebagainya.
Novan hidayat
MANFAAT DATA VOLUME LALU LINTAS
Tahap Persiapan :
• Perlengkapan dan Peralatan
• Waktu dan periode pelaksanaan survai
• Tenaga Survai
• Perizinan dan Koordinasi instansi terkait Rekapitulasi &
• Penyebarluasan tujuan kegiatan Pengolahan Data
• Sarana Transportasi
• Biaya/pendanaan
Analisis
Survai Lokasi
Briefing Kesimpulan
Pelaksanaan
Rekomendasi
Survai
SEBELUM SETELAH
WAKTU SURVAI
Novan hidayat
JENIS KENDARAAN MENURUT MKJI (IHCM)
2 KENDARAAN BERAT
(HEAVY VEHICLE)
3 SEPEDA MOTOR
(MOTORCYCLE)
Novan hidayat
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
Novan hidayat
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
Novan hidayat
LOKASI SURVAI
Terminal
Batubulan
Adalah :
Lembaran yang digunakan sebagai tempat pencatatan
hasil survai yang telah didesain sedemikian
rupa sesuai dengan kebutuhan data yang
akan dikumpulkan
Novan hidayat
CONTOH FORMULIR SURVAI
FORMULIR SURVAI PENCACAHAN LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI
Jenis Kendaraan
Jam
Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor Kendaraan Tidak Bermotor
00 - 15'
15 - 30'
30 - 45'
45 - 60'
00 - 15'
15 - 30'
30 - 45'
45 - 60'
TARGET DATA
Penanggung Jawab
Survei
Novan hidayat
METODE SURVAI
2. Penghitungan Mekanik
Adalah : metode penghitungan volume lalu lintas
dengan bantuan alat mekanik, berupa detektor dan
alat penghitung.
Novan hidayat
METODE SURVAI
MANUAL
VS MEKANIK
METODE MANUAL
FORMULIR SURVAI PENCACAHAN LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI
Jenis Kendaraan
Jam
Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor Kendaraan Tidak Bermotor
00 - 15'
15 - 30'
30 - 45'
45 - 60'
Tangan Mekanik
Keuntungan Luwes, dapat dipindahkan dari Dapat dilakukan dalam segala
satu lokasi ke lokasi lain cuaca
Sederhana & cepat Akurasi sangat tinggi
Tidak memerlukan Jangka waktu lama
keterampilan khusus
Dapat mengklasifikasikan
kendaraan
Murah
Kerugian Hasil kurang akurat Biaya pemasangan mahal
Kadang dipengaruhi oleh cuaca Peralatan mahal
Mahal untuk periode waktu Butuh tenaga yang terlatih
survai yang lama Tidak dapat
mengklasifikasikan kendaraan
Novan hidayat
TEKNIK PELAKSANAAN SURVAI
Novan hidayat
TEKNIK PELAKSANAAN SURVAI
PENYAJIAN DATA HASIL SURVAI
Jam Volume
350
06.00-07.00 240 300
07.00-08.00 290 250
08.00-09.00 170
Volume
200
09.00-10.00 140 150
10.00-11.00 180 100
11.00-12.00 210 50
12.00-13.00 200 0
13.00-14.00 150
0- 0
0- 0
0- 0
0- 0
0- 0
0- 0
.0 .00
0
0
.0
.0
.0
.0
.0
14.00-15.00 110
8.
09 09.
1.
12 12.
4.
15 15.
07
10
13
16
18
0
1
0-
0-
0-
0-
0-
0-
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
15.00-16.00 170 07
08
10
11
06
13
14
16
17
Jam
16.00-17.00 230
17.00-18.00 250
Novan hidayat
LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR)
Adalah :
Volume lalu lintas pada suatu jalan selama periode waktu
tertentu yang dianggap mewakili lalu lintas dalam
setahun, dibagi jumlah hari pada periode tersebut.
Novan hidayat
KEGUNAAN LHR
Adalah :
Volume lalu lintas per jam yang digunakan untuk
mendesain jalan.
Novan hidayat
SATUAN MOBIL PENUMPANG (SMP)
Adalah :
Satuan yang bertujuan untuk menyamakan
perbedaan karakteristik jenis kendaraan
(dimensi, kecepatan, kemampuan manuver).
Novan hidayat
NILAI FAKTOR SMP
Nilai SMP
No Jenis Kendaraan
Ruas Simpang
Novan hidayat
LATIHAN
Adalah :
Merupakan salah satu ukuran kinerja lalu lintas, yaitu
perbandingan antara volume lalu lintas (V)
dengan kapasitas jalan (C)
Volume
V /C
Kapasitas
Novan hidayat
KAPASITAS JALAN (Road Capacity)
Adalah :
Kemampuan maksimal suatu ruas jalan dalam
melewatkan kendaraan dalm satuan waktu
tertentu.
Novan hidayat
LATIHAN
Novan hidayat
TINGKAT PELAYANAN JALAN (LEVEL OF SERVICE)
Tingkat
Karakteristik lalu lintas VC ratio
Pelayanan
A Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi, 0 – 0,20
pengemudi dapat memilih kecepatan yang
diinginkan tanpa hambatan
B Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai 0,21 – 0,44
dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi
memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih
kecepatan
C Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak 0,45 – 0,74
kendaraan dikendalikan. Pengemudi dibatasi
dalam memilih kecepatan
D Arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih 0,75 – 0,84
dikendalikan, V/C masih dapat ditolerir
E Volume lalu lintas mendekati berada kapasitas, 0,85 – 1,00
arus tidak stabil, kendaraan kadang terhenti
F Arus yang dipaksanakn atau macet, kecepatan > 1,00
sangat rendah, antrian panjang dan terjadi
hambatan-hambatan yang besar