TUrlina
TUrlina
Apabila nyeri persalinan kala I fase kemudian diobservasi lagi setelah intervensi
aktif tidak ditangani, maka ibu akan mera- (Nursalam, 2003).
sakan nyeri yang berat sehingga anxietas Populasi dalam penelitian ini yaitu selu-
atau rasa takut akan muncul yang dapat ruh ibu yang akan bersalin di BPS
berakhir dengan kepanikan. Nyeri pada Ny.Mujiyati, Amd.Keb yang memenuhi
persalinan kala I fase aktif dapat diturunkan kriteria inklusi, yaitu sebanyak 30 orang.
melalui metode farmakologi dan nonfarma- Pemilihan sampel dengan teknik Simple
kologi. Metode farmakologi yaitu obat go- Random Sampling, dimana sampel yang
longan analgesik narkotik dan non narkotik, diamati sebanyak 28 orang. Data penelitian
sedangkan metode non farmakologis yaitu ini diambil dengan menggunakan lembar
stimulasi dan masase kutaneus, terapi es dan observasi, setelah ditabulasi data dianalisis
panas, stimulasi saraf elektrik transkutan, dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign
distraksi, teknik relaksasi, imajinasi terbim- Rank Test dengan tingkat kesalahan 0,05.
bing, hipnotis, pembedahan (Walsh, 2008).
Kompres dingin ini diberikan pada saat itu HASIL DAN PEMBAHASAN
mengalami kontraksi yaitu dengan cara Hasil
meletakkan kain dingin atau buli-buli dingin Berikut adalah tabulasi data penelitian
yang diisi air dingin atau es batu pada perut yang diperoleh dari hasil pengamatan atau
bagian bawah, pinggang, lipat paha atau observasi lapangan:
perineum (Simkin, 2008).
Berdasarkan uraian di atas dapat dike- Tabel 1. Distribusi Ibu Bersalin Berda-
tahui bahwa tenaga kesehatan perlu membe- sarkan Umur
rikan penyuluhan pada ibu hamil dan ber-
Persentase
salin, yaitu tentang kehamilan dan persalinan No Umur Jumlah
(%)
yang merupakan hal fisiologis. Selain penyu- 1 < 20 tahun 3 10,7
luhan ibu juga bisa diberikan obat maupun 2 20-30 tahun 19 67,9
terapi non farmakologis untuk mengurangi 3 >30 tahun 6 21,4
nyeri persalinan. Berangkat dari latar bela- Total 28 100
kang di atas penulis bermaksud melakukan
penelitian tentang pengaruh kompres dingin
terhadap penurunan nyeri persalinan kala I Tabel 2. Distribusi Ibu Bersalin Berda-
fase aktif di BPS Ny.Mujiyati, Amd.Keb De- sarkan Pendidikan
sa Joto Sanur Kecamatan Tikung Kabu- Persentase
paten Lamongan Tahun 2013. No Pendidikan Jumlah
(%)
1 SMP 6 21,4
METODE PENELITIAN 2 SMA 20 71,4
Desain Penelitian adalah keseluruhan 3 PT 2 7,1
dari perencanaan untuk menjawab perta- Total 28 `100
nyaan penelitian dan mengantisipasi bebe-
rapa kesulitan yang mungkin timbul selama Tabel 1 menunjukkan lebih dari seba-
proses penelitian (Nursalam, 2003). Desain gian ibu bersalin yang melahirkan di BPS
penelitian yang digunakan adalah Pra- Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sanur
Eksperiment one atau Group Pratest- Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan
Postes Design yaitu kelompok subjek berumur 20-30 tahun yaitu sebanyak 19
diobservasi sebelum dilakukan intervensi orang (67,9%) dan sebagian kecil ibu ber-
146 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 11, No. 2, Desember 2015: 143-150
salin berumur < 20 tahun yaitu sebanyak 3 Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan
orang (10,7%). mengalami nyeri berat pada persalinan kala
Tabel 2 menunjukkan lebih dari seba- I fase aktif sebelum dilakukan kompres
gian ibu bersalin yang melahirkan di BPS dingin sebanyak 20 orang (71,4%) dan
Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sanur sebagian kecil ibu bersalin yang mengalami
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan nyeri sedang sebanyak 3 orang (10,7%).
berpendidikan SMA sebanyak 20 orang
(71,4%) dan sebagian kecil ibu bersalin ber- Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tingkat-
pendidikan perguruan tinggi yaitu sebanyak an Nyeri Persalinan Ibu Ber-
2 orang (7,1%). salin Setelah Dilakukan
Teknik Kompres Dingin
Tabel 6 menunjukkan bahwa seluruh seluruh ibu bersalin mengalami nyeri berat
ibu bersalin yaitu 3 orang (100%) mengalami sebelum dan menjelang persalinan, dengan
nyeri ringan sebelum dilakukan teknik kom- demikian sekarang sebelum bidan melakukan
pres dingin dan tetap mengalami nyeri ringan proses persalinan perlu melakukan persi-
setelah dilakukan teknik kompres dingin. apan-persiapan yang lengkap untuk
Sedangkan seluruh ibu bersalin yaitu 5 orang mencegah sesuatu yang tidak di inginkan.
(100%) mengalami nyeri sedang sebelum Data tersebut menunjukkan bahwa ma-
dilakukan teknik kompres dingin dan tetap sih banyak ibu bersalin yang mengalami nyeri
mengalami nyeri sedang setelah dilakukan persalinan pada kala I fase aktif di Indonesia
teknik kompres dingin. Dan hampir seluruh khususnya di daerah Lamongan. Biasanya
ibu bersalin yaitu 18 orang (90%) mengalami para ibu yang tidak tahu cara mengendalikan
nyeri berat sebelum dilakukan teknik kom- rasa nyeri persalinan ibu akan mencari
pres dingin menjadi sebagian kecil yaitu 2 informasi mengenai metode pengendalian
orang (10%) mengalami nyeri berat setelah nyeri persalinan. Berdasarkan hasil penelitian
dilakukan teknik kompres dingin. yang dilakukan nyeri persalinan kala I fase
Pengaruh kompres dingin terhadap aktif dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif yaitu usia, budaya, pengalaman masa lalu,
di BPS Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto dukungan keluarga dan sosial.
Sanur Kecamatan Tikung Kabupaten La- Usia merupakan variabel penting yang
mongan tahun 2013 dianalisis dengan meng- mempengaruhi nyeri, khususnya pada anak-
gunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank anak dan lansia, keyakinan dan nilai-nilai
Test. Hasil Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank budaya mempengaruhi cara individu menga-
Test tentang pengaruh kompres dingin ter- tasi nyeri, pengalaman nyeri sebelumnya
hadap penurunan nyeri persalinan kala I fase tidak terlalu berarti bahwa individu tersebut
aktif dengan p : < 0,00 menunjukkan nilai menerima lebih pada masa yang akan da-
signifikan (Z = - 4,243) dimana hal ini berarti tang, dukungan keluarga dan sosial yaitu ke-
Z < 0,05 sehingga H1 diterima artinya ada lompok sosial budaya yang berbeda memiliki
pengaruh kompres dingin terhadap penu- harapan yang berbeda tentang tempat me-
runan nyeri persalinan kala I fase aktif di reka menumpahkan keluhan mereka tentang
BPS Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sa- nyeri (Perry & Potter, 2006).
nur Kecamatan Tikung Lamongan . Nyeri adalah suatu sensorik subyektif
dan pengalaman emosional yang tidak me-
Pembahasan nyenangkan berkaitan dengan kerusakan
Tingkatan Nyeri Persalinan Kala I Fase jaringan yang aktual atau potensial yang
Aktif pada Ibu Bersalin Sebelum Dila- dirasakan dalam kejadian dimana terjadi
kukan Kompres Dingin kerusakan (Varney, 2008). Menurut Bobak
Tabel 4 menunjukkan lebih dari seba- (2005) nyeri persalinan kala I fase aktif se-
gian ibu bersalin yang melahirkan di BPS ring kali dialami oleh ibu yang akan mela-
Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sanur Ke- hirkan. Pada pembukaan 4 sampai dengan
camatan Tikung Kabupaten Lamongan 10 nyeri dirasakan semakin berat. Nyeri ini
mengalami nyeri berat pada persalinan kala I berasal dari bawah abdomen akibat dari
fase aktif sebelum dilakukan kompres dingin pembukaaan dan penipisan serviks kemu-
sebanyak 20 orang (71,4%) dan sebagian dian nyeri menyebar ke punggung bawah
kecil ibu bersalin yang mengalami nyeri sedang dan turun ke paha yang disebabkan oleh te-
sebanyak 3 orang (10,7%). Artinya hampir kanan kepala janin terhadap tulang belakang
148 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 11, No. 2, Desember 2015: 143-150
ibu. Nyeri ini dirasakan hanya selama kon- yang sedang mengalami nyeri punggung yang
traksi dan akan berkurang pada interval disebabkan oleh posisi posterior oksiput
antar kontraksi. janin atau tegangan pada otot punggung di-
Penyebab nyeri pada persalinan kala anggap meredakan nyeri dengan mengurangi
I fase aktif salah satunya adalah kontraksi spasme otot yang disebabkan oleh iskemia,
uterus yang dikaitkan dengan derajat kece- yang merangsang neuron yang memblok
patan dilatasi serviks dan segmen bawah transmisi lanjut rangsang nyeri dan menye-
rahim. Nyeri persalinan ini diawali dengan babkan vasodilatasi dan peningkatan aliran
perdarahan, pecahnya selaput ketuban dan darah ke area punggung tersebut.
kontraksi atau ketegangan otot rahim, Kompres dingin adalah suatu metode
dengan adanya kontraksi ini maka bayi akan dalam penggunaan suhu rendah setempat
terdorong keluar dari dalam rahim secara yang dapat menimbulkan beberapa efek
bertahap sedikit demi sedikit, akibat daya fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah
dorong dari kontraksi ini maka mulut rahim mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan
sedikit demi sedikit akan terbuka untuk mengurangi perdarahan serta edema. Diper-
memberikan jalan lahir keluarnya bayi. kirakan bahwa terapi dingin menimbulkan
Dalam keadaan normal kontraksi efek analgetik dengan memperlambat ke-
muncul secara spontan dari tubuh ibu yang cepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri
mau melahirkan, mekanisme kontraksi ini yang mencapai otak lebih sedikit. Meka-
dikendalikan oleh si stem saraf otonom, nisme lain yang mungkin bekerja adalah
sehingga muncul sendiri secara reflek. Kon- bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan
traksi dlam pembukaan pintu rahim inilah mengurangi persepsi nyeri (Fraser, 2009).
yang menjadi salah satu sumber rasa nyeri Tujuan dalam pengobatan nyeri adalah
didalam persalinan kala I fase aktif. mengurangi nyeri sebesar mungkin dengan
efek samping paling kecil (Chapman, 2006).
Tingkatan Nyeri Persalinan Kala I Fase Hal ini sesuai dengan teori Musrifatul M dan
Aktif pada Ibu Bersalin Setelah Dila- Alimul, bahwa kompres dingin dapat mem-
kukan Kompres Dingin berikan relaksasi pada otot yang tegang dan
Tabel 5 menunjukkan hampir seluruh kekakuan sendi. Ibu bersalin tidak ada yang
ibu bersalin yang melahirkan di BPS mendapatkan pengobatan untuk menghi-
Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sanur langkan, nyeri persalinan, dimana dalam
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan pemberian tehnik kompres dingin tidak di-
mengalami nyeri sedang pada persalinan pengaruhi oleh pengobatan lain sehingga
kala I fase aktif setelah dilakukan kompres observasi tingkatan nyeri persalinan kala I
dingin sebanyak 23 orang (82,1%) dan fase aktif dapat dilakukan dengan mengu-
sebagian kecil ibu bersalin yang mengalami rangi faktor perancu.
nyeri berat sebanyak 2 orang (7,1%.)
Data tersebut menunjukkan bahwa Pengaruh Kompres Dingin Terhadap
hampir seluruh ibu bersalin setelah diberikan Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase
kompres dingin mengalami nyeri sedang. Aktif di BPS Ny.Mujiyati, Amd.Keb
Klien yang merasa nyeri akan berusaha Berdasarkan tabel 6, seluruh ibu ber-
untuk menghilangkan rasa nyeri itu agar salin yaitu sebanyak 3 orang (100%) menga-
ketidaknyamanan yang dirasakan hilang dan lami nyeri ringan sebelum dilakukan teknik
aktifitas sehari-hari dapat tetap berjalan. kompres dingin dan tetap mengalami nyeri
Pemberian kompres dingin pada ibu bersalin ringan setelah dilakukan teknik kompres
Lilin Turlina, Nepi V.E. Ratnasari, Pengaruh Kompres Dingin... 149
dingin. Sedangkan seluruh ibu bersalin yaitu dilakukan kompres dingin yaitu dengan
5 orang (100%) mengalami nyeri sedang menggunakan buli-buli dingin. Pengom-
sebelum dilakukan teknik kompres dingin presan ini diletakkan pada daerah yang
dan tetap mengalami nyeri sedang setelah terasa nyeri biasanya pada pinggang, perut
dilakukan teknik kompres dingin. Hampir bagian bawah atau lipat paha ketika ada
seluruh ibu bersalin yaitu 18 orang (90%) kontraksi dengan memakai buli-buli dingin
yang mengalami nyeri berat sebelum dila- yang diisi air dingin dengan suhu 15-18ºc
kukan teknik kompres dingin menjadi seba- selama 20-30 menit (Potter & Perry, 2006).
gian kecil yaitu 2 orang (10%) yang menga- Pengompresan dilakukan selama 20 menit
lami nyeri berat setelah dilakukan teknik karena suhu air sudah turun sehingga air
kompres dingin. dingin harus diganti dan saat itulah melaku-
Menggunakan bantuan SPSS, hasil uji kan observasi nyeri persalinan.
statistik Wilcoxon Sign Rank Test tentang Kompres dingin ini berguna untuk
pengaruh kompres dingin terhadap penu- mengurangi ketegangan nyeri sendi dan otot,
runan nyeri persalinan kala I fase aktif de- mengurangi pembengkakan, dan menye-
ngan p : < 0,00 menunjukkan nilai signifikan jukkan kulit. Kompres dingin akan membuat
(Z = - 4,243) dimana hal ini berarti Z < 0,05 daerah yang terkena dengan memperlambat
sehingga H1 diterima artinya ada pengaruh transmisi nyeri melalui neuron-neuron senso-
kompres dingin terhadap penurunan nyeri rik (Rohani, dkk, 2011:44). Roper (2000)
persalinan kala I fase aktif di BPS menyatakan, mekanisme terjadinya penu-
Ny.Mujiyati, Amd.Keb Desa Joto Sanur runan nyeri akibat dilakukan kompres dingin
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan karena dingin menyebabkan vasokonstriksi
tahun 2013. untuk menurunkan aliran darah ke daerah
Dari data tersebut dapat diketahui bah- tubuh yang mengalami cedera, mencegah
wa hampir seluruh ibu bersalin sebelum dila- terbentuknya edema, mengurangi inflamasi.
kukan kompres dingin mengalami nyeri berat Dingin akan Meredakan nyeri dengan mem-
dan setelah dilakukan kompres dingin me- buat area menjadi mati rasa, memperlambat
ngalami nyeri sedang. Dari sini dapat dike- aliran impuls nyeri, meredakan perdarahan
tahui bahwa kompres dingin sangat mempe- dan meningkatkan ambang nyeri, ketegangan
ngaruhi penurunan nyeri persalinan kala I otot menurun yang berguna untuk meng-
fase aktif. Hal ini sesuai dengan pendapat hilangkan nyeri.
Nursalam (2003), bahwa kompres dingin Berdasarkan uraian diatas peneliti
akan menimbulkan efek analgetik dengan dapat menyimpulkan bahwa lebih dari seba-
memperlambat kecepatan hantaran saraf gian ibu bersalin yang mengalami nyeri berat
sehingga impuls nyeri yang mencapai otak pada persalinan kala I fase aktif sebelum
lebih sedikit sehingga mengurangi rasa nyeri. dilakukan kompres dingin. Tetapi setelah
Persalinan adalah rangkaian proses dilakukan kompres dingin ada penurunan
yang berakhir dengan pengeluaran hasil kon- nyeri yang hampir seluruh ibu bersalin me-
sepsi oleh ibu. Proses ini dimulai dengan ngalami nyeri sedang. Hal ini disebabkan
kontraksi persalinan sejati, yang ditandai karena efek dari kompres dingin sendiri yang
oleh perubahan serviks dan diakhiri dengan dapat menurunkan aliran darah ke daerah
pelahiran plasenta (Varney, 2008). Ketika tubuh yang mengalami cedera sehingga me-
kontraksi dimulai ibu akan merasakan nyeri redakan nyeri dengan membuat area menjadi
yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan mati rasa, dengan efek inilah tingkatan nyeri
untuk mengatasi rasa nyeri tersebut dapat persalinan dapat berkurang.
150 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 11, No. 2, Desember 2015: 143-150