Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu atau quasi experiment.


Desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design.
Kelompok kontrol dan eksperimen tidak dipilih secara random pada desain
penelitian ini (Sugiono, 2013). Penelitian ini terdiri dari satu kelas kelompok
eksperimen dan tiga kelas kelompok kontrol. Kelas kelompok kontrol dibagi
menjadi satu kelas kelompok kontrol negatif dan dua kelas kelompok kontrol
positif. Kelas kelompok eksperimen diajarkan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning dipadu Jigsaw II, kelas kelompok kontrol negatif diajarkan
mengguanakan pembelajaran konvensional, kelas kelompok kontrol positf
diajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw II.
Rancangan penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian
Kelas Pretest Kelompok Perlakuan Postest
Kontrol Positif O1 M1 O2
Kontrol Positif O3 M2 O4
Kontrol Negatif O5 M3 O6
Eksperimen O7 M4 O8
Keterangan:
M1: Model Pembelajaran Discovery Learning
M2: Model Pembelajaran Jigsaw II
M3: Pembelajaran Konvensional
M4 : Model Pembelajaran Discovery Learning dipadu Jigsaw II

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MAN Bangkalan
yang sedang menempuh semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri
dari 7 kelas yaitu kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X MIPA 4, X MIPA 5,
X MIPA 6, dan X MIPA 7 yang berjumlah 232 siswa.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas. Sampel
ditentukan dengan menggunakan metode random sampling yang sebelumnya
telah dilakukan uji kesetaraan. Uji kesetaraan dianalisis menggunakan one way

27
28

anova dan post hoc test. Hasil uji kesetaraan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Berdasarkan hasil random sampling, sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X
MIPA 4 berjumlah 34 siswa untuk pembelajaran menggunakan Jigsaw II, X
MIPA 3 berjumlah 30 siswa untuk pembelajaran Discovery Learning, X MIPA 5
berjumlah 34 siswa untuk pembelajaran Jigsaw II dipadu Discovery Learning, dan
X MIPA 6 berjumlah 36 siswa untuk pembelajaran konvensional.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari sampai April 2019.


Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA 3, X MIPA 4, X MIPA 5, X MIPA 6
MAN Bangkalan tahun ajaran 2018/2019.

D. Instrumen Penelitian
1. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silabus,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan
lembar keterlaksanaan sintaks.
a. Silabus
Silabus disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016 mengenai standar proses pendidikan dasar dan menengah.
Silabus materi jamur, tumbuhan, dan hewan tersusun atas identitas mata pelajaran,
identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, penialain, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dapat dilihat
pada Lampiran 6, 7, dan 8.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunkaan dalam penelitian
ini dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 mengenai standar proses pendidikan dasar
dan menengah. Langkah-langkah pembelajaarn dalam RPP disesuaikan dengan
sintaks model pembelajaran Discovery Learning, Jigsaw II, dan Discovery
Learning dipadu Jigsaw II. RPP dapat dilihat pada Lampiran 9, 10, dan 11.
29

c. Lembar Kerja Siswa (LKS)


LKS yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan model
pembelajaran Discovery Learning, Jigsaw II, dan Discovery Learning dipadu
Jigsaw II. LKS ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat menstimulus siswa
untuk menemukan konsepnya sendiri secara berkelompok maupun individu. LKS
dapat dilihat pada Lampiran 12, 13, dan 14.

2. Instrumen Penilaian
Penilaian literasi informasi dan hasil belajar kognitif pada penelitian ini
berupa tes tulis yang dilakukan sebelum dan sesudah tindakan. Penilaian
keterampilan kolaborasi berupa soal angket dan observasi yang dilakukan oleh
peneliti. soal tes/angket dan rubrik penilaian dikembangkan peneliti yang telah
divalidasi oleh validator. Instrumen dan teknik pengumpulan data dapat dilihat
pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Instrumen dan Pengumpulan Data
No. Variabel Instrumen Teknik Pengumpulan Data
1. Literasi informasi Soal tes dan rubrik Pretest dan posttest
2. Keterampilan kolaborasi Angket, lembar Sebelum dan sesudah tindakan
observasi dan rubrik serta observasi
3. Hasil belajar kognitif Soal tes dan rubrik Pretest dan posttest

1. Lembar Keterlaksanaan Sintaks


Keterlasanaan sintaks pembelajaran digunakan untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran selama penelitian berdasarkan model pembelajaran
Discovery Learning, Jigsaw II, dan Discovery Learning dipadu Jigsaw II. Lembar
Keterlaksanaan sintaks yang dapat dilihat pada Lampiran 15.
2. Literasi Informasi
Literasi informasi pada penelitian ini diukur menggunakan soal tes berupa soal
pilihan ganda. Pengukuran dilakukan dengan memberi skor jawaban pada pretest
dan posttest. Setiap soal akan memiliki skor dari 1-4. Rubrik literasi informasi
yang dikembangkan dari Association of American Colleges and Universities dapat
dilihat pada Tabel 3.3. Kisi-kisi dan lembar soal tes literasi informasi dapat dilihat
pada Lampiran 16 dan 17. Skor yang diperoleh selanjutnya dimasukkan pada
rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum
30

Tabel 3.3. Rubrik literasi informasi


Indikator Skor
4 3 2 1
Menentukan Secara efektif Menentukan Tidak lengkap Kesulitan
informasi yang mendefinisikan ruang lingkup dalam mendefinisikan
dibutuhkan ruang lingkup pertanyaan, menentukan ruang lingkup
pertanyaan, konsep penting, ruang lingkup pertanyaan,
menentukan dan memilih pertanyaan, bisa menentukan
konsep penting informasi yang menentukan konsep kunci,
dan memilih berkaitan konsep penting, dan memilih
informasi yang dengan konsep dan memilih informasi yang
berhubungan penting tersebut. informasi yang tidak
dengan konsep sebagian berhubungan
penting berhubungan dengan konsep
tersebut. dengan konsep penting.
penting.
Mengakses Mengakses Mengakses Mengakses Mengakses
informasi yang informasi informasi informasi informasi secara
dibutuhkan secara efektif menggunakan menggunakan acak dan
dan mencari berbagi strategi strategi mengambil
strategi serta pencarian dan pencarian informasi yang
sumber sumber sederhana dan tidak memiliki
informasi yang informasi yang mengambil relevansi dan
paling tepat. relevan. informasi dari kualitas.
sumber-sumber
secara terbatas.
Mengevaluasi Menganalisis Mengidentifikas Mempertanyaka Mengidentifikasi
informasi yang pendapat i pendapat n beberapa beberapa
dibutuhkan sendiri dan sendiri dan asumsi dan konteks.
orang lain dan orang lain serta mengidentifikasi
mengevaluasi beberapa beberapa konteks
relevansi kontkes yang yang relevan.
konteks. relevan.
Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Tidak
informasi yang dan mengatur dan mengatur dan mengatur menggunakan
dibutuhkan informasi yang informasi yang informasi yang informasi
secara efektif diperoleh diperoleh untuk diperoleh, dengan tepat dan
dan bertanggung untuk mencapai tujuan namun tujuan tujuan tertentu
jawab mencapai tertentu dan tertentu belum tidak dapat
tujuan tertentu bertanggung tercapai dan terjapai serta
dengan jelas jawab bertanggung tidak
dan mendetail (penggunaan jawab bertanggung
dan kutipan dan (penggunaan jawab
bertanggung penulisan kutipan dan (penggunaan
jawab rujukan) penulisan kutipan dan
(penggunaan rujukan) penulisan
kutipan dan rujukan)
penulisan
rujukan)
(Dikembangkan dari Association of America Colleges and Universities, 2013: 2)

3. Keterampilan Kolaborasi
Keterampilan kolaborasi diukur dengan dua cara yaitu menggunakan angket yang
diisi oleh siswa pada sebelum dan sesudah tindakan dan menggunakan lembar
31

observasi yang diisii selama proses pembelajaran oleh observer atau peneliti itu
sendiri. Pengukuran dilakukan dengan memberikan skor pada jawaban angket
atau hasil observasi. Rubrik keterampilan kolaborasi yang diadopsi dari
Greenstein (2012) dapat dilihat pada Tabel 3.4. Lembar observasi dan rubrik
keterampilan kolaborasi dapat dilihat pada Lampiran 18 dan 19. Skor yang
diperoleh selanjutnya dimasukkan pada rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum

4. Hasil Belajar Kognitif


Hasil belajar kognitif pada penelitian ini diukur menggunakan soal tes
berupa soal pilihan ganda. Pengukuran dilakukan dengan memberi skor jawaban
pada pretest dan posttest. Kisi-kisi dan lembar soal tes hasil belajar kognitif dapat
dilihat pada Lampiran 20 dan 21. Soal berjumlah 20, jika benar mendapatkan skor
1 dan jika salah mendapatkan skor 0. Skor yang diperoleh selanjutnya dimasukkan
pada rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum

5. Psikomotorik
Aspek psikomotorik siswa diukur melalui observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Teknik penilaian aspek psikomotorik yaitu unjuk kerja
dan produk. Penilaian unjuk kerja terdiri dari persiapan, pelaksanan, hasil, dan
laporan. penilaian produk terdiri dari kesesuaian tema, kelengkapan materi, bahan,
mudah dipahami, dan kerapian produk. Lembar observasi dan rubrik penilaian
aspek psikomotorik dapat dilihat pada Lampiran 22 dan 23. Skor yang diperoleh
kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum

6. Sikap sosial
Aspek sikap sosial siswa diukur melalui observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Aspek sikap sosial diukur menggunakan jurnal aspek
32

sikap sosial yang ditulis saat siswa melakukan sikap sosial yang sangat baik dan
kurang baik. Sikap sosial yang diukur antara lain disiplin, gotong royong, jujur,
dan tanggung jawab. Jurnal aspek sikap sosial dapat dilihat pada Lampiran 24.

7. Validitas Isi
Validitas isi dilaksanakan untuk menentukan kesesuaian materi dalam
instrumen. Instrumen disusun berdasarkan kompetensi dasar menurut pemerintah,
keterampilan, dan hasil belajar siswa yang akan diukur. Validitas isi dilaksanakan
melalui konsultasi dengan validator.

8. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat kepercayaan tes. Reliabi-
litas dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil dari hitungan uji
reliabilitas, kemudian dimasukkan dalam kriteria yang dapat dilihat pada Tabel
3.5.
Tabel 3.5. Kriteria Reliabilitas Soal
Skor Reliabilitas Kriteria
0,81-1,00 Sangat tinggi
0,61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0-0,21 Sangat rendah
(Arikunto, 2009: 100)

E. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data literasi informasi,
keterampilan kolaborasi, dan hasil belajar yang meliputi aspek kognitif dan
psikomotor siswa. Penelitian ini memiliki tiga tahapan pengumpulan data antara
lain sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan yaitu membuat perangkat
pelajaran yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP), Lembar
Kerja Siswa (LKS), kisi-kisi dan soal dan jawaban pretest dan posttest literasi
informasi dan hasil belajar kognitif, serta angket dan rubrik keterampilan
kolaborasi dan hasil belajar psikomotorik. Selain itu, perangkat pembelajaran
33

yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh validator dan soal pretest dan
posttest dilakukan analisis butir soal.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Melaksanakan pretest literasi informasi dan hasil belajar kognitif serta
menyebar angket keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
b. Melaksanakan model pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery
Learning, Jigsaw II, dan Discovery Learning dipadu Jigsaw II.
c. Mengamati aspek psikomotor siswa dengan bantuan lembar observasi
psikomotorik siswa dan mengamati aspek sikap sosial dengan bantuan
lembar jurnal sikap sosial.
d. Melaksanakan posttest setelah pembelajaran 3 KD selesai. Posttest yang
dilakukan untuk mengukur literasi informasi, hasil belajar kognitif, dan
keterampilan kolaborasi.
3. Tahap pelaporan
Pada tahap pelaporan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Melakukan uji prasyarat dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji
homogenitas dengan Levene’s test of equality of errors variances kemudian
akan dilanjutkan uji analisis kovarian 1 jalur (anakova 1 jalur).
b. Melaporkan hasil penelitian dalam bentuk tesis yang berpedoman pada
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) Universitas Negeri Malang tahun
2017.

F. Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas
dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang
diperoleh berdistribusi normal atau tidak, sedangkan uji homogenitas dilakukan
untuk mengetahui data yang diperoleh homogen atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov, sedangkan uji homogenitas
dilakukan dengan Levene’s test of equality of errors variances. Jika uji prasyarat
memenuhi, maka akan dilanjutkan dengan uji analisis kovarian 1 jalur (anakova 1
34

jalur). Uji anakova 1 jalur dilakukan dengan bantuan software SPSS 21,0 for
Windows dan dilakukan taraf signifikan 5% dengan kriteria sebagai berikut.
1. Jika probabilitas < 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian
diterima.
2. Jika probabilitas > 0,05, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis penelitian
ditolak.

Anda mungkin juga menyukai