Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami ucapkan atas rahmat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuniaNya, kami
masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Tujuan kami menyusun makalah ini, salah satunya adalah untuk menyelesaikan tugas membuat
makalah mengenai “Kebutuhan Aktivitas”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa
lainnya, jiuga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa serta
menambahkan pengetahuan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam
penyusunan makalah ini hingga akhir, apabila ada kekurangan dari makalah ini, kami mohon
maaf. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan....................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
2.1 Teori / pengertian norma kehidupan masyarakat …................................................. 2
2.2 Manfaat / korelasi dengan praktek keperawatan ……….......................................... 3
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 4
BAB I
PENDAHULUAN
Di setiap tempat terdapat aturan. Aturan yang berlaku dalam suatu kelompok belum tentu
sama dengan aturan yang berlaku di tempat lain. Ingatkah kamu dengan peribahasa lain
ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Artinya, setiap tempat mempunyai adat-istiadat
Untuk lebih memahami tentang norma, pada pelajaran ini kamu akan diajak mempelajari
tentang aturan dalam keluarga, aturan di sekolah, aturan di masyarakat, cara melaksanakan
1.2 Tujuan
Kehidupan Masyarakat”
2. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai norma-norma yang ada pada lingkungan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori / pengertian norma kehidupan masyarakat
Pengertian normadalah tolak ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan
tindakanmanusia. Norma juga bisa diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang
menggambarkan ukuran tertentu, yang di dalamnya tergantung nilai benar/salah. Norma yang
berlaku dimasyarakat Indonesia ada lima yaitu, (1) norma agama, (2) norma susila, (3) norma
kesopanan, (4) norma kebiasaan, dan (5) norma hukum, disamping adanya norma-norma lainnya.
Pelangaran norma biasanya mendapatkan sanksi, tetapi bukan berupa hukuman di pengadilan.
Menurut anda apa sanksi dari pelanggaran norma agama? Sanksi dari agama ditentukan oleh
Tuhan. Oleh karena itu, hukumannya berupa siksaan dari akhirat, atau di dunia atas kehendak
Tuhan. Sanksi pelanggaran/ penyimpangan norma kesusilaan adalah moral yang biasanya berupa
gunjingan dari lingkungannya. Penyimpangan norma kesopanan dan norma kebiasaan, seperti
sopan santun dan etika yang berlaku di lingkungannya, juga mendapat sanksi moral dari
masyarakat, misalnya berupa gunjingan atau cemooh. Begitu pula norma hukum, biasanya
bersama. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa norma adalah petunjuk hidup
bagi warga yang ada dalam masyarakat, karena norma tersebut mengandung sanksi. Siapa saja,
baik individu maupun kelompok, yang melanggar norma dalam hukuman yang berwujud sanksi,
seperti sanksi agama dari Tuhan dan depertemen agama, sanksi akibat pelanggaran susila,
kesopanan, hukum, maupun kebiasaan yang berupa sanksi moral dari masyarakat.
membuka pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan. Hal ini ditandai
dengan banyaknya masyarakat yang mulai menyoroti kinerja tenaga-tenaga kesehatan dan
mengkritisi berbagai aspek yang terdapat dalam pelayanan kesehatan. Pengetahuan masyarakat
yang semakin meningkat, berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, citra seorang perawat
Hal ini tentu saja merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan
profesionalisme selama memberi pelayanan yang berkualitas agar citra perawat senantiasa baik
dimata masyarakat. Menjadi seorang perawat yang ideal bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi
untuk membangun citra perawat ideal dimata masyarakat. Hal ini dikarenakan kebanyakan
masyarakat telah didekatkan dengan citra perawat yang identik dengan sikap sombong, tidak
ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan sebagainya. Seorang perawat professional
seharusnya dapat menjadi sosok perawat ideal yang senantiasa menjadi role model bagi perawat
perawat dapat bersikap baik, dalam arti lembut, sabar, penyayang, ramah, sopan santun,
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum norma adalah petunjuk tingkah laku (perilaku) yang harus dilakukan dan
tidak boleh dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan
suatu alasan atau dorongan tertentu dengan disertai sanksi. Norma berfungsi sebagai patokan
sikap / tingkah laku agar mengupayakan terpenuhinya keanekaragaman kepentingan yang ada