Data pengamatan lalu lintas dibuat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2
yang merupakan data primer yang akan dipergunakan sebagai dasar
menghitung pada luas jalan untuk kondisi yang ada.
45
Tabel 4.2: Volume kendaraan smp/jam
Waktu Minggu Senin
08.00-09.00 530 smp/jam 650 smp/jam
09.00-10.00 484 smp/jam 608 smp/jam
12.00-13.00 451 smp/jam 467 smp/jam
13.00-14.00 523 smp/jam 560 smp/jam
17.00-18.00 509 smp/jam 552 smp/jam
18.00-19.00 543 smp/jam 587 smp/jam
650 smp/jam
b. Hambatan Samping
46
Tabel 4.3 : Hambatan samping pada hari senin
Senin
Waktu
PED PSV EEV SMV
08.00-09.00 23 30 28 43
09.00-10.00 31 37 39 36
12.00-13.00 54 41 51 27
13.00-14.00 43 36 55 41
17.00-18.00 36 44 61 56
18.00-19.00 27 38 54 37
Jumlah 214 226 288 240
Jumlah frekuensi berbobot per 200 meter per jam pada hari senin
adalah 630.6. Jadi kelas hambatan samping dikategorikan tinggi
(H), dengan bahu jalan 1 m, maka FFVsf = 0.86.
47
data kecepatan rata-rata ruang per jam seperti tertera pada Tabel
4.4.
48
Berikut ini perhitungan kecepatan arus bebas kendaraan
berdasarkan MKJI1997.
= 41.26 km/jam
49
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat kepadatan lalu lintas hari senin.
Kepadatan lalu lintas tertinggi pada hari senin terjadi interval
waktu 09.00-10.00 yaitu 26.33 kend/jam.
Akumulasi = x + Ei – Ex = 53 + 6 – 3 = 56 kendaraan
b. Volume Parkir
50
Tabel 4.7 : Volume parkir
Volume parkir (kendaraan)
Jenis kendaraan
Minggu Senin
Mobil 257 290
Volume parkir = Ei + X
= 290 + 53
c. Indeks Parkir
51
53
= ×100 %
16
= 331
Perhitungan indeks parkir rata-rata pada hari senin :
akumulasi parkir rata−rata
IP rata-rata = ×100 %
ruang parkir
47.51
= × 100 %
16
= 297
Perhitungan indeks parkir maksimal pada hari senin :
akumulasi parkir maks
IP maks = ×100 %
ruang parkir
59
= ×100 %
16
= 369
Hasil dari perhitungan indeks parkir maksimal dan rata-rata dapat
dilihat pada Tabel 4.8
52
Contoh perhitungan tingkat turnover untuk mobil pada hari
minggu dan senin menggunakan Pers. (2.10) adalah sebagai
berikut :
Minggu 16.06
Mobil
Senin 18.12
53
Akumulasi maks 59
Minggu
KRP 737
54
Ukuran Kota (FCcs) 0,1-0,5 0.90
Kapasitas sesungguhnya (C) 2140.2
Tabel 4.13 : Nilai V/C Ratio pada hari senin setelah adanya on
street parking
Hari Pukul Volume lalu Kapasitas V/C
55
lintas
(smp/jam)
(smp/jam)
56
14.00 kecepatan menurun
17.00- Lalu lintas agak ramai
0.19 B
18.00 kecepatan menurun
18.00- Lalu lintas agak ramai
0.21 B
19.00 kecepatan menurun
57
IV.3 Pembahasan Hasil Analisis
58
Tabel 4.15 : Nilai V/C ratio hari senin
Senin
Waktu
Dengan parkir Tanpa parkir
Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa angka V/C ratio tinggi pada saat
lalu lintas meningkat sekaligus pada saat kapasitas ruas jalan
berkurang yang diakibatkan oleh adanya on street parking.hal ini
dapat dilihat pada pukul 08.00-09.00 WIB angka V/C ratio mencapai
0.30, dan terjadi penurunan angka V/C ratio pada pukul 12.00-13.00
sampai angka 0.21. Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya nilai V/C
ratio disebabkan rendahnya volume lalu lintas sekaligus
meningkatnya kapasitas jalan.
08.00-09.00 C B
09.00-10.00 C B
12.00-13.00 B B
13.00-14.00 C B
59
Tabel : Lanjutan 4.16
Senin
Waktu
Dengan parkir Tanpa parkir
17.00-18.00 C B
18.00-19.00 C B
Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa tingkat pelayanan jalan sebelum
adanya on street parking adalah sampai level B, dan terjadi
penurunan setelah adanya on street parking yaitu sampai pada level
C.
60