Proyeksi Jumlah Kendaraan per Tahun dan per bulan tiap jenis kendaraan
t Tahun P x x2 Px
n 31.288 0 10 6.727
31.288 x 10 - 0
a= = 6.258 buah
5 x 10 - 0
5 x 6.727 - 0
b= = 676 buah
5 x 10 - 0
Y= a + b (x)
t Tahun P x x2 Px
n 22.553 0 10 7.394
22.553 x 10 - 0
a= = 4.511 buah
5 x 10 - 0
5 x 7.394 - 0
b= = 739 buah
5 x 10 - 0
Y= a + b (x)
t Tahun P x x2 Px
n 19.5 0 10 5.393
19.5 x 10 - 0
a= = 3.900 buah
5 x 10 - 0
5 x 5.393 - 0
b= = 539 buah
5 x 10 - 0
Y= a + b (x)
Dengan hasil perhitungan proyeksi arus kendaraan, maka volume kendaraan yang akan
dilayani pada tahun 2009 dapat disimpulkan sebagai berikut :
Bus Cepat
231
- Jumlah kedatangan bus per jam adalah = = 15 buah
16
60
- Frekwensi kedatangan bus perjam adalah = 4.00 Menit
15
15
- Jumlah parkir yang dibutuhkan : n = = 4 Unit parkir
4.00
Dimana :
L = Luas Areal
n = Jumlah unit Parkir
p = Panjang kendaraan yang akan diparkir
l = Lebar kendaraan
L = 4 x 1.5 x 4 = 26 M2
Bus Lambat
Dimana :
L = Luas Areal
n = Jumlah unit Parkir
p = Panjang kendaraan yang akan diparkir
l = Lebar kendaraan
L = 3 x 2.5 x 8 = 66 M2
Angkutan Pedesaan
- Diketahui Jumlah kendaraan setiap hari adalah = 130 buah
130
- Jumlah kedatangan bus per jam adalah = = 9 buah
16
60
- Frekwensi kedatangan bus perjam adalah = 6.67 Menit
9
- Waktu yang digunakan untuk menurunkan penumpang dan bagasi = + 15 Menit
15
- Jumlah parkir yang dibutuhkan : n = = 3 Unit parkir
6.67
Dimana :
L = Luas Areal
n = Jumlah unit Parkir
p = Panjang kendaraan yang akan diparkir
L = 3 x 1.5 x 4 = 17 M2
Bus Cepat
Bus Lambat
* Jumlah penumpang untuk angkutan antar kota adalah = 60 + 220 = 280 orang
untuk tiap jam
* kebutuhan ruang tunggu untuk untuk orang penumpang adalah = 0.5 x 1 m
Angkutan Pedesaan
1 15
= x x 5,440 = 454 Buah
3 60
0.23101 231
33.635
50 0.6727
0.175 175
36.97
50 0.7394
743.5106
8922.1272
26.965
50 0.5393
542.9000
14.4375
8.125
1. Komponen yang bekerja sebagai pemindah dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya ialah
a. Terminal bus
b. Bandar Udara
c. Pelabuhan Laut
d. Stasiun Kereta Api
2. Prosedur pengaturan yang biasa disebut dengan rencana operasi dalam komponen sistem
transportasi
- Lalu lintas yang melaluinya dapat tertampung
- Kendaraan - kendaraan tersedia untuk menampung kebutuhan lalu lintas
- Koordinasi yang baik dari aktifitas setiap komponen.
Persyaratn Teknis
Masing - masing type terminal memiliki luas yang berbeda tergantung wilayah dan typenya
dengan ketentuan ukuran minimal :
- Untuk terminal Type A di pulau Jawa dan Sumatera seluas 5 Ha dan di dipulau lainnya
seluas 3 Ha.
- Untuk terminal Type B di pulau Jawa dan Sumatera seluas 3 Ha dan di dipulau lainnya
seluas 2 Ha.
- Untuk terminal Type C tergantung kebutuhan
B. Pemakai Jasa
C. Operasional
Ruang Administrai 78 59 39
Ruang Pengawas 23 23 16
Loket 3 3 3
Peron 4 4 3
Retribusi 6 6 6
Ruang Informasi 12 10 8
Ruang P 3 K 45 30 15
Ruang Perkantoran 150 100 -
Akses
27 x 20.6 + 4 x 12 - 1 = 1744.20
90 0
60 0
Gambar Model parkir Terminal dengan Posisi tegak lurus 45 0
Jumlah jalur ( n ) = 12
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
19.6 x 28 + 5 x 12 - 1 = 1626.80
45 0
11
44
64.6
1744.2
11
44
69.6
1572.96
11
55
83
1626.8