ELEKTROMAGNETIK
Apa itu Gelombang ?
• Gelombang adalah getaran yang merambat
• Apakah dalam perambatannya perlu medium/zat
perantara ?
Tidak harus!
• Berdasarkan ada/tidak adanya medium :
1. Gelombang Mekanik perlu medium
2. Gelombang Elektromagnetik
Bagaimana alat-alat berikut
bekerja
GELOMBANG ELEKTROMAGNET
TEORI MAXWELL
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada
hipotesis Maxwell “ James Clark Maxwell ”
Arah rambatan
E E E E
B B B B
30–300 Hz
SLF Communication with submarines
10,000 km – 1000 km
300–3000 Hz
ULF Communication within mines
1000 km – 100 km
30–300 kHz
LF Navigation, time signals, AM longwave broadcasting, RFID
10 km – 1 km
MF 300–3000 kHz
AM (Medium-wave) broadcasts
1 km – 100 m
3–30 MHz Shortwave broadcasts, amateur radio and over-the-horizon
HF 100 m – 10 m aviation communications, RFID
FM, television broadcasts and line-of-sight ground-to-aircraft
30–300 MHz
VHF and aircraft-to-aircraft communications. Land Mobile and
10 m – 1 m
Maritime Mobile communications
television broadcasts, microwave ovens, mobile phones,
300–3000 MHz
UHF wireless LAN, Bluetooth, GPS and Two-Way Radios such as
1 m – 100 mm
Land Mobile, FRS and GMRS Radios
Gelombang Mikro
Name Frequency and Aplications
Wavelengths
3–30 GHz microwave devices, wireless LAN, most
SHF 100 mm – 10 mm modern Radars
30–300 GHz Radio astronomy, high-frequency
EHF 10 mm – 1 mm microwave radio relay
Inframerah
• Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari
panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak,
tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin
infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang.
• Frekuensi
• Pemanfaatan antara lain : terapi fisik (physical
therapy), fotografi inframerah untuk keperluan
pemetaan sumber alam dan diagnosa penyakit.
Cahaya Tampak
Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, ia memiliki cahaya
Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu
( Me Ji Ku Hi Bi Ni U)
Em E
c
Bm B
ue 0 E
1
2
2
uB
B2
20
Dengan :
ue = rapat energi listrik (J/m3)
ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1m-2
E = kuat medan listrik (N/C)
uB = rapat energi magnetik (J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2)
μ0 = 4π x 10-7 Wb/A
Intensitas GEM
1 EB Em Bm cos 2 (kx t )
S EB S
0 0 0
Em Bm
S
20
Hubungan Intensitas Gelombang dengan Energi Rata-rata
E 1
Dengan menggunakan hubungan B dan c
c 0 0
B2 E 2 / c 2 E 2 0 0 1
uB 0 E 2 ue
20 20 20 2
B2
u u B ue 2u B
0
Rapat energi total rata-rata adalah
Em Bm
u
20c
2 2
P Em Bm Em cBm
S cu S I
A 20 20c 20
Dengan :
I = intensitas radiasi (W/m2)
S = intensitas gelombang = laju energi rata2 per m2 (W/m2)
P = daya radiasi (W)
A = luas permukaan (m2)
Contoh :
1. Suatu GEM dalam vakum memiliki amplitudo medan listrik 360
V/m. Hitunglah amplitudo medan magnetiknya?
TUGAS mandiri
1. Sebuah sumber titik dari radiasi EM memiliki daya rata2 keluaran P = 1000
W. Tentukan :
a. Amplitudo max medan listrik Em dan medan magnetik Bm pada titik yg
berjarak r = 4 m dari sumber radiasi
b. Rapat energi rata-rata pada titik yg berjarak r = 4 m dari sumber
radiasi