Anda di halaman 1dari 3

Pandemi ini memaksa orang untuk merubah kebiasaan hidup

Apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada semua dokter, semua perawat, dan seluruh
tenaga medis yang telah berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini. Dan mereka
yang telah menjalankan peran penting tanpa pamrih: TNI, Polri, para relawan yang telah
melaksanakan tugas di luar rumah untuk kita semua, atas nama masyarakat dan negara, saya
memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara
lakukan merupakan pengorbanan yang luar biasa. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak, Ibu, dan saudara saudara yang telah tinggal di rumah karena dengan berada di
rumah kita semua telah berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan artinya telah
menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini.

Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan sosial
yang terjadi secara secara tiba-tiba dan tidak merata dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh
masyarakat. Kondisi masyarakat yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-19
tentu dapat menggoyahkan nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh
masyarakat selama ini. Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa
komunitas masyarakat harus adaptif terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang
diakibatnya. Masa pra-pandemi, kini harus di paksa untuk disesuaikan dengan standar protokol
kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 telah menginfeksi seluruh aspek tatanan kehidupan
masyarakat yang selama ini telah diinternalisasi secara terlembaga melalui rutinitas yang terpola
dan berulang.

Masyarakat diimbau dari pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah sejak
awal kemunculan virus ini di Indonesia. Begitu pula dengan pola kebiasaan masyarakat yang
senang berkumpul dan bersalaman, kini dituntut untuk terbiasa melakukan pembatasan sosial.
Dalam perilaku dan kebiasaan masyarakat di masa pandemi kemudian diatur dan
ditransformasikan melalui pola interaksi secara virtual. Normal baru menekankan masyarakat
pada perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal, namun tetap merujuk
pada protokol kesehatan yang kemudian harus dibiasakan. Penerapan normal baru tidak akan
berjalan dengan maksimal, apabila tidak disertai dengan kedisiplinan tinggi oleh masyarakat.
Sebab pandemi ini telah memaksa kita untuk adaptif terhadap segala bentuk perubahan. Begitu
juga hidup normal baru bisa saja akan menjadi model budaya baru di masa mendatang. New
normal seharusnya mengubah perilaku lama menjadi kebiasaan baru dengan memakai masker,
menjaga jarak sosial maupun fisik, rajin mencuci tangan, serta disiplin mengikuti protokol
kesehatan. Pandemi Virus covid-19 yang menyebar secara cepat membuat banyak orang
akhirnya bekerja di luar kantor alias di rumah, demi menghindari penyebaran virus tersebut.
Dengan segala keterbatasan serta yang dihadapi pemerintah dalam penangganan Covid-19,
pemerintah perlu untuk memahami dan mendukung metode WFH. Dengan memanfaatkan media
teknologi secara daring dan media lainnya yang sesusai dengan  internet yang ada di masing-
masing satuan Pendidikan.

Salah satu Pemanfaatan teknologi adalah memenuhi kebutuhan rumah tangga melalui


online shop, karena di zaman yang modern ini kita bisa berbelanja melalui online shop. Dengan
online shop kita bisa berbelanja peralatan rumah tangga, lalu bisa juga membayar tagihan listrik
dan tagihan lainnya. Selain itu Covid-19 telah mengubah yang tadinya biasa berbelanja di toko
offline, seperti pasar atau supermarket. Dengan pemanfaatan tersebut semoga penyebaran Covid-
19 dapat segera mereda, dan bahkan menghilang dari dunia. Semenjak kedatangan Covid-19
aspek perubahan sosial di Indonesia menjadi sedikit memudar. Namun meskipun sedikit
memudarnya perubahan sosial dikarenakan peraturan pemerintah. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19. Salah satunya adalah
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia.
Kini Indonesia tengah menyambut kehidupan new normal, yaitu perubahan pola hidup di masa
pandemi. COVID-19 umumnya ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung. Namun
ada juga kemungkinan penularan melalui kontaminasi benda yang disentuh oleh pasien positif
COVID-19. Hal ini yang mendasari pentingnya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Pandemi ini memaksa setiap orang tampil dengan gaya hidup baru yaitu gaya hidup
bermasker. Tak ada lagi paras elok yang lepas bebas. Kecantikan dan ketampan kini tersembunyi
di balik masker. Dulu sebelum terjadi pandemi Covid-19 mungkin akan terlihat aneh jika dalam
melakukan berbagai aktifitas orang-orang menggunakan masker. Tapi kini sebaliknya. Justru
akan terlihat aneh jika ada orang yang tidak menggunakan masker dalam melakukan aktifitas. Di
kantor-kantor, di tempat belanja, di jalan-jalan, dan dimana pun melakukan atifitas, sekarang
semua orang wajib menggunakan masker. Terlepas dari apakah mereka menggunakan masker itu
dengan kesadaran sendiri atau “terpaksa” karena ada aturan yang mengharuskan orang
menggunakan masker.

Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, bergotong royong, bersatu padu
karena hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya. Kita tidak sendiri, kita
bersama dengan negara-negara lain yang juga mengalami hal yang sama untuk bersama
mengatasi pandemi ini. Dan tetaplah bersabar, optimis, tetap disiplin berada di rumah, jaga jarak
dalam berhubungan/berinteraksi dengan orang lain, hindari kerumunan, rajin cuci tangan,
pakailah masker saat keluar rumah. Ketika kedisiplinan kuat itu kita lakukan, insyaallah kita
akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu dengan saudara, bertemu
dengan teman, bertemu dengan kerabat dan tetangga dalam situasi yang normal. Tapi untuk saat
ini marilah kita tetap berada di rumah saja.

Pandemi Covid-19 memang telah mengubah banyak hal dari kehidupan normal manusia.
Mulai dari kebiasaan melakukan komunikasi, kebiasaan berinteraksi, kebiasaan dalam
memelihara kesehatan, termasuk dalam kebiasaan menggunakan masker. Pandemi Covid-19
telah mengubah kehidupan normal menjadi tidak normal dan mengubah kehidupan yang tidak
normal menjadi kehidupan normal. Hal ini akan terus berlangsung selama pandemi Covid-19
belum berakhir.

Anda mungkin juga menyukai