Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV.1 Data Penelitian

IV.1.1 Data Primer


Data primer pada penelitian ini yaitu data yang dikumpukan penulis
dengan melakukan survei pengamatan lalu lintas pada lokasi
penelitian yaitu Jalan Sultan Agung kota Pekalogan. Dari data yang
ada, akan ditentukan total volume lalu lintas, studi ini dimaksudkan
untuk mendapatkan kapasitas ruas jalan yang diperoleh. Untuk
perhitungan yang akan digunakan dalam metode (MKJI,1997).

Data pengamatan lalu lintas dibuat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2
yang merupakan data primer yang akan dipergunakan sebagai dasar
menghitung pada luas jalan untuk kondisi yang ada.

Tabel 4.1: Volume kendaraan/jam pada jalan sultan agung hari


senin, 14 juni 2021
Jalan Sultan Agung
waktu
LV HV MC
08.00-09.00 457 Kend/jam 4 Kend/jam 752 Kend/jam
09.00-10.00 414 Kend/jam 6 Kend/jam 748 Kend/jam
12.00-13.00 290 kend/jam 2 kend/jam 699 Kend/jam
13.00-14.00 371 Kend/jam 3 Kend/jam 742 Kend/jam
17.00-18.00 379 Kend/jam 3 Kend/jam 679 Kend/jam
18.00-19.00 403 Kend/jam 5 Kend/jam 711 Kend/jam
Jumlah 2314 Kend/jam 23 Kend/jam 4331 Kend/jam

45
Tabel 4.2: Volume kendaraan smp/jam
Waktu Minggu Senin
08.00-09.00 530 smp/jam 650 smp/jam
09.00-10.00 484 smp/jam 608 smp/jam
12.00-13.00 451 smp/jam 467 smp/jam
13.00-14.00 523 smp/jam 560 smp/jam
17.00-18.00 509 smp/jam 552 smp/jam
18.00-19.00 543 smp/jam 587 smp/jam

IV.2 Analisis Data

IV.2.1 Analisis Karakteristik Lalu Lintas


a. Volume lalu lintas

Untuk menghitung rata-rata MC, LV, HV dikalikan dengan nilai


EMP (Tabel 2.7). diambil data volume lalu lintas pada hari senin
jam 08.00-09.00 jalan Sultan Agung karena jam sibuk.

Perhitungan pada jam (08.00-09.00)

MC × EMP MC = 752 kend × 0.25 = 188 smp/jam

LV × EMP LV = 457 kend × 1.00 = 457 smp/jam

HV × EMP HV = 4 kend × 1.20 = 5 smp/jam +

650 smp/jam

b. Hambatan Samping

Untuk menghitung frekuensi kejadian hambatan samping terlebih


dahulu jenis kendaraan dikalikan dengan faktor bobot. Penentuan
kelas hambatan samping untuk mendapatkan faktor hambatan
samping berdasarkan tabel bobot kejadian. Analisa hambatan
samping pada ruas jalan Sultan Agung Kota Pekalongan. Dapat
dilihat pada Tabel 4.3 yang diambil dihari terpadat.

46
Tabel 4.3 : Hambatan samping pada hari senin
Senin
Waktu
PED PSV EEV SMV
08.00-09.00 23 30 28 43
09.00-10.00 31 37 39 36
12.00-13.00 54 41 51 27
13.00-14.00 43 36 55 41
17.00-18.00 36 44 61 56
18.00-19.00 27 38 54 37
Jumlah 214 226 288 240

Rata-rata (PED × F. bobot) = 214 × 0.5 = 107

Rata-rata (PSV × F. bobot) = 226 × 1.00 = 226

Rata-rata (EEV × F. bobot) = 288 × 0.7 = 201.6

Rata-rata (SMV × F. bobot) = 240 × 0.4 = 96

Jadi, total bobot frekuensi hambatan samping pada hari kerja


yaitu :

Total frekuensi = (PED × F.bobot) + (PSV × F.bobot) + (EEV


× F.bobot) + (SMV × F.bobot)

= (107) + (226) + (201.6) + (96)

= 630.6 bobot kejadian.

Jumlah frekuensi berbobot per 200 meter per jam pada hari senin
adalah 630.6. Jadi kelas hambatan samping dikategorikan tinggi
(H), dengan bahu jalan 1 m, maka FFVsf = 0.86.

c. Kecepatan Setempat dan Kecepatan Rata-rata Ruang

Dengan menggunakan rumus kecepatan rata-rata ruang (Space


Mean Speed) seperti dijelaskan pada Pers. (2.4) maka diperoleh

47
data kecepatan rata-rata ruang per jam seperti tertera pada Tabel
4.4.

Tabel 4.4 : perhitungan kecepatan setempat dan kecepatan rata-


rata ruang
Waktu
Jarak Kecepatan
Hari Waktu tempuh
M Detik m/detik Km/jam
08.00-
200 15.37 13.01 3.6 46.84
09.00
09.00-
200 16.23 12.32 3.6 44.36
10.00
Senin 12.00-
200 14.83 13.48 3.6 48.55
13 13.00
juni 13.00-
200 16.05 12.46 3.6 44.85
2021 14.00
17.00-
200 15.57 12.84 3.6 46.24
18.00
18.00-
200 16.19 12.35 3.6 44.47
19.00

Untuk menghitung kecepatan rata-rata ruang diambil waktu


tempuh terlama yaitu pada jam 09.00-10.00.

200 : 16.23 = 12.32 m/detik

12.32 × 3.6 = 44.36 km/jam.

d. Kecepatan Arus Bebas

Ruas jalan Sultan Agung Pekalongan merupakan tipe jalan 2/2


UD tak terbagi. Dengan lebar jalur lalu lintas 13 meter.
Perhitungan kecepatan arus bebas dihitung berdasarkan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997). Untuk jalan perkotaan.

48
Berikut ini perhitungan kecepatan arus bebas kendaraan
berdasarkan MKJI1997.

FV = (FVo + FVw) × FFVsf × FFVcs

• FVo = 44 (Tabel 2.3)


• FVw =7 (Tabel 2.4)
• FFVsf = 0.87 (Tabel 2.5)
• FFvcs = 0.93 (Tabel 2.6)

FV = (FVo + FVw) × FFVsf × FFVcs

= (44 + 7) × 0.87 × 0.93

= 41.26 km/jam

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa


kecepatan arus bebas kendaraan pada jalan Sultan Agung Kota
Pekalongan akibat adanya parkir dan pejalan kaki di kawasan
yang telah ditinjau adalah 41.26 km/jam.

e. Kepadatan Lalu Lintas

Dengan melihat hubungan antara arus, kecepatan dan kepadatan


dan sesuai dengan Pers. (2.5), maka diperoleh nilai kepadatan
untuk hari senin seperti tertera pada (Tabel 4.5).

Tabel 4.5 : Nilai kepadatan lalu lintas


Volume lalu
Kecepatan Kepadatan
Hari Pukul lintas
(km/jam) (kend/jam)
(kend/jam)
08.00-09.00 1213 46.84 25.89
Senin 09.00-10.00 1168 44.36 26.33
/14 12.00-13.00 991 48.55 20.41
Juni 13.00-14.00 1116 44.03 25.34
2021 17.00-18.00 1061 46.24 22.94
18.00-19.00 1119 44.47 25.16

49
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat kepadatan lalu lintas hari senin.
Kepadatan lalu lintas tertinggi pada hari senin terjadi interval
waktu 09.00-10.00 yaitu 26.33 kend/jam.

IV.2.2 Analisis Karakteristi Parkir


a. Akumulasi Parkir

Perhitungan untuk akumulasi parkir mobil pengunjung


menggunakan Pers.(2.7). Contoh penelitian hari senin,14 juni
2021 jam 08.00-09.00 WIB untuk data mobil adalah sebagai
berikut:

Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum jam 08.00 : x = 53


kendaraan

Jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir : Ei = 6 kendaraan

Jumlah kendaraan yang keluar lokasi parkir : Ex = 3 kendaraan

Akumulasi = x + Ei – Ex = 53 + 6 – 3 = 56 kendaraan

Berikut disajikan tabel akumulasi maksimal parkir jalan Sultan


Agung untuk hari minggu dan senin selama 6 jam peneelitian.

Tabel 4.6 : Akumulasi maksimal


Akumuulasi maksimal
Jenis kendaraan
Minggu Senin
Mobil 53 59

b. Volume Parkir

Pada penelitian ini volume parkir yang didapat adalah volue


parkir mulai pukul 08.00- 19.00 WIB (6 jam penelitian). Volume
parkir merupakan jumlah kendaraan yang masuk area parkir jalan
Sultan Agung yang dinggap menggunakan fasilitas parkir pada
badan jalan dimana perhitungannya menggunakan Pers. (2.8).
Volume parkir di jalan Sultan Agung dapat dilihat pada Tabel 4.7.

50
Tabel 4.7 : Volume parkir
Volume parkir (kendaraan)
Jenis kendaraan
Minggu Senin
Mobil 257 290

Contoh perhitungan untuk mencari volume parkir mobil di area


parkir jalan Sultan Agung pada hari senin yaitu :

Volume parkir = Ei + X

= 290 + 53

= 343 kendaraan/6 jam

Hasil pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa


volume parkir terbesar untukk mobil terjadi pada hari senin
sebanyak 343 kendaraan yang masuk selama 6 jam penelitian.

c. Indeks Parkir

Dalam penelitian yang dilakukan di jalan Sultan Agung


Pekalongan perhitungan indeks parkir menggunakan interval
waktu 15 menit selaa 6 jam penelitian mulai dari pukul 08.00-
19.00 WIB.

Perhitungan indeks parkir menggunakan Pers. (2.9). Contoh


perhitungan indeks parkir yakni sebagai berikut :

 Perhitungan indeks rata-rata mobil pada hari minggu :


akumulasi parrkir rata−rata
 IP rata-rata= × 100 %
ruang parkir
42.85
= × 100 %
16
=268 

 Perhitungan indeks parkir maksimal mobil pada hari minggu :


akumulasi parkir maks
 IP maks = ×100 %
ruang parkir

51
53
= ×100 %
16
= 331 
 Perhitungan indeks parkir rata-rata pada hari senin :
akumulasi parkir rata−rata
 IP rata-rata = ×100 %
ruang parkir
47.51
= × 100 %
16
= 297 
 Perhitungan indeks parkir maksimal pada hari senin :
akumulasi parkir maks
 IP maks = ×100 %
ruang parkir
59
= ×100 %
16
= 369 
Hasil dari perhitungan indeks parkir maksimal dan rata-rata dapat
dilihat pada Tabel 4.8

Tabel 4.8 : Indeks Parkir


Indeks parkir mobil (%)
Hari pengamatan
Rata-rata Maksimal
Minggu 268 331
Senin 297 369

d. Tingkat Pergantian Parkir (Turnover)

Turnover parkir dimaksudkan untuk melihat tingkat pemakaian


ruang parkir kendaraan dalam suatu hari. Berdasarkan data
volume parkir dan kapasitas ruang parkir dalam penelitian ini
yaitu hanya selama 6 jam, maka dapat diperoleh angka turnover
parkir dalam perioode waktu per 6 jam.

52
Contoh perhitungan tingkat turnover untuk mobil pada hari
minggu dan senin menggunakan Pers. (2.10) adalah sebagai
berikut :

1. Perhitungan turnover mobil pada hari minggu :


volume ruang parkir 257
Turnover = = = 16.06
ruang parkir 16
kend/ruang/6jam
2. Perhitungan turnover mobil pada hari senin :
volume ruang parkir 290
Turnover = = = 18.12
ruang parkir 16
kend/ruang/6jam
Adapun hasil perhitungan tingkat turnover selama 6 jam
penelitian untuk mobil di area parkir pada hari minggu dan senin
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 : Tingkat turnover selama 6 jam


Jenis kendaraan Waktu pengamatan Tingkat turnover

Minggu 16.06
Mobil
Senin 18.12

e. Kebutuhan Ruang Parkir


Data yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir
adalah data akumulasi kendaraan maksimal dan satuan ruang
parkir (SRP). Analisis ini menggunaakan Pers. (2.8). Hasil
analisis kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 : Kebutuhan ruang parkir kendaraan


Jenis kendaraan mobil
Hari
SRP (m²) = 12.5
Senin Akumulasi maks 53
KRP 662

53
Akumulasi maks 59
Minggu
KRP 737

IV.2.3 Analisis Kapasitas Ruas Jalan


a. Kapasitas Ruas Jalan Sebelum Adanya On Street Parking

Berdasarkan data geometrik dan data lingkungan jalan yang


didapat dari hasil survei di wilayah studi, maka diperoleh nilai-
nilai seperti pada tabel 4.11 berikut :

Tabel 4.11 : Kapasitas ruas jalan Sultan Agung sebelum


adanya on street parking
uraian Tanpa parkir
Kapasitas Dasar (Co) 2900
Lebar Jalur (FCw) 11 1.34
Pemisah Arah (FCsp) 50-50 1.00
Hambatan Samping (FCsf) H 0,82
Ukuran Kota (FCcs) 0,1-0,5 0.90
Kapasitas sesungguhnya (C) 2867.8

b. Kapasitas Ruas Jalan Setelah Adanya On Street Parking

Selanjutnya kapasitas jalan dihitung di jam terpadat setelah


adanya on street parking, maka diperoleh nilai-nilai seperti pada
tabel 4.12 berikut :

Tabel 4.12 : Kapasitas ruas jalan Sultan Agung setelah


adanya on street parking
uraian Dengan parkir
Kapasitas Dasar (Co) 2900
Lebar Jalur (FCw) 7 1.00
Pemisah Arah (FCsp) 50-50 1.00
Hambatan Samping (FCsf) H 0,82

54
Ukuran Kota (FCcs) 0,1-0,5 0.90
Kapasitas sesungguhnya (C) 2140.2

IV.2.4 Analisis Nilai V/C Ratio


a. Sebelum Adanya On Street Parking

Dengan membandingkan antara nilai volume lalu lintas yang telah


dikalibrasikan dengan ekivalensi mobil penummpang (emp)
dengan nilai kapasitas sesuai dengan pengklasifikasikan beberapa
parkir yang terjadi pada badan jalan. Maka diperoleh nilai V/C
Ratio untuk hari senin seperti tertera pada (Tabel 4.13).

Tabel 4.13 : Nilai V/C Ratio sebelum adanya on street parkiing


Volume lalu
Kapasitas
Hari Pukul lintas V/C
(smp/jam)
(smp/jam)
08.00-09.00 650 2867.8 0.22
Senin/ 09.00-10.00 608 2867.8 0.21
14 12.00-13.00 467 2867.8 0.16
Juni 13.00-14.00 560 2867.8 0.19
2021 17.00-18.00 552 2867.8 0.19
18.00-19.00 587 2867.8 0.20

b. Setelah Adanya On Street Parking

Dengan membandingkan antara nilai volume lalu lintas yang telah


dikalibrasikan dengan ekivalensi mobil penumpang (emp) dengan
nilai kapasitas sesuai dengan pengklasifikan beberapa parkir yang
terjadi pada badan jalan. Maka diperoleh nilai V/C Ratio untuk
hari senin seperti tertera pada (Tabel 4.13).

Tabel 4.13 : Nilai V/C Ratio pada hari senin setelah adanya on
street parking
Hari Pukul Volume lalu Kapasitas V/C

55
lintas
(smp/jam)
(smp/jam)

Senin/ 08.00-09.00 650 2140.2 0.30


14
09.00-10.00 608 2140.2 0.28
Juni
2021 12.00-13.00 467 2140.2 0.21

Tabel : Lanjutan 4.13


Volume lalu
Kapasitas
Hari Pukul lintas V/C
(smp/jam)
(smp/jam)

Senin/ 13.00-14.00 560 2140.2 0.26


14
17.00-18.00 552 2140.2 0.25
Juni
2021 18.00-19.00 587 2140.2 0.27

IV.2.5 Analisis Tingkat Pelayanan Jalan


a. Tanpa Adanya On Street Parking

Tingkat pelayanan jalan akan dibedakan sesuai pemilihan hari


saat survei. Yang mana pemilihan hari dibedakan atas kondisi hari
kerja dan libur.

Tabel 4.14 : Nilai tingkat pelayanan jalan tanpa adanya on street


parking
Tigkat
Hari Pukul V/C Kondisi lalu lintas
pelayanan
Senin/ 08.00- Lalu lintas agak ramai
0.22 B
14 09.00 kecepatan menurun
juni 09.00- Lalu lintas agak ramai
0.21 B
2021 10.00 kecepatan menurun
12.00- Lalu lintas agak ramai
0.16 B
13.00 kecepatan menurun
13.00- 0.19 B Lalu lintas agak ramai

56
14.00 kecepatan menurun
17.00- Lalu lintas agak ramai
0.19 B
18.00 kecepatan menurun
18.00- Lalu lintas agak ramai
0.21 B
19.00 kecepatan menurun

b. Setelah Adanya On Street Parking

Tingkat pelayanan jalan akan dibedakan sesuai pemilihan hari


saat survei. Yang mana pemilihan hari dibedakan atas kondisi hari
kerja dan libur.

Tabel 4.14 : Nilai tingkat pelayanan jalan setelah adanya on


street parking
Tigkat
Hari Pukul V/C Kondisi lalu lintas
pelayanan
08.00- Lalu lintas ramai
0.30 C
09.00 kecepatan terbatas
09.00- Lalu lintas ramai
0.28 C
10.00 kecepatan terbatas
Senin/ 12.00- Lalu lintas agak ramai
0.21 B
14 13.00 kecepatan menurun
juni 13.00- Lalu lintas ramai
0.26 C
2021 14.00 kecepatan terbatas
17.00- Lalu lintas ramai
0.25 C
18.00 kecepatan terbatas
18.00- Lalu lintas ramai
0.27 C
19.00 kecepatan terbatas

57
IV.3 Pembahasan Hasil Analisis

IV.3.1 Perbandingan Karakteristik Pada Hari Kerja


Dengan membandingkan antara nilai volume lalu lintas yang telah
dikalikan dengan ekivalensi mobil penumpang (emp) dengan nilai
kapasitas sesuai dengan kondisi parkir yang terjadi pada badan jalan,
maka diperoleh nilai V/C ratio dan tingkat pelayanan jalan untuk
hari minggu dan senin seperti yang tertera pada tabel 4.15.

58
Tabel 4.15 : Nilai V/C ratio hari senin
Senin
Waktu
Dengan parkir Tanpa parkir

08.00-09.00 0.30 0.22

09.00-10.00 0.28 0.21

12.00-13.00 0.21 0.16

13.00-14.00 0.26 0.19

17.00-18.00 0.25 0.19

18.00-19.00 0.27 0.20

Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa angka V/C ratio tinggi pada saat
lalu lintas meningkat sekaligus pada saat kapasitas ruas jalan
berkurang yang diakibatkan oleh adanya on street parking.hal ini
dapat dilihat pada pukul 08.00-09.00 WIB angka V/C ratio mencapai
0.30, dan terjadi penurunan angka V/C ratio pada pukul 12.00-13.00
sampai angka 0.21. Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya nilai V/C
ratio disebabkan rendahnya volume lalu lintas sekaligus
meningkatnya kapasitas jalan.

Tabel 4.16 : Tingkat pelayanan jalan pada hari senin


Senin
Waktu
Dengan parkir Tanpa parkir

08.00-09.00 C B

09.00-10.00 C B

12.00-13.00 B B

13.00-14.00 C B

59
Tabel : Lanjutan 4.16
Senin
Waktu
Dengan parkir Tanpa parkir

17.00-18.00 C B

18.00-19.00 C B

Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa tingkat pelayanan jalan sebelum
adanya on street parking adalah sampai level B, dan terjadi
penurunan setelah adanya on street parking yaitu sampai pada level
C.

60

Anda mungkin juga menyukai