Anda di halaman 1dari 12

1.

Cara Mengatur Username,Password dan Tanggal

pertama - tama tekan lah tombol power pada komputer Anda (bisa PC, Laptop atau juga Notebook), dan
bersiap - siap lah untuk menekan tombol Del atau F1 atau F2 atau sesuai prosedur standar bios
komputer Anda dan usahakan agar tidak sampai lewat, karena jika lewat maka Anda akan mengulangi
mematikan komputer Anda dan melakukan lagi menekan tombol powernya. capek tentunya...heheh
kalau sampai lewat. sebagai contoh standar bios di komputer saya seperti gambar di bawah ini.

di komputer saya standar bios nya harus menekan tombol F2, setelah Anda menekan tombol F2
misalnya maka akan muncul gambar seperti dibawah 

lalu geserkan lah halaman page nya ke Security dengan cara menekan tombol anak panah yang
mengarah ke kanan sampai ke page security tersebut. maka akan muncul jendelah page seperti gambar
berikut
langkah selanjutnya pada kalimat "set supervisor password" tekan tombol enter, lalu akan muncul
jendelah page seperti gambar berikut.

lalu isi lah sesuai yang Anda diinginkan, kemudian gantilah password on boot menjadi enabled, buat lah
settingan nya seperti gambar di bawah ini
jika sama seperti gambar di atas langkah selanjutnya simpan lah dengan cara menggeser ke Exit, seperti
gambar berikut

lalu komputer akan merestart, setelah komputer merestart maka akan muncul passward yang dipintak,
seperti gambar berikut
2.

 Pilih Bahasa “English” trus klik “Next”.

Image: Pilihan Bahasa


 Trus Klik “Install now” sehingga nanti melanjutkan.

 Masukin “Product Key” windows 10.

Image: Product Key

 Konfirmasi setuju, Klik kotak kecil “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.
Image: license terms

 Pilih “Custom: Install Windows only (Advanced)”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai
dari awal supaya sistem operasi bebas dari virus dan teman-temannya.

Image: Custom advanced install


 Atur Partisi buat milih pemasangan sistem sesuai dengan hati masing-masing. Tapi musti inget
Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” trus ganti pake
partisi baru. Ngaturin kaya gini bisa dilakuin pake kursor di atur pada partisi tertentu, nanti
tombol pengaturan lengkap udah ada tersedia.

Image; setup partition

 “New” untuk bikin Partisi baru windows 10.

 “Delete” untuk ngapus Partisi.

 “Format” untuk format Partisi.

 Harap perhatiin, Pastiin Partisi yang berisi data penting ga dihapus, ini langkah yang
sangat penting dan harus hati-hati, dan kalo ga yakin simpan aja dulu data penting pada
tempat lain yang aman.

 Atur kursor pada partisi yang diinginkan untuk di instalasi windows yang baru, trus klik
Next kaya gambar di atas buat ngelanjutin.

 Mulai deh proses transfer dan instalasinya.


Image: instalasi Windows 10

Tahap ini berlangsung otomatis, nanti akan restart pula secara otomatis selama beberapa kali dan
biarkan saja jangan klik apapun sampe ketemu gambar terakhir.

Kalo waktu proses ini ada “error” (getting files ready for installation), itu artinya memori kurang bagus
alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti memorinya.

 Bagi yang pake Flashdisk, Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi
pengulangan. Inget ini ya.

 Setelah restart otomatis beberapa kali, nanti diminta masukin data nama dan pengaturan yang
tampil, bisa diisi bebas.

 Kalo udah beres nanti ketemu gambar kaya gini.


3. Dalam BIOS ini terdapat menu utama:

- Main

- Advanced

- Security

- Power

- Boot

- Exit

Dimana dalam setiap menu tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Dalam BIOS kita tidak bisa
menggunakan mouse countroller sehingga ketika kita ingin mengubah setingan pada BIOS kita
menggunakan keyboard, berikut beberapa tombol pada keyboard yang digunakan untuk memilih menu
dan mengubah setingan pada BIOS:

- F1 untuk Help

- Esc untuk Exit

- Tanda panah atas-bawah untuk Select Item

- Tanda panah kanan-kiri untuk Select Menu

- Tanda -/+ untuk Change Values

- Enter untuk Select Sub-Menu

- F9 untuk Setup Defaults

- F10 untuk Save and Exit

MAIN

Pada Main menu kita dapat mengetahui spesifikasi komputer kita.

Dan pada Main menu kita dapat mengatur:

- System Time (XX:XX:XX)

Pada System Time ini kita dapat meyeting tampilan waktu pada komputer kita untuk real time
clock jika kita salah menyeting eal clock maka akan timbul masalah pada komputer kita.

- System Date (XX/XX/XXXX)

Pada System Date kita dapat mengatur tanggal.


- Language

Pada Language kita dapat menyeting pilihan bahasa.

Advanced

- Installed OS (Win 95/win 98 APM)

Kita dapat memilih sistem oprasi yang kita perlukan, dilihat dari kita dima kita sering menggunakan
sistem tersebut.

- Reset Configuration Data

Pnp (plug and play) tersimpan pada blok ESCD (Extended System Configuration Data). Pilih salah
satu peryataan "YES" jika ingin menghapus sistem konfigurasi yang ada. Atau pada sistem BIOS yang lain
digunakan "ENABLE" maka BIOS akan menghapus data ESCD, tetapi sekali saja.

- Large Disk Acces Mode (DOS)

Dalam item ini terdapat pilihanseperti UNIX, Novell Netware atau sistem operasi yang lain, kita
dapat memilih salah satu.

- PCI Configuration

merupakan sebuah menu yang didalamnya terdapat berbagai susunan konfigurasi PCI secara
spesifik:

a. PCI device, slot # 1

b. PCI device, slot # 2

c. PCI device, slot # 3

d. PCI device, slot # 4

e. PCI device, slot # 5

- Floppy Disk Controller

Untuk mengatur floopy disk controller kita dapat memilih:

a. Desable untuk no configuration

b. Enable untuk user configuration


SECURITY

Untuk menentukan kapan password akan ditampilkan. Ketika Bios setup dijalankan sedangkan pilihan
"system" akan menyebabkan password akan ditayakan terus ketika stiap kali proses booting.

a. User Password [disabled]

b. Supervisor Password [disabled]

c. Set User Password [enter]

d. Set Supervisor Password [enter]

e. Password on Boot [enabled]

POWER

- Stand By Time Out

Pada menu ini kita mengatur waktu untuk mematikan seluruh alat termasuk layer sampai kita
men-start untuk menggunakan komputer kembali.

- Resume On Modem Ring

Sistem akan memberikan respon (bangun) pada saat semacam sinyal yang terdeteksi oleh modem
yang kita gunakan.

- Resume on Time

Sistem akan merespon sesuai dengan mode waktu yang diatur.

BOOT

- Summary Screen [disabled]

Display system configuration on boot.

- Quick Boot Mode [enabled]

Jika bagian ini diaktifkan maka AMIBIOS akan memangkas beberapa rutinitas pada saat POST
sehingga dalam waktu kurang dari 5 detik komputer kita melakukan booting.
- Hardisk Pre-delay

Menambahkan delay sebelum akses yang pertama dari suatu hardisk oleh BIOS.

EXIT

- Exit Saving Changes

Digunakan untuk keluar dari sistem dan men-save konfigurasi kita pada CMOS.

- Exit Discarding Changes

Digunakan untuk keluar dari sistem tetapi tidak menyimpan setup data pada CMOS.

- Load Setup Defaults

Mengisi atau mengubah seluruh menu pada item.

- Discard Changes

Mengisi atau merubah nilai dari menu CMOS untuk semua setup item.

- Save Changes

Menyimpan setup data pada CMOS atau menekan F10 pada keyboard.

4. - Pertama Klick New pada Hardisk baru pada saat instalasi

- Isikan berapa Ukuran Partisi pada Hardisk contoh jika 60 GB maka bagi 2 jadi Masing-masing Partisi
30 GB C dan D

- Lalu yang Partisi ke 2 yang D 30 GB klik New, Lalu Next.

- Finish dan Lanjut instalasi.

Anda mungkin juga menyukai