Dari kedua table diatas dapat disimpulkan, bahwa jenis kelamin laki-laki berjumlah 5 orang
dengan 2 orang memiliki ukuran ukuran yang kecil dan sedang dan 1 orang lainnya dengan
ukuran sepatu besar. Sedangkan, untuk yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 18 orang
dengan 4 orang berukuran sepatu kecil, 13 orang dengan ukuran sepatu sedang, dan 1 orang
dengan ukuran sepatu besar. Dari table diatas juga didapatkan nilai signifikan dari jenis kelamin
dan ukuran sepatu yaitu t < 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa dari kedua variabel
diatas terdapat signifikan atau adanya keterkaitan satu sama lain.
Chi-Square Tests
Dari table diatas, ditemukan bahwa 5 orang yang berjenis kelamin laki-laki memiliki harga
sepatu yang murah dan untuk perempuan 13 orang diantaranya memiliki harga sepatu yang
murah, 2 orang dengan harga sepatu yang sedang, dan 3 orang dengan harga sepatu yang mahal
berkisar lebih dari Rp.250.000. Dari table diatas juga didapati bahwa kedua variabel antara jenis
kelamin dan harga sepatu tidak signifikan karena t > 0.05 sehingga H0 diterima
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 2,255 1 0,133
b
Continuity Correction ,857 1 0,354
Likelihood Ratio 3,488 1 0,062
Fisher's Exact Test 0,272 0,184
Linear-by-Linear Association 2,157 1 0,142
N of Valid Cases 23
Dapat kita tarik kesimpulan dari 2 table diatas yaitu untuk 5 orang yang berjenis kelamin laki-
laki memiliki IBM normal dan untuk yang berjenis kelamin perempuan, 6 orang memiliki IBM
kurus dan 17 orang lainnya memiliki IBM normal. Untuk nilai signifikannya didapat t > 0.05
sehingga H0 diterima yang artinya kedua variabel diatas tidak saling berkaitan.
Chi-Square Tests
Value df Asymptotic
Significance
(2-sided)
a
Pearson Chi-Square 46,000 14 ,000
Likelihood Ratio 50,197 14 ,000
Linear-by-Linear 19,879 1 ,000
Association
N of Valid Cases 23
a. 24 cells (100,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,30.
Jadi, kedua variabel tersebut yaitu penghasilan orang tua dan harga sepatu terdapat
keterkaitan karena nilai signifikannya kurang dari 0.05 yaitu 0.000.
Group Statistics
Dari table diatas dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan pada ip diantara mahasiswa
laki-laki dan perempuan karena nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 atau tidak terdapat
perbedaan antara ip laki-laki dan ip perempuan.
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances ,003 ,960 ,312 21 ,758 ,03811 ,12208 -,21577 ,29199
assumed
ipk
Equal variances ,281 5,664 ,788 ,03811 ,13547 -,29820 ,37442
not assumed
Table diatas menjelaskan bahwa tidak adanya perbedaan antara ipk laki-laki dan perempuan
karena nilai signifikan lebih besar dari 0.05 atau H0 diterima dan Ha ditolak.
One-Sample Statistics
Descriptives
1200592885375
Variance
,494
penghasilanortu
Std. Deviation 1095715,696
Minimum 500000
Maximum 4000000
Range 3500000
One-Sample Test
Dari table diatas, didapat bahwa penghasilan minimum orang tua adalah Rp.500000,- dan yang tertinggi
adalah Rp.4000000,- dengan rata-rata jumlah pendapatan orang tua dari 23 sampel adalah Rp.3500000.
Nilai signifikan dari data diatas yaitu t > 0.05 dengan demikian H0 diterima maka pendapatan orang tua
tidak lebih besar dari Rp.2000000,-
KESIMPULAN
A. pada bagian keterkaitan antara jenis kelamin dengan ukuran sepatu setelah di analisis dengan
menggunakan metode chi-square ternyata ada keterkaitan antara jenis kelamin dengan
ukuran sepatu karena nilai signifikannya kurang dari 0,05 yaitu 0,003, sehingga ada
perbedaan ukuran sepatu antara laki-laki dan perempuan
B. Pada bagian keterkaitan antara jenis kelamin dengan BMI dan keterkaitan antara jenis
kelamin dengan harga sepatu setelah di analisis dengan menggunakan metode chi- square
ternyata tidak ada keterkaitan antara jenis kelamin dengan BMI dan jenis kelamin dengan
harga sepatu karena keduanya memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
C. Pada bagian keterkaitan keterkaitan antara harga sepatu dengan pendapatan orang tua sepatu
setelah di analisis dengan menggunakan metode chi-square ternyata ada keterkaitan antara
harga sepatu dengan pendapatan orang tua karena nilai signifikannya kurang dari 0,05
sehingga ada hubungan antara harga sepatu dengan pendapatan orang tua
D. Pada bagian perbedaan ip dan ipk semester lalu diantara mahasiswa laki-laki dengan
perempuan setelah di analisis dengan menggunakan metode Independent Samples Test
ternyata tidak ada perbedaan ip dan ipk semester lalu diantara mahasiswa laki-laki dan
perempuan karena keduanya memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05.
E. Pada bagian pendapatan orang tua mahasiswa untuk mengetahui apakah pendapatan oarang
tua mahasiswa lebih besar dari 2.000.000 di gunakan metode One Sample Test dan hasil dari
analaisis tersebut ialah pendapatan orang tua tidak lebih besar dari 2.000.000 karena nilai
signifikannya lebih besar dari 0,05.