Anda di halaman 1dari 44

GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK
Apa itu Gelombang ?
• Gelombang adalah getaran yang merambat
• Apakah dalam perambatannya perlu medium/zat
perantara ?
Tidak harus!
• Berdasarkan ada/tidak adanya medium :
1. Gelombang Mekanik perlu medium
2. Gelombang Elektromagnetik
Bagaimana alat-alat berikut
bekerja

GELOMBANG ELEKTROMAGNET
TEORI MAXWELL
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada
hipotesis Maxwell “ James Clark Maxwell ”

Teori perambatan gelombang elektromagnetik


pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James
Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society
mengenai:
Teori Dinamika Medan elektromagnetik
(A dynamical theory of the electromagnetic field).

Teori Maxwell mengungkapkan tentang konsep medan, dan


mendiskripsikan bagaimana muatan listrik menghasilkan medan
magnet
TEORI MAXWELL
Tiga prinsip dasar medan:
1. Hukum Gaya Listrik mengungkapkan muatan listik menghasilkan
medan listrik,
2. Hukum Gaya Magnet mengungkapkan muatan listrik bergerak
menghasilkan medan magnet
3. Hukum Faraday mangatakan bahwa segala perubahan medan
magnet menghasikan medan listrik

Maxwell seperti halnya fisikawan lain berpendapat bahwa secara


alamiah hukum alam yang berlaku semestinya adalah saling
bersesuaian, seimbang dan simetri.
Menurutnya, hukum tentang kelistrikan dan kemagnetan seharusnya
dapat dinyatakan dalam satu teori.
Arus pergeseran Id berhubungan dengan perubahan medan listrik,
sehingga dapat dituliskan dalam bentuk perubahan listrik

dengan E.A adalah fluks listrik,


Sehingga:
Persamaan keempat Maxwell ini menegaskan bahwa medan magnet
dapat disebabkan tidak hanya oleh arus listrik biasa, tetapi juga oleh
perubahan medan listrik atau perubahan fluks listrik
Menurut MAXWELL, perubahan medan listrik akan mengakibatkan
medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini
akan terus berulang.
Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan
medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak
(merambat) menjauhi tempat awal kejadian.
Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut
sebagai gelombang elektromagnetik.

Arah rambatan
E E E E

B B B B

Ilustrasi perambatan gelombang EM


Bagaimana Gelombang EM dibuat?
a) dua batang konduktor yang akan difungsikan
sebagai antena
b) Saat saklar ditutup maka batang atas akan
bermuatan positif dan bawah bermuatan
negatif.
Medan listrik dihasilkan dengan arah dari
positif ke negatif,
sementara disekitar kawat berarus (dengan
arah keatas) juga dihasilkan medan magnet
dengan arah tampak seperti pada gambar.
Saat saklar ditutup,medan langsung muncul
tapi butuh waktu untuk mencapai suatu titik
(lokasi) yang jauh.
Saat batang logam dihubungkan dengan sumber arus listrik bolak-
balik, maka muatan pada batang konduktor juga berubah-ubah,
tentunya arah medan listrik dan magnet yang dihasilkan juga
berubah terhadap waktu.
Saat arah arus (pergerakan muatan) berubah arah
dihasilkan medan magnet dan listrik yang baru.
Medan listrik dan magnet yang lama akan terlipat ke
belakang untuk membuat membuat sambungan
dengan garis-garis yang baru, terbentuk loop tertutup
seperti pada gambar.
Arah rambat

Perubahan medan listrik menghasilkan medan magnet dan begitu sebaliknya.


Kombinasi perubahan listrik magnet ini saling membangun dan tidak lagi
begantung pada muatan dekat antenna.
Garis-garis medan yang membentuk loop ini terus bergerak menjauhi antenna
• Kuat medan berubah dari nol menuju maksimum di satu arah, menjadi nol
dan menjadi maksimum lagi di arah yang lain.
• Medan listrik (E) dan medan magnet (B) sefase, sehingga mereka bernilai nol
di titik yang sama dan bernilai maksimum juga di titik yang sama.
• Sumber ggl berubah secara sinusoidal, kuat medan listrik dan magnet juga
berubah secara sinusoidal seperti yang terlihat pada gambar.
• Medan listrik (E) dan medan magnet (B) tegak lurus satu sama lain, dan tegak
lurus terhadap arah rambat.
• Gelombang listrik magnet ini dikenal sebagai GELOMBANG ELEKTROMAGNET,
dan jenisnya berupa gelombang transversal.
CEPAT RAMBAT GELOMBANG EM

Kecepatan gelombang elektromagnet diturunkan sendiri oleh


Maxwell,

ketika Maxwell memasukkan nilai ε0 (permitivitas listrik untuk


ruang Hampa) dan μ0 (permeabilitas magnet untuk ruang
Hampa), ditemukan bahwa nilai kecepatan gelombang
electromagnet ini sama dengan nilai kecepatan cahaya yang
terukur.
Cahaya sebagai Gelombang
Elektromagnet
Sudah sejak lama diketahui bahwa cahaya adalah gelombang,
tetapi tak seorang pun mengetahui apa jenis gelombangnya
(apa yang berosilasi dalam gel. Cahaya tersebut).
Dari hasil perhitungan kecepatan gel. EM yang diturunkan
Maxwell, ia mengatakan cahaya pasti adalah gelombang
elektromagnetik.
Gagasan ini telah diterima oleh ilmuan tetapi tidak sepenuhnya
hingga gel. EM terdeteksi secara eksperimental.
Gel. EM dibangkitkan dan dideteksi secara eksperimental oleh
Heinrich Hertz pada 1887.
Percobaan Hertz
Hertz menggunakan seperangkat celah bunga api dimana muatan
digerakkan bolak-balik dalam waktu singkat, membangkitkan
gelombang berfrekuensi 109 Hz (frekuensi radio).
Ia mendeteksi gelombang tersebut dari kejauhan menggunakan
loop kawat yang bias membangkitkan ggl jika padanya terjadi
perubahan medan magnet.
Gelombang ini kemudian dibuktikan merambat dengan kecepatan
3×108 m/s, dan menunjukkan seluruh karakteristik cahaya seperti
pemantulan, pembiasan, interferensi.
Satu-satunya perbedaannya adalah gelombang ini tidak terlihat.
Saat mengetahui besar kecepatan gelombang
Elektromagnet, nilai frekuensi dan panjang gelombang
Elektromagnet dapat diketahui dari persamaan:

c : cepat rambat gelombang EM, c = 3×108 m/s


f : frekuensi gelombang (Hz)
λ : panjang gelombang (m)
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Radio
Radio adalah bentuk level energi elektromagnetik
terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari
ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Name Frequency &Wavelength Aplications
3–30 Hz
ELF Communication with submarines
100,000 km – 10,000 km

30–300 Hz
SLF Communication with submarines
10,000 km – 1000 km

300–3000 Hz
ULF Communication within mines
1000 km – 100 km

3–30 kHz Submarine communication, avalanche beacons, wireless


VLF 100 km – 10 km heart rate monitors, geophysic

30–300 kHz
LF Navigation, time signals, AM longwave broadcasting, RFID
10 km – 1 km

MF 300–3000 kHz
AM (Medium-wave) broadcasts
1 km – 100 m
3–30 MHz Shortwave broadcasts, amateur radio and over-the-horizon
HF 100 m – 10 m aviation communications, RFID
FM, television broadcasts and line-of-sight ground-to-aircraft
30–300 MHz
VHF and aircraft-to-aircraft communications. Land Mobile and
10 m – 1 m
Maritime Mobile communications
television broadcasts, microwave ovens, mobile phones,
300–3000 MHz
UHF wireless LAN, Bluetooth, GPS and Two-Way Radios such as
1 m – 100 mm
Land Mobile, FRS and GMRS Radios
Gelombang Mikro
Name Frequency and Aplications
Wavelengths
3–30 GHz microwave devices, wireless LAN, most
SHF 100 mm – 10 mm modern Radars
30–300 GHz Radio astronomy, high-frequency
EHF 10 mm – 1 mm microwave radio relay
Inframerah
• Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari
panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak,
tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin
infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang.
• Frekuensi
• Pemanfaatan antara lain : terapi fisik (physical
therapy), fotografi inframerah untuk keperluan
pemetaan sumber alam dan diagnosa penyakit.
Cahaya Tampak
Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, ia memiliki cahaya
Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu
( Me Ji Ku Hi Bi Ni U)

Sinar yang membantu penglihatan dan berada pada daerah dengan


frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang antara
430 nm–690 nm
Sinar Ultraviolet (UV)
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin
ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungu merupakan warna
panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar
tampak.
Pemanfaatan UV
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam
asimilasi tumbuh-tumbuhan, dan dapat membunuh
kuman penyakit.
Sinar X (X-ray)
Sinar – X dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada dibagian
dalam kulit elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena
elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam.

Sinar – X dapat digunakan untuk diagnosis medical


Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat
berbahaya
Gamma Ray
Sinar gamma, γ adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi
elektromagnetik yang diproduksi oleh atom-atom yang tidak
stabil pada proses reaksi inti.
Pemanfaatan Gamma Ray
• Daya tembusnya yang sangat besar dapat menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan hidup. Dengan
pengontrolan, sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit.
Persamaan-persamaan Turunan yang lain
terkait Gelombang Elektromagnet
Hubungan antara kuat medan listrik dg medan
magnetik :

Em E
 c
Bm B

Dimana : E y  Em cos (kx - t)


Bx  Bm cos (kx - t)
Dengan :
Em, Bm = nilai max amplitudo medan listrik dan
magnetik
c = cepat rambat cahaya
Rapat Energi Listrik dan Magnetik

Rapat energi listrik dan magnetik dinyatakan dengan :

ue   0 E
1
2
2
uB 
B2
20
Dengan :
ue = rapat energi listrik (J/m3)
ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1m-2
E = kuat medan listrik (N/C)
uB = rapat energi magnetik (J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2)
μ0 = 4π x 10-7 Wb/A
Intensitas GEM

Intensitas GEM atau laju energi yg dipindahkan


melalui GEM disebut pointing (S).

 1  EB Em Bm cos 2 (kx  t )
S EB S 
0 0 0

Dengan intensitas rata-rata :

Em Bm
S
20
Hubungan Intensitas Gelombang dengan Energi Rata-rata

E 1
Dengan menggunakan hubungan B dan c
c  0 0

rapat energi magnetik adalah

B2 E 2 / c 2 E 2  0 0 1
uB      0 E 2  ue
20 20 20 2

Rapat energi total adalah

B2
u  u B  ue  2u B 
0
Rapat energi total rata-rata adalah

 Em Bm
u
20c

Intensitas gelombang (laju energi rata2 per m2) yg dipindahkan


melalui GEM sama dg rapat enrgi rata2 dikalikan dengan
cepat rambat cahaya.

2 2
P Em Bm Em cBm
S  cu S I    
A 20 20c 20
Dengan :
I = intensitas radiasi (W/m2)
S = intensitas gelombang = laju energi rata2 per m2 (W/m2)
P = daya radiasi (W)
A = luas permukaan (m2)
Contoh :
1. Suatu GEM dalam vakum memiliki amplitudo medan listrik 360
V/m. Hitunglah amplitudo medan magnetiknya?
TUGAS mandiri

1. Sebuah sumber titik dari radiasi EM memiliki daya rata2 keluaran P = 1000
W. Tentukan :
a. Amplitudo max medan listrik Em dan medan magnetik Bm pada titik yg
berjarak r = 4 m dari sumber radiasi
b. Rapat energi rata-rata pada titik yg berjarak r = 4 m dari sumber
radiasi

2. Sebuah sumber cahaya monokromatik memancarkan daya EM 250 W merata


ke segala arah.
a. Hitung rapat energi listrik rata-rata pada jarak 1 m dari sumber
b. Hitung rapat energi magnetik rata-rata pada jarak 1 m dari sumber
c. Tentukan intensitas gelombang pada lokasi tsb

Anda mungkin juga menyukai