Adhi Setiyawan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Email: adhi.setiyawan@mail.uin-suka.ac.id
Abstrak
Sebuah tes mengandung skor-skor untuk mengukur kemampuan siswa. Pengukuran
merupakan kegiatan untuk menghasilkan skor-skor yang mampu mengukur kemampuan
siswa dan menggambarkan karakteristik masing-masing siswa. Reliabilitas dalam tes sangat
penting menentukan kualitas tes. Penelitian ini bertujuan menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi pada reliabilitas tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi
reliabilitas tes adalah jumlah butir tes (panjang tes), variabilitas kelompok, objektivitas
penskoran, metode untuk mengestimasi reliabilitas, level kelompok dan tingkat kesulitan
tes, dan homogenitas tes.
Kata Kunci: Faktor, Reliabilitas Tes
Abstract
In achievement test, obtained scores are expected to be able to measure the actual
ability of the students. Measurement is a process to obtain a score so that measured
attributes of students really describe the characteristics of the person. Reliabillity of the test
is very important in determining the quality of a good test. This research aims to describe the
factors that affect reliability of the test. The method used in this research is library research.
Results of research shows the factors that affect the reliability of a test are the number of
test items (length test), variability of the group, scoring objectivity, method or operations used
for estimating reliability, group level and difficulty level of the test, and homogeneity tests.
Keywords: Factors, Test Reliability
A. Pendahuluan
Penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran oleh guru. Penilaian
342 Jurnal An Nûr, Vol. VI No. 2 Desember 2014
1
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Bab IV Penilaian Hasil Pembelajaran, Hal 18
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reliabilitas Tes 343
hasil tes pertama dan kedua tidak terdapat hubungan atau hubungannya
rendah, maka tes itu dikatakan tidak reliabel. Berangkat dari permasalahan
tesebut, melalui penelitian ini penulis ingin menelaah tentang faktor apa
sajakah yang dapat mempengaruhi reliabilitas. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut, maka pokok permasalahan penelitian ini adalah faktor
apa saja yang mempengaruhi reliabilitas suatu tes.
B. Pengertian Tes
Tes adalah sehimpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau
pertanyaan-pertanyaan yang harus dipilih, ditanggapi, atau tugas-
tugas yang harus dilakukan oleh orang yang dites (testee) dengan tujuan
untuk mengukur suatu aspek (perilaku/atribut) tertentu dari orang yang
dites tersebut.2 Melalui tes, guru dapat memperoleh informasi tentang
berhasil tidaknya peserta didik dalam menguasai tujuan-tujuan (standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator) yang telah ditetapkan dalam
kurikulum. Guru dapat dengan mudah mendeteksi peserta didik yang
sudah menguasai dan yang belum menguasai melalui tes. Begitu pula guru
dapat mendeteksi berhasil tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan
melalui tes. Hasil tes dapat digunakan untuk memberikan laporan kepada
pihak tertentu tentang perkembangan kemampuan belajar peserta didik
maupun tentang keberhasilan guru mengajar.
Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat
kemampuan manusia secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang
terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan.3 Tes biasanya digunakan
untuk mengukur aspek-aspek perilaku manusia, seperti aspek pengetahuan
(kognitif), sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor). Hal yang
hendak diukur adalah tingkat penguasaan peserta didik terhadap bahan
pelajaran yang telah diajarkan.
2
Sumarna Surapranata. Panduan Penulisan Tes Tertulis, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005), hal 19.
3
Djemari Mardapi. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. (Mitra Cendekia:
Yogyakarta, 2008), hal 67
344 Jurnal An Nûr, Vol. VI No. 2 Desember 2014
4
Ibid., hal 68.
5
Saifuddin Azwar. Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar.
Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2011), hal 11
6
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Press, 2006), hal 93.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reliabilitas Tes 345
variability of the group tested; The number of items on the testThe difficulty
level of the test). Objektifitas penskoran: Reliabilitas pemberi skor (Objectivity
in scoring: Scorer Reliability); Variabilitas kelompok yang dites (The variability
of the group tested); Jumlah item pada tes (The number of items on the
test); dan Tingkat kesulitan tes (The difficulty level of the test).
Menurut Ebel10, koefisien reliabilitas akan bertambah besar untuk
skor: …from a longer test than from a shorter test, from a test composed of more
homogeneous items than from a more heterogeneous test, from a test composed of
more discriminating item than from a test composed of less discriminating items,
from a test whose items are of middle difficulty than from a test composed mainly of
quite difficult or quite easy items, from a group having a wide range of ability than
from a group more homogeneous in ability, from a speeded test than from one all
examinees can complete in the time available.
a. dari tes yang lebih panjang daripada tes yang lebih pendek (from a
longer test than from a shorter test)
b. dari tes yang tersusun dari item yang lebih homogen daripada tes yang
lebih heterogen (from a test composed of more homogeneous items
than from a more heterogeneous test)
c. dari tes yang memiliki daya pembeda lebih tinggi daripada yang
mempunyai daya pembeda lebih rendah (from a test composed of more
discriminating item than from a test composed of less discriminating
items)
d. dari tes yang tingkat kesulitannya sedang daripada tes yang terlalu sulit
atau terlalu mudah (from a test whose items are of middle difficulty
than from a test composed mainly of quite difficult or quite easy items)
e. dari kelompok yang mempunyai jarak kemampuan yang lebar daripada
yang berkemampuan homogen (from a group having a wide range of
ability than from a group more homogeneous in ability)
10
Robert L. Ebel, Essentials of Educational Measurement (3rd ed), (New Jersey: Prentice
Hall, Inc., 1979), hal 288.
348 Jurnal An Nûr, Vol. VI No. 2 Desember 2014
11
Sumarna Surapranata, (Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal 92.
rn = indeks reliabilitas setelah ditambahkan soal
n = perkalian penambahan awal
r = indeks reliabilitas awal
3. Objektivitas penskoran
Reliabilitas pemberi skor merujuk kepada keberadaan observer
yang berbeda atau kesepakatan pemberi nilai yang mereka berikan pada
instrument yang sama. Semakin tinggi kesepakatan, maka reliabilitas
pemberi skor akan semakin tinggi juga. Begitu juga sebaliknya. Sebagian
besar tes bakat dan tes prestasi standar mempunyai objektivitas yang tinggi.
Butir-butir skor tes objektif seperti pilihan ganda dan skor yang dihasilkan
tidak dipengaruhi oleh keputusan dan pendapat pemberi skor. Semakin
tinggi tingkat objektivitas tes semakin tinggi pula tingkat reliabilitasnya.
D. Simpulan
Penyusunan tes hasil belajar merupakan hal yang urgen dalam
proses pembelajaran. Maka dari itu, tes yang disusun harus mempunyai
kualitas yang baik, diantaranya adalah tes bersifat reliabel atau memiliki
reliabilitas. Agar tes bersifat reliabel kita perlu tahu faktor apa sajakah
yang mempengaruhi reliabilitas tes. Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas suatu tes
adalah jumlah butir tes (panjang tes), variabilitas kelompok, objektivitas
penskoran, metode untuk mengestimasi reliabilitas, level kelompok dan
tingkat kesulitan tes, dan homogenitas tes. Jika guru memperhatikan hal-
hal tersebut diharapkan tes hasil belajar memiliki kualitas yang baik.
Daftar Pustaka
Allen, Mary J. and Yen, Wendy M. Introduction to measurement theory.
Monterey, California: Cole Publishing Company. 1979.
Azwar, Saifuddin. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2011.
354 Jurnal An Nûr, Vol. VI No. 2 Desember 2014