PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keuangan, hal ini dikarenakan perbankan merupakan salah satu dari sistem
dana, maka kegiatan bank harus berjalan secara efisien pada skala makro maupun
mikro.
Persaingan dunia perbankan pada saat ini semakin ketat akibat semakin
teknologi yang dimiliki sehingga dapat mewujudkan efisiensi dan efektivitas baik
dari segi produksi, konsumsi, maupun distribusi yang pada akhirnya akan
masa dan hingga saat ini dunia industri telah masuk ke era revoulusi 4.0 dimana
segala aktivitas industri dilakukan dan terhubung secara digital. Era industri 4.0
itu, di era industri 4.0 sekarang ini industry perbankan harus mampu
1
mentransformasi segala sistem yang ada demi terwujudnya sistem yang efektif
dan efisien baik dari segi manajemen maupun pelayanan yang akan berdampak
2
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
c) Apa saja peluang dan tantangan industri perbankan di era industri 4.0?
d) Apa saja peluang dan tantangan industri perbankan syariah di era industri
4.0?
D. Tujuan
industri 4.0
industri 4.0
3
BAB II
PEMBAHASAN
Revolusi Industri 4.0 sering juga disebut sebagai cyber physical system.
teknologi siber. Revolusi Industri 4.0 muncul pada abad ke-21. Ciri utama dari
berbagai sektor. Jika semula membutuhkan pekerja banyak, namun kini bisa
Revolusi Industri 4.0 membuat semua hal menjadi lebih efektif, mudah dijangkau
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ada lima teknologi yang menjadi fokus
4
Hal ini dapat menghilangkan interaksi antar manusia serta interaksi dengan
komputer. Contoh IoT di Indonesia adalah aplikasi Qlue untuk smart city.
2) Big data
Sesuai dengan namanya, big data merupakan kumpulan data yang yang sangat
besar dan banyak. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar,
bijak. Contoh penyedia layanan big data di Indonesia adalah Sonar Platform serta
Warung Data.
AI adalah teknologi mesin atau komputer yang memiliki tingkat kecerdasan yang
4) Cloud computing
untuk memiliki hak akses sehingga bisa terkonfigurasi dengan server melalui
5) Addictive manufacturing
5
2. Perkembangan Industri Perbankan di Era Industri 4.0
secara mendalam yang dimulai pada akhir abad ke-18. Di mana terjadinya
Revolusi industri 4.0 yaitu era yang ditandai dengan adanya konektivitas
manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau dikenal dengan cyber physical
Perkembangan revolusi industri membawa perubahan yang sangat cepat. Pada era
Kehadiran revolusi industri 4.0 akan mengancam lini usaha yang ada,
karena profesi dan lapangan kerja digantikan oleh sistem otomatis dan robot
maupun teknologi digital. Penggunaan tenaga robot berdampak pada biaya yang
lebih murah, efektif dan efisien. Salah satu bidang yang menuju pergeseran era
Era digital banking 4.0 atau kemajuan teknologi di industri perbankan dan
tidak disikapi dengan baik sebab perilaku konsumen berubah. Saat ini
6
berkembang dengan pesat beragam bentuk layanan keuangan dari berbagai
perusahaan startup nonbank dalam bentuk digital yang dengan mudah diakses
semakin meningkat transaksinya dari hari ke hari. Masyarakat di era digital ini
Dimana para ahli bisnis akan digantikan dengan penemuan baru seperti
sendiri. Contoh dari e-commerce yaitu DANA. Sebagai dompet digital, Dana
maupun online.
Adapun dampak positif masuknya era industri 4.0 pada bidang perbankan
dan keuangan yaitu pada tingkat inklusi teknologi digital. Sehingga kreativitas,
inovasi, efisiensi, dan produktivitas dapat dimanfaatkan secara optimal, dan dapat
Di sisi lain pada saat yang sama kehadiran revolusi industri 4.0 juga akan
mengancam lini usaha yang ada, karena profesi dan lapangan kerja digantikan
7
oleh sistem otomasi dan teknologi digital. Penggunaan tenaga teknologi digital
akan berdampak pada biaya yang lebih murah, efektif dan efisien.
mundur. Di era industri 4.0 saat ini akan banyak peluang-peluang yang bisa
dikembangkan dan akan banyak mengubah industri dan karakter pekerjaan, untuk
bisa bersaing di era ini kita harus bisa membaca dan responsif terhadap perubahan
Oleh Karena itu hal yang harus kita persiapkan dalam menghadapi
Khususnya pada bidang perbankan dan keuangan pihak bank harus pintar
memposisikan dirinya di era revolusi industri 4.0 ini. Bank harus sudah mulai
kebutuhan nasabah dengan pola pikir start up. Di sisi lain juga untuk bidang
saat ini.
hampir menggantikan fungsi dari perbankan itu sendiri. Untuk mengantisipasi hal
tersebut sehingga industri keuangan juga harus bersiap diri menyongsong revolusi
industri 4.0.
8
3. Peluang Dan Tantangan Industri Perbankan di Era Industri 4.0
jutaan manusia diseluruh dunia tetapi juga telah menjadi basis bagi transaksi
nasabah. Oleh karena itu, Perbankan di tuntut untuk lebih adaptif terhadap
digital banking yang pertama, perubahan pola konsumsi dan keinginan masyrakat
menginginkan yang mudah dengan cepat. Ada perubahan pola perilaku masyarkat
9
Hal inilah yang dapat menjadikan munculnya sebuah peluang baru di era
industry 4.0, Salah satu diantaranya adalah peluang berbisnis era digital. Dimana,
daya jangkau teknologi informasi tidak hanya berskala lokal tetapi hingga skala
penjuru dunia. Peluang lain diantaranya adalah saat setiap orang memiliki akses
yang tinggi untuk terlibat akif untuk memberikan dan membagikan opini kepada
positif tentang berbagai hal kepada pihak lain. Seperti diantaranya adalah
teknologi media sosial dapat dimanfaatkan untuk membentuk komuitas atau group
informasi telah didasari oleh nilai-nilai etis sehingga tidak akan menciptakan
Strategi yang bisa dilakukan oleh industri perbankan agar mampu bertahan di era
produk fintech. Langkah ini sudah dimulai oleh beberapa bank yang
10
menggandeng fintech untuk melengkapi produk mereka bahkan ada yang
dikumpulkan.
didorong perubahan ekspektasi publik akan layanan keuangan yang cepat, efisien
transformasi digital sebagai prioritas dan salah satu strategi untuk meningkatkan
11
daya saing bank syariah. Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah
digital, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh bank syariah. Yaitu:
1) Sumber daya manusia (digital talent) yang handal untuk dapat berinovasi
digital lain yang ada dalam ekosistem seperti market place, financial
modal dan investasi yang lebih karena itu sebagaimana telah ditekankan di
awal, permodalan bank harus kuat agar dapat menjalankan bisnis dengan
12
Investasi atau modal menjadi kendala utama yang kerap dihadapi perbankan
infrastruktur IT dan SDM (digital talent). Butuh modal atau investasi yang tidak
sedikit untuk itu, sedangkan saat ini sebagian besar bank syariah masih memiliki
memiliki modal di bawah Rp5 triliun atau sebagai bank BUKU 2, dan hanya 2
bank syariah yang memiliki modal di atas Rp5 triliun [BUKU 3]. Maka untuk
modal.
Untuk mengatasi kendala permodalan tersebut, maka OJK selaku otoritas yang
syariah.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Revolusi Industri 4.0 sering juga disebut sebagai cyber physical system.
Era digital banking 4.0 atau kemajuan teknologi di industri perbankan dan
perbankan. Oleh karena itu, Perbankan di tuntut untuk lebih adaptif terhadap
Strategi yang bisa dilakukan oleh industri perbankan agar mampu bertahan
di era industri 4.0, yaitu diantaranya (1)Bank-bank harus menjalin kerja sama
14
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/02/193045869/apa-itu-revolusi-
Andriani, Dewi. 2021. “Apa Saja Peluang Dan tantangan bank Syariahhadapi
20.30
Juliyanti, Dewi. 2019. “revolusi industri 4.0 bidang perbankan dan keuangan”,
https://sentralberita.com/2019/10/revolusi-industri-4-0-bidang-perbankan-dan-
https://sultraline.id/peluang-dan-tantangan-perbankan-revolusi-industri-4-0/,
16