Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. H
2. Alamat dan Telepon : Jl. Kembang Harapan Gg. Seliangguri No. C3 Gobah
Pekanbaru
3. Pekerjaan : Pedagang
4. Komposisi Keluarga

No Nama Jenis Hubungan TTL / Umur Pendidikan


Kelamin dengan KK
1 Ny. S Perempuan Istri Batu sangkar, 8 SMP
July 1970 / 42 th
2 An. D Laki-laki Anak Pekanbaru ,5 Jan SMA
Kandung 1988 / 24 th

3 An. R Laki-laki Anak Pekanbaru , 12 SD


Kandung Des 1998 / 14 th

4 An. M Perempuan Anak Pekanbaru, 21 TK


Kandung Okt 2001 / 12 th
S H

laki-laki
D R M
perempuan

meninggal

tinggal serumah

Keterangan Genogram :

Ibu L merupakan ibu kandung Bp. H. Ibu L telah meninggal karena stroke. Tn
H merupakan kepala keluarga, dan saat ini mengalami penyakit diabetes melitus.
Tn H memiliki seorang istri Ny. Sdan tiga orang anak. Ny S dalam kondisi sehat
tidak ada masalah kesehatan saat ini. Ketiga anak Tn H yaitu An D 24 th, An R
14 th, An M 12 th. Ketiga anaknya tersebut tidak mempunyai keluhan terkait
penyakit genetik dari generasi sebelumnya.

5. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. H tergolong dalam tipe keluarga Tradisional (Keluarga Inti) ini
dapat terlihat dari observasi dan wawancara bahwa Tn.N tinggal bersama Ny.
S dan 2 orang anaknya (A.R dan An. M). Keluarga Tn. H merasa nyaman
dengan tipe keluarganya saat ini.
6. Suku
Dari hasil wawancara bahwa Tn. H merupakan suku bangsa jawa sedangkan
Ny. S bersuku bangsa minang. Tetapi keluarga Tn.H tidak mengalami
kesulitan dalam menggunakan bahasa yang digunakan untuk komunikasi
dengan adanya bahasa indonesia yang mereka gunakan dalam keluarganya.
7. Agama
Kepercayaan yang dianut pada keluarga Tn.H adalah agama Islam. Tetapi
dalam Keluarga Tn.H dalam melakukan salat 5 waktu masih ada yang bolong
.
8. Status Sosial dan Ekonomi
Keluarga Tn.H mengatakan bahwa penghasilan keluarga perbulan antara Rp.
1.500.000 - Rp.2.000.000/bulan. Dan itu merupakan penghasilan dari Tn.H
dan Ny. S sebagai pedagang. Meskipun demikian keluarga Tn.S merasa
senang dengan kondisinya saat ini. Penghasilan ini termasuk kedalam
penghasilan menengah kebawah.

9. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Dengan kesibukan masing-masing, membuat keluarga Tn. H jarang
melakukan rekreasi seperti piknik bersama atau lain sebagainya. Tetapi,
seminggu sekali anak pertama Tn H selalu membawa anak dan istrinya untuk
berkumpul dan tidur di rumah. Keluarga Tn. H lebih senang jika keluarganya
berkumpul bersama.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKE MBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Tn.H saat ini berada dalam keluarga dengan tahap perkembangan
anak dewasa. Seperti yang dapat terlihat pada tabel komposisi keluarga Tn.H
bahwa anak pertamanya berusia 24 tahun dan merupakan usia dewasa.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi


Ny. S mengatakan sedih berpisah dengan anak D yang sudah berkeluarga.
Tetapi ia harus melepaskan anaknya tersebut karena sudah memiliki keluarga
kecil yang baru.
3. Riwayat keluarga inti
Tn.S mengalami Penyakit diabtes mellitus sejak 6 tahun yang lalu dan saat ini
Tn.S juga sudah bemasalah dengan penglihatannya. Tn H kadang-kadang ada
mengalami pusing dan ada pernah sampai mau tumbang. Tn H sering dilarikan
ke rumah sakit, tapi hanya dirawat beberapa jam saja.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Tn.H mengatakan bahwa ibu Tn. H meninggal karena penyakit
stroke.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. H merupakan tipe rumah semipermanen, dan rumah yang
ditempati keluarga Tn.H merupakan rumah kontrakan. Ventilasi cukup,
memiliki 4 jendela, berlantai semen.

Keterangan: RD KM RD
RD : Ruang Dapur
KT : kamar Tidur KT. Anak
Tn.S KT
RT : Ruang Tamu
KM : Kamar Mandi KT. Tn.S
KT

RT RT

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Sebagian besar tetangga dari keluarga Tn.H merupakan pendatang dan
mayoritas anak kost yang mengontrak dari berbagai daerah dan berbagai suku.
Tempat tinggal Tn. H juga merupakan daerah yang padat penduduk.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.H sudah beberapa kali berpindah rumah tetapi masih dalam satu
kota saja yaitu pekanbaru. Sebelumnya keluarga Tn.H pernah tinggal
ditanjung balai karimun selama 10 tahun kemudian menetap dipekanbaru. Saat
ini keluarga Tn.H sudah hampir 1 tahun drumah yang sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. S mengikuti kegiatan sosial seperti arisan, dan perkumpulan wirid. Dulu
Ny S pernah menjadi kader pos yandu, tapi semenjak berjualan kecil-kecilan
di rumah dan sibuk mengurusi anak Ny. S tidak menjadi kader lagi. Tetapi Tn.
S tidak ada mengikuti perkumpulan apapun karena sibuk bekerja. Komunikasi
antar tetangga atau masyarakat sekitarnya berjalan dengan baik.

5. Sistem pendukung keluarga


Keuarga Tn.H memiliki kendaraan sepeda motor yang dapat digunakan untuk
sesuatu hal yang terjadi bila dalam kondisi sakit ( jika penyakit gula Tn.H
kambuh) dan untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah. Serta tetangga-
tetangga yang ada disekitarnya.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan pada keluarga Tn. H menggunakan bahasa
Indonesia. Ny S mengatakan karena Tn H sibuk bekerja di luar rumah, jadi Tn
H mempercayai urusan rumah tangga dan mendidik anak kepada Ny S.dan
merupakan pola komunikasi dua arah.

2. Struktur kekuatan keluarga


Pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pada keluarga Tn. H
dilakukan secara musyawarah, dan keputusan akhir ada ditangan Tn.S. serta
saling menguatkan satu sama lain.

3. Struktur peran
Dalam keluarga,Tn. H berperan sebagai kepala keluaarga dan sebagai pencari
nafkah utama. Ny S bertugas mengurusi rumah tangga dan anak-anaknya serta
mencari tambahan penghasilan dengan berjualan kecil-kecilan. Anak D juga
menjadi kepala keluarga di keluarga barunya dan mencari nafkah untuk anak
istrinya. Anak D juga sebagai kakak bagi adek-adeknya, Tn D juga sering
membantu Ny S jika ada masalah dengan keuangan. An M anak yang kedua
berperan sebagai anak, sebagai adik dari An D dan sebagain kakak bagi An.
M. An M, putri bungsu dari Tn H dan Ny S berperan sebagai anak bungsu dan
sebagai adik dalam keluarga tersebut.

4. Nilai dan norma budaya


Ny.S mengatakan dalam keluarganya anak laki-laki tidak boleh
memukul/melakukan kekerasan pada adik perempuannya dan itu sudah
menjadi peraturan dalam keluarga Ny.S sebelumnya. Terhadap anak-anaknya
Ny. S memberikan peraturan pada anak-anaknya bahwa mereka sudah harus
berada drumah sebelum magrib.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. H adalah keluarga yang penuh kasih sayang dan saling
memperhatikan satu sama lainnya, baik antara istri dan ketiga anaknya. Ny. S
mengatakan selalu memperhatikan anak-anaknya dan jika ada membuat
kesalahan Ny. S akan selalu memberikan nasihat serta nilai-nilai yang baik
kepada anak-anaknya.

2. Fungsi sosialisasi
Fungsi interaksi dalam keluarga Tn.H berjalan cukup baik. Ny.S mengatakan
bahwa ia memberikan kebebasan bersosialisasi kepada anak-anaknya tetapi
harus bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya.

3. Fungsi perawatan keluarga


Keluarga Tn.S selalu berusaha memberikan yang terbaik terhadap kesehatan
keluarganya. Dengan menggunakan fasilitas kesehatan berupa praktik dokter
24 jam atau klinik terdekat jika mengalami masalah kesehatan. Tetapi, Ny. S
mengatakan sangat sulit mengontrol asupan nutrisi Tn. H yang saat ini
menderita penyakit diabetes mellitus. karena Tn.H sendiri kurang
berkeinginan untuk mengontrol penyakitnya.ini terlihat dari perilaku Tn.H
yang maasih merokok dan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu
kekambuhan penyakit diabetes mellitusnya. Jika tanda-tanda penyakit muncul
seperti pusing, penglihatan mulai kabur dan lain-lain keluarga Tn.H segera
berobat keslah satu rumah sakit yang ada dipekanbaru.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek
Saat ini keluarga Tn.H risau, karena 2 orang anaknya akan tamat sekolah dan
harus melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Tetapi, kondisi keuangan yang
kurang mencukupi menjadi permasalahan bagi Ny. S terutamanya.

2. Stressor jangka panjang


Ny.S mengatakan kondisi keluarga dan penyakit yang diderita Tn. S menjadi
masalah. Karena Tn.H harus mengkonsumsi obat-obatan tanpa putus dan
merupakan masalah biaya yang semakin tinggi.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga Tn.H mengatakan mereka menganggap masalah yang diatasinya
dengan santai saja.

4. Strategi koping yang digunakan


Menurut Ny. S jika ada masalah yang membebani pikirannya mereka akan
selalu bertukar pikiran kepada suaminya untuk menyelesaikan masalahnya.

5. Strategi adaptasi disfungsional


Strategi adaptasi disfungsional yang pernah dilakukan dalam keluarganya
adalah dengan memarahi anak-anaknya terutama anak bila berprilaku tidak
sesuai dengan harapan/ nilai yang dianut didalam keluarganya
VII. PEMERIKSAAN FISIK PADA KELUARGA BAPAK H

PEMERIKSAA Bp. H Ibu S An. D An. R An. M


N FISIK
UMUM
1. Pena
mpila
n
umu
m
Kesadaran Compos Compos Compos Compos Compos
mentis mentis mentis mentis mentis
Cara Rapi Rapi Rapi Rapi Rapi
berpakaian
Kebesihan Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
personal
Postur dan Postur tubuh Postur tubuh Tegak, Tegak, Tegak,
cara berjalan seimbang, seimbang, berjalan berjalan berjalan
berjalan tanpa berjalan tanpa seimbang seimbang seimbang
bantuan bantuan
Bentuk dan Berat badan Berat badan Berat badan Berat badan Berat badan
ukuran tubuh Proporsional Proporsional Proporsional Proporsional Proporsional
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
tinggi badan tinggi badan tinggi badan tinggi badan tinggi badan
TB : 177 cm, TB : 162 cm, TB : 170 cm, TB : 160 cm, TB : 145 cm,
BB :70 kg BB : 56 kg BB : 58 kg BB : 52 kg BB : 34 kg
Tanda-tanda Tgl : 14 Tgl : 14 Tgl : 14 Tgl : 14 Tgl : 14
vital oktober 2012 oktober 2012 oktober 2012 oktober 2012 oktober 2012
TD : 140/90 TD : 120/70 TD :120/80 TD : 110/70 TD : 110/60
mmHg mmHg mmHg
Nadi : 83 Nadi : Nadi : 85 Nadi :82 Nadi :
x/menit 82x/menit x/menit x/menit 80x/menit
Suhu : 370 C Suhu : 36,60 C Suhu : 36,60 C Suhu : 36,50 C Suhu : 36,80 C
RR : 23 RR : 20 RR : 22 RR : 22 RR : 20
x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit
2. Statu
s
ment
al
dan
cara
berbi
cara
Status emosi Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil
Orientasi Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat
mengenal mengenal mengenal mengenal mengenal
waktu, tempat waktu, tempat waktu, tempat waktu, tempat waktu, tempat
dan orang dan orang dan orang dan orang dan orang
Proses Komunikasi Komunikasi Komunikasi Komunikasi Komunikasi
berpikir sesuai alur, sesuai alur, sesuai alur, sesuai alur, sesuai alur,
dan cepat dan cepat dan cepat dan cepat dan cepat
taggap dalam taggap dalam taggap dalam taggap dalam taggap dalam
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
Gaya Verbal dan Verbal dan Verbal dan Verbal dan Verbal dan
berbicara non verbal non verbal non verbal non verbal non verbal
seimbang seimbang seimbang seimbang seimbang
PEMERIKSAA Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit bersih,
N KULIT bersih, warna bersih, warna bersih, warna bersih, warna warna putih,
kecoklatan, sawo matang, sawo matang, kecoklatan, kencang,
elastis, tidak elastis tidak elastis, tidak elastis, tidak elastis, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
Kuku Terlihat Terlihat bersih Terlihat Terlihat Terlihat
bersih, dan terawat, bersih, kurang bersih, bersih,
capilary refill < capilary refill < capilary refill < panjang capilary refill <
2 detik 2 detik 2 detik capilary refill < 2 detik
2 detik
PEMERIKSAA
N KEPALA
Rambut Rambut dan Rambut dan Rambut dan Rambut dan Rambut dan
kulit kepala kulit kepala kulit kepala kulit kepala kulit kepala
bersih, warna bersih, warna bersih, warna bersih, warna bersih, warna
hitam, hitam, hitam, hitam, hitam,
distribusi distribusi distribusi distribusi distribusi
rambut rambut rambut rambut rambut
merata dan pendek, merata dan merata dan panjang,
tidak mudah pertumbuhan tidak mudah tidak mudah pertumbuhan
dicabut merata dan dicabut dicabut merata dan
tidak rontok tidak rontok
Mata Isokor, tidak Isokor, Isokor, Isokor, Isokor,
ada nyeri konjunctiva konjunctiva konjunctiva konjunctiva
tekan, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
konjunctiva kornea tidak kornea tidak kornea tidak kornea tidak
tidak anemis, ikterik, bola ikterik, bola ikterik, bola ikterik, bola
kornea tidak mata dapat mata dapat mata dapat mata dapat
ikterik dan mengikuti mengikuti mengikuti mengikuti
kadang- arah gerakan arah gerakan arah gerakan arah gerakan
kadang tangan tangan tangan tangan
menggunakan pemeriksa. pemeriksa. pemeriksa. pemeriksa.
kacamata.
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi
atau cairan, atau cairan, atau cairan, atau cairan, atau cairan,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
hidung hidung hidung hidung hidung
lembab, uji lembab, uji lembab, uji lembab, uji lembab, uji
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik. baik. baik. baik. baik.
Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
bersih kiri dan bersih kiri dan bersih kiri dan bersih kiri dan bersih kiri dan
kanan, tidak kanan, tidak kanan, tidak kanan, tidak kanan, tidak
ada ada ada ada ada
benjolan/pem benjolan/pem benjolan/pem benjolan/pem benjolan/pem
bengkakan, bengkakan, bengkakan, bengkakan, bengkakan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada
mateudeus, mateudeus, mateudeus, mateudeus, mateudeus,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik baik
Mulut Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah
simetris dapat simetris dapat simetris dapat simetris dapat simetris dapat
digerakkan kiri digerakkan kiri digerakkan kiri digerakkan kiri digerakkan kiri
dan kanan , dan kanan , dan kanan , dan kanan , dan kanan ,
lidah dapat lidah dapat lidah dapat lidah dapat lidah dapat
merasakan merasakan merasakan merasakan merasakan
asam, asin dan asam, asin dan asam, asin dan asam, asin dan asam, asin dan
manis dengan manis dengan manis dengan manis dengan manis dengan
baik baik baik baik baik
Leher Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada ada ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
JVP JVP JVP JVP JVP
Dada Simetris, kulit Simetris, kulit Simetris, kulit Simetris, kulit Simetris, kulit
( pernafasan) hangat tidak hangat tidak hangat tidak hangat tidak hangat tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan, gerakan tekan, gerakan tekan, gerakan tekan, gerakan tekan, gerakan
torak simetris, torak simetris, torak simetris, torak simetris, torak simetris,
nafas 23 nafas 20 nafas 22 nafas 22 nafas 20
x/menit, x/menit, x/menit, x/menit, x/menit,
vesikuler/tidak vesikuler/tidak vesikuler/tidak vesikuler/tidak vesikuler/tidak
ada terdapat ada terdapat ada terdapat ada terdapat ada terdapat
suara suara suara suara suara
tambahan, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus
sama kiri dan sama kiri dan sama kiri dan sama kiri dan sama kiri dan
kanan kanan kanan kanan kanan
Dada Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
(kardiovaskul massa, kulit massa, kulit massa, kulit massa, kulit massa, kulit
er) teraba hangat, teraba hangat, teraba hangat, teraba hangat, teraba hangat,
bunyi dulness bunyi dulness bunyi dulness bunyi dulness bunyi dulness
BJ 1 dan BJ 2 BJ 1 dan BJ 2 BJ 1 dan BJ 2 BJ 1 dan BJ 2 BJ 1 dan BJ 2
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
murmur/suara murmur/suara murmur/suara murmur/suara murmur/suara
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan
PERUT Perut sedikit Perut datar Perut Perut Perut
bundar ,tidak ,tidak terdapat datar,tidak datar,tidak datar,tidak
terdapat massa,tidak terdapat terdapat terdapat
massa dan ada striae dan massa dan massa dan massa dan
nyeri tekan., tidak nyeri nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
hepar tidak tekan, hepar hepar tidak hepar tidak hepar tidak
teraba, bising tidak teraba, teraba, bising teraba, bising teraba, bising
usus 7 x/menit bising usus 7 usus 7 x/menit usus 7 x/menit usus 7 x/menit
x/menit
GENITAL DAN Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
ANUS
EKSTRIMITAS Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
masalah masalah masalah masalah masalah

VII. Harapan Keluarga terhadap asuhan Keperawatan

Keluarga mengharapkan dengan adanya asuhan keperawatan keluarga ini, keluarga dapat
memperoleh informasi kesehatan. keluarga juga berharap dengan adanya perawat atau petugas
pelayanan kesehatan yang melakukan asuhan keperawatan dilingkungan masyarakat sehingga
memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

VIII. Analisa Data

Data Masalah keperawatan


Data Subjektif:
 Ibu S mengatakan bahwa Bapak H
mengidap penyakit diabetes.

Anda mungkin juga menyukai