10/2015
TANGGAL PEMBUATAN : 07 Januari 2015
TANGGAL REVISI :-
REVISI YANG KE :-
PENGERTIAN :
Keadaan bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir
TUJUAN :
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk asfiksia neonatal
DASAR HUKUM / REFERENSI KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. JNPK-KR, Buku Acuan APN 2010 Bidan yang berkompetensi
2. SK Kepala Puskesmas Taman Krocok No. 800/203 A/
430.10.2.24/2015 tentang jenis pelayanan di Puskesmas
dan Jaringannya
KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :
SOP BBL 1. Penghangat bayi
2. Botol air panas
3. Penghisap lendir deelee
4. Obat-obatan :
- Natrium bikarbonat 7,5%
- Glukosa
- Vitamin K
- Anti biotika
5. Alat-alat untuk pernafasan buatan
- Oksigen
- Pompa resusitasi
- “Pharyngeal airway”
- Laringoskop
- Kateter endotrakea
- Kateter O2
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika SOP Asfiksia Neonatal tidak dilakukan maka akan Rekam Medik
meningkatkan resiko kematian pada bayi.
Mutu baku
NO Aktivitas Pelaksana Persyaratan / Waktu Output Ket
Kelengkapan
1. Menilai keadaan bayi Tenaga - 5 detik
Kesehatan
Terkait
2. Memotong tali pusat jika Tenaga Gunting tali 1 menit
bayi tidak cukup bulan dan Kesehatan pusat
atau tidak bernafas atau Terkait
megap-megap dan atau lemas
3. Menilai nafas jika air ketuban Tenaga 30 detik
bercampur mekonium Kesehatan
Terkait
890
4. Memotong tali pusat jika Tenaga Gunting tali 3 menit
bayi menangis atau bernafas Kesehatan pusat
normal jika bayi tidak Terkait
bernafas atau megap-megap
buka mulut lebar , usap dan
isap lendir dari mulut
kemudian potong tali pusat
5. Melakukan langkah awal Tenaga Penghisap 10 menit
resusitasi bayi baru lahir Kesehatan lender deelee,
(HAIKAP) : Terkait Kain kering
- Jaga bayi tetap hangat
- Atur posisi bayi
- Isap lendir
- Keringkan dan rangsang
taktil
- Reposisi
6. Menilai nafas kembali Tenaga 15 detik
Kesehatan
Terkait
7. Melakukan asuhan pasca Tenaga 1 menit
resusitasi jika bayi bernafas Kesehatan
normal : Terkait
- Pemantuan tanda bahaya
- Perawatan tali pusat
- Inisiasi menyusu dini
- Pencegahan hipotermi
- Pemberian Vitamin K1
- Pemberian salep atau
tetes mata
- Pemeriksaan fisis
- Pencatatan dan pelaporan
891
kembali nafas tiap 30
detik
- Jika bayi tidak bernafas
spontan sesudah 2 menit
resusitasi,siapkan
rujukan,nilai denyut
jantung
12. Melakukan rujukan dengan : Tenaga - 20 menit
- Konseling Kesehatan
- Lanjutkan resusitasi Terkait
- Pemantuan tanda bahaya
- Perawatan tali pusat
- Pencegahan hipotermi
- Pemberian salep atau
tetes mata
- Pencatatan dan pelaporan
13. Melakukan tindakan lanjutan Tenaga Rekam medik
jika tidak mau dirujuk dan Kesehatan
tidak berhasil : Terkait
- Sesudah 10 menit bayi
tidak bernafas spontan
dan tidak terdengar
denyut jantung
pertimbangan
menghentikan resusitasi
- Konseling
- Pencatatan dan pelaporan
Rekaman Historis
Jika bayi tidak cukup bulan dan atau tidak Jika air ketuban tercampur mekonium
bernafas atau megap-megap dan atau lemas
Nilai Nafas