1. Pengertian
a. Pengertian aqidah dalam bahasa arab berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti
ikatan, at tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-
‘ihkaamu yang artinya mengokohkan, dan ar-rabthu buqw-wah yang berarti
mengikat yang kuat.
b. Pengertian aqidah secara istilah adalah iman teguh dan pasti, yang tidak ada
keraguan sedikitpun bagi orang yang menyakitinya.
c. Pengertian aqidah dalam syara’ yaitu iman kepada allah, para malaikatnya, para
rasulnya, dan hari akhir serta pada qada dan qadar.
d. Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan aqidah menurut ketentuan bahasa
(bahasa arab) ialah sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di dalam
lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari padanya.
e. Aqidah menurut Syaikh Mahmoud Syaltout adalah segi teoritis yang dituntut
pertama-tama dan terdahulu dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu
keimanan yang tidak boleh dicampuri oleh prasangka dan tidak dipengaruhi oleh
keragu-raguan.
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya
kamu diberi rahmat. (QS.An-Nuur:56)
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS.Ali Imran:31)
Satu lagi keistimewaaan aqidah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah
aqidah ini mampu menanamkan jiwa dan ruh serta kekuatan luar biasa ke dalam
hati para penganutnya, sehingga mampu mengubah kehidupan miskin dan
terbelakang menjadi peradaban besar dunia yang eksis bukan hanya pada
masalah ukhrawi tetapi juga masalah duniawi.