A. PENGKAJIAN
1. Data demografi
Nama Klien : Tn. S
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Status marital : Menikah
Alamat rumah : Jl. Kayu Tinggi Rt 005/06, Jakarta
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
2. Riwayat Kesehatan:
Penyakit yang pernah diderita :
Tn. S mengatakan memiliki riwayat penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
3. Status kesehatan
Keluhan/masalah kesehatan saat ini :
Tn. S mengeluh nyeri pada area kepala dan pundaknya sejak 2 hari yang lalu, nyeri seperti
ditekan skala nyeri 5, nyeri hilang timbul pada bagian pundak dan kepalanya. Selain itu Tn. S juga
mengatakan tidurnya terganggu, karena sulit memulai tidur dan pada malam hari sering terbangun lalu
sulit untuk tidur kembali, Tn. S mengatakan waktu tidurnya kurang dan sering merasa lelah saat
beraktivitas
Tn. S Juga memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, Hasil pengkajian didapatkan
keadaan umum CM, Tekanan Darah 160/100 mmHg, Nadi 82x/menit, Suhu 36,50C dan RR
18x/menit.
4. Kebiasaan sehari-hari:
a. Istirahat/tidur:
Istirahat/tidur: tidur siang hari: jam 14.00-15.00 (kadang-kadang)
Tn. S mengatakan tidur malam pada jam 23.00 wib dan bangun jm 04.00 wib, Tn. S mengatakan sering
sulit untuk memulai tidur dan terbangun di malam hari.
5. Aktivitas sehari-hari:
Kegiatan:
Tn. S adalah karyawan, kegiatan dirumah aktif mengikuti kegiatan pos ronda seminggu sekali
6. Psikososial: (psiko-sosial-spiritual)
a. Data Psikologis
Tn. S menerima keadaan nya yang sudah lansia dan berharap dapat sembuh dari penyakit hipertensinya.
b. Data Sosial
Hubungan klien dengan orang lain:
Hubungan Tn. S dengan keluarga terjalin dengan baik dan harmonis, Hubungan Tn. S dengan
tetangga dan masyarakat juga terjalin dengan baik
c. Data Spiritual
Tn. S menjalankan sholat 5 waktu, dan mengaji dirumah setiap pagi setelah sholat subuh. Tn. S
mengatakan berharap dirinya dan keluarganya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi):
1) Rambut : Kepala tampak simetris, rambut berwarna putih keabu-abuan, kulit kepala cukup bersih.
2) Mata : konjungtiva anemis dan sklera unikterik. Menggunakan kacamata dan terlihat lingkaran
hitam di mata karena kurang tidur
4) Mulut : Mukosa bibir tampak agak kering, Tn. S mengatakan rutin mandi dan sikat gigi.
5) Gigi : Keadaan gigi Tn. S sudah tidak lengkap gigi bagian samping ada yang tanggal
7) Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, ekspansi paru simetris namun klien agak kesulitan
9) Abdomen :
- BAB : 1 x sehari
10) Muskuloskeletal:
- Nyeri pada kedua pundak dan kepala
- Kekuatan otot :
5 5
5 5
TD : 160/100 mmHg
RR : 18x/menit
N : 82x/menit
S : 36,50C
BB : 65kg
TB : 165cm
Skala
No Pengkajian Ya Tidak Nilai Keterangan
1 Riwayat Jatuh : 0 0 0
Apakah lansia pernah jatuh dalam 3
bulan terakhir
2 Diagnosa sekunder : 0 0 0
Apakah lansia memiliki lebih dari
satu penyakit
3 Alat bantu jalan : 0 0
- Bed rest / dibantu perawat
- Kruk/tongkat/ walker 0 0
- Berpegangan pada benda benda 0 0
sekitar(kursi, lemari, meja)
4 Terapi Intravena : 0 0 0
apakah saat ini lansia terpasang
infus?
5 Gaya berjalan/ cara berpindah: 0 0
- Normal/ bed rest/ immobile (tidak
dapat bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 0 0
Gangguan/ tidak normal (pincang/ 0 0
diseret)
6 Status Mental 0 0
- Lansia menyadari kondisi dirinya
- Lansia mengalami keterbatasan 0 0
daya ingat
Total Nilai 0
Pemeriksa
(Intan Permatasari)
Keterangan:
Tidak berisiko 0 - 24 = Perawatan dasar
Risiko rendah 25 - 50 = Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi ≥ 51 = Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
Short Potable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
No. Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini? V
2. Hari apa sekarang? V
3. Apa nama tempat ini? V
4. Dimana alamat anda? V
5. Berapa umur anda? V
6. Kapan ada lahir? V
7. Siapa presiden Indonesia? V
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya? V
9. Siapa nama ibu anda? V
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
10. 3 dari setia angka baru, semua secara V
menurun
Jumlah 0
Interpretasi:
Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
Salah 4-5: fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8: fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10: fungsi intelektual kerusakan berat
Gaya hidup
Umur
Sulit memulai tidur dan
Hipertensi
terbangun di malam hari
Kerusakan vaskuler
GG. Pola Tidur
pembuluh darah
Perubahan struktur
Penyumbatan
pembuluh darah
vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Otak
Resistensi
pembuluh darah
otak meningkat
Nyeri akut
A. ANALISA DATA
No Data Problem
1. DS : Nyeri Akut
RR : 18x/menit
N : 82x/menit
S : 36,7 C
S : skala nyeri 5
RR : 18x/menit
N : 82x/menit
S : 36,7 C
B. DIAGNOSA KEPERAWATA
No Dx Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut
IMPLEMENTASI
NO IMPLEMENTASI RESPON KLIEN
DX
1. 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 1. Respon Subjek :
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas Klien mengatakan nyeri pada
nyeri kepala dan pundak berkurang
2. Identifikasi respon non verbal Respon Objek :
3. Identifikasi faktor yang memperberat - P : nyeri bertambah jika
dam memperingan nyeri melakukan aktivitas berat
4. Memberikan teknik non farmakologis - Q :Pasien mengatakan nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri (relaksasi seperti fitekan
otot peogresif) - R : pada bagian kepala dan
5. Berkolaborasi pemberian analgetik pundak
- S: Skala nyeri 3 (ringan)
- T: nyeri hilang timbul
2. Respon Subjek :
Klien mengatakan nyeri pada
kepala dan pundak berkurang
Respon Objek :
Klien tampak sudah tidak
mengerutkan dahi karna
nyerinya berkurang
3. Respon Subjek :
Klien mengatakan nyeri
berkurang jika istirahat dan
memberat jika beraktivitas
berat
Respon Objek : -
4. Respon Subjek:
Klien mengatakan lebih rileks
dan nyeri pada kepala dan
pundak berkurang
Respon Objek :
Klien terlihat kooperatif dan
mengikuti intruksi dari
perawat dan dapat
mengulangi langkah relaksasi
otot progresif
5. Respon Subjek :
Klien mengatakan nyeri
berkurang setelah
mengonsumsi obat
Respon Objek :
Klien terlihat lebih nyaman
dan rileks
EVALUASI
NO SOAP
DX
1. S : - Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan relaksasi otot progresif
(skala nyeri 3)
O : -Pasien terlihat lebih rileks dan nyaman, klien mampu mengulangi langkah
relaksasi otot progresif. TD : 150/90 mmHg, N 82x/mnt, R 18 x/mnt, S 36,3
C
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
2. S : Klien mengatakan masih sulit tidur tapi dimalam hari sudah jarang terbangun.
Klien mengatakan sudah mengurangi makan cemilan dan kopi sebelum tidur.
O : Klien terlihat lebih segar, lingkaran hitam pada area mata klien berkurang
A : Masalah teratasi gg pola tidur teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan