Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yolanda Vega Widayana Silaban

NPM : 200202068

SOAL
1. Pasien Tn B 67 tahun, datang ke UGD RSU SM Medan dengan keluhan sesak napas, batuk (+), Rales (+),
Ronchi (+), hasil X-Ray menunjukan adanya edema paru dan hipertropy ventrikel kiri. Masalah utama
keperawatan Tn B adalah
a. Perubahan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Perubahan perfusi jaringan
d. Gangguan kontraksi miokard
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

2. Pasien Ny X 65 tahun sedang di rawat di ICU RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, pasien sesak napas,
edema anasarka, gambaran EKG menunjukan adanya perubahan gelombang R pada V1 dan V2, dimana
Gelombang R lebih tinggi dari pada dalamnya gelombang S. Berdasarkan kasus Ny X maka tindakan mandiri
atau kolaborasi yang paling utama dan cepat mengurangi preload (jumlah darah yang menuju jantung) adalah
a. Memberikan terapi diuretik
b. Mengukur intake output cairan
c. Mengurangi intake cairan per-oral
d. Mengurangi aktivitas (pasien bedrest total)
e. Mengurangi tetsan infus (infus asal menetes saja)

3. Pasien Tn K 54 tahun sedang di rawat di ICU RSP Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri, sesak napas, dada terasa tertekan dan terpasang monitor EKG 24 jam, hasil lab enzim
Troponin T 3, ada gambaran ST-Elevasi pada Lead AvL, V1, V2 dan V3. Tindakan paling tepat dan akurat
untuk menilai perkembangan status kesehatan Tn K adalah
a. Perhatikan adanya peningkatan keluhan nyari dada
b. Perhatikan perubahan gelombang EKG secara ketat
c. Perhatikan adanya peningkatan keluhan sesak napas
d. Lakukan pemeriksaan Enzim Troponin T sesering mungkin
e. Kaji adanya perubahan kesadaran akibat kematian otot jantung

4. Pasien Tn H 46 tahun datang ke UGD RSU Adam Malik Medan dengan keluhan sesak napas, dada tersasa
tertekan dan tertusuk-tusuk, nyeri dada sebelah kiri. Ners A yang merawat ingin memastikan apakah Tn H
menderita MCI atau bukan. Maka pertanyaan yang harus ditanyakan adalah
a. Apakan nyeri dadanya lebih 30 menit ?
b. Apakah nyeri dada ini datang mendadak ?
c. Apakah nyeri dadanya antara 20 – 30 menit ?
d. Apakah nyeri dadanya kurang dari 15 menit ?
e. Apakah nyeri dadanya menjalar ke bahu kiri ?

5. Pasien Tn Y 51 tahun datang ke UGD RSU Internasional di Medan dengan keluhan sesak napas, dada tersasa
tertekan dan tertusuk-tusuk, nyeri dada sebelah kiri. Ners N yang merawat ingin menurunkan konsumsi
oksigen miokard, maka tindakan yang paling tepat dilakukan oleh Ners N adalah
a. Mem-bedrestkan Tn Y
b. Mengindari stress pada Tn Y
c. Mengurangi kebisingan sekitar Tn Y
d. Membatasi pengunjung (kunjungan keluarga Tn Y)
e. Menciptakan lingkungan yang nyaman pada Tn Y dan UGD
6. Ners B sedang melakukan perekaman EKG 12 Lead pada Tn P di ruang rawat internis RSU Haji Medan, Ners
B ingin memasang sadapan Prekordial Lead V6, lokasi yang paling tepat pemasangan lead tersebut adalah
a. Interkosta 4-5 midaxila kiri
b. Interkosta 5-6 midaxila kiri
c. Interkosta 5-6 midsternal kiri
d. Interkosta 4-5 midklavikula kiri
e. Interkosta 5-6 midklavikula kiri

7. Pasien Tn S 59 tahun datang ke UGD RSU Pirngadi Medan dengan keluhan sesak napas, rales dan ronchi (+)
edema pada ke dua kaki dan mudah lelah, setelah dikaji Ners R keluhan ini sudah berlangsung lama dan
semakin lama semakin berat, dilakukan rekam EKG 12 lead. Maka gambaran yang mungkin ditemukan Ners
R yang mendukung keluhan tersebut adalah
a. Perubahan tinggi Gel R lebih dari 0.18 mv di lead V1 dan V2
b. Perubahan tingginya Gel R lebih dari 0,18 mv di lead V5 dan V6
c. Perubahan gelombang R lebih pendek 1/3 dari gel S di V1 dan V2.
d. Perubahan Gel R sama dengan S di V1, V2 dan R lebih 0,18 mv di V5 dan v6
e. Perubahan perbadingan gelombang R dan gelombang S di lead prekordial V1 dan V2

8. Pasien Tn M 69 tahun di rawat di ICU RSU Pirngadi Medan dengan keluhan sesak napas, edema anasarka,
hasil X-Ray menunjukan adanya kardiomegali pada ke dua ventrikel. Tn M mendapatkan terapi lasix injeksi 2
x 20 mg. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh Ners dalam mencegah dan mendeteksi komplikasi terapi
tersebut adalah
a. Mengukur tekanan darah
b. Melakukan rekam EKG seri
c. Mengukur intake output secara ketat
d. Mendengarkan suara paru secara berkala
e. Menanyakan keluhan sesak napas yang dialami

9. Seorang pasien dengan fraktur kruris paska pemasangan gips sirkuler di rawat di ruang ortopedi sebuah rumah
sakit di Jakarta. Ners T sedang melakukan pengkajian dan menemukan pasien mengeluh nyeri hebat dan
bengkak pada kaki yang terpasang, suhu distal dingin, dan pasien mengatakan tidak merasakan apa-apa (baal).
Tindakan mandiri atau kolaborasi yang paling tepat dilakukan
a. Membuka gips
b. Melonggarkan gips
c. Memberikan morphin
d. Memasang selimut atau penghangat kaki
e. Memberitahukan ke dokter tentang keluhan pasien

10. Ners J sedang melakukan pengkajian pada seorang pasien di ruang rawat inap sebuah rumah sakit di Tebing
Tinggi. Ners J sedang memeriksa CRT, apa sebenarnya tujuan Ners J tersebut
a. Menilai curah jantung
b. Menilai stroke volume
c. Menilai perfusi perifer
d. Menilai kontraktilitas jantung
e. Menilai daya pompa jantung

11. Ners O sedang bertugas di UGD RSU Adam Malik Medan, tiba-tiba datang seorang pasien diantar supir
angkot dengan keluhan nyeri hebat pada paha kanan, dan setelah diperiksa Ners O, ternyata ada darah dan
luka, kondisi tersebut diduga akibat kecelakaan lalu lintas. Maka tindakan segera yang harus dilakukan Ners
O adalah
a. Mengimobilisasikan paha kanan
b. Memasang spalk pada paha kanan
c. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri
d. Memastikan adanya patah paha kanan
e. Membersihkan dan Menghentikan perdarahan paha kanan

12. Pasien Tn G 49 tahun datang ke UGD RSU Pirngadi Medan dengan keluhan sesak napas, dada tersasa
tertekan dan tertusuk-tusuk, nyeri dada sebelah kiri. Ners L yang merawat melakukan pengkajian apakah pola
makan sebagai faktor resiko terjadinya keluhan tersebut. Maka pertanyaan paling tepat yang ditanyakan Ners
L adalah
a. Apakah bapak suka makan daging ?
b. Makanan apa hobi dan kesukaan bapak ?
c. Apakah bapak pernah makan yang berlemak ?
d. Apakah bapak suka makan makan berlemak, seperti daging ?
e. Berapa kali bapak makan daging atau ikan dalam seminggu ?

13. Pasien Tn A usia 27 tahun paska operasi ORIF dengan plate + screw di femur kanan hari ke III, Ners F yang
merawat akan melakukan rehabilitasi agar pasien secepat mungkin dapat kembali beraktivitas dan sembuh.
Tindakan Rehabilitasi paling tepat pada pasien tersebut adalah
a. Latihan berjalan dengan satu kaki di sangga
b. Latihan berjalan dengan berpegangan pada perawat
c. Latihan berjalan dengan tongkat, tanpa menginjakan kaki kanan
d. Latihan berjalan dengan tongkat dengan menginjakan kaki kanan minimal
e. Latihan berjalan dengan tongkat, dengan menginjakkan kaki kanan ke lantai

14. Pasien Tn A 47 tahun datang ke UGD RSU Pirngadi Medan dengan keluhan sakit kepala, terutama tengkuk,
pandangan kabur, dan bahu terasa pegal. Berdasarkan kasus diatas untuk memastikan penyakit Tn A, maka
tindakan yang harsu dilakukan Ners adalah
a. Mengukur tekanan darah
b. Kolaborasi pemeriksaan R-ray
c. Pengkajian dan pemeriksaan fisikl
d.
e. Kolaborasi pemeriksaan laboratorium
f. Mengkaji riwayat penyakit sebelumnya

15. Ners W sedang melakukan pemasangan spalk pada femur yang mengalami fraktur, akan tetapi sebelum
memasang spalk tersebut makaterlebih dahulu dilakukan
a. Foto rongent area fraktur
b. Pemberian obat anti nyeri
c. Reposisi kaki yang fraktur
d. Pemasangan elastis verban
e. Melihat posisi anatomis atau tidak

16. Seorang laki-laki usia 54 tahun dengan Miokard infark akut dirawat di ICU sebuah rumah sakit di Balige.
Pasien tersebut di puasakan selama 24 jam pada saat serangan atau awal perawatan. Menurut saudara apa
tujuan puasa pada pasien tersebut
a. Mengosongkan lambung
b. Mengurangi nyeri epigastrik
c. Mengurangi kebutuhan oksigen
d. Mengurangi kerja sistem pencernaan
e. Mengurangi gerakan peristaltik usus

17. Tn I usia 25 tahun dengan fraktur femur kiri, dan tidak mau dilakukan operasi ORIF dan memilih di pasang
Skeletal traksi. Ners H yang sedang merawat meminta Tn I agar jangan menggerakan kaki kiri tanpa bantuan
dan instruksi Ners. Sebenarnya alasan Ners tersebut adalah
a. Mencegah malunion
b. Mencegah nyeri meningkat
c. Mencegah mobilisasi area fraktur
d. Mempercepat penyembuhan fraktur
e. Mencegah sobeknya pembuluh darah

18. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke UGD sebuah rumah sakit di Medan dengan keluhan nyeri dada kiri,
keringat dingin. Nyeri dada seperti tertusuk dan tertimpa benda berat. Berdasarkan kasus tersebut, jika anda
Ners yang menerimanya di UGD, maka tindakan yang segera harus anda lakukan adalah
a. Melakukan rekam ECG 12 lead.
b. Memberikan oksigen nasal kanul
c. Mengkolaborasikan terapi anti nyeri
d. Menidurkan atau membaringkan pasien
e. Memasang infus untuk menambah cairan

19. Tn F 43 tahun datang ke UGD RSU SM dengan fraktur terbuka kruris kiri akibat jatuh dari kereta dan masuk
ke got. Kedua kaki sangat kotor termasuk yang fraktur. Komplikasi yang paling di khawatirkan pada jangka
panjang pada Tn F adalah
a. Osteoporosis
b. Osteomelitis
c. Sepsis dan infeksi
d. Keloid akibat luka
e. Ke dua Kaki tidak simetris

20. Pasien Tn Q 59 tahun datang ke UGD RSU SM L Pakam dengan keluhan sesak napas, dada tersasa tertekan
dan tertusuk-tusuk, nyeri dada sebelah kiri. Ners G ingin meningkatkan supali oksigen ke miokard Tn Q,
maka tindakan keperawatan mandiri yang segera harus dilakukan adalah
a. Mem-Berdrestkan Tn Q
b. Memberikan Oksigen Tn Q
c. Mengukur tekanan darah Tn Q
d. Melakukan pemasangan infus Tn Q
e. Melakukan rekan EKG 12 Lead Tn Q

SELAMAT MENGERJAKAN !!!!!

Anda mungkin juga menyukai