Tugas 1 - Friska Oktavia - 2A
Tugas 1 - Friska Oktavia - 2A
Disusun Oleh :
Friska oktavia (P05120219014)
KELAS 2A
Menstruasi adalah proses bulanan yang ditandai dengan serangkaian perubahan pada tubuh
dan organ reproduksi wanita. Dalam proses ini ada dua hal utama yang akan terjadi, yaitu menstruasi
atau kehamilan. Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sel telur selama proses yang disebut ovulasi.
Di saat yang sama, perubahan hormon akan membantu mempersiapkan rahim Anda sebagai cikal
bakal tempat untuk bayi tumbuh dan berkembang.
Jika sel telur sudah lepas dan tidak kunjung dibuahi, lapisan rahim yang tadinya dipersiapkan
untuk kehamilan akan luruh. Meluruhnya lapisan rahim melalui vagina inilah yang disebut dengan
menstruasi.
Dalam siklus menstruasi, ada empat fase yang terjadi yaitu:
1. Fase menstruasi
2. Fase folikuler atau pra-ovulasi
3. Fase ovulasi
4. Fase luteal
Panjang setiap fase bisa berbeda antara satu wanita dengan yang lainnya. Panjangnya fase pada satu
orang juga bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah hormon-hormon yang berperan mengatur fase menstruasi:
1. Estrogen
2. Hormon luteinizing (LH)
3. Hormon perangsang folikel (FSH)
4. Hormon pelepas gonadotropin (GnRh)
Pembuahan
Proses pembuahan atau fertilisasi adalah bertemunya sel telur dengan sel sperma untuk
bersatu sehingga membentuk zigot, lalu menjadi embrio sebagai cikal bakal janin. Fertilisasi disebut
juga sebagai konsepsi, dan inilah awal mula terjadinya kehamilan.
Namun demikian, dokter umumnya menghitung awal kehamilan dari hari pertama haid
terakhir (HPHT), yaitu sekitar 2 minggu sebelum proses pembuahan terjadi. Mengapa demikian?
karena tanggal pasti proses fertilisasi tersebut tidak dapat diketahui, sedangkan HPHT dapat dengan
mudah diketahui dan diingat.
Proses Pembuahan (Fertilisasi) Pada Manusia
1. Ovulasi
2. Sel telur berpindah ke saluran tuba falopi
3. Meningkatnya hormone
4. Jika sel telur tidak dibuahi
5. Jika ada proses fertilisasi (konsepsi)
6. Implantasi: perpindahan sel telur yang sudah dibuahi ke Rahim
7. Munculnya hormon kehamilan
Kehamilan
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran
(38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di
dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin atau fetus (sampai kelahiran).
Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang
wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga
periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan
pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada
masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan
awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran
dipaksakan.
Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari
hidup sering kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi. Kehamilan manusia
terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari
pembuahan).
Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga
periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan
pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada
masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan
awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran
dipaksakan.
Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari
hidup sering kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.