Anda di halaman 1dari 9

SOP ALUR PELAYANAN COVID - 19

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

PENGERTIAN Pelayanan yang diberikan secara terintegrasi untuk seluruh


masyarakat dalam bidang kesehatan.
TUJUAN Memberikan acuan bagi puskesmas dalam melaksanakan pelayanan
di masa pandemi covid - 19
KEBIJAKAN Pelayanan kesehatan selama pandemi covid - 19
PROSEDUR A. Bagi Pasien
1. Pasien datang menggunakan masker
2. Pasien di arahkan untuk cuci tangan sebelum masuk ke
Puskesmas
3. Paseien mendaftar ke bagian pendaftaran dengan protokol
kesehatan
4. Pasien yang terindikasi gejala covid akan di arahkan ke
alur pelayanan covid
5. Petugas mengirimkan rekam medis pasien ke ruang
pemerikksaan isolasi
6. Pasien di periksa dan di anamnesa oleh petugas kesehatan
di ruang isolasi
7. Pasien mengambil resep di apotik, melalui jalur lain yang
berbeda dengan pasien lain.
8. Pasien yang memerlukan perawatan dirujuk ke ruangan
isolasi atau di rujuk bila diperlukan.

B. Bagi Petugas Kesehatan


1. Petugas kesehatan menggunakan APD saat menangani
pasien

UNIT TERKAIT UPTD Puskesmas Nusa Bakti

SOP CUCI TANGAN


SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

Pengertia Suatu tindakan membersihkan kotoran dengan sabun atau antiseptic dan dibilas
n dengan air mengalir.
Tujuan Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
Kebijakan Semua orabf yang datang ke puskesmas dapat melakukan sesuai dengan standar
prosedur kerja yang berlaku
Prosedur A. A. Persiapan Alat
B. 1. Sabun Antiseptik
C. 2.  Bak cuci dan Air Mengalir
D. 3. Handuk atau pengering

B.    B.  Persiapan Diri


 lepas semua aksesoris yang ada pada tangan.
 Gulung lengan baju sampai siku.

Pelaksanaan :
 Mengalirkan air, hindari percikan pada pakaian.
 Membasahi tangan dan lengan bawah, mempertahankannya lebih rendah
dari siku.
 Menaruh sedikit sabun / antiseptic (2 – 4 cc). Untuk sabun batang, pegang
dan gosok sampai berbusa.
 Menggosok kedua tangan telapak tangan dengan cepat, selama 10 – 15
detik.
 Menggosok punggung tangan secara bergantian.
 Menggosok sela-sela jari secara melingkar bergantian.
 Menggosok buku-buku jari secara bergantian.
 Menggosok  ibu jari secara bergantian.
 Menggosok ujung-ujung jari secara bergantian.
 Membilas lengan dan tangan dengan air bersih yang mengalir.
 Menutup kran dengan siku.
  Mengeringkan tangan dengan handuk atau pengering.

    D. Hal-hal yang harus di perhatikan


 Waktu harus mencuci tangan
 Sebelum melakukan tindakan.
 Setiap kali tangan kita kotor ( setelah memegang uang, memegang binatang,
berkebun dll.)
 Setelah buang air besar
 Setelah menceboki bayi atau anak-anak.
 Sebelum makan dan menyuapi anak.
 Sebelum memegang makanan.
 Sebelum menyusui bayi.
 Menjaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh wastafel (jika tangan
menyentuh wastafel cuci tangan diulang)

UNIT Rawat inap, rawat jalan, pustu/poskeskedes


TERKAI
T
SOP ALUR PELAKSANAAN VAKSIN
COVID - 19
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

PENGERTIAN Proses berjalanannya pelayanan vaksinasi di UPTD Puskesmas Nusa


Bakti
TUJUAN Memberikan vaksinasi untuk semua sasaran yang dituju.
PROSEDUR 1. Pasien datang cuci tangan di tempat yang disediakan
2. Pasien di diarahkan ke meja 1 yang terletak di koridor
utara uptd puskesmas nusa bakti
3. Peserta menunjukkan etiket di meja 1
4. Petugas pendaftaran melakukan verifikasi dengan NIK
dan daftar sasaran yang didapat dari aplikasi p - care
5. Peserta diarahkan menuju ke meja 2, yang terletak di
koridor sebelah utara uptd puskesmas nusa bakti
6. Petugas di meja 2 melalukan screening dengan anamnese
dan pemeriksan fisik sederhana untuk melihat kondisi
kesehatan dan identifikasi kondisi penyerta (komorbid)
7. Screening dilakukan dengan menggunakan apikasi p - care
8. Jika peserta lulus screening, peserta diarahkan ke meja 3 di
dalam ruang imunisasi
9. Petugas memberikan vaksin secara intra muscular sesuai
sop pemberian vaksin
10. Petugas meja 3 menuliskan nama vaksin dan nomor batch
vaksin yang diberikan kepada peserta dalam sebuah memo
11. Peserta diarahkan ke meja 4 dalam koridor utara uptd
puskesmas nusa bakti untuk dilakukan pencatatan dan
observasi
12. Petugas meja 4 akan mencatat hasil pelayanan vaksin ke
dalam aplikasi p - care
13. Bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan
dilaporkan dann dijadwalkan ulang melalui aplikasi p -
care
14. Peserta diobservasi selama 30 menit untuk memonitoring
kemungkinan kipi
15. Petugas memberikan penyuluhan tentang 3 m dan
vaksinasi

UNIT TERKAIT UPTD PUSKESMAS NUSA BAKTI


SOP PENGAMBILAN VAKSIN COVID
- 19 DARI REVIGENATOR KE
SASARAN
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

PENGERTIAN Proses berjalanannya pelayanan vaksinasi di UPTD Puskesmas Nusa


Bakti
TUJUAN Memberikan vaksinasi untuk semua sasaran yang ditujuh.
KEBIJAKAN Pelayanan kesehatan selama pandemi covid - 19
ALAT DAN BAHAN 1. Vaksin
2. ADS 0,5 cc
3. Masker
4. Handschoen
5. Alkohol swab
6. Hand sanityzer
7. Safetybox
8. ATK
PROSEDUR 1. Siapkan vaksin yang sudah dimasukan didalam vaksin carier
2. Petugas mencuci tangan dan mengunakan handschoen
3. Ambil vaksin pastikan vaksin masih berlebel dan dalam
keadaan baik
4. Petugas mencatat tanggal dan jam dibukanya vial vaksin
dengan pulpen/spidol dilabel pada vial vaksin
5. Ambil vaksin menggunakan spuit 0,5 cc sebanyak 0,5 cc
6. Buang udara dengan posis jarum masih didalam vial vaksin
7. Cabut spuit
8. Klien duduk dalam posisi yang nyaman
9. Lakukan disenfektan menggunaan alkohol swab di daerah
lengan atas sebelah kiri yang akan dilakukan penyuntikan
10. Petugas memasukan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman
11. Klien diberitahu bahwa penyuntikan telah selesai
12. Petugas menulis nama klien, NIK, nama vaksin dan nomor
batch vaksin pada sebuah memo.
13. Memo diberikan kepada klien untuk diserahka kepada
petugas di meja 4
14. Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan
klien untuk ke meja 4
UNIT TERKAIT Seluruh sasaran penerima vaksin covid - 19
SOP PENANGANAN KIPI COVID - 19
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

Pengertian Adalah kejadian ikutan pasca imunisasi covid 19, yang terjadi setelah
pasien di injeksi imunisasi covid 19.
Tujuan Menangani pasien yang menunjukkan atau terindikasi gejala KIPI
Kebijakan Penanganan gejala KIPI
Tanda dan gejala A. Reaksi lokal : nyeri, bengkak, kemerahan di area bekas
KIPI covid -19 suntikan. Misalnya selulitis.
B. Reaksi sistemik : demam, nyeri otot, seluruh tubuh atau
myalgia, nyeri sendi atau antralgia, lemas dan sakit kepala.
C. Reaksi lainnya : alergi, kondisi ini bisa berupa biduran
(urtikaria), anafilaksis(alergi parah hingga sesak nafas) dan
pingsan
Alat - alat 1. Buli2 air untuk kompres
2. Obat - obatan yang diperlukan (parasetamol, analgetik, dll)
3. Obat- obatan untuk syock anafilaktif.
Prosedur A. Mengatasi reaksi lokal
Berikan kompres dingin pada area yang bengkak
Berikan parasetamol bila perlu
B. Mengatasi reaksi sistemik
Anjurkan pasien untuk banyak minum air putih
Berikan parasetamol
Berikan analgetik bila diperlukan
C. Mengatasi reaksi lainnya
Berikan penanganan syock anafilaktik sesuai SOP
Unit terkait Seluruh sasaran penerima vaksin covid - 19

SOP PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS


SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

RUANG LINGKUP UPTD PUSKESMAS NUSA BAKTI


TUJUAN Untuk mengelola limbah yang ada di UPTD PUSKESMAS NUSA
BAKTI
1. Plastik kuning atau plastik lain yang diberi lebel atau logo
PETUGAS limbah medis/infeksius
2. Safety box
1. Menyiapan plastik kuning, tempat sampah dan safety box
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik
lain dengan logolimbah medis/infeksius
3. Setelah melakukan penyuntikan masukkan ADS bekas tanpa
melakukan penutupan kembali (recapping) ke dalam safety
box.
4. Masukkan botol vaksin, ampul dan vial ke dalam plastik
kuning atau plastik lain dengan logo/lebel limbah
medis/infeksius
PROSEDUR 5. Masukkan alkohol swab, masker, sarung tangan, APD lainnya
dalam plastik kuning atau plastik lain dengan logo/lebel
limbah medis/infeksius
6. Setelah safety box berisi maksimal ¾ bagian, tutup dan kirim
safety box ke sarana pemusnahan limbah medis yang memiliki
incinerator dengan suhu pembakaran minimal 1000 °C.
7. Dalam hal pemusnahan limbah medis PKM NUSA BAKTI
berkerjasama dengan pihak ketiga yaitu CV J.A.T TEKNIK
MEDIKA

Cv J.A.T Teknik Medika


PIHAK TERKAIT

SOP PENCATATAN DAN


PELAPORAN PELAKSANAAN
VAKSIN COVID - 19
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

PENGERTIAN Proses ini merupakan indikator dalam keberhasilan suatu kegiatan


pelaksanaan vaksin covid - 19
TUJUAN Sebagai acuan untuk merekam kegiatan dan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan serta diharapkan secara potensial dapat
berperan dalam proses management di UPTD PUSKESMAS
NUSA BAKTI
KEBIJAKAN Surat keputusan kepala UPTD PUSKESMAS NUSA BAKTI
nomor 127/KPTS/PKM.NB/I/2021
ALAT DAN BAHAN ATK, LAPTOP DAN PRINTER
PROSEDUR Pengelolahan data
1. Petugas mengumpulkan data dari kegiatan pelaksanaan
aksin covid -19
2. Petugas memasukkan data sesuai dengan format yang
disediakan secara online ataupun manual (bila mati lampu)
3. Petugas memberi tanda tangan sebagai tanda pengesahan
data manual
4. Petugas menyimpan data di ruang khusus
5. Petugas menyerahkan salinan data yang bersifat umum
kepada Ka.Sub.bag TU
Pengelolahan informasi
1. Informasi atau data yang diperoleh adalah data semua hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan pemberian covid
-19
2. Data yang sudah di entry dibuatkan secara manual sebagai
salinan apabila ada kesalahan saat entry data

UNIT TERKAIT Semua unit

SOP PENATALAKSANAAN SYOK


ANAFILAKTIK
SOP No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Maryamah, SKM
PUSKESMAS 197512312007012022
NUSA BAKTI

PENGERTIAN Tata cara menghadapi dan memberikan pertolongan pada penderita


yang alergi terhadap obat/zat tertentu.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam menghadapi penderita shock anafilaktik.
KEBIJAKAN Dalam menghadap penderita shock anafilaktif.
REFERENSI
PROSEDUR 1. Lakukan usaha penanganan umum penderita syock.
2. Dalam waktu yang bersamaan dilakukan tindakan spesifik.
a. Diberikan adrenalin (0,4-1)cc (1:1000) 1 m dapat di ulang
setiap 5 - 10 menit.
b. Bila tensi drop berikan 0,5cc adrenalin (1:1000) dalam 10
ml NaCL 1 iv.
c. Bila terjadi bronchospasme diberikan aminophilin 1 ampil
pelan - pelan ( 15 menit ) kecuali tensi drop.
d. Pemberian anti histamin misalnya : dipenhidramin jika
terjadi urticaria.
e. Pemberian corticosteroid bisa dipertimbangkan misalnya :
hidrocortison, dexamethason.
UNIT TERKAIT Rawat inap, rawat jalan, pustu/poskeskedes

Anda mungkin juga menyukai