Anda di halaman 1dari 4

SOP PERAWATAN LUKA GANGREN 2.

Mempersiapkan alat – alat dan

Persiapan Alat : mendekatkan pasien

A. Alat dan Bahan Steril 3. Memperkenalkan diri pada pasien dan

1. Bak Instrument 1 buah keluarga

2. Pinset Anatomi 1 buah 4. Menjelaskan maksud dan tujuan

3. Pinset Chirurgis 1 buah 5. Memberitahu pasien bahwa pasien perlu

4. Gunting 1 buah diberikan obat analgesik untuk

5. Handschoon 1 pasang mencegah sakit saat dirawat lukanya ±30

6. Kasa, deppers menit sebelum dilakukan

7. Korentang dalam tempatnya. perawatan

B. Alat dan Bahan tidak steril Pelaksanaan Prosedur

1 . Bengkok 1. Perawat memakai skort dan masker

2. Handschoon tidak steril 2. Perawat cuci tangan dan memakai

3. Tempat sampah handschoon tidak steril

4. Plester 3. Mendekatkan alat – alat ke pasien

5. Gunting Verbant 4. Membasahi balutan luka dengan cairan

C. Obat isotonis

1. Antiseptik 5. Membuka balutan luka perlahan – lahan,

2. Analgesik jika masih terdapat perlengketan,

3. Tulle pada luka basahi kembali dengan cairan

4. Cairan Isotonik isotonis.

Persiapan Perawat dan Lingkungan 6. Buang kassa kotor pada tempatnya

1. Mengatur lingkungan dengan nyaman (bengkok atau kresek tempat sampah)

dan aman untuk pasien 7. Melepas sarung tangan kotor dan

mengganti dengan sarung tangan steril


8. Mengkaji kondisi luka Evaluasi

9. Membersihkan luka dengan cairan Pasien :

isotonis 1. Luka terawat dengan aseptik

10. Mengeringkan luka dengan kassa steril 2. Pasien tidak kesakitan

11. Jika luka kotor, berikan kompres 3. Pasien mengatakan puas dengan

metronidasole infus. perawatan yang dilakukan.

12. Diberikan beberapa saat (kurang lebih Lingkungan :

5 – 10 nmenit) 1. Sketsel dikembalikan ke tempat semula.

13. Bersihkan dengan cairan isotonis 2. Lingkungan kembali rapi, tidak terdapat

sampai bersih kassa tercecer di ruang

14. Membersihkan luka dengan kassa steril perawatan.

15. Jika luka bersih tutup luka dengan tulle Peralatan dan Bahan :

dan tutup dengan kassa steril serta 1. Alat dan bahan dikembalikan ke

difiksasi. teampat semula.

16. Merapikan tempat tidur dan merapikan 2. Peralatan siap dikirim ke CSSD untuk

pasien. disterilkan.

17. Mencucci alat, merapikan dan SOP PERAWATAN KOLOSTOMI

menyimpan kembali alat – alat dan bahan Persiapan Alat :

pada tempatnya. 1. Colostomy Bag

18. Mempersiapkan alat rawat luka set 2. Kapas basah, NaCl

untuk disteril. 3. Kassa

19. Perawat mencuci tangan. 4. Sarung tangan

20. Perawat mendokumentasikan tindakan 5. Kantong untuk colostomi bag kotor

perawatan luka dan menjelaskan 6. Zink salep bila mengalami iritasi

kondisi luka pada catatan keperawatan. 7. Perlak dan alasnya


8. Plester dan gunting 7. Melakukan kolostomi bag kotor dengan

9. Bengkok bengkok.

10. Pinset 8. Melakukan observasi terhadap kulit dan

Persiapan Perawat dan Lingkungan : stoma.

1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan 9. Membersihkan kolostomi dan kulit

tindakan. disekitar kolostomi dengan kapas

2. Menyiapkan posisi pasien sesai hangat (air hangat)/ NaCl.

kebutuhan. 10. Mengeringkan kulit sekitar kolostomi

3. Menyiapkan lingkungan aman dan dengan sangat hati –hati

nyaman. menggunakan kassa steril.

Pelaksanaan Prosedur : 11. Memberikan zink salep (tipis –tipis)

1. Cuci tangan. jika terdapat iritasi pada kulit sekitar

2. Gunakan sarung tangan. stoma.

3. Letakkan perlak dan alasnya dibagian 12. Menyesuaikan lubang kolostomi

kanan atau kiri pasien sesuai letak dengan stoma kolostomi

stoma. 13. Menempelkan kantong kolostomi

4. Meletakkan bengkok di atas perlak dan dengan posisi vertical/ horizontal/

didekatkan ke tubuh pasien. miring sesuai kebutuhan pasien.

5. Mengobservasi produk stoma (warna, 14. Memasukkan stoma melalui lubang

konsistensi, dll) kantong kolostomi.

6. Membuka kantong kolostomi secara hati 15. Merekatkan / memasang kolostomi bag

– hati dengan menggunakan denga tepat.

pinset dan tangan kiri menekan kulit 16. Merapikan klien dan lingkungannya.

pasien. 17. Membereskan alat – alat dan

membuang kotoran.
18. Melepas sarung tangan. Persiapan Perawat dengan Lingkungan:

19. Mencuci tangan. 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan

20. Membuat laporan / dokumentasi. tindakan.

SOP PERAWATAN LUKA BAKAR 2. Menyiapkan posisi pasien sesuai

Persiapan Alat : kebutuhan : beri analgetik 15 menit

Alat Steril : sebelum tindakan.

1. Pinset anatomis, cirirgis 3. Menyiapkan liungkungan yang aman

2. Gunting jaringan dan nyaman.

3. Kassa besar Pelaksanaan Prosedur :

4. Kassa kecil 1. Beritahu klien tentang tindakan yang

5. Kapas akan dilakukan

6. Sarung tangan 2. Cuci tangan

7. korentang 3. Siapkan alat – alat

Alat non Steril : 4. Atur posisi klien

1. sarung tangan, gunting, verban 5. Pakai sarung tangan bersih

2. bengkok 6. Buka balutan

3. tempat sampah medis dan non medis 7. Buka balutan pelan – pelan

4. hypavix 8. Bila sampai primer dressing ganti

5. verban sarung tangan steril.

Topikal Terapi : 9. Cuci luka denga NS

1. NS, antiseptik, silver sulfa diazin 1% 10. Keringkan luka dengan kassa

2. Tulle 11. Beri antiseptik

3. Modern dressing 12. Beri primer dressing

13. Tutup dengan sekunder dressing

14. Bereskan alat

Anda mungkin juga menyukai