Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : ISPA pada Baduta


Waktu : Pukul 09.00-10.00 WIB
Tempat : Posyandu
Sasaran : Ibu yang mempunyai baduta

Tujuan Penyuluhan

a. Umum : Setelah selesai penyuluhan peserta mampu memahami tentang ISPA agar
tidak terserang dan dapat mencegahnya di dalam kehidupan sehari-hari.

b. Khusus : Setelah penyuluhan , diharapkan dapat :


1. Menjelaskan pengertian ISPA
2. Menyebutkan tanda dan gejala ISPA
3. Menjelaskan penyebab ISPA
4. Menjelaskan cara pencegahan ISPA

Kegiatan Penyuluhan

a. Materi : ISPA pada baduta


1. Pengertian dari ISPA
2. Tanda dan gejala ISPA
3. Penyebab ISPA
4. Cara pencegahan ISPA

b. Langkah-langkah kegiatan/strategi

Langkah Kegiatan
Pembukaan  Mahasiswa mengucapkan salam
( 1 menit )  Peserta menjawab salam

Apersepsi  Mahasiswa menanyakan pengetahuan peserta tentang ISPA


( 3 menit ) yaitu meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan
cara pencegahan ISPA
 Peserta memperhatikan dan menjawab pertanyaan

Informasi  Mahasiswa memberikan informasi tentang topik yang akan


( 3 menit ) disampaikan dan tujuan penyuluhan
 Peserta memperhatikan informasi yang diberikan
Penyuluhan  Mahasiswa menjelaskan tentang ISPA meliputi :
( 15 menit ) pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan cara
pencegahan ISPA
 Peserta memperhatikan penjelasan yang diberikan
 Mahasiswa memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya bila ada penjelasan yang kurang dipahami
 Peserta menanyakan tentang materi yang belum dipahami
 Mahasiswa menstimulasi peserta lainnya untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan
 Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
 Mahasiswa menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami
 Peserta memperhatikan penjelasan
Penutup  Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan
( 3 menit ) untuk mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat
tentang materi yang telah diberikan
 Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
 Mahasiswa menyimpulkan materi
 Peserta memperhatikan
 Mahasiswa mengucap salam
 Peserta menjawab salam

Sarana Penunjang

a. Metode : Ceramah dan tanya jawab

b. Media : 1. Leaflet ISPA

2. Lembar evaluasi/komentar

Evaluasi

a. Struktur : 1. Ruangan kondusif untuk kegiatan

2. Peralatan memadai dan berfungsi

3. Media dan materi tersedia dan memadai

4. Undangan/ peserta sesuai

5. SDM memadai

b. Proses : 1.Ketepatan waktu pelaksanaan

2. Peran serta aktif peserta

3. Kesesuaian peran dan fungsi mahasiswa

4. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan

c. Hasil : Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai


Tes lisan

Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada peserta


tentang materi penyuluhan yang telah dijelaskan. Bila peserta dapat
menjawab >75% dari pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dinyatakan
berhasil.

Tes tertulis

Mahasiswa Menyebarkan kuis sebanyak 5 pertanyaan, jawaban dengan nilai


>4 dikategorikan pengetahuan baik.

Pertanyaan :

1. Dibawah ini merupakan gejala penyakit ISPA, kecuali....

a. batuk c. demam

b. pilek d. Sering buang air besar

2. Kepanjangan dari ISPA adalah....

a. infeksi saluran perut atas

b. infeksi saluran pernafasan atas

c infeksi saluran pipa air

d. infeksi saluran pernafasan akut

3. Bagaimana cara mencegah ispa....

a. rajin berolahraga

b. tidak merokok

c. makan makanan bergizi

d. semua benar

4. siapa saja yang rentan terserang penyakit ISPA....

a. anak-anak

b. dewasa

c. lansia

d. ibu hamil

5. faktor apa saja yang memperberat ISPA....

a. merokok
b. minuman dingin

c. makanan gorengan

d. semua benar

d. Sumber Pustaka :

1. https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/penyebab-dan-
gejala-ispa-pada-anak/

2. https://lelanurlela29.wordpress.com/2015/04/16/defteri/

3. https://www.alodokter.com/ispa
LAMPIRAN : MATERI

ISPA PADA BADUTA

A. Pengertian
Infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA adalah infeksi akut yang menyerang satu
komponen saluran pernapasan bagian atas. Bagian saluran pernapasan atas yang
terkena bisa meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Bagian sistem pernapasan
tersebut akan mengarahkan udara yang kita hirup dari luar ke trakea dan akhirnya ke
paru-paru di mana respirasi berlangsung.

Macam-macam ISPA :

1. Non pneumonia

Adalah penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.

2. Pneumonia

Adalah penyakit batuk-pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat. Hal ini
disebabkan oleh :

 Tertular penderita batuk


 Gizi anak kurang
 Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat
 Belum dapat imunisasi yang lengkap.

B. Tanda dan gejala

1. Non pneumonia

Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.

2. Pneumonia

Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.

C. Penyebab ISPA

ISPA disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

 Virus yang menyebabkan ISPA: rhinovirus, adenovirus, virus coxsackie, human


metapneumovirus, dan virus parainfluenza.
 Bakteri yang menyebabkan ISPA: kelompok A beta-hemolytic streptococci,
corynebacterium diphtheriae (diptheria), neisseria gonorrhoeae (gonore), klamidia
pneumoniae (klamidia), dan kelompok C beta-hemolytic streptococci.
Virus dan bakteri yang menyebabkan ISPA pada anak ini dapat menginfeksi anak dengan
cara:

 Anak dekat dengan seseorang yang terinfeksi ISPA. Saat seseorang dengan virus yang
menyebabkan ISPA bersin dan batuk tanpa menutup hidung dan mulutnya.
 Anak berada di ruangan tertutup dan penuh sesak, dan ada orang yang terinfeksi virus
ISPA di dekat anak.
 Saat orang yang terinfeksi virus menyentuh hidung dan mata anak. Infeksi dapat
ditularkan saat cairan yang terinfeksi bersentuhan dengan hidung dan mata.
 Udara di sekitar anak sangat lembab. Virus yang menyebabkan ISPA sangat senang
berada di lingkungan lembab.
 Saat kekebalan tubuh anak sedang lemah, anak lebih mudah tertular ISPA

D. Cara Pencegahan ISPA

1. Pneumonia

Dapat dicegah dengan cara :

 Menjauhkan anak dari penderita batuk


 Memberikan makanan bergizi setiap hari
 Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
 Berikan imunisasi lengkap

1. Non Pneumonia

Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat dilakukan dirumah.
Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu dirumah antara lain :

1. Pemberian makanan
1. Berilah makanan atau ASI selama sakit
2. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
3. Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Berikan makanan dengan porsi
kecil tapi sering.
2. Pemberian cairan atau minuman

1. Berilah minuman lebih banyak


2. Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
3. Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
TOPIK : …………………………………………………………

Hari/Tanggal/Jam :
Tempat :
No Nama Alamat Paraf
.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.

Anda mungkin juga menyukai