Disusun oleh :
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Pencemaran Perairan dan Tanah” ini dengan lancar. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup.
Saya berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat,
dalam hal ini dapat menambah wawasan para pembaca mengenai konsep
masyarakat madani dan kesejahteraan umat. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN………………………………….………….
1.3 Tujuan...............................................................................................
1.6 Kesimpulan......................................................................................
1.7 Saran................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Begitu juga dengan tanah, tanah sebagai tempat berpijak merupakan media
bagi kehidupan berbagai organisme. Seperti halny air, tanah yang hanya sepertiga
bagian dari luas permukaan bumi telah digunakan untuk berbagai aktivitas manusi
juga beresiko mengalami pencemaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Air dikatakan tercemar apabila substansi atau keadaan yang terdapat padanya
dalam suatu tingkatan, sedemikian sehingga air tersebut tidak adapat digunakan
untuk tujuan tertentu. Pencemaran air yang terutama harus mendapatkan perhatian
adalah pencemaran yang mengakibatkan hilangnya kualitas air terutama bagi
penyediaan konsumsi masyarakat, perlindungan perikanan, pertanian, rekreasi dan
bagi kebutuhan industri.
1.) Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan
terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk
pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan
sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa
logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat
diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat
diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh.
2.) Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk
kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan
pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga
pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan
mengganggu kehidupan organisme akuatik.
3.) Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan
manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya
buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi
berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan
berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik.
Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal
di sekitar perairan yang tercemar.
Pencemaran tanah oleh limbah-limbah industri atau tumah tangga baik cair
atau padatan dapat menurunkan kualitas lingkungan. adapun benzena yang
terendap di tanah mampu menyebabkan leukimia (kanker sel darah putih), dan
lain sebagainya. Kerusakan tanah oleh limbah-limbah tersebut juga akan merusak
ekosistem yang ada. Adapun pencemaran tan ah disebabkan oleh penggunaan
peptisida. Penggunaan insektisida juga dapat mematikan fauna tanah sehingga
dapat juga menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk pestisida terus
menerus dapat menyebabkan tanah menjadi lebih asam. Sehingga kesuburan
tanah menurun. Selain itu pemakain pestisida secara relita akan berakibat
dampak buruk bagi tanah sekitar. Inilah realita yang perlu dicermati, bahwa
ternyata tidak semua pestisida mengenai sasaran.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka diharapakan bagi kita khususnya kaum muda untuk selalu berusaha
menjaga lingkungan khususnya pada lingkungan perairan dan tanah, karena air
tanah dan air merupakan komponen penting dalam hidup. Air sebagai substansi
esensial bagi seluruh makhluk hidup dan tanah sebagi temapat berpijak
merupakan media kehidupan berbagai jenis organisme kedua komponen ini sangat
penting dan saling berkaitan.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA