Anda di halaman 1dari 46

SURVAI PENGHITUNGAN LALU LINTAS

(Traffic Counting Survey)


By : Novan W. Hidayat

PUSAT PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN DARAT


Jl. Salemba Tengah II/1 – Jakarta Pusat
Telp. 3107879, 3908237 Fax. 3147975
LATAR BELAKANG

 Pergerakan lalu lintas sangat dinamis;


 Fluktuasi volume lalu lintas juga cukup dinamis.
 Setiap ruas jalan memiliki karakteristik lalu lintas yang
berbeda-beda.
 Kecenderungan terjadinya pertumbuhan volume lalu
lintas.

Novan hidayat
APA ITU SURVAI TRAFFIC COUNTING ?

Adalah :
Survai yang dilakukan dengan cara menghitung/
mencacah lalu lintas (kendaraan) yang lewat
pada suatu ruas jalan pada periode waktu
tertentu
Contoh :
Volume lalu lintas di Jl. Kartini = 500 kendaraan/jam

Novan hidayat
APA ITU SURVAI TRAFFIC COUNTING ?
TUJUAN SURVAI

1. Untuk mengumpulkan data lalu lintas


2. Untuk mengetahui karakteristik lalu lintas
3. Untuk mengetahui komposisi kendaraan
4. Untuk mengukur kinerja lalu lintas

Novan hidayat
JENIS SURVAI PENGHITUNGAN LALU LINTAS

1. Survai Penghitungan Lalu Lintas di Ruas Jalan


(Traffic Counting survey)
2. Survai Penghitungan Lalu Lintas di Persimpangan
(Survai Gerakan Membelok) atau (Classified
Turning Movement Counting)

Novan hidayat
JENIS SURVAI PENGHITUNGAN LALU LINTAS

Novan hidayat
DEFINISI VOLUME LALU LINTAS

Adalah :
Jumlah kendaraan yang melewati satu titik atau
potongan jalan tertentu dalam satu satuan
waktu tertentu seperti jam, hari dan
sebagainya.

Novan hidayat
MANFAAT DATA VOLUME LALU LINTAS

1. Untuk mengukur kinerja jalan (apakah jalan tersebut


masih lancar atau padat?)
2. Untuk membuat desain jalan (lebar, kecepatan desain,
Kelandaian, radius tikungan etc);
3. Untuk mendesain struktur konstruksi perkerasan jalan
dan jembatan;
4. Untuk membuat kebijakan di bidang manajemen dan
rekayasa lalu lintas (Contra flow/tidal flow, One Way
System etc);
5. Untuk mengatur angkutan barang maupun angkutan
penumpang;
Novan hidayat
TAHAPAN SURVAI

Tahap Persiapan :
• Perlengkapan dan Peralatan
• Waktu dan periode pelaksanaan survai
• Tenaga Survai
• Perizinan dan Koordinasi instansi terkait Rekapitulasi &
• Penyebarluasan tujuan kegiatan Pengolahan Data
• Sarana Transportasi
• Biaya/pendanaan

Analisis
Survai Lokasi

Briefing Kesimpulan

Pelaksanaan
Rekomendasi
Survai

SEBELUM SETELAH
WAKTU SURVAI

 Survei dapat dilaksanakan setiap periode waktu 15


menitan atau setiap jam-jaman.
 Survei dianjurkan dilaksanakan selama 7 x 24 jam,
untuk menggambarkan karakteristik volume lalu
lintas dalam satu minggu (weekday dan weekend).
 Survei dalam periode waktu 7 x 24 jam akan dapat
dipergunakan untuk menggambarkan karakteristik
yang lebih komprehensif.
 Mempertimbangkan keterbatasan waktu survei
dapat dilaksanakan 1 (satu) hari pada hari yang
mewakili hari kerja (weekday).
Novan hidayat
PENGELOMPOKAN JENIS KENDARAAN

 Pengelompokan jenis kendaraan disesuaikan dengan


tujuan survei.
 Survei untuk menghitung desain umur jalan akan
menggunakan pendekatan kendaraan berdasarkan
beban.
 Survei untuk pengguna jalan tol menggunakan
pendekatan golongan pengguna jalan tol.

Novan hidayat
JENIS KENDARAAN MENURUT MKJI (IHCM)

No JENIS KENDARAAN FOTO


1 KENDARAAN RINGAN
(LIGHT VEHICLE)

2 KENDARAAN BERAT
(HEAVY VEHICLE)

3 SEPEDA MOTOR
(MOTORCYCLE)

4 KENDARAAN TIDAK BERMOTOR


(NON-MOTORIZED TRANSPORT)
LOKASI SURVAI TC

 Survai penghitungan volume lalu lintas dilakukan pada


seluruh ruas jalan dan simpang (jika mungkin), namun
jika dana terbatas, diutamakan ruas dan simpang
utama;
 Titik survai dilakukan pada ruas jalan yang melintasi
batas-batas wilayah studi.
 Titik survai pada ruas jalan dilakukan pada ruas jalan
yang relatif lurus dan tidak berdekatan dengan simpang.

Novan hidayat
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN

• Peta lokasi survai (ruas dan simpang)


• Formulir Survai
• Papan alas (clip board)
• Alat-alat tulis
• Alat penghitung (counter / hand tally)
• Alat pengukur waktu (stop watch, jam tangan)
• Atribut Surveyor (tanda pengenal, topi, mantel hujan)

Novan hidayat
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN

Novan hidayat
LOKASI SURVAI

Terminal
Batubulan

Lokasi Survai Ruas

Lokasi Survai Simpang

Balai Diklat Transdar


Bali Novan hidayat
FORMULIR SURVAI

Adalah :
Lembaran yang digunakan sebagai tempat pencatatan
hasil survai yang telah didesain sedemikian
rupa sesuai dengan kebutuhan data yang
akan dikumpulkan

Formulir survai seharusnya :


• Mudah dimengerti & diisi oleh Surveyor
• Didesain agar semua data yang dibutuhkan
dapat dimasukkan

Novan hidayat
CONTOH FORMULIR SURVAI
FORMULIR SURVAI PENCACAHAN LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI

Hari, Tgl : ………………………………….


Surveyor : …………………………………. Gambar lokasi :
Waktu : …………s/d…………
Lokasi : Jl…………………………………Arah ke :……………....
Cuaca : ………………………………….

Jenis Kendaraan
Jam
Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor Kendaraan Tidak Bermotor

00 - 15'

15 - 30'

30 - 45'

45 - 60'

Kendaraan Ringan : Kendaraan Berat :


Sedan, jeep, kijang, pickup, colt, Truk sedang, truk besar
taksi, angkot dll Bus sedang, bus besar Novan hidayat
FORMULIR SURVAI GERAKAN MEMBELOK TERKLASIFIKASI
(Classified Turning Movement Counting)

Hari, Tgl : …………………………………. denah lokasi :


Surveyor : ………………………………….
Waktu : …………s/d…………
Lokasi : Simpang ……………………..
Cuaca : ………………………………….

Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor Kend Tdk Bermotor


Jam
Blk Kanan Lurus Blk Kiri Blk Kanan Lurus Blk Kiri Blk Kanan Lurus Blk Kiri Blk Kanan Lurus Blk Kiri

00 - 15'

15 - 30'

30 - 45'

45 - 60'
TARGET DATA

1. Kendaraan Ringan (sedan, taxi, jeep, kijang,


angkutan kota dll);
2. Kendaraan Berat (bus sedang, bus besar, truk
sedang, truk besar dll)
3. Sepeda Motor
4. Kendaraan Tidak Bermotor (becak, delman,
sepeda, gerobak dll)

Sumber : Indonesian Highway Capacity Manual, 1997


Novan hidayat
LIGHT VEHICLE (LV)
HEAVY VEHICLE (HV)
PENEMPATAN SURVEYOR
ORGANISASI SURVAI

Penanggung Jawab
Survei

Koordinator Survei Koordinator Survei

Surveyor Surveyor Surveyor Surveyor


Surveyor Surveyor Surveyor Surveyor
Surveyor Surveyor Surveyor Surveyor
Surveyor Surveyor Surveyor Surveyor

Novan hidayat
METODE SURVAI

1. Penghitungan Manual (dengan tangan)


Adalah : metode penghitungan volume lalu lintas
dengan menggunakan pensil atau counter yang
dituliskan pada lembar formulir survai (biasanya
membuat tanda batang dalam kelompok 5).

2. Penghitungan Mekanik
Adalah : metode penghitungan volume lalu lintas
dengan bantuan alat mekanik, berupa detektor dan
alat penghitung.

Novan hidayat
METODE SURVAI

MANUAL
VS MEKANIK
METODE MANUAL
FORMULIR SURVAI PENCACAHAN LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI

Hari, Tgl : ………………………………….


Surveyor : …………………………………. Gambar lokasi :
Waktu : …………s/d…………
Lokasi : Jl…………………………………Arah ke :……………....
Cuaca : ………………………………….

Jenis Kendaraan
Jam
Kendaraan Ringan Kendaraan Berat Sepeda Motor Kendaraan Tidak Bermotor

00 - 15'

15 - 30'

30 - 45'

45 - 60'

Kendaraan Ringan : Kendaraan Berat :


Sedan, jeep, kijang, pickup, colt, Truk sedang, truk besar
taksi, angkot dll Bus sedang, bus besar Novan hidayat
PENGHITUNGAN MEKANIK
PENGHITUNGAN MEKANIK
PERBANDINGAN MANUAL DAN MEKANIK

Tangan Mekanik
Keuntungan  Luwes, dapat dipindahkan dari  Dapat dilakukan dalam segala
satu lokasi ke lokasi lain cuaca
 Sederhana & cepat  Akurasi sangat tinggi
 Tidak memerlukan  Jangka waktu lama
keterampilan khusus
 Dapat mengklasifikasikan
kendaraan
 Murah
Kerugian  Hasil kurang akurat  Biaya pemasangan mahal
 Kadang dipengaruhi oleh cuaca  Peralatan mahal
 Mahal untuk periode waktu  Butuh tenaga yang terlatih
survai yang lama  Tidak dapat
mengklasifikasikan kendaraan

Novan hidayat
TEKNIK PELAKSANAAN SURVAI

• Petugas Survai mencari titik lokasi survai, kemudian


mencari tempat di sisi jalan yang nyaman namun
tetap dapat melihat kendaraan yang lewat di ruas
jalan tersebut;
• Setelah masuk waktu survai, petugas segera
menghitung (dengan pena/counter) kendaraan yang
lewat pada formulir survai sampai waktu yang telah
ditentukan.

Novan hidayat
TEKNIK PELAKSANAAN SURVAI
PENYAJIAN DATA HASIL SURVAI

Jam Volume
350
06.00-07.00 240 300
07.00-08.00 290 250
08.00-09.00 170

Volume
200
09.00-10.00 140 150
10.00-11.00 180 100
11.00-12.00 210 50
12.00-13.00 200 0
13.00-14.00 150

0- 0

0- 0

0- 0

0- 0

0- 0

0- 0

.0 .00

0
0

.0

.0

.0
.0

.0
14.00-15.00 110

8.

09 09.

1.

12 12.

4.

15 15.
07

10

13

16

18
0

1
0-

0-

0-

0-

0-

0-
.0

.0

.0
.0

.0

.0

.0

.0

.0

.0

.0
15.00-16.00 170 07

08

10

11
06

13

14

16

17
Jam
16.00-17.00 230
17.00-18.00 250

Jam Puncak Pagi = 07.00 – 08.00


Jam Puncak Siang = 11.00 – 12.00
Jam Puncak Sore = 17.00 – 18.00

Novan hidayat
LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR)

Adalah :
Volume lalu lintas pada suatu jalan selama periode waktu
tertentu yang dianggap mewakili lalu lintas dalam
setahun, dibagi jumlah hari pada periode tersebut.

Senin 1400 1600

Selasa 1200 1400


1200
Rabu 1000 Volume kend
1000
Kamis 1000 800

Jumat 800 600


400
Sabtu 600 200
Minggu 500 0

Total 6500 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Hari
LHRT 929

Novan hidayat
KEGUNAAN LHR

1. Untuk membuat desain jalan antar – kota;


2. Untuk menentukan tingkat pertumbuhan lalu
lintas;
3. Untuk menganalisis variasi lalu lintas per jam,
harian, bulanan dan atau musiman;
4. Untuk menganalisis kecelakaan (menghubungkan
jumlah dan jenis kecelakaan terhadap arus lalu
lintas dan atau kendaraan - km);
5. Untuk membuat perencanaan jaringan dan
pendanaan.
Novan hidayat
VOLUME JAM PERENCANAAN (VJP)

Adalah :
Volume lalu lintas per jam yang digunakan untuk
mendesain jalan.

VJP umumnya adalah jam yang paling sibuk/padat

Novan hidayat
SATUAN MOBIL PENUMPANG (SMP)

Adalah :
Satuan yang bertujuan untuk menyamakan
perbedaan karakteristik jenis kendaraan
(dimensi, kecepatan, kemampuan manuver).

Satuan Mobil Penumpang sering disebut juga :


Unit Kendaraan Ringan (UKR), dalam istilah Inggris
disebut dengan : Passenger Car Unit (PCU)

Novan hidayat
NILAI FAKTOR SMP

Nilai SMP
No Jenis Kendaraan
Ruas Simpang

1 Kendaraan Ringan 1.00 1.00

2 Kendaraan Berat 1.20 1.30

3 Sepeda Motor 0.25 0.30


0,40

4 Kendaraan Tdk Bermotor 0.80 1.00

Sumber : Indonesian Highway Capacity Manual, 1997

Novan hidayat
LATIHAN

Pada suatu ruas jalan dilakukan survai penghitungan


lalu lintas antara jam 06.00 – 07.00 wib dengan hasil
sebagai berikut :

• Kendaraan Ringan = 250 unit


• Kendaraan Berat = 120 unit
• Sepeda Motor = 400 unit
• Kend Tdk Bermotor = 25 unit

Tentukan volume lalu lintas pada jalan tersebut


dalam satuan SMP!
Novan hidayat
V/C RATIO

Adalah :
Merupakan salah satu ukuran kinerja lalu lintas, yaitu
perbandingan antara volume lalu lintas (V)
dengan kapasitas jalan (C)

Volume
V /C 
Kapasitas

Novan hidayat
KAPASITAS JALAN (Road Capacity)

Adalah :
Kemampuan maksimal suatu ruas jalan dalam
melewatkan kendaraan dalm satuan waktu
tertentu.

Contoh : Kapasitas Jl. Batubulan = 1200 kend/jam

Novan hidayat
LATIHAN

Jika suatu ruas jalan dengan kapasitas 1200 smp/jam,


memiliki data lalu lintas sbb :

• Kendaraan Ringan = 250 unit


• Kendaraan Berat = 100 unit
• Sepeda Motor = 300 unit
• Kend Tdk Bermotor = 30 unit

Berapakah nilai V/C rationya?

Novan hidayat
TINGKAT PELAYANAN JALAN (LEVEL OF SERVICE)

Tingkat
Karakteristik lalu lintas VC ratio
Pelayanan
A Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi, 0 – 0,20
pengemudi dapat memilih kecepatan yang
diinginkan tanpa hambatan
B Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai 0,21 – 0,44
dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi
memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih
kecepatan
C Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak 0,45 – 0,74
kendaraan dikendalikan. Pengemudi dibatasi
dalam memilih kecepatan
D Arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih 0,75 – 0,84
dikendalikan, V/C masih dapat ditolerir
E Volume lalu lintas mendekati berada kapasitas, 0,85 – 1,00
arus tidak stabil, kendaraan kadang terhenti
F Arus yang dipaksanakn atau macet, kecepatan > 1,00
sangat rendah, antrian panjang dan terjadi
hambatan-hambatan yang besar

Sumber : Modul Menuju Lalu Lintas yang Tertib, 1996

Anda mungkin juga menyukai