Anda di halaman 1dari 1

Pengelasan SMAW

1. A = Logam Las (Weld Metal)


Logam yang mencair saat proses pengelasan, logam lasan ini terdiri dari logam
induk dan filler metal (elektroda) yang mencair saat proses pengelasan.
B = Toe.
Toe adalah batas dari daerah permukaan lasan dengan logam induk atau batas
antar pass. Bagian ini merupakan salah satu bagian las yang sangat penting,
karena di sini juga tempat stress concentration. Oleh karena itu toe harus
dihaluskan agar tidak terjadi konsentrasi tegangan.
C = HAZ (Heat Affected Zone).
Bagian dari logam Induk (Base Metal) yang terkena pengaruh panas saat proses
pengelasan atau proses pemotongan (thermal cutting) namun tidak ikut mencair
atau meleleh. Pada daerah ini biasanya nilai ketangguhan turun namun nilai
kekerasan meningkat dan daerah yang paling rawan mengalami kegetasan.
D = Logam Induk (Base Metal).
Logam yang disambung dengan menggunakan metode pengelasan atau Brazing.

2. A = Covered electrode
B = Core wire
C = Globules of molten metal and slag
D = Solidified slag
E = Weld metal
F = Plate
G = Molten weld pool
H = Arc

3. Fungsi utama flux adalah melindungi cairan logam dari udara luar
Fungsi lain dari flux yakni:
 Menstabilkan nyala busur.
 Menyediakan de-oxidant.
 Menghasilkan lapisan slag untuk melindungi logam las yang masih panas dari
udara, meningkatkan kekuatan mekanis, menjaga permukaan manik-manik
las tetap bersih.
 Mengurangi spatter.
 Melindungi cairan elektroda yang menetes ke benda kerja.
 Menyediakan elemen paduan untuk meningkatkan sifat logam las.
 Menambahkan serbuk besi untuk meningkatkan efisiensi pengendapan.

Anda mungkin juga menyukai