Anda di halaman 1dari 10

Asas dan Prinsip Belajar

dan Pembelajaran

Kelompok 2
KELOMPOK 2

DIAH SAFITRI
2030032

FITRI ISNANI MUZAYANAH


2030044

IRA VARISCA
2030036

NELLA RODIYA SA’DAH


2030050

SITI JUHAERIAH
2030035
A. Pengertian Asas Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Asas adalah hukum dasar suatu kebenaran yang menjadi pokok
dasar. Prinsip adalah asas atau dasar yang dijadikan pokok berpikir,
bertindak dan sebagainya. Jadi, asas-asas pembelajaran adalah prinsip-
prinsip umum yang harus dikuasai oleh guru dalam melakukan kegiatan
belajar mengajar atau dengan kata lain suatu yang di jadikan dasar
berpikir dan bertindak untuk mencapai proses belajar.
Lima asas dasar dalam pemenuhan hak anak:

non-diskriminasi hak atas perlindungan


hak untuk hidup dan
berkembang

kepentingan terbaik
penghargaan terhadap
bagi anak
pendapat anak
4. Karakteristik Guru
B. Faktor yang harus diperhatikan dalam Lingkup budaya dimana guru berkembang,
pembelajaran pengaruh keluarga, pengaruh agama yang dianut,
pengalaman akademis, pengalaman kerja, serta
genetika yang membentuk cara pikir guru dalam
pembelajaran.

5. Karakteristik Siswa
Meliputi berbagai aspek seperti: bahasa, latar
1. Pengaruh Budaya belakang akademis, usia dan tingkat kedewasaan,
Setiap budaya memiliki suatu bentuk tertentu dari latar budaya, tingkat pengetahuan serta
proses pendidikannya. Baik yang formal maupun keterampilan.
yang bersifat informal.
2. Pengaruh Sejarah 6. Proses Belajar
Pendidikan adalah hasil dari suatu perkembangan Dari segi psikologis tingkat kesulitan materi belajar
sejarah. Sejarah pendidikan Indonesia juga di ranah pengetahuan yang diberikan harus
pengaruhi oleh sejarah panjang kehidupan bangsa dirancang dengan mempertimbangkan
Indonesia itu sendiri. perkembangan intelektual siswa. dalam ranah
3. Hambatan Praktis belajar psikomotorik atau keterampilan,
Guru dibatasi oleh waktu, sumber, dan fasilitas. pertumbuhan fisik siswa merupakan salah satu
Guru juga dibatasi oleh undang-undang dan aturan rujukan dalam memilih kegiatan praktek yang
yang harus dihindarkan. akan diberikan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani dan kesehatan.
C. Prinsip – Prinsip Belajar

1. Perhatian dan motivasi


Perhatian mempunyai peranan yang sangat penting
dalam kegiatan belajar. (Grade dan Berliner dalam
Dimyati dan Mudjiono 2013) mengatakan tanpa adanya
perhatian tidak mungkin terjadi belajar.
Motivasi adalah tenaga yang meneggakkan aktivitas
seseorang (Dimyati Mudjiono 2013). Motivasi
merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Selain
itu juga merupakan salah satu faktor yang dapat
menentukan keberhasilan belajar siswa
2. Keaktifan
Seorang ahli John Dewey mengatakan bahwa belajar
adalah menyangkut apa yang harus di kerjakan siswa
untuk dirinya sendiri, maka inisiatif itu datang dari dalam
diri siswa sendiri. Guru hanya sekedar pembimbing dan
pengarah.

3. Ketelibatan Langsung Atau Berpengalaman


Belajar yang baik adalah belajar melalui
pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman
langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung
tetapi juga harus menghayati, terlibat langsung dalam
perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
4. Pengulangan
Ada tiga teori yang menekankan pentingnya
prinsip pengulangan. Yang pertama pengulangan untuk
melatih daya-daya jiwa, kedua pengulangan untuk
membentuk respon, dan ketiga pengulangan untuk
membentuk kebiasaan-kebiasaan.
5. Tantangan
Agar dalam diri anak timbul motif yang kuat,
untuk mengatasi hambatan maka bahan ajar harus
dipersiapkan dengan baik. Bahan belajar yang baru,
yang banyak mengandung masalah yang perlu
dipecahkan membuat siswa tertantang untuk
mempelajarinya.
6. Balikan dan Penguatan
Siswa akan belajar lebih semangat apabila
mendapatkan hasil yang baik. Hasil yang baik akan
menjadi balikan yang menyenangkan dan berpengaruh
baik bagi usaha belajar selanjutnya. Namun dorongan
belajar itu tidak untuk penguatan yang baik tetapi juga
yang buruk atau kata lain penguatan positif maupun
negatif dapat memperkuat belajar (Gade dan Berliner
dalam Dimyati dan Mudjiono2013).
7. Perbedaan Individual
Siswa merupakan individual yang unik artinya
tidak ada dua siswa yang sama persis. Setiap siswa
memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu
terdapat pada karakteristik psikis, keperibadian, dan
sifat-sifatnya. Perbedaan ini berpengaruh pada cara dan
hasil belajar siswa, karena perbedaan individu perlu
diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.
Perbedaan individual disebabkan oleh dua faktor,
ialah faktor keturunan dan faktor pengaruh lingkungan.
Kedua faktor ini memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan siswa/peserta didik.
n ks !
Tha
o u ha ve any
Do y ns?
questio

Anda mungkin juga menyukai