Anda di halaman 1dari 21

SURVEI

PEJALAN KAKI
KELOMPOK 3
PENGERTIAN DAN TUJUAN SURVEI PEJALAN KAKI
 PENGERTIAN SURVEI PEJALAN KAKI

Survei pejalan kaki merupakan pengumpulan data secara primer yang digunakan untuk
menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan,trotoar ,
lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan.

● TUJUAN SURVEI PEJALAN KAKI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase skala nilai dan kondisi
fasilitas jalur pejalan kaki di. Metode pengambilan data lapangan menggunakan teknik
observasi berupa survei pengukuran lebih tepatnya untuk mengetahui karakteristik
pergerakan pejalan kaki yaitu kecepatan (speed), dan volume (volume) di depan Hotel
Hermes Palace.
Karakteristik Pejalan Kaki
Karakteristik pejalan kaki dapat diekspresikan dengan cara yang mirip dengan ekspresi
kinerja lalu lintas kendaraan bermotor yaitu berupa volume (volume), kecepatan (speed).
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana lokasi yang
digunakan sebagai lokasi survey. Adapun data yang diperlukan dalam survey ini yaitu
data volume pejalan kaki, data waktu tempuh dan data lebar efektif jalur pejalan kaki.
Penelitian ini juga membedakan karakteristik pejalan kaki berdasarkan gender (pria-
wanita) dan jumlah pejalan kaki dalam melakukan perjalanan (grup – individu).
PERALATAN SURVEY
Peralatan survei :
1. Formulir pendataan

2. Kamera, digunakan untuk mengambil foto dokumentasi

3. Stopwatch, digunakan untuk menghitung waktu tempuh pejalan kaki

4. Alat pengukur

5. Kalkulator

6. Alat tulis

7. Aplikasi tarffic counter


PELAKSANAAN SURVEY PEJALAN
KAKI
*WAKTU SURVEY
1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 23 April 2022
3. Pukul : 07.00 – 18.00 WIB *PERHITUNGAN SURVEY
1. Volume pejalan kaki
2. Volume lalu-lintas
3. Kecepatan kendaraan
DATA GEOMETRIK
JALAN
• Lebar lintasan lalu lintas kendaraan : 6m
• Lebar bahu jalan : 0.5m
• Lebar median : 1m
• Kemiringan melintang : 0%
LOKASI SURVEI
LOKASI SURVEI
FASILITAS PEJALAN KAKI

Fasilitas pejalan kaki yang tidak ada ditempat survei tersebut, diantaranya;
 Tidak ada zebra cros sehingga masyarakat menyebrang sesuka hati;
 Tidak tersedia pagar pembatas;
 Tidak adanya tanda seperti sketsa gambar lokasi pejalan kaki.
Sedangkan fasilitas yang ada hanyalah bahu jalan yang tidak layak pakai.
PASAL YANG MEMBAHAS HAK DAN KEWAJIBAN PEJALAN KAKI

 Hak pejalan kaki diatur pada pasal 131  Kewajiban pejalan kaki diatur pada pasal
UU LLAJ yang menyebutkan : 132 UU LLAJ yaitu :
1) Pejalan kaki berhak atas ketersediaan 1) Menggunakan bagian jalan yang
fasilitas pendukung berup trotoar, tempat diperuntukkan bagi pejalan kaki atau jalan
penyebrangan dan fasilitas lain paling tepi atau penyebrangan di tempat
2) Pejalan kaki berhak mendapat prioritas yang telah ditentukan
pada saat menyebrang jalan di tempat 2) Pejalan kaki wajib memperhatikan
penyebrangan keselamatan dan kelancaran lalu lintas
3) Jika belum tersedia fasilitas penyebrangan 3) Pejalan kaki penyandang cacat harus
maka pejalan kaki berhak menyebrang di menggunakan tanda khusus yang jelas dan
tempat yang dipilih dengan mudah dikenali pengguna jalan lain
memperhatikan dirinya
KECEPATAN KENDARAAN KM/JAM
Fungsi menghitung kecepatan kendaraan adalah untuk menghitung faktor keamanan maka
dilakukan survei kecepatan kendaraan yang melintas pada lokasi tersebut. Hasil penelitian dapat
dilihat pada tabel berikut :

WAKTU KECEPATAN KENDARAAN


WIB KM/JAM

07.00 - 08.00 35
08.00 - 09.00 40
11.00 - 12.00 25
12.00 - 13.00 20
16.00 - 17.00 25
17.00 - 18.00 20
TABEL VOLUME KENDARAAN DAN JUMLAH
PEJALAN KAKI
Dapat dilihat pada table berikut:

VOLUME KENDARAN VOLUME PEJALAN


WAKTU
WIB
KENDARAAN/JAM
(V)
KAKI ORANG/JAM
(P)
PV ² 4 PV2 TERTINGGI

07.00 - 08.00  248 2 123,008.10

08.00 - 09.00  546 5 149,06. 10 X

11.00 - 12.00  476  1 226,576. 10 X

12.00 - 13.00  398  2 316,808. 10 X

16.00 - 17.00  632  2 798,848. 10 X

17.00 - 18.00  566  0 0


Kriteria Penentuan Jenis Fasilitas Pejalan Kaki

P = 5+1+2+2
4
=2,5

V = 546+476+398+632
4
= 513

PV² = 2,5.513²
= 65,792.10²
TIPE FASILITAS PEJALAN KAKI
Disamping ini merupakan tipe fasilitas
pejalan kaki yang seharusnya didapati
masyarakat berdasarkan keputusan Ditjen
Perhubungan Darat tahun 1997
Berdasarkan hasil survei dan ketentuan tipe
fasilitas pejalan kaki, maka lokasi tersebut
tidak cocok untuk dibuat fasilitas pejalan
kaki apapun. Dan lokasi tersebut tidak
cocok untuk pejalan kaki.
KESIMPULAN
Dari hasil survei dapat kita simpulkam bahwa fasilitas pejalan kaki atau hak-hak pejalan
kaki belum sesuai dengan uu hak dan kewajiban yang telah berlaku.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa nilai rata-rata volume pejalan kaki (P) adalah sebesar
( 2 ) orang/jam, nilai rata-rata volume kendaraan (V) sebesar ( 478 ) kendaraan/jam dan nilai
PV² adalah 65,792.10² . Angka inilah yang dijadikan dasar untuk menentukan fasilitas
penyebrangan jalan. Sehingga dapat di peroleh bahwa ruas jalan yang di tinjau tersebut
tidak membutuhkan fasilitas pejalan kaki apapun.
Dokumentasi lanjutan
Pukul waktu m/s km/jam Pukul waktu m/s km/jam Pukul waktu m/s km/jam
7.00-8.00 11.42 8.8 32 11.00-12.00 15.59 6.4 23 16.00-17.00 14.95 6.7 24
12.33 8.1 29 16.17 6.2 22 22.32 4.5 16
8.84 11.3 41 14.74 6.8 24 16.72 6.0 22
9.60 10.4 38 14.23 7.0 25 10.85 9.2 33
10.72 9.3 34 16.24 6.2 22 14.29 7.0 25
8.00-9.00 10.22 9.8 35
11.10 9.0 32 12.00-13.00 18.14 5.5 20 17.00-18.00 19.29 5.2 19
9.23 10.8 39 19.21 5.2 19 19.70 5.1 18
19.54 5.1 18 14.89 6.7 24
7.24 13.8 50
18.09 5.5 20 17.83 5.6 20
8.25 12.1 44
20.52 4.9 18 21.5 4.7 17
Dokumentasi lanjutan
Dokumentasi lanjutan
Dokumentasi lanjutan
SEKIAN
DAN

TERIMAKASIH
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai