Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN 1

MATA KULIAH BELAJAR


PEMBELAJARAN

Konsep belajar serta pembelajaran

Oleh :
Syairul Bahar, M.Pd
Mari kita pecahkan kasus berikut :
Disebuah lembaga pendidikan sekolah, terlihat seorang guru yang sedih, dan
kesal, karena dalam pembelajaranya dikelas siswa tidak memperhatikan apa
yang ia sampaikan dan membosankan. Bahkan mereka malah sibuk
mengobrol sendiri, dan ada pula yang lebih suka melihat keluar kelas. Padahal
guru tersebut merasa sudah maksimal dalam penyampaian materi, ia telah
mengajar dengan suara yang keras, tulisan di papan pun terlihat dengan jelas
dipapan. Namun mereka tetap saja melakukan hal-hal lain diluar kegiatan
proses belajar, oleh karena itu guru tersebut sangat lelah dan merasa telah
terkuras habis tenaganya karena telah mengeluarkan semua kekuatanya
untuk menerangkan materi pelajaran kepada siswanya.
PENGERTIAN BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN

Belajar ialah suatu proses usaha yang di lakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan sebagai hasil pengamatannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya. (Slameto : 2010)


Pengertian Belajar menurut para ahli

1. Harold Spear, Belajar terdiri dari : Pengamatan, pendengaran, membaca,


dan meniru.
2. Menurut Spears, Belajar adalah mengamati, membaca, untuk mencoba
sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti arahan.
3. Menurut Margaret Gredler, Definisi belajar adalah proses orang
memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap, sehingga peserta
didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan
pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari
yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
Lanjutan !

4. Menurut Hintzman, Douglas L. Arti belajar adalah suatu perubahan yang


terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh
pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
5. Menurut Bower , belajar adalah ditunjukkan oleh perubahan yang relatif
tetap dalam perilaku yang terjadi karena adanya latihan dan
pengalaman-pengalaman. Belajar adalah suatu proses kognitif.
6. Menurut Howard L. Kingsley, belajar adalah proses dimana tingkah laku
(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan.
PEMBELAJARAN

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan


pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik
agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap
dan kepercayaan pada peserta didik.
Ciri-ciri Pembelajaran

Merupakan upaya sadar dan disengaja


Pembelajaran harus membuat siswa belajar
Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses
dilaksanakan
Pelaksanaannya terkendali, baik Isinya, Waktu, maupun
Prosesnya
Mengajar dan Mendidik

Apa Perbedaan antara


Mengajar dengan Mendidik
?
Definisi Mengajar

Mengajar adalah : penyerahan kebudayaan berupa


pengalaman-pengalaman dan kecakapan anak didik
kita.
Mengajar adalah : Menanamkan pengetahuan pada
seseorang dengan cara paling singkat dan tepat.
(Dequely dan Gazali)
Definisi Mendidik

MENDIDIK adalah memelihara dan memberi latihan


mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Mendidik dapat
diartikan sebagai suatu usaha untuk mengantarkan anak didik
ke arah kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani.
Mendidik adalah mengajak, memotivasi , mendukung,
membantu, menginspirasi orang lain untuk melakukan
tindakan positif yang bermanfaat bagi dirinya. (Heageveld)
Mengapa Manusia
Harus Belajar ?
Belajar
adalah
kebutuhan
Belajar dapat Belajar
meningkatkan Sebagai
Harga Diri Kewajiban

Alasan
Belajar dapat mengapa Belajar
meningkatkan manusia adalah
Jabatan harus ibadah
belajar

Belajar
Belajar Merupakan
Investasi
sebagai Kemulian
Hiburan Dimasa
Belajar Depan
Untuk
Mengatasi
Hidup
TUJUAN BELAJAR

Untuk Mendapatkan
Pengetahuan

Penanaman Konsep dan


Keterampilan

Pembentukan Sikap
Komponen Pembelajaran

Materi

Siswa Metode

Guru Media

Tujuan Komponen
Pembelajaran
Evaluasi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

1.Faktor Internal
2.Faktor Eksternal
Faktor Kesehatan
Faktor Jasmaniah
Cacat Tubuh

Faktor Internal
Intelegensi

Perhatian

Minat
Faktor Psikologis
Bakat
Faktor Kelelahan
Kematangan

Kesiapan
Faktor Eksternal

Cara Orang Tua Mendidik, Relasi Antar Anggota Keluarga,


Faktor Suasana Rumah, Keadaaan Ekonomi Keluarga, Perhatian
Keluarga Orang Tua, Latar Belakang Kebudayaan

Metode Mengajar, Kurikulum, Relasi guru dengan siswa, Disiplin


Faktor Sekolah, Alat Pelajaran, Waktu Sekolah, Standar Pelajaran di
Sekolah atas Ukuran, Keadaan Gedung, Metode Belajar, Tugas Rumah

Faktor Kegiatan siswa dalam masyarakat, Media Massa, Teman Bergaul,


Masyarakat Bentuk Kehidupan Masyarakat.
Pembelajaran Anak dari Perlakuan
Orang tua

Oleh :
Syairul Bahar, M.Pd
3 gaya orang tua dalam mendidik anak
(Thomas Lickona):

Orang tua yang otoriter, di mana orang tua berada dalam


kekuasaan penuh dalam mengatur anak.
Orang tua yang permisif, di mana orang tua memberi
banyak kasih sayang dan memanjakan anak, sehingga anak
cenderung lebih berkuasa atas keinginannya.
Orang tua yang otoritatif, cara mendidik anak dengan gaya
ini menggabungkan kedua gaya sebelumnya. Memberikan
anak aturan, namun juga memberi kasih sayang yang
banyak.
Kesalahan-kesalahan Orang tua dalam
mendidik anak
Kesalahan Orang tua dalam mendidik anak yang paling
umumnya adalah Memanjakannya.
Orang tua terlalu kasihan terhadap anaknya tidak sampai hati untuk
memaksa anaknya belajar.
Membiarkan saja jika anaknya tidak belajar dengan alasan segan.
Mendidik anak dengan cara memperlakukannya dengan
terlalu keras, memaksa, dan mengejar-ngejar anaknya untuk
belajar.
Anjuran orang tua dalam mendidik anak
Berikan bimbingan kepada anak tapi jangan memaksa atau menekan
Bantu anak dalam menentukan target prestasi yang realistis.
Tekankan kesenangan, pengembangan keterampilan, dan manfaat lain kegiatan
berprestasi seperti motivasi, keyakinan, dan lain-lain
Perlihatkan minat terhadap kegiatan anak, misalnya memberikan sarana, hadiri
penampilannya, dan lain-lain
Berikanlah dukungan positif
Pahami bahwa kadang-kadang seorang anak memerlukan istirahat dari kegiatannya
Pertahankan selara humor
Jadilah panutan yang sehat bagi anak
Berilah anak cinta terhadap nilai-nilai
Pantangan bagi orang tua

Jangan memperlihatkan emosi negatif ketika sedang menghadiri sebuah


penampilan
Jangan melihat kegiatan anak sebagai sebuah investasi yang akan menghasilkan
sesuatu
Jangan mewujudkan impian kita (orang tua) sendiri melalui kegiatan seorang anak
Jangan membandingkan kemajuan anak dengan kemajuan anak-anak lain
Jangan mendesak, melecehkan, mengancam, atau menggunakan rasa takut untuk
memotivasi anak.
Jangan mengharapkan apapun dan anak kecuali usaha terbaik dan prilakunya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai