Anda di halaman 1dari 4

AMNIOTOMI

No. Dokumen : 440/..../430.10.2.6/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 10 Januari 2017
Halaman :1-2

PUSKESMAS dr. SETIO KUSWORO


TENGGARANG NIP. 19721111 200604 1 020

1 Pengertian Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan membuat
robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya berat cairan
dan adanya tekanan didalam rongga amnion.Tindakan ini umumnya dilakkan saat
pembukaan lengkap atau hampir lengkap agar penyelesaian proses persalinan
berlangsung sebagaimana mestinya;
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan amniotomi ;
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tenggarang Nomor 440/...../ 430.10.2.6/2017 tentang
Pelayanan Klinis;
4 Referensi Buku Acuan Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal , Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik,Departemen Kesehatan Republik Indonesia , tahun 2008
5 Prosedur 5.1 Persiapan Alat
a. Sarung tangan steril;
b. ½ kocker ;
c. Bengkok ;
d. Funandoscope / doppler;

5.2 Pelaksanaan
a. Bidan menjelaskan prosedur bersama ibu dan keluarga;
b. Bidan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ;
c. Bidan mendengarkan Denyut Jantung Janin ( DJJ );
d. Bidan memakai sarung tangan;
e. Bidan melakukan periksa dalam dgn hati-hati,meraba selaput
ketuban,memastikan kepala telah masuk Pintu Atas Panggul dan talipusat
atau bagian kecil janin tidak bisa dipalpasi;
f. Bidan dengan menggunakan tangan kiri menempatkan ½ kocker dengan
lembut kedalam vagina dengan menyusur jari tangan kanan hingga mencapai
selaput ketuban;
g. Bidan memegang ujung ½ kocker dgn ujung jari kanan dan menggerakan jari
dengan lembut untuk memecah selaput ketuban diantara dua his;
h. Bidan membiarkan air ketuban membasahi jari tangan kanan;
i. Bidan mengeluarkan ½ kocker dengan tangan kiri;
j. Bidan memastikan penurunan kepala dan tidak ada bagian kecil atau tali
pusat ;
k. Bidan mengeluarkan tangan kanan dari vagina;
l. Bidan mengevaluasi warna cairan ketuban;
m. Bidan membereskan alat dan mencelupkan tangan ke dalam larutan clorine
dan melepas secara terbalik;
n. Bidan mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun;
o. Bidan segera memeriksa DJJ kembali
p. Bidan mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan tindakan;

6 Diagram Alir
Bidan menjelaskan prosedur bersama ibu dan keluarga

Bidan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun


Bidan mendengarkan Denyut Jantung Janin ( DJJ )

Bidan Memakai sarung tangan

Bidan melakukan periksa dalam dgn hati-hati,meraba selaput


ketuban,memastikan kepala telah masuk Pintu Atas Panggul dan
talipusat atau bagian kecil janin tidak bisa dipalpasi

Bidan dengan menggunakan tangan kiri menempatkan ½ kocker


dengan lembut kedalam vagina dengan menyusur jari tangan kanan
hingga mencapai selaput ketuban

Bidan memegang ujung ½ kocker dgn ujung jari kanan dan


menggerakan jari dengan lembut untuk memecah selaput ketuban
diantara dua his

Bidan membiarkan air ketuban membasahi jari tangan kanan

Bidan mengeluarkan ½ kocker dengan tangan kiri

Bidan memastikan penurunan kepala dan tidak ada bagian kecil atau
tali pusat

Bidan mengevaluasi warna cairan ketuban

Bidan membereskan alat dan mencelupkan tangan ke dalam larutan


clorine dan melepas secara terbalik

Bidan mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun

Bidan segera memeriksa Denyut Jantung Janin ( DJJ ) kembali

Bidan mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan tindakan

2/3
7 Unit Terkait 7.1 Ruang Bersalin;
7.2 PUSTU;
7.3 Ponkesdes;

Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

3/3
2/3

Anda mungkin juga menyukai