Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Diet Penyakit Jantung

Tujuan diet: Mengurangi beban kerja jantung, Menormalkan Berat Badan, Memenuhi kebutuhan gizi
pasein, Mencegah dan mengurangi cairan tubuh dan Mengurangi resiko penyumbatan pembuluh
darah. Cara memasak yang baik: Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus. Keluarkan bagian
– bagian yang berlemak.

Adapo Tujuan diet penyakit jantung menurut (Almatsier, 2004): adalah

1. Memberikan makanan yang cukup tanpa Memberatkan kerja jantung.


2. Menurunkan berat badan bila berat badan Orang tersebut terlalu gemuk.
3. Mencegah atau menghilangkan Penumpukan garam atau air

Tujuan diet penyakit hipertensi

Tujuan diet, Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.
Bentuk makanan sesuai keadaan penyakit. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya
retensi garam atau air dan/ atau hipertensi.Membantu menghilangkan retensi garam/ atau air dalam
jaringan tubuh dan menurunkan Tekanan darah pada penderita hipertensi (Enik Listyaningsih 2019)

Enik Listyaningsih, STIKES Bethesda Yakkum, Yogyakarta2019

http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/496/199

A. Klasifikasi Pemberian Diet


1. Diet Jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard
Infarct (MCI) atau Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5 liter
cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Diet ini
sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan
selama 1-3 hari.

2. Diet Jantung II
Diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet diberikan
sebagai perpindahan dari diet jantung I, atau setelah fase akut dapat teratasi. Jika
disertai hipertensi atau edema, diberikan sebagai diet jantung II rendah garam.
Diet ini rendah energi, protein, kalsium dan tiamin.

3. Diet Jantung III


Diet jantung III diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diet ini
diberikan sebagai perpindahan dari diet jantung II atau kepada pasien jantung
dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai hipertensi atau edema,
diberikan sebagai diet jantung III rendah garam. Diet ini rendah energi dan
kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.

4. Diet Jantung IV
Diet jantung IV diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diet diberikan sebagai
perpindahan dari diet jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan
ringan. Jika disertai hipertensi atau edema, diberikan sebagai diet jantung IV
rendah garam. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain kecuali kalsium.

B. Klasifikasi hipertensi menurut WHO

Jenis hipertensi Sistolik Diastolic Kadar Garam


Hipertensi Ringan 140-159 90-104 3,75-7,5 gram
Hipertensi Sedang 140-159 105-114 1,25-3,75 gram
Hipertensi Berat 140-159 >115 1,25 gram

https://www.scribd.com/doc/261906353/Makalah-Diet-Jantung 2015

Anda mungkin juga menyukai