KAJIAN TEORITIS
(orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu atau kelompok kerja
sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Suatu
dari sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama yang memiliki tanggung
jawab masing-masing.
bagian dari organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di SMA-SMA pada akhir tahun
PAI di kelas, yang berlangsung selama dua jam pelajaran pada waktu sebelumnya
dan kini rata-rata selama tiga jam pelajaran, diakui oleh para guru PAI, Kepala
Sekolah, dan pemangku kepentingan PAI lainnya tidak akan optimal memberikan
7
8
pijakan yang kuat yakni surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
sekolah untuk mengadakan program pembinaan bagi para peserta didik melalui
dan pengembangan potensi peserta didik salah satu yang diwujudkan adalah
kerohanian Islam kepada peserta didik secara lebih serius dan mendalam. Karena
peran yang juga sama dengan organisasi lainnya. Pada awalnya, kegiatannya lebih
Kerohanian Islam (disingkat Rohis) berasal dari dua kata, yaitu kerohanian
dan Islam. Kerohanian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pusat
Hanifah, berasal dari kata dasar “Rohani” yang artinya berkaitan dengan
7
Nasrullah Nurdin,2018, Pedoman Pembinaan Rohis di sekolah dan Madrasah, Penerbit:
emir, h. 14
8
Achmad Habibullah, Laporan Hail Penelitian, Sikap dan Jaringan Keberagaman Aktivis
Rohis SMA Negeri 1 Yogyakarta, 2017, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI,
Unpublished/Tidak Diterbitkan.
9
yang berarti selamat sentosa. Dari kata ini dibentuk “aslama” yang berarti
memelihara dalam keadaan yaang selamat sentosa, dan juga berarti menyerahkan
diri, tanduk, patuh dan taat. Kata “aslama” itulah yang menjadi kata pokok dalam
“Islam”. Dalam Kamu Besar Bahasa Indonesia, Islam berarti “agama yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad saw., berpedoman pada kitab suci Alquran yang
adalah sebagai rahmat semesta alam, hal ini sesuai dengan firman Allah swt.,.,
، يَا ُم َح َّمد أَ ْخبِرْ نِي َع ِن ْا ِإل ْسالَ ِم:ض َي هللاُ َع ْنهُ أَيْضا ً قَ َل
ِ َع ْن ُع َم َر َر
َ ْا ِإل ِسالَ ُم أَ ْن تَ ْشهَ َد أَ ْن الَ إِلَه: هللا صلى هللا عليه وسلم َ َفَق
ِ ال َرس ُْو ُل
9
Op.cit., hlm 25.
10
Suparta, Pengantaran Teori dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI, penerbit: PT
Raja Grafindo Persada, 2016, h. 193
10
صالَةَ َوتُ ْؤتِ َي ال َّزكاَةَ َوتَص ُْو َم َّ إِالَّ هللاُ َوأَ َّن ُم َح َّمدًا َرس ُْو ُل هللاِ َوتُقِ ْي َم ال
ًْت إِلَ ْي ِه َسبِ ْيال
َ ْت إِ ِن ا ْستَطَع َ َوتَ ُح َّج ْالبَي انَ ضَ َر َم
Artinya : Dari Umar ra. Dia berkata : aku mendengar bahwa Rasulullah
saw. Bersabda. “islam adalah bersaksi bahwa tiada llah yang
berhak disembah selain Allah dan Nabi Muhammad utusan
Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan
dan melaksanakan haji bagi yang mampu11
peserta didik yang beragama Islam untuk berkumpul dan bertujuan memperdalam
dan memperkuat ajaran agama Islam. Rohis juga merupakan salah satu bentuk
dalamnya terdapat ketua, wakil ketua, sekertaris, dan devisi-devisi lainnya yang
11
Ninik Handrini, Berkata Baik atau Diam, (Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama anggota
IKAPI, 2016) hlm 188
12
Desi Narita, Peran Organisasi Rohani Islam dalam meningkatkan Nilai Religius dan
Kejujuran Peserta didik di SMAN 1 Pesisir Barat,2016, h.15-16
11
Rohis berfungsi antara lain untuk mempererat talisilaturahmi sesama peserta didik
dan sebagai wadah untuk memperdalam ajaran-ajaran Agama Islam. Rohis juga
berfungsi sebagai media untuk membina mental spiritual peserta didik agar tidak
Rohis berasal dari kata Rohani dan Islam, yang berarti sebuah lembaga
mempunyai dasar yang utama yaitu pembinaan ahlak dan kualitas agama yang
Islam” ini sering disebut dengan istilah “Rohis” yang berarti sebagai suatu wadah
besar yang dimiliki oleh peserta didik untuk menjalankan aktivitas dakwah di
sekolah.13
Sebagai suatu ilmu tentu saja Rohani Islam mempunyai tujuan yang sangat
jelas. Secara singkat tujuan bimbingan rohani Islam itu dapat dirumuskan sebagai
berikut:
13
Koesmarwanti, Nugroho Widiyantoro, Dakwah Sekolah di Era Baru, (Solo: Era Inter
Media, 2000), hal 124
12
akhirat.
kondisi yang baik atau yang telah baik agar tetap baik atau menjadi
(Kerohanian Islam) adalah salah satu dari jenis kegiatan ekstrakulikuler PAI di
ketaqwaan, ahlak mulia, ibadah, sejarah, seni, dan kebudayaan, yang dilakukan
diluar jam intrakulikuler melalui bimbingan guru PAI, guru mata pelajaran lain,
dan pengalaman pendidikan agama Islam sesuai dengan kompetensi yang ingin
dicapai.15
14
Ainur Rohim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, (Yogyakarta:UII Press,
2001), hal 36
15
Praturan Diretur Jendral Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/12 A Tahun 2009 tentang
Penylenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler PendidikanAgama Islam (PAI) pada sekolah.
13
Pada dasarnya Rohis di sekolah dibentuk dari sebuah upaya dan keinginan
untuk meberikan solusi kepada para pelajar Muslim untuk menambah wawasan
dan pengalaman Islam, karena jam pelajaran di sekolah sangat terbatas sehingga
didik.
Maka dari itu, tujuan Rohis antara lain meningkatkan kesadaran dan
ketakwaan kepada Allah swt., memperbaiki ahlak dan budi pekerti yang luhur,
memahami hakikat hukum Islam dan memupuk rasa persatuan dan kestuan
(calon) pemimpin Islam agar mampu terjun dalam pembangunan bangsa dan
kehidupan sehari-hari.
Islam (PAI) Kementerian Agama, bahwa peran dan tujuan Rohis antara lain
sebagai berikut:
mengamalkannya.
didik.
nilai serta kepribadian yang pada akhirnya bermuara pada pada penerapan akhlak
mulia.
Islam secara mendalam kepada para remaja, kaum muda-mudi, pelajar peserta
menjadikan remaja sebagai agen perubahan (agent of change) dan trend center
Islam di tengah bergejolaknya dunia remaja,17 terutama bagi remaja zaman now.
Menengah Atas (SMA) Pada dasarnya meliputi semua kegiatan yang mendukung
di sekolah tersbut.
Dakwah Ammah adalah dakwah yang dilakukan dengan cara yang umum.
dalam rangka menarik simpati, dan meraih simpati, dan meraih dukungan dari
sekolah. Karena sifatnya demikian, dakwah ini harus dibuat dalam bentuk yang
meliputi:
4) Perlombaan
20
Fikrah Islamiyah : Islam itu sendiri
17
5) Majalah dinding
dan terbatas, dan lebih berorientasi pada proses pengkaderan dan pembentukan
1) Mabit.
Mabit adalah kepanjangan dari Malam Bina Iman dan Takwa. Atau
bermalam bersama, diawali dari Maghrib atau Isya dan diakhiri dengan
sholat Subuh.
3) Pelatihan (Daurah)
4) Penugasan.
18
kegiatan ekstrakulikuler baik dari segi dakwah umum maupun khusus, yang
a. Pengertian Pembinaan
dan sempurna serta dapat bertanggung jawab, atau suatu usaha pengaruh,
perlindungan dalam bantuan yang diberikan kepada anak yang tertuju kepada
kedewasaan anak itu, atau lebih cepat untuk membantu anak agar cakap dalam
melaksanakan tugas hidup sendiri, pengaruh itu datangnya dari orang dewas
(diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku pintar hidup sehari-hari
bimbingan dan nasehat yang memotivasinya agar giat belajar), serta ditujukan
Pembinaan secara secara etimologi berasal dari kata “bina” yang berarti
dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan baik. Dengan kata lain
21
Op.Cit., Hlm.32-34
19
sebagai pribadi dan mahluk social yang pelaksanaannya dilakukan secara praktis,
kehidupan yang direncanakan. Setiap manusia memiliki tujuan hidup tertentu dan
suatu proses yang dilakukan untuk merubah tingkah laku individu serta
b. Tujuan Pembinaan
ُوا َكٓافَّةً فَلَ ْواَل نَفَ َر ِمن ُكلِّ فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم ۟ ون لِيَنفِر
َ ُان ْٱل ُم ْؤ ِمن
َ َو َما َك
ُوا قَ ْو َمهُ ْم إِ َذا َر َجع ُٓو ۟ا إِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم
۟ ُوا فِى ٱلدِّين َولِيُن ِذر
ِ
۟ طَٓائِفَةٌ لِّيَتَفَقَّه
َ يَحْ َذر
ُون
Terjemahannya : “Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi
semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
22
Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi Lux, Semarang:
CV Widya Karya, 2009, hal 88
23
Mangun Harjana, pembinaan....hal.11
20
pribadi menjadi lebih baik atau menuju sempurna. Seorang pembina bertugas
c. macam-macam pembinaan
1) Pembinaan orientasi
Pembinaan ini diadakan untuk sekelompok orang yang baru masuk dalam
satu bidang hidup dan kerja. Bagi orang yang sama sekali belum
2) Pembinaan kecakapan
3) Pembinaan kepribadian
4) Pembinaan kerja
21
Pembinaan ini diadakan oleh suatu lembaga usaha bagi para anggota
stafnya. Pada dasarnya pembinaan ini diadakan bagi mereka yang sudah
5) Pembinaan Rohani
Oxford English Dictionary, untuk memahami makna kata spiritual dapat diketahui
dari arti kata-kata berikut ini: persembahan, dimensi supranatural, berbeda dengan
dimensi fisik, perasaan atau pernyataan jiwa, kekudusan, sesuatu yang suci,
perasaan, adanya perasaan humor, ada perubahan hidup, dan berhubungan dengan
organisasi keagamaan. 25
24
Mangun Harjana, pembinaan...., hal 11-12
25
http:nezfine.wordpress.com/2010/05/05/pengertian-spiritual
22
pihak dan terhadaap sang pencipta di lain pihak, melalui realitas tertinggi dari
26
kesadaran kecerdasan abadi yang mempersatukan semua itu.
dengan roh, semangat atau jiwa, religius yang berhubungan dengan agama,
proses yang dilakukan untuk merubah tingkah laku seseorang agar menjadi lebih
baik lagi sesuai dengan ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan
tertentu.28
pengajaran ilmu. Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu
26
Wayan sudarman, 2011, tentang spiritual.
27
Tobroni, The spiritual Leadership (Pengefektifan Organisasi Nobel Industry Melalui
Prinsip-Prinsip Spiritual Etis), (Malang: UMM Press, 2005), hal. 20
28
https://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik
23
bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari
struktural proses pendidikan. Dengan kata lain peserta didik adalah seorang
individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari
kesempurnaan. Hal ini dapat dicontohkan ketika seorang peserta didik berada
pada usia balita seorang selalu banyak mendapat bantuan dari orang tua ataupun
saudara yang lebih tua. Dengan demikina dapat di simpulkan bahwa peserta didik
merupakan barang mentah (raw material) yang harus diolah dan bentuk sehingga
Adapun ayat yang membahas tentang peserta didik yaitu Q.S. At-
َ ين آ َمنُوا قُوا أَ ْنفُ َس ُك ْم َوأَ ْهلِي ُك ْم نَارًا َوقُو ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َج
—ُارة َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذ
َ ُُون هَّللا َ َما أَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعل
ون َما َ َعلَ ْيهَا َماَل ئِ َكةٌ ِغاَل ظٌ ِش َدا ٌد اَل يَ ْعص
َ ي ُْؤ َمر
ُون
Terjemahannya : “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah
terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Adapun Hadis yang membahas tentang peserta didik yaitu dua jenis hasad
ِْت َر ُس—و ُل هللا ُ َس— ِمع:—ال َ —َضي هللا َع ْنهُ َم——ا ق ِ َع ْن َع ْب ِد هللاِ ب ِْن ُع َم َر َر
ُ َر ُج— ٌل آتَ——اه: (الَ َح َس— َد إِالَّ َعلَى ْاثنَتَي ِْن:ُصلَّى هللا َعلَي ِه َوسّلَّ َم يَقُول َ
َو َر ُج— ٌل أَ ْعطَ——اهُ هللا َم— ااَل فَهُ——وض،—ل َ َهللا ْال ِكت
ِ —اب َوقَا َم بِ ِه آنَ——ا َء اللَّ ْي
(اخرج——ه البخ——اري في كت——اب.)—ار ِ —َق بِ— ِه آنَ——ا َء الَّل ْي— ِل َوالنَّه
ُ ص— َّدَ َيَت
)العلم
Artinya : “Dari Abdillah bin ‘Umar ra berkata bahwa saya mendengar
Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada hasad (iri) –yang
dianjurkan- kecuali dalam dua perkara: (yaitu) orang yang
diberikan pemahaman Al-Qur`an lalu dia mengamalkannya di
waktu-waktu malam dan siang; dan orang yang Allah karuniai
harta lalu dia menginfakkannya di waktu-waktu malam dan
siang.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Isma’il al Bukhari
dalam kitab Ilmu).30
Dalam Hadits di atas menjelaskan tentang hasad yang artinya
mengharapkan lenyapnya suatu nikmat yang dimilki oleh orang lain, dapat pula
diartikan mengharapkan suatu nikmat seperti yang dimiliki oleh orang lain (tanpa
29
Mas’ud Muhsan, Himpunan Hadits Shahih Bukhari, (Surabaya: Arloka, 2004), hlm. 280.
30
http://attaubah.com/ghibthoh-iri-yang-diperbolehkan.html (Minggu, 31 Maret 2013,
pukul: 15:03)
25
yang dimaksud dalam hadits ini. Singkatnya, tiada iri hati yang diperbolehkan
Dua perkara tersebut merupakan sifat dari akhlak seseorang. Yang pertama
jalan yang diridhoi Allah swt., Dan yang kedua ialah seseorang yang dianugerahi
jalan yang diridhoi Allah swt., dan memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan
yang benar. Bahkan di dalam hadits ini dianjurkan pula untuk mengharapkan hal
tersebut.
Oleh karena itu, kita harus berkeinginan gibthah31 kepada kedua orang
kebenaran dan orang yang memiliki ilmu haruslah mengajarkannya kepada orang
C. Karangka Konseptual
31
Gibtah : Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia gibtah adalah keinginan
terhadap suatu benda seperti yang dimiliki orang lain tanpa rasa dengki terhadap orang yang
memilikinya
32
Maulana Muhammad Ali, Kitab Hadis Pegangan, Terj. Kaeland-Imam Musa
Prodjosiswo, (Jakarta :CV. Kuning Mas, 1992), hlm. 35.
26
terukur di sekolah. Peserta didik tidak hanya di harapkan cerdas secara kognitif
tetapi harus memiliki sikap baik dan terampil. Dalam hal kehidupan sebagai hasil
belajar di sekolah.
tujuan dari pendidikan tersebut. Salah satu program ekskul di sekolah adalah
nilai karakter bagi peserta didik khusus orang yang beragama Islam untuk
sangat tepat untuk mewadahi peserta didik khusus yang beragama Islam dalam
pembinaan spiritual peserta didik. Dunia pendidikan peserta didik tidak hanya
diukur dari segi ilmu pengetahuan saja melainkan sikap positif untuk menjadikan
organisasi yang sangat tepat untuk mewadahi peserta didik yang rendah akan
sikap religius dan kejujuran. Melalui peranan organisasi Rohani Islam ini
Organisasi Kerohanian
Peserta Didik