Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
1. Data demografi
Nama Klien : Ny H(inisial)
Umur : 57 th Pendidikan : SMP
Jenis kelamin : P Pekerjaan lalu : Ibu Rumah Tangga
Suku : Betawi Pekerjaan sekarang : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status marital : Janda ( Cerai Hidup )
Alamat rumah : Jl Cempaka Warna Rt06/4, Jakarta Pusat.

Telpon :-
Hobby/minat : Memasak

2. Riwayat Kesehatan:
Penyakit yang pernah diderita: Klien mempunyai Asama Urat sudah 2 tahun yang
lalu

Status kesehatan setahun lalu:. Klien mengatakan keluhan dirasakan 2 minggu


belakangan ini. Nyeri di daerah tangan, kaki dan kaku. Klien mengatakan sudah
memeriksakan ke dokter dan mendapat obat.

Status kesehatan 5 tahun lalu: klien tidak pernah mengalami penyakit yang serius,
hanya 2 minggu belakangan ini mengalami nyeri di tangan, kaki dan kaku.

3. Status kesehatan
Keluhan/masalah kesehatan saat ini: Klien mengatakan Nyeri pada tangan, kaki
dan kaku. Klien mengatakan nyeri seperti linu-linu, skala nyeri 5, nyeri
bertambah apabila bergerak. klien mengatakan saat berjalan merasakan sakit dan
kadang kalo sholat duduk.
Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya: Klien
mengatakan sebelumnya tidak mengetahui penyakit yang di derita dan tidak
khawatir karena klien berfikir bahwa ini hanya penyakit biasa. Namun, karena
sakitnya tidak sembuh klien langsung berobat ke puskesmas dan menuruti
anjuran dokter untuk tidak makan seperti jeroan, bayam, daun singkong dan
makanan asin-asin.

4. Kebiasaan sehari-hari:
1) Istirahat/tidur:
Ny. H mengatakan tidur malam hari jam 09.00 - 04.00 pagi Sedangkan
tidur siang jam 13.00 – 15.00. Ny.H tidak mengalami gangguan istirahat
tidur.
2) Nutrisi (makan dan minum):
Ny H mengatakan makan 3 x sehari, makan habis 1 porsi. Jenis makanan
yang biasa dimakan adalah nasi, sayur dan lauk pauk. Klien mengatakan
bahwa minum 7 gelas/hari. Makanan pantangan anjuran dari dokter
mengurangi kacang-kacangan.
3) Kebersihan diri :
Ny H mengatakan setiap harinya untuk kebersihan diri seperti mandi
2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 4x dalam seminggu.
4) Spiritual :
Ny H melaksanakan sholat 5 waktunya sehari-hari, dan suka mengikuti
pengajian di lingkungan sekitar.

5) Aktivitas sehari-hari:
Aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh klien berjemur pada pagi
hari sekitar 10 menit. terkadang klien masih suka jalan santai.

6) Psikososial:
Ny H saat di ajak berkomunikasi baik dan kooperatif, selain itu Ny M
mengatakan sering berkomunikasi dengan keluarga dan di lingkungan
sekitar.
7) Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi):
a. Keadaan Umum ( TTV) TD : 120 / 80 mmHg

N : 80 x/m

RR : 20 x/m

S : 37ºC

b. Head to too
Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)

1. BB / TB : 55kg / 155 cm

2. Kepala : Bentuk simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan


3. Rambut : sudah beruban dan bersih

4. Mata : Simetris, konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, pupil isokor.

5. Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada cairan dari hidung, tidak ada

pernapasan cuping hidung

6. Mulut : Mukosa bibir lembab , tidak ada stomatitis, gigi masih

lengkap, berlubang dan tidak sulit untuk mengunyah

makanan.

7. Telinga : Bersih, telinga teraba keras, simetris, tidak ada serumen.

8. Tenggorokan : Tidak ada kesulitan untuk menelan.

9. Leher : Simetris dan tidak ada pembesaran vena jugularis.

Dada: payudara, paru, jantung

1. Dada : Simetris
2. Payudara : Payudara kendur, tidak ada nyeri di daerah payudara
3. Paru-paru : Suara paru vesikuler, tidak terdengar suara napas tambahan
seperti wheezing dan ronkhi
4. Jantung : Suara jantung normal, tidak ada bunyi tambahan seperti gallop
dan mur-mur

Abdomen: gastrointestinal, perkemihan, genitoreproduksi

1. Abdomen : Bentuk simetris.


2. Gastrointestinal : Bising usus 12x/menit, tidak ada keluhan mual, tidak ada
konstipasi
3. Perkemihan : Klien tidak mengalami inkontinensia
4. Genitoreproduksi : Tidak ada luka dan nyeri di area genitalia, dan sudah
monopause

Muskuloskeletal

Klien mengatakan nyeri kaki terutama jika berjalan.Tidak ditemukan masalah lain

pada sistem muskuloskeletal.


Pengkajian Status Fungsional
Indeks Kemandirian Katz
No. Aktivitas Mandiri Tergantung

1. Mandi V
Mandiri : Bantuan hanya pada
satu bagian mandi ( seperti
punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya

Tergantung : Bantuan mandi lebih


dari satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri

2. Berpakaian V
Mandiri : Mengambil baju dari
lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian.

Tergantung : Tidak dapat


memakai baju sendiri atau hanya
sebagian

3. Ke Kamar Kecil V
Mandiri : Masuk dan keluar dari
kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri

Tergantung : Menerima bantuan


untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4. Berpindah v
Mandiri : Berpindah ke dan dari
tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri tetapi dengan
perlahan.

Tergantung : Bantuan dalam naik


atau turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan.

5. Kontinen V
Mandiri : BAK dan BAB
seluruhnya dikontrol sendiri

Tergantung : Inkontinensia parsial


atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan
pembalut ( pampers )

6. Makan V
Mandiri : Mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya
sendiri

Tergantung : Bantuan dalam hal


mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral
( NGT )

Keterangan : Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien


Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar
kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Pengkajian Status Kognitif/Afektif

Short Potable Mental Status Questionaire (SPMSQ)

No. Pertanyaan Benar Salah

1. Tanggal berapa hari ini? V

2. Hari apa sekarang? V

3. Apa nama tempat ini? V

4. Dimana alamat anda? V

5. Berapa umur anda? V

6. Kapan ada lahir? V

7. Siapa presiden Indonesia sekarang? V

Siapa presiden Indonesia


8. V
sebelumnya?

9. Siapa nama ibu anda? V

Kurangi 3 dari 20 dan tetap


10. pengurangan 3 dari setia angka baru, V
semua secara menurun

Jumlah 10

Interpretasi:
Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
Salah 4-5: fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8: fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10: fungsi intelektual kerusakan berat

Pengkajian Status Mental


Mini Mental State Exam (MMSE)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2021
Musim : Kemarau
Tanggal : 19
Hari : Jumat
Bulan : Maret
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia
Propinsi: Jawa Barat
Kabupaten/kota : Bekasi
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi,
meja, kertas), kemudian ditanyakan kepada
klien, menjawab :
1) Kursi
2) Meja
3) Buku
4 Perhatian dan 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100
kalkulasi kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72
5). 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
1) Pulpen
2) Buku
3) Minta klien untuk mengulangi kata
berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai satu
poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang
saling bertumpuk

Total nilai 30 30

Skor
Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif
Nilai 0-16 : Definitif gangguan kognitif

Pengkajian Status Sosial

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada ADAPTATION 2
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman- PARTNERSHIP 2
teman)saya membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan masalah dengan
saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) GROWTH 2
saya menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) AFFECTION 1
saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya seperti marah,
sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan RESOLVE 1
saya meneyediakan waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 8
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : 2
2) Kadang-kadang : 1
3) Hampir tidak pernah : 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik

WEB OF CAUTION (WOC)

Inflamasi non-bakterial disebabkan


oleh usia, infeksi, endokrin,
metabolik, dan faktor genetik, serta
lingkungan
Gangguan autoimun kronik yang
Artritis reumatoid menyebabkan proses Inflamasi
pada sendi

Reaksi peradangan

Sinovial Destruksi sendi


progresif

Pembesaran Menginvasi
(hipertrofi) jaringan kolagen

Nekrosis dan Terbentuk panus


kerusakan dalam
ruang sendi
Memecah tulang
sendi

Mk : Nyeri
Kekakuan sendi

Intervensi

1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Mk : Gangguan


frekuensi, kualitas, intesitas nyeri mobilitas fisik
2. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
3. Lakukan kompres hangat pada daerah Intervensi
yang nyeri 1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan latihan rentang gerak
aktif atau pasif
3. Ajarkan ambulasi sederhana yang harus
dilakukan (pindah dari tempat tidur ke kursi)
4. Libatkan keluarga membantu pasien dalam
beraktivitas

ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : Nyeri akut Agen ape cedera Fusiologis
- Ny H mengatakan
nyeri pada bagian
tangan, kaki sudah
2 minggu
- Ny H mengatakan
nyeri dibagian
tangan dan kaki
dirasakan setiap
saat
DO :
- Ny H terlihat
sering memegangi
pada bagian
tangan dan kaki

- TTV

- TD : 120 / 80
mmHg

- RR : 20 X/m

- S : 37 ºC

- N : 80 x/menit

- Asam urat : 7gr/dl.

- P : nyeri
bertambah jika
digunakan
bergerak
- Q : nyeri seperti
linu-linu
- R : nyeri di bagian
tangan dan kaki
- S: Skala nyeri 5
- T: nyeri setiap saat
2. DS : Gangguan mobilitas fisik Kekakuan sendi
- Ny H mengatakan
saat berjalan
merasakan sakit
- Ny H mengatakan
merasa linu-linu
dipersendian
kakinya sehingga
kaku untuk berjalan
- Ny H mengatakan
kalo sholat kadang
suka duduk.
DO :
- Ny H terlihat
menahan nyeri saat
berjalan
- Ny H tampak
perlahan-lahan
lambat saat berjalan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis
2. Gangguan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi

PERENCANAAN
NO TUJUAN DAN RENCANA RASIONALISASI
DX KRITERIA HASIL INTERVENSI
1. Tujuan setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, 1. untuk membantu dan
tindakan 1 x 24 jam karakteristik, durasi, menentukan kebutuhan
diharapkan masalah nyeri frekuensi, kualitas, manajemen nyeri
dapat teratasi dengan intensitas nyeri 2. untuk merileksasikan
kriteria hasil : 2. Berikan teknik non pasien dan mengalihkan
- Nyeri berkurang farmakologis untuk nyeri
- Wajah terlihat rileks mengurangi rasa nyeri 3. untuk mengurangi rasa
- Kemampuan 3. Lakukan kompres jahe nyeri pasien
menuntaskan aktivitas pada daerah yang nyeri 4. pemberian
meningkat 4. Kolaborasi pemberian analgetik untuk
analgetik proses penurunan nyeri.

2. Tujuan setelah dilakukan 1. Monitor lokasi dan 1. untuk mengetahui


tindakan 1 x 24 jam sifat ketidaknyamanan keadaan umum pasien
diharapkan masalah atau rasa sakit selama 2. untuk mencegah
mobilitas dapat teratasi aktivitas kelelahan dan
dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan tirah baring mempertahankan kekuatan
- kekuatan dan fungsi 3. Anjurkan melakukan 3.untuk mempertahankan
bagian tubuh dapat latihan rentang gerak atau meningkatkan fungsi
meningkat aktif atau pasif sendi, kekuatan otot
- Kaku pada sendi dapat 4. Libatkan keluarga 4. untuk meringankan
menurun membantu pasien dalam aktivitas pada klien
- Nyeri dapat menurun beraktivitas

IMPLEMENTASI
NO IMPLEMENTASI RESPON KLIEN
DX
1. 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 1. Respon Subjek :
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Klien mengatakan nyeri
2. Memberikan teknik non farmakologis setiap saat
untuk mengurangi rasa nyeri Respon Objek :
3. Melakukan kompres jahe merah pada - P : nyeri bertambah jika
daerah yang nyeri ( telapak kaki ) digunakan bergerak
4. Berkolaborasi pemberian analgetik - Q :Pasien mengatakan nyeri
seperti linu-linu
- R : pada bagian
tangan dan kaki
- S: Skala nyeri 5
- T: nyeri setiap saat
2. Respon Subjek:
Klien mengatakan lebih rileks
setelah dilakukan teknik nafas
dalam
Respon Objek :
Klien terlihat kooperatif dan
mengikuti intruksi dari
perawat

3. Respon Subjek :
Klien mengatakan nyeri
berkurang setelah dilakukan
kompres jahe.

Respon Objek :
Klien terlihat lebih nyaman
dan rileks
4. Respon Subjek :
Klien mengatakan nyeri
berkurang
Respon Objek :
Klien terlihat nyaman
2. 1. Memonitor lokasi dan sifat 1. Respon Subjek:
ketidaknyamanan atau rasa sakit selama Klien mengatakan saat
aktivitas berjalan merasa sakit pada
2. Menganjurkan tirah baring kaki
3. Menganjurkan melakukan latihan rentang Respon objektif :
gerak aktif atau pasif Klien tampak tidak nyaman
4. Libatkan keluarga membantu pasien dalam 2. Respon Subjek :
beraktivitas Klien mengatakan sudah
melakukan yang sudah
dianjurkan
Respon Objektif :
Klien tampak kooperatif
3. Respon subjek:
Klien mengatakan lebih enak
setelah dilakukan latihan
gerak aktif dan pasif
Respon Objek :
Klien terlihat nyaman
4. Respon Subjek :
Klien mengatakan dibantu
oleh anaknya
Respon Objektif:
Klien tampak kooperatif

EVALUASI
NO SOAP
DX
1. S : - Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan kompres jahe
O : -Pasien terlihat lebih rileks dan nyaman
A : Masalah Nyeri akut teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. S : -Pasien mengatakan nyeri pada kaki dan tangan berkurang
-Pasien mengatakan kekakuan sendinya berkurang
O :-Pasien terlihat nyaman saat berjalan
A : Masalah Gangguan mobilitas teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai