Anda di halaman 1dari 1

1.

indikasi dalam pemeriksaan thorax di atas yaitu hemothorax dimana adanya darah pada
cavum pleura yang disebabkan adanya cedera trauma pada dada dengan gejala merasa
cemas atau gugup, kesulitan bernafas, gelisah, detak jantung tidak normal, berkeringat,
kulit menjadi pucat.
2. FFD untuk proyeksi thorax ini adalah 120-180cm karena pada jarak tersebut ukuran
jantung berada pada ukuran sebenarnya.
3. Ukuran kaset yang digunakan pada proyeksi ini adalah 35 × 43 cm, membujur jika tubuh
pasien tidak besar dan dada tidak lebar, melintang jika tubuh pasien besar atau berdada
lebar untuk meminimalkan kemungkinan cutoff lateral.
4. Tidur terlentang di atas meja pemeriksaan dengan kedua tangan di samping tubuh karena
kondisi pasien tidak sadar dan tidak bisa berdiri maka menggunakan proyeksi AP
5. MSP tubuh sejajar dengan garis tengah meja pemeriksaan / tengah kaset, batas atas 3-5
cm di atas shoulder joint. Jika memungkinkan fleksikan elbow, pronasikankan tangan
serta letakkan kedua tangan pada hips untuk meminimalkan gambaran scapula ke arah
lateral. Usahakan shoulder simetris kanan kiri dan inspirasi penuh jika memungkinkan
karena Skapula tidak akan menutupi daerah paru. Besar jantung dapat diperkirakan
dengan lebih mudah. Tulang rusuk anterior tidak tampak jelas, sedang rusuk di bagian
belakang semuanya menuju ke arah tulang punggung.
6. Central point Menuju manubrium (Vertebta Thoracal VII) 
7. CR caudad tegak lurus dengan sumbu panjang sternum (umumnya membutuhkan sudut
caudad ± 5 °, untuk mencegah clavicula menutupi apex), CR sampai setinggi T7, 3
sampai 4 inci (8 sampai 10 cm) di bawah jugular notch

Anda mungkin juga menyukai