Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yolanda Vega Widayana Silaban

Nim : 200202068

1. Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk UGD karena KLL, riwayat pingsan kira-kira satu
menit. Hasil pengkajian: kesadaran kompos mentis, mata lebam dan luka di frontal kanan,
tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi = 110x/menit,frekuensi nafas = 28 x/ment, suhu
= 36,2°C, nyeri kepala. Hasil CT scan perdarahan diantara otak dan duramater di area frontal
kanan. Dua hari kemudian, pasien tidak bisa bicaradan cenderung mengorok.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Gangguan perfusi jaringan cerebral
B. Gangguan komunikasi verbal
C. Gangguan pola nafas
D. Intoleransi aktifitas
E. Nyeri

ALASANNYA : karena pada kasus pasien tidak bisa bicara dan cenderung mengorok
sehingga pola nafasnya terganggu

2. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat dengan luka bakar di seluruh bagian lengan
bawah kanan dan betis kanan. Hasil pengkajian: Luka kemerahan dan melepuh, terdapat bula-
bula dan pasien mengeluh sangat nyeri. Luka bakar tampak kotor dan basah. Tekanan darah
130/90 mm Hg, Suhu =36,5 C, frekuensi nafas =20x/menit, frekuensi nadi =100x/menit, paru
paru vesikuler, Jantung Normal.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Kolaborasi pemberian analgetik
B. Mengajarkan tehnik relaksasi
C. Mengobservasi tanda vital
D. Perawatan luka
E. Mengkaji nyeri

ALASANNYA: karena pasien mengalami luka bakar di selutuh bagian tubuhnya dan
terdapat bula-bula serta px mengatakan sangat nyeri.

3. Seorang laki-laki berusia 45 dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan tidak mampu
menelan air liurnya dan tidak bisa menelan makanan. Hasil pengkajian tekanan darah 130/90
mm Hg, frekuensi nafas=30x/menit , frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37,5 0 C, suara paru
stridor, ronchi, sputum banyak.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Memberikan posisi pasien semi fowler
B. Memasang naso gastric tube
C. Mengobservasi tanda vital
D. Memberikan oksigen
E. Melakukan suction

ALSANNYA: karena pasien tidak mampu menelan air liurnya dan tidak bisa menelan
makanan. suara paru stridor, ronchi, sputum banyak.
4. Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Di RSUD tersedia
infus set merek Terumo dengan faktor tetes 20 tetes/ml/menit.
Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu
100 menit?
A. 60 tetes/menit
B. 80 tets/menit
C. 100 tetes/menit
D. 120 tetes/menit
E. 140 tetes/menit

ALASANNYA :

Jumlah tetesan permenit ( Terumo) = Jumlah kebutuhan cairan x Faktor tetes/ waktu (menit)

= 500 x 20 / 100

= 100 tetes/menit

5. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
pada lutut dan nafsu makan berkurang. Hasil pengkajian: Kedua sendi lutut tampak bengkak
teraba hangat, kemerahan, agak kaku, dan kaki tidak dapat ditekuk. Hasil laboratorium: LED
50, Hemoglobinb 11 gr/ dL, Leukosit 13.000 mmm3, RF positif, dan Ig M meningkat.
Rontgen kedua sendi adalah pembengkakkan, osteopososis dan penipisan jaringan kartilago.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Memberikan posisi pasien semi fowler
B. Menata lingkungan bersih dan nyaman
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Mengobservasi tanda vital
E. Membatasi aktifitas

ALASANNYA:
guna menurunkan resiko terjadi osteoproronis

Anda mungkin juga menyukai