Protokol Tele-KIE - 17.4.2020
Protokol Tele-KIE - 17.4.2020
Penjelasan :
1. Perkenalan
10. Apakah saya bisa sembuh apabila mengidap COVID-19? Dan apakah saya
bisa memiliki gejala berat apabila mengidap COVID-19?
Kebanyakan pasien positif COVID-19 dapat sembuh dan tidak berarti apabila
positif COVID-19 maka akan mengidapnya seumur hidup. Seseorang positif
COVID-19 dapat memiliki gejala berat, yang dapat meningkatkan resiko
diantaranya apabila berumur 60 tahun ke atas, bayi baru lahir, memiliki
penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, kanker, asma,
penyakit paru obstruktif kronis, penyakit hati/ liver, penyakit ginjal dan lainnya.
11. Saya memiliki penyakit penyerta, dan telah dinyatakan positif COVID-19,
apakah saya harus menghentikan konsumsi obat untuk penyakit
penyerta saya?
Tidak, penghentian obat yang sudah rutin diminum tidak boleh dilakukan
sendiri, segera hubungi dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Karena penyakit penyerta ini harus dikontrol agar tidak memperburuk gejala
COVID-19.
13. Saya sepertinya memiliki gejala yang mencurigai COVID-19, apa yang
harus saya lakukan?
Setelah Ibu/Bapak/Kakak menjawab pertanyaan pengecekan mandiri, dan
setelah saya tanya-tanya tadi, betul sekali Ibu/Bapak/Kakak memiliki gejala
yang serupa dengan COVID-19. Selain itu, Ibu/Bapak/Kakak juga memiliki
faktor resiko ... (sesuai yang dijawab pada poin 5.e).
Apabila kategori 2, 3, 4 dan 5: Oleh karena itu yang Ibu/Bapak/Kakak perlu
lakukan adalah tetap tenang, dan lakukan langkah-langkah hidup bersih dan
sehat serta physical distancing (pada poin 3). Selain itu terus melakukan
pemantauan mandiri setiap harinya termasuk pengukuran suhu dan gejala
pernafasan selama 14 hari kedepan. Kemudian mencari bantuan/
menghubungi kami kembali apabila keluhan bertambah berat.
Apabila kategori 1: Oleh karena itu yang Ibu/Bapak/Kakak perlu lakukan
adalah tetap tenang, dan segera menghubungi fasilitas kesehatan/ nomor
bantuan 119 ext 9 (Kemenkes), 117 (BNPB) atau nomor bantuan setempat
lainnya sementara kami juga membantu mencarikan akses ke fasilitas
kesehatan terdekat. Selama menunggu dan melakukan perawatan dirumah,
tetap lakukan langkah-langkah hidup bersih dan sehat serta physical
distancing (pada poin 3), pemantauan mandiri dengan mengukur suhu dan
melihat gejala-gejala berat dan berbahaya, diantaranya:
- Sesak nafas berat ketika beristirahat hingga kesulitan bernafas
- Nyeri dada/ dada seperti ditekan
- Kulit dingin, lembab, pucat, berbintik-bintik
- Kebingungan/ ling-lung
- Tidak sadarkan diri/ sulit untuk bangun
- Bibir atau wajah membiru
- Urin hanya sedikit atau tidak sama sekali
Gambar 1. Klasifikasi Gejala COVID-19 - Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 - Dirjen P2P
Kemenkes - 27 Maret 2020
14. Apabila sudah sembuh dari COVID-19, apakah dapat terkena lagi?
Infeksi yang terulang pada seseorang yang sudah sembuh dari COVID-19
masih diteliti hingga kini. Penelitian pada hewan kera, membuktikan kera yang
sudah sembuh dari COVID-19 tidak dapat terinfeksi kembali, namun terdapat
laporan bahwa seorang pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-
19, kemudian positif kembali dari hasil pemeriksaan laboratorium (PCR), hal
ini dicurigai karena kesalahan pada pemeriksaan laboratorium sebelum pulang
(negatif palsu) atau kejadian infeksi berulang, oleh karena itu sangat penting
bagi kita untuk tetap menerapkan kebiasaan baik seperti jaga kesehatan,
kebersihan tangan dan jarak.
15. Saya bingung karena banyak sekali informasi, apakah terdapat sumber
informasi terpercaya mengenai COVID-19?
Ingat, selalu saring sebelum sharing, selalu perhatikan kembali kebenaran
informasi sebelum membagikan, dan lebih baik tidak dibagikan apabila sumber
tidak jelas asalnya atau informasi tidak terbukti kebenarannya. Ketika
mendapatkan berita, jangan panik namun tetap waspada, jaga kesehatan,
kebersihan, dan jarak, sekaligus juga mengecek kebenaran informasi.
Beberapa sumber informasi terpercaya mengenai COVID-19:
- Website Kemendikbud:
1. https://relawan.kemdikbud.go.id/korona/
2. https://relawan.kemdikbud.go.id/korona/index.php/site/ngunduh
- Website BNPB:
1. https://www.covid19.go.id/
2. https://www.covid19.go.id/kampanye/materi-edukasi-baru/
- Website Kemenkes:
1. https://www.covid19.kemkes.go.id/
2. https://www.promkes.kemkes.go.id/
- World Health Organization:
1. Halaman utama: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-
coronavirus-2019
2. Himbauan publik: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-
coronavirus-2019/advice-for-public
- Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-
19) oleh Dirjen P2P Kemenkes 2020. Revisi 4: 27 Maret 2020
- Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-
19 di Indonesia oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Revisi Maret 2020
PENUTUP WAWANCARA DAN TELE-KIE
2. Mengisi activity logbook pada RECON sesuai dengan komunikan yang di-
assigned
a. Activity logbook diisi selengkap mungkin sesuai dengan komponen
yang ada
b. Melakukan pengecekan activity logbook kembali sesuai dengan hasil
Tele-KIE dengan komunikan
Gambar 3. Gambar 1. Klasifikasi Gejala COVID-19 - Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 - Dirjen
P2P Kemenkes - 27 Maret 2020