Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Pencemaran Perairan Dan Tanah”

Disusun oleh :

Yeni Purwanti (160210302071)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Pencemaran Perairan dan Tanah”  ini dengan lancar. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup.
Saya berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat,
dalam hal ini dapat menambah wawasan para pembaca mengenai konsep
masyarakat madani dan kesejahteraan umat. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Jember, 5 Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN………………………………….………….

1.1 Latar Belakang.................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................

1.3 Tujuan...............................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................


BAB III. PENUTUP................................................................................

1.6 Kesimpulan......................................................................................

1.7 Saran................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan subtansi esensial bagi seluruh makhluk hidup. Secara


khusus air memiliki fungsi yang paling strategis dalam kehidupan manusia baik
sebagai air minum dan keperluan kehidupan sehari-hari ataupun berbagai
keperluan seperti industri, rumah sakit, transportasi dan sebagainya. Tapi
bagaimana air mengalami pencemaran? Hal ini tentu menimbulkan resiko tidak
hanya kecil bahkan bisa besar.

Begitu juga dengan tanah, tanah sebagai tempat berpijak merupakan media
bagi kehidupan berbagai organisme. Seperti halny air, tanah yang hanya sepertiga
bagian dari luas permukaan bumi telah digunakan untuk berbagai aktivitas manusi
juga beresiko mengalami pencemaran.

Bagimana dengan kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga


keseimbangan lingkungan khususnya pada perairan dan tanah?

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pencemaran perairan atau air?


2. Sebutkan macam bahan yang menyebabkan pencemaran pada perairan
3. Jelaskan dampak pencemaran perairan
4. Apa pengertian dari pencemaran tanah?
5. Jelaskan dampak pencemaarn pada tanah
6. Bagaimana cara pengatasi pencemaran pada perairan dan tanah?

C. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini agar pembaca dapat mengetahui


pengertian dari pencemaran perairan dan tanah, serta mengetahui dampak yang
ditimbulkannya dan cara mengatasi permasalahan pencemaran tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pencemaran Perairan

Air merupakan substansi esensial bagi kehidupan makhluk hidup. Khusus


untuk kehidupan manusia air digunakan untuk berbagai keperluan antara lain,
untuk keperluan rumah tangga, perikanan, peternakan, pertanian, berbagai industri
dan sebagainya

Dalam memenuhi kebutuhan air, manusia selalu memperhatikan kualitas dan


kuantitas air. Kuantitas cukup diperoleh dengan mudah karena adanya siklus
hidrologi, yakni siklus alamiah yang mengatur dan memungkinkan tersedianya air
permukaan dan air tanah. Namun demikian pertambahan penduduk dan kegiatan
manusia menyebabkan pencemaran sehingga kualitas air yang baik dan memenuhi
persyaratan tertentu sulit diperoleh (Sutrisno dan Eni, 1987).

Air dikatakan tercemar apabila substansi atau keadaan yang terdapat padanya
dalam suatu tingkatan, sedemikian sehingga air tersebut tidak adapat digunakan
untuk tujuan tertentu. Pencemaran air yang terutama harus mendapatkan perhatian
adalah pencemaran yang mengakibatkan hilangnya kualitas air terutama bagi
penyediaan konsumsi masyarakat, perlindungan perikanan, pertanian, rekreasi dan
bagi kebutuhan industri.

2.2 Macam Bahan Pencemar

Berdasarkan atas jenis bahan pencemarnya, maka pencemaran di lingkungan


akuatik dapat diklarifikasikan menjadi : pencemaran kimiawi, pencemaran fisik
dan pencemaran biologik.
Pencemaran kimiawi dapat digolongkan menjadi dua yaitu pencemaran yang
disebabkan oleh bahan-bahan organik, seperti protein, lipid sabun, minyak,
karbohidrat, tesin, batu bara, ter, deterjen sintetik dan sebagainya. Pencemaran
yang disebabkan oleh bahan anorganik, dapat berupa asam, alkali, garam-garam
logam terlarut dan sebagainya. Pencemaran fisk yang terjadi di lingkungan
akuatik, dapat berupa perubahan warna, kekeruhan, busa, temperatur, unsur-unsur
radioaktif dan bau-bauhan yang tidak sedap.

Pencemaran biologik yaitu pencemaran yang disebabkan oleh


terintroduksinya makhluk hidup dalam jumlah tertentu pada suatu badan air
sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Beberapa
contoh orginsme penyebab pencemaran akuatik antar lain : bakteri patogem,
golongan protozoa, dan algae.

2.3 Dampak Pencemaran Perairan

Beberapa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air antara lain :

1.) Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan
terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk
pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan
sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa
logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat
diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat
diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh.
 
2.) Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk
kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan
pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga
pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan
mengganggu kehidupan organisme akuatik. 

3.) Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan
manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya
buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi
berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan
berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik.
Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal
di sekitar perairan yang tercemar. 

2.4 Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia


masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan kmponen yang
penting bagi makhluk hidup. Selain untuk menopang organisme, tanah merupakan
habitat dari semua organisme darat. Kualitas tanah sangat mempengaruhi
organisme di dalamnya. Tanah dikatakan sebagai suatu sistem karena didalamnya
terdapat berbagai komponen sebagai satu kesatuan, artinya terdapat hubungan
yang saling mempengaruhi antara komponen yang satu dengan komponen yang
lainnya.

2.5 Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah oleh limbah-limbah industri atau tumah tangga baik cair
atau padatan dapat menurunkan kualitas lingkungan. adapun benzena yang
terendap di tanah mampu menyebabkan leukimia (kanker sel darah putih), dan
lain sebagainya. Kerusakan tanah oleh limbah-limbah tersebut juga akan merusak
ekosistem yang ada. Adapun pencemaran tan ah disebabkan oleh penggunaan
peptisida. Penggunaan insektisida juga dapat mematikan fauna tanah sehingga
dapat juga menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk pestisida  terus
menerus dapat menyebabkan tanah menjadi lebih  asam. Sehingga  kesuburan
tanah menurun. Selain itu pemakain pestisida secara relita  akan berakibat 
dampak buruk bagi tanah sekitar. Inilah realita yang perlu dicermati, bahwa 
ternyata  tidak semua pestisida mengenai sasaran.

2.6 Cara mengatasi Pencemaran pada Perairan dan Tanah

Untuk mengatasi masalah pencemaran tentu diperlukan koordinasi baik antara


penduduk dengan pemerintah. Berbagai dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran seharusnya menjadi teguran bagi kita semua untuk berbenah. Adapun
cara-cara untuk mengatasi pencemaran pada lingkungan perairan dan tanah
diantaranya dengan menggunakan air secara bijaksana, mengurangi penggunaan
detergen dan juga membatsi penggunaan peptisida yang tidak tepat sasaran.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Maka diharapakan bagi kita khususnya kaum muda untuk selalu berusaha
menjaga lingkungan khususnya pada lingkungan perairan dan tanah, karena air
tanah dan air merupakan komponen penting dalam hidup. Air sebagai substansi
esensial bagi seluruh makhluk hidup dan tanah sebagi temapat berpijak
merupakan media kehidupan berbagai jenis organisme kedua komponen ini sangat
penting dan saling berkaitan.

3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA

Subchan, Wachju. 2016. Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Jember : Jember


University Press.

Anda mungkin juga menyukai