Anda di halaman 1dari 4

DIAGONALISASI MATRIKS

Definisi 5.2 :
Matriks kuadrat A dikatakan dapat di diagonalisasi jika ada matriks P yang dapat dibalik
sehingga matriks (P-1AP) merupakan matriks diagonal dan matriks P dikatakan
mendiagonalisasi matriks A.
Theorema 5.2 :
Jika {v1, v2, v3, ………….,vn} adalah vektor-vektor eigen matriks A yang bersesuaian
dengan nilai-nilai eigen yang berbeda 1, 2, 3,…………….. n maka {v1, v2, v3,
………….,vn} adalah himpunan vector yang bebas linier.
Teorema 5.3 :
Jika A adalah matriks berordo nxn maka pernyataan berikut ekuivalen satu sama lain :
1. Matriks A dapat didiagonalisasi
2. Matriks A mempunyai n vector eigen bebas linier.
Teorema 5.4 :
Jika matriks A berordo nxn mempunyai n nilai eigen yang berbeda maka matriks A dapat
didiagonalisasi.
Adapun untuk mendiagonalosasi matriks A adalah sbb :
1. Carilah nilai eigen riil dari matriks A
2. Carilah n vector eigen bebas linier
3. Bentuklah matriks p yang vector-vektor kolomnya adalah v1, v2, v3, …….,vn
4. Carilah P-1
5. Bentuklah (P-1AP) yang merupakan matriks diagonal dimana entri-entri diagonalnya
adalah nilai eigen yang bersesuaian dengan vector eigen v1, v2, v3, ………….,vn.

Contoh :
 3  2 0
Carilah matriks P yang mendiagonalisasi matriks A dimana : A   2 3 0
 
 0 0 5
Jawab:
 Telah dicari bahwa matriks A nilai eigennya adalah 12 = 5 dan 3 = 1
 Vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen adalah untuk
 1 0 
 
1, 2  5  v1   1  , v2  0
 0  1
1
3  1  v3  1
0

 P  v1 , v2 , v3 
 1 0 1
P   1 0 1
 0 1 0

 Untuk mencari P-1 sbb :


  1 0 1 1 0 0
 1 0 1 0 1 0 R  R
  2 1

 0 1 0 0 0 1

  1 0 1 1 0 0 1 0  1  1 0 0
 0 0 2 1 1 0 R1 x 1 0 1 2 1 1 1 R  R
 R R   3 2

 0 1 0 0 0 1 2 3
0 1 0 0 0 1

1 0  1  1 0 0
0 1 2  1
 1 1 1 R3 x   
 2
0 0  2  1  1 0

1 0  1  1 0 0 1 0 0  1 2 1 0

2
0 1 2 1 1 1 1 R R3 
1
  R  2 R 0 1 0 0 0
0 0 1 1 2 1 2 0 2 3
0 0 1 1 2 1
2 0

 1 2 1
2 0
Jadi, P   0
1
0 1
 1 2 1
2 0

 1 2 1
2 0   3  2 0   1 0 1 
Sehingga, P-1 A P   0 0 1  2 3 0  1 0 1

 1 2 1
2 0  0 0 5  0 1 0
 5 2 5
2 0   1 0 1  5 0 0 
  0 0 5  1 0 1   0 5 0 
   
 1 2 1
2 0  0 1 0 0 0 1

Keterangan :
1. Entri-enteri diagonal pada matriks diagonal (P-1 A P) adalah merupakan nilai-
nilai eigen matriks A, yaitu : 1,2 = 5 dan 3 = 1
2. Penempatan vector eigen {v1, v2 , v3} pada matriks p akan mempengaruhi
letak entri diagonal, pada matriks diagonal (P-1 A P)

Contoh 5.4 :
  3 2
Apakah matriks A    dapat didiagonalisasi ?
 2 1 
Jawab:
det (A -  I) = 0
  3 2 1 0   3   2 
det        det  0
  2 1  0 1   2 1   

 (-3 - ) (1- ) – (-2)(2) = 0


 -3 + 2 + 2 + 4 = 0
 2 + 2 + 1 = 0
 ( + 1) ( + 1) = 0
1,2 = -1
Vektor eigen untuk 1,2 = -1

(A -  I) x = 0

  3 2 1 0   x1    3  1 2  0   x1   2 2  x1 
     1               0
  2 1 0 1   x2   2  0 1  1    x2   2 2  x2 

SPL Homogen di atas dapat diselesaikan sbb :

  2 2   2 2 1 
 1 1
 2 2 R2  R1  0 0 R1 x 2   0 0
     
Misal diambil x2 =  sehingga : -x1 + x2 = 0 (diambil dari baris ke-1 dan ke-3)
x1 = x2 = 
 x    1
Jadi x   1        
 x2    1

Karena matriks A tidak mempunyai dua vector eigen yang bebas linier, maka matriks A tidak
dapat didiagonalisasi.

LATIHAN SOAL:

Carilah matriks P yang mendiagonalisasi A dan tentukanlah P-1AP.

−14 12
1. [ ]
−20 17

1 0
2. [ ]
6 −1

1 0 0
3. [0 1 1]
0 1 1

2 0 −2
4. [0 3 0]
0 0 3

Anda mungkin juga menyukai