METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MAN Bangkalan
yang sedang menempuh semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri
dari 7 kelas yaitu kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X MIPA 4, X MIPA 5,
X MIPA 6, dan X MIPA 7 yang berjumlah 232 siswa.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas. Sampel
ditentukan dengan menggunakan metode random sampling yang sebelumnya
telah dilakukan uji kesetaraan. Uji kesetaraan dianalisis menggunakan one way
27
28
anova dan post hoc test. Hasil uji kesetaraan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Berdasarkan hasil random sampling, sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X
MIPA 4 berjumlah 34 siswa untuk pembelajaran menggunakan Jigsaw II, X
MIPA 3 berjumlah 30 siswa untuk pembelajaran Discovery Learning, X MIPA 5
berjumlah 34 siswa untuk pembelajaran Jigsaw II dipadu Discovery Learning, dan
X MIPA 6 berjumlah 36 siswa untuk pembelajaran konvensional.
D. Instrumen Penelitian
1. Perangkat Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
Penilaian literasi informasi dan hasil belajar kognitif pada penelitian ini
berupa tes tulis yang dilakukan sebelum dan sesudah tindakan. Penilaian
keterampilan kolaborasi berupa soal angket dan observasi yang dilakukan oleh
peneliti. soal tes/angket dan rubrik penilaian dikembangkan peneliti yang telah
divalidasi oleh validator. Instrumen dan teknik pengumpulan data dapat dilihat
pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Instrumen dan Pengumpulan Data
No. Variabel Instrumen Teknik Pengumpulan Data
1. Literasi informasi Soal tes dan rubrik Pretest dan posttest
2. Keterampilan kolaborasi Angket, lembar Sebelum dan sesudah tindakan
observasi dan rubrik serta observasi
3. Hasil belajar kognitif Soal tes dan rubrik Pretest dan posttest
3. Keterampilan Kolaborasi
Keterampilan kolaborasi diukur dengan dua cara yaitu menggunakan angket yang
diisi oleh siswa pada sebelum dan sesudah tindakan dan menggunakan lembar
31
observasi yang diisii selama proses pembelajaran oleh observer atau peneliti itu
sendiri. Pengukuran dilakukan dengan memberikan skor pada jawaban angket
atau hasil observasi. Rubrik keterampilan kolaborasi yang diadopsi dari
Greenstein (2012) dapat dilihat pada Tabel 3.4. Lembar observasi dan rubrik
keterampilan kolaborasi dapat dilihat pada Lampiran 18 dan 19. Skor yang
diperoleh selanjutnya dimasukkan pada rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum
5. Psikomotorik
Aspek psikomotorik siswa diukur melalui observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Teknik penilaian aspek psikomotorik yaitu unjuk kerja
dan produk. Penilaian unjuk kerja terdiri dari persiapan, pelaksanan, hasil, dan
laporan. penilaian produk terdiri dari kesesuaian tema, kelengkapan materi, bahan,
mudah dipahami, dan kerapian produk. Lembar observasi dan rubrik penilaian
aspek psikomotorik dapat dilihat pada Lampiran 22 dan 23. Skor yang diperoleh
kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut.
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimum
6. Sikap sosial
Aspek sikap sosial siswa diukur melalui observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Aspek sikap sosial diukur menggunakan jurnal aspek
32
sikap sosial yang ditulis saat siswa melakukan sikap sosial yang sangat baik dan
kurang baik. Sikap sosial yang diukur antara lain disiplin, gotong royong, jujur,
dan tanggung jawab. Jurnal aspek sikap sosial dapat dilihat pada Lampiran 24.
7. Validitas Isi
Validitas isi dilaksanakan untuk menentukan kesesuaian materi dalam
instrumen. Instrumen disusun berdasarkan kompetensi dasar menurut pemerintah,
keterampilan, dan hasil belajar siswa yang akan diukur. Validitas isi dilaksanakan
melalui konsultasi dengan validator.
8. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat kepercayaan tes. Reliabi-
litas dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil dari hitungan uji
reliabilitas, kemudian dimasukkan dalam kriteria yang dapat dilihat pada Tabel
3.5.
Tabel 3.5. Kriteria Reliabilitas Soal
Skor Reliabilitas Kriteria
0,81-1,00 Sangat tinggi
0,61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0-0,21 Sangat rendah
(Arikunto, 2009: 100)
E. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data literasi informasi,
keterampilan kolaborasi, dan hasil belajar yang meliputi aspek kognitif dan
psikomotor siswa. Penelitian ini memiliki tiga tahapan pengumpulan data antara
lain sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan yaitu membuat perangkat
pelajaran yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP), Lembar
Kerja Siswa (LKS), kisi-kisi dan soal dan jawaban pretest dan posttest literasi
informasi dan hasil belajar kognitif, serta angket dan rubrik keterampilan
kolaborasi dan hasil belajar psikomotorik. Selain itu, perangkat pembelajaran
33
yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh validator dan soal pretest dan
posttest dilakukan analisis butir soal.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Melaksanakan pretest literasi informasi dan hasil belajar kognitif serta
menyebar angket keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
b. Melaksanakan model pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery
Learning, Jigsaw II, dan Discovery Learning dipadu Jigsaw II.
c. Mengamati aspek psikomotor siswa dengan bantuan lembar observasi
psikomotorik siswa dan mengamati aspek sikap sosial dengan bantuan
lembar jurnal sikap sosial.
d. Melaksanakan posttest setelah pembelajaran 3 KD selesai. Posttest yang
dilakukan untuk mengukur literasi informasi, hasil belajar kognitif, dan
keterampilan kolaborasi.
3. Tahap pelaporan
Pada tahap pelaporan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Melakukan uji prasyarat dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji
homogenitas dengan Levene’s test of equality of errors variances kemudian
akan dilanjutkan uji analisis kovarian 1 jalur (anakova 1 jalur).
b. Melaporkan hasil penelitian dalam bentuk tesis yang berpedoman pada
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) Universitas Negeri Malang tahun
2017.
jalur). Uji anakova 1 jalur dilakukan dengan bantuan software SPSS 21,0 for
Windows dan dilakukan taraf signifikan 5% dengan kriteria sebagai berikut.
1. Jika probabilitas < 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian
diterima.
2. Jika probabilitas > 0,05, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis penelitian
ditolak.