Anda di halaman 1dari 8

Teknika

http://journals.usm.ac.id/index.php/teknika

ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN


ALUN-ALUN KALIWUNGU KENDAL

Suci Haptasari Pramesti C.111.19.0094

Universitas Semarang, Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v14i2.kodeartikel

Info Artikel Abstrak


___________________ ____________________________________________________________
Sejarah Artikel: Tujuan Penelian yaitu agar mengetahui penyebab dari kemacetan lalu
Disubmit 4 Januari 2023
lintas di ruas Jalan Alun-alun kaliwungu Kendal. Jalan Raya merupakan media
Direvisi 5 Januari 2023
Disetujui 9 Januari 2023 transportasi darat seperti sepeda montor, truk, bis, mobil, dan lain sebagainya.
___________________ Tingginya kemacetan pada jalan terjadi karena banyaknya volume kendaraan,
Keywords:
belum sempurnanya fasilitas lalu lintas dan kurangnya tindakan pembangunan jalan
side resistance, capacity,
degree of saturation. raya. Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data volume kendaraan,
_______________________
kemudian dianalisa sesuai petunjuk Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997)
agar mengetahui kapasitas jalan, hambatan samping, dan derajat kejenuhan di ruas
jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal. Dari hasil analisa kemacetatan terjadi karena
terdapat banyak pedagang di sekitar badan maupun bahu jalan dengan hambatan
samping nilai tertinggi 600 kejadian/jam, volume kendaraan 1640 smp/jam,
kapasitas jalan mencapai 2105 smp/jam dan derajat kejenuhan 0.780. Di ruas jalan
Alun-alun kaliwungu Kendal ada banyak pedagang kaki lima, parkir tidak pada
tempatnya dan masyarakat menggunakan jalan tidak sesui aturan yang
menyebabkan kemacetan.

Abstract
____________________________________________________________
The aim of the research is to find out the causes of traffic jams on Jalan Alun-alun
Kaliwungu Kendal. Highways are a medium of land transportation such as
motorbikes, trucks, buses, cars, and so on. High traffic jams occur due to the large
volume of vehicles, imperfect traffic facilities and lack of road construction
measures. After making observations and obtaining vehicle volume data, then
analyzed according to the instructions of the Indonesian Road Capacity Manual
(MKJI, 1997) in order to determine road capacity, side resistance, and degree of
saturation on the Kaliwungu Kendal Square road. From the results of the analysis,
traffic jams occur because there are many traders around the body and shoulders of
the road with the highest side barriers being 600 incidents/hour, the volume of
vehicles is 1640 pcu/hour, the road capacity reaches 2105 pcu/hour and the degree

1
of saturation is 0.780. On the Jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal there are many
street vendors, parking is not in the right place and people use the road not
according to the rules which causes traffic jams.

2
PENDAHULUAN

Kaliwungu adalah Kecamatan di Kabupaten Kendal yang berbatasan dengan Semarang,


Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Alun-alun Kaliwungu menjadi pusat pasar tradisi syawalan, Tradisi
Syawalan, setelah Lebaran di Kecamatan Kaliwungu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat
Kaliwunggu dan sekitarnya. Di mana, banyak tempat penjual yang disepanjang tepi jalan untuk
berjualan.
Jalan merupakan media transportasi yang penting untuk kenyamanan dan pelayanan yang
baik, maka dibutuhkan pengembangan-pengembangan jalan tersebut. Dengan banyaknya jumlah
kendaraan mengakibatkan bertambahnya kapasitas lalu lintas dengan jalan yang kurang memadai. Hal
tersebut berpengaruh terhadap mobilitas dan keselamatan pengguna jalan. Kebutuhan masyarakat akan
transportasi cukup tinggi menyebabkan tidak sebandingnya antara media jalan raya dengan jumlah
kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalulintas.
Kemacetan lalu lintas juga disebabkan karena kemampuan sasaran ruas jalan lebih kecil
daripada kemampuan jalan yang direncanakan karena adanya batas samping pada ruas jalan tersebut.
Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal ini terdapat adanya
pedagang kaki yang mengakibatkan kemacetan di jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal

METODE

1) Metode Pengumpulan Data Volume Lalulintas


Pengumpulan data berlangsung di ruas jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal. Data yang diambil
yaitu:
Data primer yaitu dengan cara mengamati dan mencatat hasil penelitian secara langsung di tempat
yang akan diamati dengan menggunakan lembar survei.
Data yang diambil yaitu:
1. Volume kendaraan
2. Geometrik Ruas Jalan.
3. Kondisi lingkungan
2) Analisa Data
Data yang diterima dari lapangan tersebut adalah bahan untuk menggunakan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) .

HASIL DAN PEMBAHASAN

1) Volume Lalu Lintas


Volume lalu lintas merupakan jumlah mobil dan motor yang melintas daerah yang akan
diteliti untuk satu satuan waktu (jam).

3
Tabel Volume kendaraan Senin, 7 Desember 2022 (Menuju Boja).

Kendaraan Kendaraan Motor


Waktu Ringan Berat
Kendaraan/ Kendaraan Kendaraan
jam /jam /jam
07.00-07.20 91 13 394
07.20-07.40 104 10 369
07.40-08.00 88 12 392
08.00-08.20 94 11 353
08.20-08.40 85 11 290
08.40-09.00 112 9 312
12.00-12.20 97 15 268
12.20-12.40 68 15 241
12.40-13.00 76 16 296
13.00-13.20 65 18 287
13.20-14.00 91 20 299
16.00-16.20 104 11 268
16.20-16.40 94 10 321
16.40-17.00 112 12 295
17.00-17.20 89 19 253
17.20-17.40 78 16 301
17.40-18.00 95 14 311

4
Tabel Volume kendaraan Senin, 7 Desember 2022 (Menuju Kendal).

Kendaraan Kendaraan Motor


Waktu Ringan Berat
Kendaraan/ Kendaraa Kendaraan/
jam n/jam jam
07.00-07.20 90 9 368
07.20-07.40 84 11 392
07.40-08.00 67 9 389
08.00-08.20 73 13 382
08.20-08.40 84 14 365
08.40-09.00 63 18 384
12.00-12.20 87 13 214
12.20-12.40 79 10 242
12.40-13.00 87 11 207
13.00-13.20 61 10 198
13.20-13.40 76 14 204
13.40-14.00 51 11 254
16.00-16.20 129 16 278
16.20-16.40 143 13 295
16.40-17.00 128 15 302
17.00-17.20 119 19 320
17.20-17.40 123 12 321
17.40-18.00 127 15 341

5
 Perhitungan hari Senin menuju Boja smp/jam (16.00-17.00)
Kendaraan ringan = 400 x 1.00 = 400 smp/jam
Kendaraan berat = 52 x 1,2 = 62.4 smp/jam
Montor = 1137 x 0.25 = 284 smp/jam
Jadi total dalam smp/jam didapat : 400 + 62.4 +284 = 746.4 smp/jam
 Perhitungan hari Senin menuju Kendal smp/jam (16.00-17.00)
Kendaraan ringan = 519 x 1.00 = 519 smp/jam
Kendaraan berat = 63 x 1.2 = 75.6 smp/jam
Montor = 1195 x 0.25 = 298.6 smp/jam
Total yang didapat : 519 + 75.6 + 298.6 = 893.2 smp/ jam
Sehingga jumlah volume kendaraan adalah 746.4 + 893.2 = 1640 smp/jam

Tabel total keseluruhan volume kendaraan (smp/jam).

Waktu Senin
07.00 - 08.00 1,558
08.00 - 09.00 1,551
12.00 - 13.00 1,238
13.00 - 14.00 1,255
16.00 - 17.00 1,568
17.00 - 18.00 1,640

Hasil volume maksimal Senin pukul 17.00-18.00 WIB sebanyak 1,640 smp/jam, Terjadi karena
tingginya aktifitas waktu jam pulang kerja dan pertokoan pasar.

2) Hambatan Samping

Tabel hambatan samping per 150 meter per jam (dua sisi).

Waktu Senin
07.00 - 08.00 600
08.00 - 09.00 546
12.00 - 13.00 317
13.00 - 14.00 323
16.00 - 17.00 564
17.00 - 18.00 479
Jumlah 2,829

Hasil dari tabel hambatan samping tergolong dalam tingkat yang tinggi (H) yaitu nilai kejadian tertinggi
memperoleh 600 Kejadian/jam.. Hambatan samping yang tinggi diakibatkan banyaknya pedangan
maupun pertokoann yang sibuk pada pagi hari sehingga mengganggu aktifitas jalan.

3) Kapasitas

Kapasitas ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu Kendal menerapkan prosedur MKJI (1997.
Berikut perhitungan kapasitas jalan yang diamati.
C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs C
Keterangan:
C = kapasitas (smp/jam)

6
Co = kapasitas dasar (smp/jam)
FCw = penyesuaian lebar jalan
FCsp = penyesuaian pemisah arah
FCsf = penyesuaian hambatan samping
FCcs = penyesuaian ukuran kota

Jadi nilai kapsitas adalah sebagai berikut :


C = C0 x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
= 2950 x 0,86 x 0,94 x 0,96 x 0,91
= 2105 smp/jam

4) Derajat Kejenuhan

Derajat kejenuhan akibat hambatan samping yaitu:


DS = Q/C
Volume Kendaraan yaitu, 1640 smp/jam
Kapasitas = 2105 smp/jam
Maka = 1640 / 2105 = 0.780

Tabel derajat kejenuhan

Waktu Senin
07.00 - 08.00 0.768
08.00 - 09.00 0.765
12.00 - 13.00 0.610
13.00 - 14.00 0.619
16.00 - 17.00 0.773
17.00 - 18.00 0.780

5) Pembahasan

Hasil penelitian Analisis Kemacetan Ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu dengan menggunakan (MKJI,
1997) :
1. Volume kendaraan paling banyak di sore hari di jalan Alun-alun kaliwungu pada jam 17.00-
18.00 WIB yaitu 1640 smp/jam. Terjadi karena banyaknya kegiatan masyarakat dan banyaknya
pedagang kaki lima disekitar jalan.
2. Hambatan samping jam 07.00-08.00 WIB tergolong hambatan samping yang berlebihan (H),
yaitu 600 kejadian/jam karena mobil parkir dan berhenti di pinggir jalan pada saat hendak
membeli makan, sehingga mengganggu pengguna jalan.
3. Derajat kejenuhan jam 17.00-18.00 WIB melampaui kapasitas jalan yaitu 0.780 jalur mendekati
tidak konstan dan kecepatan rendah.

SIMPULAN

Dari analisa ruas Jalan Alun-alun Kaliwungu karena hambatan samping, maka diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hambatan samping tertinggi yaitu 600 kejadian/jam, terjadi akibat ruas jalan berada tepat di
lokasi perdagangan sehingga mengganggu aktifitas jalan
2. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa kecepatan rendah, arus kendaraan
terhambat, volume kendaraan tinggi, banyak kendaraan yang berhenti maupun parkir di
sembarang tempat. Sehingga dibutuhkan tempat parkir yang memadai.

7
Dari hasil analisa, saran yang disampaikan penulis yaitu:
1. Memberikan tindakan untuk para pedagang disekitar jalan agar lebih tertib dalam berjualan,
agar jalan lebih tertata demi kelancaran pengguna jalan.
2. Untuk mengurangi tingkat hambatan samping dibutuhkan petugas yang berkopeten untuk
selalu siap siaga dan menegur serta memberi sangsi jika masyarakat tidak mematuhi
peraturan.

DAFTAR PUSTAKA

“Ardi Parlin dan Lintong Rumayar, (2013). Analisis Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Jalan Pada
Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, Volume 1 Nomor 9.
"
"Setijadji, A. (2006). Studi Kemacetan Lalu Lintas Jalan Kaligawe Kota Semarang, tesis."

“Gallant Sondakh Marunsenge, dkk. 2015. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Pada Ruas
Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong) Dengan Menggunakan Metode Mkji 1997, Jurnal
Sipil Statik,Vol.3 No.8 Agustus (571-582), ISSN: 2337-6732 .

“Marunsenge, G. S., Timboeleng, J. A., & Elisabeth, L. (2015). Pengaruh Hambatan Samping
terhadap Kinerja pada Ruas Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong). Jurnal Sipil Statik,
3(8), 571-582.”

“Chairunisa, A.Y., 2014, Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas pada Jalan
Nasional (Studi Kasus Jalan Lintas Barat Sumatera), Skripsi, Universitas Lampung, Bandar
Lampung.”

“Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia, DPU”

“Morlok K, 1999, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.

”Rizani, Ahmad, 2013, Evaluasi Kinerja Jalan Akibat Hambatan Samping, ITB, Bandung.”

“Sinaga, E. F., 2004, Analisis Kinerja Simpang Jl. Proklamator Raya – Jl. Ahmad Yani – Jl. Sudirman
Kota Bandarjaya Lampung Tengah, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

”Lalenoh, R. H., Sendow, T. K., & Jansen, F. (2015). Analisa Kapasitas Ruas Jalan Sam Ratulangi
Dengan Metode Mkji 1997 Dan Pkji 2014. Jurnal Sipil Statik, 3(11), 737–746”

Anda mungkin juga menyukai