http://journals.usm.ac.id/index.php/teknika
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v14i2.kodeartikel
Abstract
____________________________________________________________
The aim of the research is to find out the causes of traffic jams on Jalan Alun-alun
Kaliwungu Kendal. Highways are a medium of land transportation such as
motorbikes, trucks, buses, cars, and so on. High traffic jams occur due to the large
volume of vehicles, imperfect traffic facilities and lack of road construction
measures. After making observations and obtaining vehicle volume data, then
analyzed according to the instructions of the Indonesian Road Capacity Manual
(MKJI, 1997) in order to determine road capacity, side resistance, and degree of
saturation on the Kaliwungu Kendal Square road. From the results of the analysis,
traffic jams occur because there are many traders around the body and shoulders of
the road with the highest side barriers being 600 incidents/hour, the volume of
vehicles is 1640 pcu/hour, the road capacity reaches 2105 pcu/hour and the degree
1
of saturation is 0.780. On the Jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal there are many
street vendors, parking is not in the right place and people use the road not
according to the rules which causes traffic jams.
2
PENDAHULUAN
METODE
3
Tabel Volume kendaraan Senin, 7 Desember 2022 (Menuju Boja).
4
Tabel Volume kendaraan Senin, 7 Desember 2022 (Menuju Kendal).
5
Perhitungan hari Senin menuju Boja smp/jam (16.00-17.00)
Kendaraan ringan = 400 x 1.00 = 400 smp/jam
Kendaraan berat = 52 x 1,2 = 62.4 smp/jam
Montor = 1137 x 0.25 = 284 smp/jam
Jadi total dalam smp/jam didapat : 400 + 62.4 +284 = 746.4 smp/jam
Perhitungan hari Senin menuju Kendal smp/jam (16.00-17.00)
Kendaraan ringan = 519 x 1.00 = 519 smp/jam
Kendaraan berat = 63 x 1.2 = 75.6 smp/jam
Montor = 1195 x 0.25 = 298.6 smp/jam
Total yang didapat : 519 + 75.6 + 298.6 = 893.2 smp/ jam
Sehingga jumlah volume kendaraan adalah 746.4 + 893.2 = 1640 smp/jam
Waktu Senin
07.00 - 08.00 1,558
08.00 - 09.00 1,551
12.00 - 13.00 1,238
13.00 - 14.00 1,255
16.00 - 17.00 1,568
17.00 - 18.00 1,640
Hasil volume maksimal Senin pukul 17.00-18.00 WIB sebanyak 1,640 smp/jam, Terjadi karena
tingginya aktifitas waktu jam pulang kerja dan pertokoan pasar.
2) Hambatan Samping
Tabel hambatan samping per 150 meter per jam (dua sisi).
Waktu Senin
07.00 - 08.00 600
08.00 - 09.00 546
12.00 - 13.00 317
13.00 - 14.00 323
16.00 - 17.00 564
17.00 - 18.00 479
Jumlah 2,829
Hasil dari tabel hambatan samping tergolong dalam tingkat yang tinggi (H) yaitu nilai kejadian tertinggi
memperoleh 600 Kejadian/jam.. Hambatan samping yang tinggi diakibatkan banyaknya pedangan
maupun pertokoann yang sibuk pada pagi hari sehingga mengganggu aktifitas jalan.
3) Kapasitas
Kapasitas ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal menerapkan prosedur MKJI (1997.
Berikut perhitungan kapasitas jalan yang diamati.
C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs C
Keterangan:
C = kapasitas (smp/jam)
6
Co = kapasitas dasar (smp/jam)
FCw = penyesuaian lebar jalan
FCsp = penyesuaian pemisah arah
FCsf = penyesuaian hambatan samping
FCcs = penyesuaian ukuran kota
4) Derajat Kejenuhan
Waktu Senin
07.00 - 08.00 0.768
08.00 - 09.00 0.765
12.00 - 13.00 0.610
13.00 - 14.00 0.619
16.00 - 17.00 0.773
17.00 - 18.00 0.780
5) Pembahasan
Hasil penelitian Analisis Kemacetan Ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu dengan menggunakan (MKJI,
1997) :
1. Volume kendaraan paling banyak di sore hari di jalan Alun-alun kaliwungu pada jam 17.00-
18.00 WIB yaitu 1640 smp/jam. Terjadi karena banyaknya kegiatan masyarakat dan banyaknya
pedagang kaki lima disekitar jalan.
2. Hambatan samping jam 07.00-08.00 WIB tergolong hambatan samping yang berlebihan (H),
yaitu 600 kejadian/jam karena mobil parkir dan berhenti di pinggir jalan pada saat hendak
membeli makan, sehingga mengganggu pengguna jalan.
3. Derajat kejenuhan jam 17.00-18.00 WIB melampaui kapasitas jalan yaitu 0.780 jalur mendekati
tidak konstan dan kecepatan rendah.
SIMPULAN
Dari analisa ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu karena hambatan samping, maka diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hambatan samping tertinggi yaitu 600 kejadian/jam, terjadi akibat ruas jalan berada tepat di
lokasi perdagangan sehingga mengganggu aktifitas jalan
2. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa kecepatan rendah, arus kendaraan
terhambat, volume kendaraan tinggi, banyak kendaraan yang berhenti maupun parkir di
sembarang tempat. Sehingga dibutuhkan tempat parkir yang memadai.
7
Dari hasil analisa, saran yang disampaikan penulis yaitu:
1. Memberikan tindakan untuk para pedagang disekitar jalan agar lebih tertib dalam berjualan,
agar jalan lebih tertata demi kelancaran pengguna jalan.
2. Untuk mengurangi tingkat hambatan samping dibutuhkan petugas yang berkopeten untuk
selalu siap siaga dan menegur serta memberi sangsi jika masyarakat tidak mematuhi
peraturan.
DAFTAR PUSTAKA
“Ardi Parlin dan Lintong Rumayar, (2013). Analisis Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Jalan Pada
Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, Volume 1 Nomor 9.
"
"Setijadji, A. (2006). Studi Kemacetan Lalu Lintas Jalan Kaligawe Kota Semarang, tesis."
“Gallant Sondakh Marunsenge, dkk. 2015. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Pada Ruas
Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong) Dengan Menggunakan Metode Mkji 1997, Jurnal
Sipil Statik,Vol.3 No.8 Agustus (571-582), ISSN: 2337-6732 .
“Marunsenge, G. S., Timboeleng, J. A., & Elisabeth, L. (2015). Pengaruh Hambatan Samping
terhadap Kinerja pada Ruas Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong). Jurnal Sipil Statik,
3(8), 571-582.”
“Chairunisa, A.Y., 2014, Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas pada Jalan
Nasional (Studi Kasus Jalan Lintas Barat Sumatera), Skripsi, Universitas Lampung, Bandar
Lampung.”
“Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia, DPU”
”Rizani, Ahmad, 2013, Evaluasi Kinerja Jalan Akibat Hambatan Samping, ITB, Bandung.”
“Sinaga, E. F., 2004, Analisis Kinerja Simpang Jl. Proklamator Raya – Jl. Ahmad Yani – Jl. Sudirman
Kota Bandarjaya Lampung Tengah, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
”Lalenoh, R. H., Sendow, T. K., & Jansen, F. (2015). Analisa Kapasitas Ruas Jalan Sam Ratulangi
Dengan Metode Mkji 1997 Dan Pkji 2014. Jurnal Sipil Statik, 3(11), 737–746”