Makalah Matematika
Makalah Matematika
MATEMATIKA EKONOMI
MATEMATIKA KEUANGAN
Di susun oleh :
Dosen Pembimbin:
Yuliadi, S.Si., M.Ak.
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya, makalah mengenai “Matematika Keuangan” ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Meskipun saya menyadari masih banyak terdapat
kesalahan didalamnya. Tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Yuliadi, S,Si., M.Ak. yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini saya banyak menemukan hambatan dan
kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini
dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Saya menyadari bahwa pada penulisan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pihak yang telah membaca makalah ini.
Di akhir saya berharap makalah sederhana saya ini dapat dimengerti oleh pihak
yang membaca. saya pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
makalah saya ini terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Rika
2
Daftar Isi
Halama
n Daftar isi.3
BAB-I Pendahuluan................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................4
1.2 Tujuan..................................................................................................4
1.3 Manfaat................................................................................................4
BAB-II Isi...............................................................................................................5
2.1 Pengertian Matematika Keuangan........................................................5
2.2 Bunga Tunggal.....................................................................................5
2.3 Bunga Majemuk...................................................................................8
2.4 Arus Kas ( Cash Flow )........................................................................11
2.5 Anuitas................................................................................................14
BAB-III Penutup....................................................................................................18
3.1 Kesimpulan.........................................................................................18
Daftar Pustaka........................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUA
N
Matematika sebagai alat untuk analisis dalam berbagai bidang cabang disiplin
ilmu, mempunyai peranan yang sangat menonjol sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan. Dalam mempelajari teori ekonomi ilmu-ilmu sosial,
matematika semakin banyak digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan
ataupun perencanaan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas matematika
ekonomi. Serta Mahasiswa mampu mengerti tentang karakteristik matematika
yang banyak digunakan dalam bidang keuangan.
1.3 Manfaat
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu
yang tidak mempengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap).
Jika diketahui bahwa bunganya merupakan suku bunga tunggal maka untuk
menghitung modal akhir dapat di hitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
M = Mo (1+n.i)
Keterangan :
M = Modal akhir
Mo = Modal awal
n = Lama (waktu) peminjaman
i = presentase suku bunga (bunga tunggal)
Contoh soal :
Jawaban:
Karena bunga diberikan tiap triwulannya maka;
n = 3 thn/ 3 bulan
= 3.12/ 3
= 36/3
= 12
Maka selama 3 tahun akan terjadi 12 kali pembayaran bunga. Jadi besarnya modal
akhir adalah sebesar:
M = Mo (1+n.i)
= 10.000.000 (1+ 12. 1%)
= 10.000.000 + 10.000.000 (12%)
= 10.000.000 + 1.200.000
= 11.200.000
Jadi besarnya modal akhir setelah 3 tahun adalah Rp.11.200.000,-
2. Ani memiliki uang sebesar RP. 300.000,00. Uang tersebut ia tabung di Bank
dengan bunga tunggal 16 % per tahun. Berapakah besar bunga yang didapat
Ani setelah satu tahun?
Jawaban:
Modal (M)= RP. 300.000,00.
Persentase(P) = 16%
Lamanya = 1 tahun
Bunga = M x P x 1= 300.000 x 16 % x 1 = Rp. 48.000
Jadi besar bunga yang didapat Ani setelah satu tahun adalah Rp. 48.000,00
3. Sandi memiliki uang Rp 6000.000,00 uang itu ia tabung di bank dengan bunga
12% per tahun. Jika bunga yang diterima sandi Rp. 540.000,00 berapa lama sandi
menabung?
Jawaban:
Modal (M)= Rp. 6000.000,00.
Persentase(P) = 12%
Bunga = Rp. 540.000,00
Jawaban:
Modal = Rp.700.000,00
Lama = 5 bulan
Bunga = Rp. 43.750,00
Jadi besarnya suku bunga adalah 5%
Bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke dalam nilai pokok pada akhir setiap
periode untuk mendapatkan nilai pokok yang baru. Jika kita menyimpan modal
berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya satu tahun, maka
setelah satu tahun kita akan mendapat bunga sebesar P % kali modal yang kita
bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tapi ditambahkan pada modal awal
untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya sehingga besarnya bunga pada
setiap periode berikut berbeda jumlahnya ( menjadi bunga berbunga ) maka
dikatakan modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.
Dimana nilai pokok transaksi yang baru ini akan ditambah bunga transaksi yang
baru lagi. Tingkat bunga (suku bunga) yang di tutup sebagai suku bunga tahunan
disebut tingkat nominal. Bunga majemuk terjadi jika bunga yang dibayarkan
selama periode pertama investasi ditambahkan kepada pokoknya, lalu pada
periode ke dua
, bunga yang diterima dihitung atas nilai penjumlahan yang baru ini.
Jika harga n bulat maka rumus yang digunakan untuk mencari modal akhir adalah
M = Mo (1+i)2
Keterangan:
M = Modal akhir
Mo = Modal awal
n = Lama (waktu) peminjaman
i = presentase suku bunga (bunga majemuk)
Contoh soal :
Jawaban:
M = Mo (1+i)2
M = 10.000.000 (1 + 12%)2
= 10.000.000 + (1 + 0,02)2
= 10.000.000 + 1.404.000
= 11.404.000,-
Maka setelah 2 tahun modal akhir menjadi Rp.11.404.000
Jawaban:
Modal Awal : M = Rp.1.000.000,-
Modal Akhir : MT = Rp. 2.488.320,-
Persentase bunga majemuk : P = 20%
Lamanya tabungan : n = …. ?
Untuk menjawab soal ini kita uraikan dari rumus menentukan Modal akhir suatu
simpanan.
Jadi, lama tabungan tersebut disimpan adalah 5 tahun.
Jawaban:
Modal Awal : M = Rp. 1000.000,-
Persentase bunga pertahun : P = 20%
Periode / lamanya investasi : n = 5
Ditanya : Tabungan Akhir : MT = …. ?.
Jumlah Tabungan Akhir (MT ) dicari dengan memakai rumus :
MT = 2.488.320
Jadi , besarnya investasi anak tersebut selama 5 tahun sebesar Rp. 2.488.320,-
2.4 Arus kas (Cash Flow)
Cash flow (arus kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk
sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang
terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta
berapa saldonya setiap periode.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga
kelompok yaitu:
a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah,
gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas
keluar (cash out flow)
b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas
yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,
dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran
kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja,
nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana
tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.
Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu
untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu
tertentu.
( 1 – (1 + i ) –n )
PV = A
i
Keterangan :
PV = Nilai Sekarang di awal periode atau nilai sekarang ( present value )
i = Tingkat bunga per perode
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
Contoh soal :
Hitunglah nilai sekarang dari uang Rp 1.100.000 yang diterima setiap tahun
selama 5 tahun mulai satu tahun lagi jika tingkat bunga 15 % p.a
Jawaban :
Soal di atas dapat diselesaikan dengan menghitung nilai sekarang satu persatu
yaitu present value dari Rp 1.100.000 setahun lagi , 2 tahun lagi , dan seterusnya
kemudian hasilnya dijumlahkan.
Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000
PV = + + + +
( 1 + 0, 15 ) 1 ( 1 + 0, 15 ) 2 ( 1 + 0, 15 ) 3
( 1 + 0, 15 ) 4 ( 1 + 0, 15 ) 5
PV = Rp 956.521,17 + Rp 831.758,03 + Rp 723.267.86 + Rp 628.928,57 +
Rp 546.894,41 = Rp 3.687.370.04
Akan tetapi lebih mudah untuk menyelesaikan soal tersebut menggunakan
persamaan anuitas sepanjang memenuhi persyaratan yaitu jumlahnya sama
sebesar Rp1.100.000 dan interval waktunya juga sama yaitu setiap tahun .
i
PV = 3,35216 X Rp 1.100.000
= Rp 3.687.376.
Nilai Yang Akan Datang ( Future Value ) yaitu nilai uang yang akan diterima
dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan
tingkat discount rate ( bunga ) tertentu. Future value dugunakan untuk menghitung
nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran
yang tetap sama selama periode tertentu.
Rumus :
{( 1 + i ) n – 1 }
FV = A
i
{( 1 + 0,01) 36 – 1 }
FV = 100.000
0,01
FV = 43,97687838 X 100.000 = 4.307.687,786
BAB III
PENUTU
P
3.1 Kesimpulan
https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika_keuangan
http://www.rumusmatematikadasar.com/2017/02/contoh-soal-dan-pembahasan-
bunga-tunggal-tabungan-atau-pinjaman.html
https://mydewiblog.wordpress.com/myob/
https://www.academia.edu/11775026/Materi_Kuliah_Bunga_Majemuk_Matemat
i ka_Ekonomi_
http://matematikarumuscarapenyelesaianya.blogspot.com/2013/10/cash-flow.html
https://www.blogteknisi.com/2018/03/rumus-cash-flow-dan-penjelasannya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas
http://indonugraha.blogspot.com/2014/09/matematika-bisnis.html