Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN

Subjek Uji Berat Jenis Aspal


PROGRAM
STUDI Nama Rochmat Fauzi
TEKNOLOGI REKAYASA DIPLOMA IV NIM
JALAN DAN JEMBATAN
972018003

2. 1 Tujuan
Pengujian bahan aspal bertujuan untuk menentukan berat jenis aspal dan
menentukan mutu aspal keras sesuai dengan prosedur pengujian yang berlaku.

2. 2 Teori Dasar
Aspal adalah bahan berwarna hitam/coklat tua, bersifat perekat, terdiri dari
bitumen, didapat dari alam atau dari proses pembuatan minyak bumi. Aspal aatau
bitumen didapat secara langsung atau dari proses penyulingan minyak bumi,
memiliki kandungan zat yang sama, berbentuk senyawa hidrokarbon bersifat
perekat dan larut dalam CS2. Berat jenis merupakan perbandingan antara berat
aspal padat dan berat air suling dengan volume yang sama pada suhu 25°C atau
15,5°C. Kegunaannya adalah untuk menentukan kualitas aspal dan mengestimasi
berat jenis aspal dengan bahan campuran lain. Berat jenis aspal dapat
mempengaruhi sifat-sifat physis aspal itu sendiri, antara lain : titik leleh, titik nyala,
ductility, uji kelarutan dan lain-lain. Serta dapat juga berpengaruh terhadap
kemurnian aspal itu sendiri. Berat jenis diperlukan sebagai data konversi di
lapangan, yaitu mengestimasi campuran berat jenis aspal dengan bahan campuran
lain seperti agregat. Parameter yang diguanakan adalah Spesifikasi Umum Bina
Marga Revisi 3 dengan berat jenis aspal 1,0. Hal ini sesuai dengan tabel 1.1.
Persyaratan Nilai Berat Jenis Aspal Keras berdasarkan RSNI S-01- 2003, tentang
syarat nilai minimum berat jenis aspal keras berdasarkan penetrasi.
Tabel 1.1. Persyaratan Nilai Berat Jenis Aspal Keras
Jenis Pengujian Berat Jenis
Metode SNI 06-2488-1991
Persyaratan Pen. 40 Min. 1,0
Pen. 60 Min. 1,0
Pen. 80 Min. 1,0
Pen. 120 -
Pen. 200 -
PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
Subjek Uji Berat Jenis Aspal
PROGRAM
STUDI Nama Rochmat Fauzi
TEKNOLOGI REKAYASA DIPLOMA IV NIM
JALAN DAN JEMBATAN
972018003

Berat jenis aspal dapat ditulis sebagai berikut :


(𝐶−𝐴)
𝐵𝑗 =
(𝐵−𝐴)−(𝐷−𝐶)

Dimana :
( A ) = Berat Piknometer + tutup (gram)
( B ) = Berat Piknometer + tutup + air (gram)
( C ) = Berat Piknometer + tutup + aspal (gram)
( D ) = Berat Piknometer + tutup + aspal + air (gram)

2. 3 Bahan
1. Aspal Keras Pen-40
2. Air Suling
3. Tissue

2. 4 Peralatan
1. Piknometer
Keterangan dan spesifikasi : Alat untuk mengetahui berat jenis dari bahan
aspal, kapasitas 50 ml, sensitifitas suhu 200.
2. Corong
Keterangan dan spesifikasi : Alat bantu untuk memasukkan air suling pada
piknometer.
3. Timbangan Elektrik
Keterangan dan spesifikasi : Timbangan ini mampu menahanbeban
maksimum 30 kg dengan ketelitian 0,01 gr.
4. Bejana Plastik
Keterangan dan spesifikasi : Berfungsi sebagai tempat menyimpan air suling
yang diluarnya terdapat ukurannnya.
PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
Subjek Uji Berat Jenis Aspal
PROGRAM
STUDI Nama Rochmat Fauzi
TEKNOLOGI REKAYASA DIPLOMA IV NIM
JALAN DAN JEMBATAN
972018003

5. Oven
Keterangan dan spesifikasi : Diatur pada suhu 110C.

2. 5 Prosedur Pengujian
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Timbang Piknometer + Tutup ( A gr)
3. Masukan air suling kedalam piknometer sampai tidak ada gelembung udara.
Bila terdapat gelembung udara dalam piknometer, gunakan kawat untuk
menghilangkan gelembung tersebut.
4. Tutup Piknometer tersebut, jika permukaan luar basah bersihkan dengan tissue
lalu masukan kedalam ruang terkondisi dengan suhu 25C selama ± 15 menit
sampai mendapatkan volume tertentu.
5. Timbang Piknometer + Tutup + Air ( B gr ).
6. Setelah itu tuangkan air suling tersebut kedalam bejana gelas.
7. Bersihkan piknometer dengan tissue, kemudian oven piknometer tanpa air
selama ± 1 jam dengan suhu 110 C.
8. Buat bola-bola aspal kemudian timbang aspal ± 30 gr.
9. Pasangkan corong gelas pada piknometer kemudian simpan aspal diatasnya
dengan menggunakan papan penahan corong gelas, lalu oven dengan suhu
110C.
10. Setelah aspal mencair kemudian dinginkan pada suhu ± 25C.
11. Timbang Piknometer + Tutup + Aspal ( C gr ).
12. Masukan air suling kedalam piknometer yang berisi aspal.
13. Timbang piknometer + tutup + aspal + air ( D gr ).
14. Hitung berat jenis aspal berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian
tersebut.
PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
Subjek Uji Berat Jenis Aspal
PROGRAM
STUDI Nama Rochmat Fauzi
TEKNOLOGI REKAYASA DIPLOMA IV NIM
JALAN DAN JEMBATAN
972018003

2. 6 Pengolahan Data
Berikut adalah hasil pengolahan data berat jenis aspal :
Tabel 2.1 Pengolahan Data Kadar Air
Pengujian I II III
Berat piknometer + tutup (gram) A 31,78 30,88 31,13
Berat Piknometer + tutup + air (gram) B 82,24 81,97 82,27
Berat Piknometer + tutup + aspal (gram) C 57,87 59,67 60,12
Berat piknometer + tutup + aspal + air (gram) D 83,15 82,18 83,18
Berat jenis aspal (gram/ml) 1,036 1,007 1,032
Berat jenis rata-rata 1,025

2. 7 Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian didapat nilai berat jenis rata-rata dari 2 benda uji
adalah 1,025 gr/ml dan memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3
dengan nilai berat jenis aspal > 1,0.dan termasuk masuk dalam standar SNI dalam
negri di indonesia

Anda mungkin juga menyukai