Anda di halaman 1dari 17

Makalah

Teori Dan Praktek


Senam Artistik Lanjutan

Dosen pengampu :
Drs. Yansen Jutalo H., M.Pd

Disusun oleh:

Bagas Bintang Prakoso (1601619060)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN JASMANI
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Alhamdulillah, Saya mengucapkan syukur atas hidayah serta


inayah Allah SWT. Yang karena-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
Teori & Praktek Senam Artistik Lanjutan.

Dengan segala kekurangan di dalam makalah ini, saya berharap


tugas ini bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat. semoga Allah
SWT berkenan memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk setiap
langkah kita. Aamiin

Wassalamualaikum, Wr. Wb

Depok, 19 Juni 2020

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Untuk Melakukan Teknik Dasar Senam Artistik
B. Gerakan Dan Unsur Kinesiologi Senam Artistik Lanjutan
C. Media Pembelajaran Dalam Senam Artistik

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senam merupakan bentuk latihan fisik yang tujuannya untuk menambah
daya tahan tubuh, koordinasi tubuh, kelenturan tubuh dan juga untuk membentuk
tubuh agar menjadi bentuk yang ideal dan memelihara kesehatan tubuh. Senam
Ketangkasan atau yang disebut dengan senam artistik karena bentuk-bentuk dari
senam tersebut mempunyai aturan yang sesuai.
Senam ketangkasan tersebut juga dipertandingkan seperti olahraga yang
lainnya. Hal yang dinilai dari senam ketangksan adalah saat melakukan gerakan,
ketepatan, keindahan dan juga keseimbangan saat sikap akhir. Pada senam artistik
ada beberapa gerakan seperti roll depan, roll belakang, roll kip, handstand, roll
stut, sikap lili, lompat harimau, handspring, round off, kop stand dll.
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana proses melakukan teknik dasar pada gerakan senam artistik ?
B. Bagaimana unsur kinesiologi 4 gerakan senam artistik lanjutan ?
C. Bagaimana cara penggunaan media alat bantu dalam gerakan senam
artistik ?
C. Tujuan
1) Memahami cara dan dapat mempraktekan gerakan dasar senam artistik.
2) Mengetahui unsur kinesiologi senam artistik lanjutan.
3) Memahami penggunaan media untuk menbantu gerakan senam artistik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Untuk Melakukan Teknik Dasar Senam Artistik


Berikut ini ada 11 cara atau proses yang akan disebutkan, yaitu :
1) Handstand

Cara melakukan handstand , yaitu :


 Berdiri tegak dengan kaki rapat, kedua tangan lurus ke atas.
 Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan
badan ke depan dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.
 Ayunkan kaki ke atas diikuti kaki satunya dan rapatkan sehingga
membentuk garis vertikal anara lengan, badan, dan kedua kaki
lurus ke atas.
 Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, dan jaga keseimbangan.
2) Roll Depan

Cara melakukan roll depan, yaitu :


 Luruskan kedua kaki diikuti menekuk siku, setelah itu lipat kepala
sampai dagu menyentuh dada.
 Lakukan guling depan dengan bagian tengkuk yang mendarat
pertama kali. Lalu lipat dengan rapat kedua kaki pada dada.
 Lepaskan tumpuan kedua tangan dari matras. Kemudian pegang
mata kaki dan posisikan badan seperti semula.
 Roll depan diakhiri dengan posisi badan jongkok diserta kedua
tangan didepan.

3) Tiger Sprong (lompat harimau)

Cara melakukan tiger sprong, yaitu :


 Posisi pertama yang harus kita lakukan adalah berdiri tegak
dengan kedua tangan lurus di samping badan.
 Menggunakan papan tolakan, serta melompatlah ke arah depan
dengan lengan diayunkan ke atas.
 Kemudian, ketika tubuh kita sedang melayang di udara,
usahakan lentingkan badan kita serta lipat lutut di depan dada
 Luruskan tungkai sesaat sebelum akan melakukan pendaratan
 Posisi terakhir, gerakan terakhir sebagai penutup adalah
jongkok kemudian dilanjutkan dengan berdiri.
4) Roll kip

Cara melakukan roll kip, yaitu :


 Sikap Awal berdiri tegak kedualengan dan kaki rapat
pandangan lurus kedepan.
 Posisi Menumpu Bungkukkan badan sambil meletakan kedua
telapak tangan di atas matras.
 Posisi Guling Depan bengkokan kedua siku kesamping
kemudian masukan kepal diantara kedua lengan dan letakan
tengkuk kepermukaan matras.
 Posisi Meluruskan Tungkai setelah memulai guling depan
usahakan tungkai lurus ke depan.
 Posisi Kip posisi dimana punggung menyetuh mataras dan
pada saat itu juga dengan sekuat dan secepat-cepatnya kedua
tungkai dilecutkan ke atas depan bersamaan dengan lecutan
pinggul dan pinggang serta dibantu dengan kedua tolakan
lengan.
 Posisi Pendaratan Setelah melenting diusahakan mendarat
dengan kedua kaki bersamaan dengan posisi badan berdiri
tegak atau sekurang-kurangnya jongkok.
 Posisi Akhir berdiri tegak kedua lengan diangkat keatas
samping atau berdiri dengan kedua lengan rapat di samping
badan.

5) Roll Belakang
Cara melakukan roll belakang dengan awalan berdiri, yaitu :
 Posisi ini diawali dengan posisi berdiri, lalu perlahan menurunkan
tulang ekor hingga menyentuh lantai.
 Pada saat tulang ekor atau pantat telah menyentuh lantai, lakukan
posisi tubuh yang sama dengan posisi awal roll belakang jongkok,
terutama pada posisi tangan dan kepala.
 Selebihnya, lakukan gerakan menggelinding
 Gerakan akan selesai pada posisi jongkok yang kemudian
dilanjutkan dengan posisi berdiri seperti posisi awal.
6) Roll Stut

Cara melakukan roll stut, yaitu :


 Langkah awal seperi dengan roll belakang
 Saat ingin mengeroll belakang, angkat kaki ke arah atas dibantu
tenaga oleh kedua tangan yang menyentuh matras
 Setelah itu kaki menapak matras terlebih dahulu dan diakhiri
dengan berdiri.
7) Drop One Leg Circle Balance
Cara melakukannya, yaitu :
 Jatohkan badan kedepan hingga posisi push up
 Lalu bangun hingga posisi jongkok dengan satu kaki ditekuk dan
diluruskn ke samping
 Kedua tangan berada di depan menempel matras
 Lalu, putar kaki yang lurus hingga memutari kaki yang
ditekuk(brigdens)
 Ketika kaki memutar kedua tangan di angkat dan kaki yang
ditekuk diangkat
8) Kop Stand
Cara melakukan kop stand, yaitu :
 Letakkan kedua tangan di depan bertumpu pada matras.
 Letakkan kepala (dahi/ubun-ubun) di tengah-tengah antara kedua
tangan dengan posisi lebih ke depan. Diusahakan antara kepala dan
kedua tangan dapat membentuk titik segitiga sama sisi.
 Angkat kedua kaki bersamaan lurus ke atas.
 Tahan sikap headstand dengan cara menjaga keseimbangan.
9) Roll Depan Sudut
Cara melakukannya, yaitu :
 Awalan dengan melakukan lompat harimaau
 Ketika mendarat loncat harimau bawa badan agak ke depan agar
membantu proses berdiri
 Kemudian ketika mendarat loncat harimau berdiri dengan posisi
tangan di samping lutut atau paha, fungsi tangan tersebut untuk
membantu mendorong badan hingga berdiri
 Posisi kaki lurus dan proses berdiri dengan menggunakan ujung
tumit
10) Baling-Baling

Cara melakukan baling-baling, yaitu :


 Posisikan badan berdiri dengan sikap menyamping. Kemudian
buka kedua kaki selebar bahu. Julurkan kedua tangan ke atas. Lalu
serongkan kepala ke arah samping.
 Setelah itu badan dijatuhkan ke arah samping kiri. Dengan begitu
kedua tangan dapat terbuka lurus menuju arah samping.
 Kaki kanan diayunkan ke atas disertai dengan kaki kiri. Dengan
begitu posisi kedua kaki dapat lurus terbuka ke samping.
 Kemudian kaki kanan diletakkan di sebelah tangan kanan. Lalu
angkat tangan kiri dan kaki kiri siap diletakkan ke samping kaki
kanan sampai dapat mengangkat badan ke atas. Setelah itu
posisikan tubuh seperti semula yaitu berdiri menyamping.
11) Hand Spring

Cara melakukan hand spring, yaitu :


 Sikap awal yang dilakukan pada gerakan lenting tangan adalah
berdiri. Lalu lakukan awalan tiga langkah sampai lima langkah dan
tumpukan telapak tangan ke lantai sambil jongkok.
 Untuk gerakannya, setelah kedua telapak tangan bertumpu, angkat
kedua tungkai ke atas dan teruskan ke depan sambil memasukkan
kepala di antara kedua lengan. Ketika tungkai melenting ke depan
dan telapak kaki akan mendarat, tolakkan kedua telapak tangan
pada lantai dengan kuat sampai lepas dari lantai. Setelah itu,
dorongkan ke atas depan sehingga kaki bertumpu di lantai. Lalu,
bersikap jongkok dan lengan lurus ke depan.
 Sikap akhir dari gerakan ini yaitu berdiri jongkok dengan kedua
lengan lurus ke depan, kemudian berdiri ke sikap awal.
B. Gerakan Dan Unsur Kinesiologi Senam Artistik Lanjutan
1.) Round Off

Cara melakukan round off, yaitu :


 Posisikan badan dengan berdiri tegak serta dengan posisi kedua
tangan yang berada lurus di samping badan. Sedangkan salah satu
kaki harus berada pada bagian depan dari pada yang lainnya.
 Lalu bungkukkan badan dengan mengarah ke arah depan dengan
kedua tangan yang digunakan sebagai tumpuannya.
 Selanjutnya dorong bokong atau pantat sehingga terangkat ke atas.
 Apabila posisi kaki telah berada di bagian atas kemudian arahkan
ke bagian depan supaya kaki dapat di pegang oleh partner.
 Kemudian kembali pada posisi awal ketika melakukan awalan.
Kinesiologi Gerakan Round Off
Round off : termasuk gerak kurvilinear dan gerak rotasi atau angular.
Posisi tubuh bertumpu pada bahu atau otot abdominal deltoid, tulang
nya dari bagian lengan atas sampai lengan bawah. Seperti tulang
lengan bagian atas (humerus), tulang pengumpil (radius), tulang hasta
(ulna), tulang clacivula (tulang selangka), tulang scapula (tulang
belikat) dll sampai ke tulang telapak tangan.
2.) Flick Flack

Cara melakukan flick flack, yaitu :


 Ancang – ancang dengan berdiri tegak. Kemudian , lakukan
gerakan melenting ke belakang hingga kedua lengan (telapak
tangan) bertumpu pada matras.
 Lakukan tolakan dengan kedua kaki ke atas sehingga kedua kaki
bergerak membusur di atas, selanjutnya  kedua kaki secara
bersama- sama mendarat dalam posisi berdiri kembali.
Kinesiologi Gerakan Flick Flack
Termasuk pada gerak kurvilinear dan gerak rotasi angular. Posisi
tubuh bertumpu pada bahu atau otot abdominal deltoid, lengan dan
perut.

3.) Salto Belakang

Cara melakukan salto belakang, yaitu :


 Mengambil posisi berdiri dengan setengah jongkok, selanjutnya
melompat kebelakang dengan setinggi mungkin, posisi di udara
seperti ketika  melakukan kayang.
 Ketika berada di udara  kepala  menghadap ke arah belakang,
kemudian  tarik kaki kedepan
 Usahakan agar ketika  melompat dengan secepat mungkin serta
jangan ragu – ragu supaya dapat  mendarat dengan menggunakan
telapak kaki bisa di mungkinkan
Kinesiologi Gerakan Salto Belakang
Termasuk pada gerak rotasi angular. Posisi tubuh bertumpu pada kaki
atau pada otot hamstring dan lengan mengayun. Dari tulang femur,
tulang tibia, tulang fibula, tulang tarsal, dan tulang metatarsal.
4.) Salto Depan

Cara melakukan salto depan, yaitu :


 Awalan lari beberapa langkah.
 Selanjutnya menolak dengan kedua kaki ke atas dengan sekuat
mungkin, bersamaan dengan kedua lengan yang diayunkan kuat ke
atas.
 Dan setelah mencapai pada titik tertinggi tangan digerakan
memeluk lutut dan posisi kepala menunduk.
 Sesaat akan mendarat kaki dilepaskan, lutut lurus sesaat kemudian
mendarat dalam posisi berdiri.
Kinesiologi Gerakan Salto Depan
Termasuk pada gerak rotasi angular. Posisi tubuh bertumpu pada kaki
atau pada otot hamstring dan lengan mengayun. Dari tulang femur,
tulang tibia, tulang fibula, tulang tarsal, dan tulang metatarsal.
C. Media Pembelajaran Dalam Senam Artistik
Berikut ini adalah media pembelajaran sebagai alat bantu untuk
melakukan gerakan senam artistik, yaitu :
 Handstand
Pada saat pembelajaran handstand bisa dibantu oleh teman ataupun
menempel ditembok.
 Roll Depan
Pada saat pembelajaran roll depan bisa dibantu dengan menggunakan
media atau dibantu oleh teman dan menggunakan matras.
 Lompat Harimau
Pada saat pembelajaran lompat harimau bisa dibantu dengan
menggunakan media seperti benda ataupun teman dalam keadaan nunduk
seperti sujud.
 Roll Kip
Pada saat pembelajaran roll kip bisa dibantu dengan menggunakan media
matras yang ditumpuk berlapis.
 Roll belakang
Pada saat pembelajaran roll belakang bisa dibantu dengan menggunakan
media atau dibantu oleh teman dan menggunakan matras.
 Roll Stut
Saat pembelajaran roll stut dapat dibantu oleh teman dan menggunakan
matras
 Drop one leg circle balance
Pada saat pembelajaran gerakan ini bisa dibantu dengan melakukan push
up dan seperti dance.
 Kop Stand
Pada saat pembelajaran kop stand bisa dibantu oleh teman dan
menggunakan matras.
 Roll Depan Sudut
Pada saat pembelajaran roll depan sudut bisa menggunakan media tempat
duduk agar membantu proses pada gerakan roll depan sudut untuk berdiri.
 Baling-Baling
Pada saat pembelajaran baling-baling bisa dibantu dengan menggunakan
media tali karet ataupun garis lapangan agar posisi pada saat melakukan
gerakan baling-balingnya lurus.
 Handspring
Pada saat pembelajaran handspring bisa dibantu oleh teman
 Round Off
Pada saat pembelajaran round off bisa dibantu oleh temen
 Flik Flak
Pada saat pembelajaran flik flak bisa oleh teman ataupun mengunakan
media benda yang tidak berbahya. Benda tersebut hanya sebatas untuk
dilewati.
 Salto Belakang
Pada saat pembelaharan salto belakang bisa dibantu oleh teman ataupun
menggunakan media matras yang ditumpuk.
 Salto Depan
Pada saat pembelaharan salto depan bisa dibantu oleh teman ataupun
menggunakan media matras yang ditumpuk.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
senam artistik merupakan suatu aktivitas olahraga yang mempunyai
tujuan untuk menambah daya tahan tubuh atau untuk menjaga tubuh,
Koordinasi tubuh, kelenturan tubuh dan juga untuk membentuk tubuh agar
menjadi bentuk yang ideal dan memelihara kesehatan tubuh. yang dinilai dari
senam artistik adalah saat melakukan gerakan, ketepatan, keindahan dan juga
keseimbangan saat sikap akhir. Pada senam artistik ada beberapa gerakan
seperti roll depan, roll belakang, roll kip, handstand, roll stut, sikap lili,
lompat harimau, handspring, round off, kop stand dll.
B. Saran
Dalam melakukan senam artistik sangat disarankan untuk tidak
bercanda dan selalu serius dan berhati hati dalam melaksanakannya supaya
tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

DAFTAR PUSAKA
https://penjaskes.co.id/
https://garudasports.co.id/
https://www.freedomsiana.id/
http://artikelpenjas.blogspot.com/
http://sakersomu.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai