Besse Reski Amalia-105191110316. Peran Organisasi Kerohanian Islam
(ROHIS) terhadap Pembinaan Spiritual Peserta Didik Di SMAN 2 Wajo. Dibimbing oleh Mawardi Pewangi dan M. Amin Umar. Memasuki abad ke-21 semakin banyak masalah yang melanda kehidupan manusia dewasa ini. Kenakalan remaja yang meningkat serta moralitas yang semakin menurun di kalangan peserta didik, salah satu penyebabnya adalah arus gelobalisasi yang semakin maju, namun tidak dapat difilter dengan tepat. Ditambah dengan kurangnya kesadaran bagi tiap-tiap individu untuk menjalankan agama dengn baik sesuai dengan syariat Islam . olehnya itu dibutuhkan suatu wadah untuk membina spiritual peserta didik agar menjadi pribadi yang lebih baik salah satunya yaitu organisasi Rohis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan ekstrakulikuler ROHIS di SMAN 2 Wajo. Untuk mengetahui kondisi keberagaman peserta didik sebelum adanya ROHIS di SMAN 2 Wajo dan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan ekstrakulikuler ROHIS terhadap tingkat keberagaman peserta didik di SMAN 2 Wajo. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, yang dilakukan langsung kepada peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler ROHIS, dokumentasi dan Kepustakaan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan editan data, koding, tabulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 2 Wajo masih perlu ditingkatkan masih ada anggota Rohis yang tidak aktif atau sekedar mengikuti saja. Kondisi keberagaman peserta didik di SMAN 2 Wajo sebelum adanya ROHIS masih sangat memprihatinkan dan banyak peserta didik yang melanggar norma dan aturan, pada saat ini kegiatan ekstrakulikuler ROHIS memiliki pengaruh besar terhadap tingkat pelaksaan peserta didik di SMAN 2 Wajo terutama dari segi spiritual.