Pengembangan Sumber Belajar
Pengembangan Sumber Belajar
Oleh :
Syairul Bahar, M.Pd
PENGERTIAN SUMBER BELAJAR
• Pesan (message) : informasi yg akan disampaikan dalam bentuk ide, fakta, makna, & data.
• Manusia (people) : orang-orang yg akan bertindak sebagai penyimpanan, pengolah, dan penyalur pesan.
• Bahan media software (materials) : perangkat lunak yang biasanya berisi pesan.
• Peralatan hardware (device) : perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat
dalam bahan.
• Teknik (technique) : prosedur / langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, peralatan,
lingkungan, & orang untuk menyampaikan pesan.
• Latar (setting) : lingkungan dimana pesan itu diterima oleh pembelajar.
MANFAAT SUMBER BELAJAR
• Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret & langsung, misalnya darmawisata ke
pabrik-pabrik, ke pelabuhan, karyawisata, dll.
• Menyajikan sesuatu yg tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat langsung, misalnya
model, foto, film, dll
• Dapat menambah & memperluas cakrawala yg ada didalam kelas, misalnya buku teks, film, dll
• Memberikan informasi yg akurat & terbaru, misalnya buku teks, majalah, buku bacaan, dll
• Dapat membantu memecahkan masalah Pendidikan, misalnya penggunaan modul, simulasi,
pengaturan lingkungan yg menarik, penggunaan OHP, dan film.
• Dapat memberikan motivasi positif
• Dapat merangsang untuk berfikir kritis, merangsang bersikap positif, & merangsang
berkembang lebih jauh.
CIRI-CIRI SUMBER BELAJAR
• Mempunyai daya / kekuatan yang dapat memberikan sesuatu yang kita perlukan
dalam proses pengajaran
• Sumber belajar dapat merubah tingkah laku yg lebih sempurna sesuai dgn tujuan
• Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri (terpisah), tetapi juga
dapat dipergunakan secara kombinasi (gabungan)
• Sumber belajar dapat dirancang dan sumber belajar yang tinggal pakai.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MEMILIH SUMBER BELAJAR
• Tujuan yang ingin dicapai
• Ekonomis
• Praktis dan sederhana
• Mudah didapat
• Fleksibel atau luwes
PENDIDIKAN JARAK JAUH
DENGAN
PENDEKATAN E – LEARNING
PENDIDIKAN JARAK JAUH
1. Media cetak
2. Siaran radio
3. Siaran televisi
4. Konferensi komputer
5. Surat elektronik (e-mail)
6. Video interaktif
7. Telekomunikasi melalui satelit
PENDIDIKAN JARAK JAUH DIATUR DALAM PASAL 31
UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
NO. 20 TAHUN 2003
• Pendidikan jarak jauh dapat diselenggrakan pada semua jalur, jenjang, & jenis
Pendidikan.
• Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan Pendidikan kepada
kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti Pendidikan secara tatap
muka atau reguler.
• Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan
cakupan yg didukung oleh sarana & layanan belajar serta sistem penilaian
yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidik anak.
PENDEKATAN E-LEARNING
• Perubahan budaya belajar dan peningkatan mutu pembelajaran peserta didik dan pendidik
• Perubahan pertemuan pembelajaran yang tidak terfokus pada pertemuan di kelas dan tidak dibatasi oleh
ruang dan waktu melalui fasilitas e-learning
• Tersedianya materi pembelajaran di media elektronik yang mudah di akses dan dikembangkan oleh
pembelajar dan mungkin masyarakat.
• Pengkayaan materi pembelajaran sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi
• Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kepuasan pembelajar serta kualitas pelayanan
• Mengurangi biaya operasi
• Menciptakan peluang interaktivitas pembelajaran menjadi lebih meningkat
• Tidak ada Batasan waktu dan tempat juga pembelajar menjadi lebih bertanggungjawab akan kesuksesannya.
KELEMAHAN E - LEARNING
• Kurangnya interaksi antara guru dengan siswa atau antar siswa itu sendiri
• Adanya kecenderungan mengutamakan aspek bisnis dan mengabaikan
aspek sosial
• Proses pembelajaran lebih cenderung ke arah pelatihan
• Siswa yang tidak memiliki motivasi yang tinggi cenderung gagal.
• Tidak semua tempat dan siswa memiliki internet.